Alur Proses Bisnis Penerbitan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : David Febriawab Pradana Nim : 72160022 Alur Proses Bisnis Penerbitan, Percetakan dan Toko Buku Dalam proses bisnis ini ada 3 entitas inti yaitu Penerbit, Percetakan dan Toko Buku. Pada entitas tersebut terdapat entitas lain yang menjadi subentitas. Penerbit membawahi departemen pembelian, departemen persediaan bahan baku, dan departemen redaksi. Pemasok menjual barang jualannya ke penerbit melalui departemen pembelian. Proses pembelian ini bisa terjadi jika stok barang pemasok masih ada,jika stok barang habis maka transaksi ini tidak bisa langsung terjadi. Saat terjadi transaski maka juga pada data stok barang milik pemasok akan berkurang karena sudah terjual. Setelah terjadi pembelian maka departemen pembelian akan menerima nota pembelian.Nota pembelian ini akan digunakan untuk proses setup pembelian barang. Proses setup pembelian barang akan dihasilkan data pembelian bahan baku.Data bahan baku ini akan digunakan departemen persediaan bahan baku untuk melakukan setup stok bahan baku yang akan disimpan sebagai data stok bahan baku. Data stok bahan baku ini juga digunakan oleh Departemen pembelian sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Jika dalam data stok bahan baku ada barang yang habis stoknya maka departemen pembelian akan segera membelikannya. Departemen persediaan bahan baku juga melakukan distribusi logistik untuk produksi. Data stok bahan baku akan berkurang jumlahnya jika distribusi logistik dilakukan. Penerbit bisa menerbitkan naskah jika Penulis sudah melakukan setup data penulis yang kemudian disimpan dalam data penulis dan penulis juga sudah menulis naskah. Jika data penulis atau naskahnya belum ada maka penerbit tidak akan bisa melakukan penerbitan. Naskah yang akan diterbitkan disimpan menjadi order penerbitan. Redaksi akan menerima order tersebut dan dari order tersebut akan dilakukan editing,layout dan desain naskah. Naskah yang sudah melalui proses tersebut akan disimpan dalam data Naskah jadi digunakan untuk order cetak di produksi. Produksi membawahi beberapa departemen yaitu departemen pembuatan film,percetakan,pemotongan,penjilidan dan pengemasan. Produksi akan menerima order cetak dari naskah jadi yang kemudian akan diserahkan kepada departemen pembuatan film untuk proses pembuatan filmnya. Pembuatan film bisa dilakukan jika memang ada order cetak dan bahan baku yang dibutuhkan masih tersedia. Jika salah satunya tidak ada maka pembuatan film belum bisa dilakukan.Film yang sudah jadi akan disimpan untuk digunakan departemen percetakan.Departemen percetakan akan mengolah film menjadi sebuah cetakan buku. Proses percetaka bisa dilakukan jika film dan bahan baku untuk mencetak tersedia. Saat proses percetakan selesai maka hasil cetakan selanjutnya akan diproses oleh departemen pemotongan. Proses pemotongan membutuhkan hasil cetakan dari departemn percetakan. Setelah dipotong maka buku akan siap untuk dijilid oleh departemen penjilidan. Setelah dijilid departemen pengemasan akan melakukan proses pengemasan pada buku yang sudah jadi yang kemudian akan disimpan dalam data buku siap kirim. Data buku siap kirim ini akan digunakan departemen



persediaan barang jadi untuk melakukan setup data buku yang akan disimpan sebagai data buku. Data buku ini dibutuhkan Tim Ekspedisi untuk mengirim buku tersebut.



Untuk penjualan terdapat beberapa toko buku yang berupa toko buku internal(milik sendiri), dan toko buku eksternal(toko buku milik pihak lain). Namun pada kasus tertentu penulis tidak harus melakukan proses penerbitan buku,tapi bisa langsung mencetak buku melalui produksi apabila naskah penulis sudah diterbitkan (bisa diterbitkan sendiri / pihak lain) namun belum dicetak. Baik Toko buku internal atau eksternal harus melakukan setup data toko buku untuk disimpan sebagai data toko buku. Data toko buku ini akan digunakan oleh tim ekspedisi sebagai tujuan pengiriman buku-buku yang siap kirim. Buku yang dikirim tidak hanya dikirimkan ke toko buku saja tapi juga ke perpustakaan sekolah,perpustakaan univeritas dan perpustakaan daerah.Untuk mendapatkan pelanggan / konsumen maka juga ada departemen pemasaran yang bertugas untuk promosi buku. Promosi bisa dilakukan jika ada data bukunya. Promosi buku ini juga membutuhkan data toko buku yang menjual buku tersebut agar konsumen juga mengetahui dimana membelinya. Selain itu data transakis di toko buku juga diperlukan untuk promosi guna mendapatkan data buku yang paling laris terjual agar konsumen lebih tetarik.Toko buku akan melakukan penjualan buku dan datanya akan tersimpan sebagai data transaksi. Selain itu dalam kasus ini Toko buku memiliki kewajiban untuk setor uang dalam rumus yang sudah ditentukan yang membutuhkan data transaksi toko buku. Departemen Administrasi memiliki tugas untuk membuat data pemasukan dan data pengeluaran. Data pemasukan dibuat dengan menggunakan data jumlah uang yang disetorkan ke penerbit. Data pengeluaran dibuat dengan menggunakan data pembelian bahan baku, gaji karyawan dan data penngiriman buku. Dari data pengeluaran dan pemasukan akan digunakan oleh Departemen investasi-keuangan-akuntansi untuk membuat data laba/rugi. Selain itu departemen investas-keuangan-akuntansi juga membuat setup saham dari para pembeli saham yang akna dijadikan data saham. Data pemasukan akan digunakan departemen personalia untuk membuat keputusan tentang gaji para pegawai. Dari alur bisnis tersebut juga harus dibuat laporan. Laporan dibuat oleh departemen investasi-keuangan-akuntansi untuk diberikan kepada pimpinan. Laporan tersebut berisi tentang data pembelian bahan baku, data transaksi toko buku, data order yang diterima, dan data laba/rugi. Laporan tersebut akan digunakan pimpinan untuk membuat keputusan bagi perusahaan.