Amanat Pembina Upacara Hut Ri Ke 72 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,



Merdeka...!!! Yth. Bapak/ibu Guru beserta staff T.U MTsN Doloksanggul, dan Siswa Siswi MTsN Doloksanggul yang berbahagia..... Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala karena atas rahmat dan ridhaNya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan upacara yang paling istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2017 ini yakni kita mengenang bersama-sama suatu hari yang paling bersejarah bagi bangsa kita yaitu upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 dalam keadaan sehat wal’afiat...... Pada momentum istimewa ini selaku Pembina Upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 ini saya akan menyampaikan sebuah pidato yang lain dari biasanya, karena pidato ini adalah pidato khusus yang pernah disampaikan oleh seorang putra terbaik bangsa yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia yakni Bapak Presiden RI yang pertama sekaligus Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno dan oleh karena jasa-jasanya itu semoga Allah menerima arwah beliau di sisi-Nya... Amin .... Berikut adalah pidato Bung Karno pada hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang berbunyi :



Saudara-saudara sekalian! Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa maha-penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita bahkan telah beratusratus tahun! Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita, merdeka. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya. Di jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, kita tetap menyusun tenaga sendiri, dan percaya kepada kekuatan sendiri. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri yang akan dapat berdiri dengan kuatnya.



Maka kami, tadi telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami: PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini Menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.



Jakarta, 17 Agustus 1945 Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno – Hatta



Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka! Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini kita menyusun negara kita, negara merdeka, negara Republik Indonesia yang merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Allah memberkahi kemerdekaan kita itu, kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia.



Bapak/ibu guru yangg saya hormati serta anak-anakku siswa-siswi MTsN Doloksanggul yang berbahagia.... pidato yang disampaikan Bung Karno tadi memang sangat sederhana namun sarat dengan makna. Semoga kita semua yang diberi Allah kesempatan hidup saat ini dapat mengambil peran masing-masing dengan melaksanakan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.



Untuk mengisi kemerdekaan ini sebagai implementasi dari rasa cinta kepada Indonesia hendaknya kita mau mengorbankan beberapa hal dalam hidup kita demi kemajuan bangsa Indonesia yang sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sebagai guru hendaknya mampu mendidik dan membimbing siswa siswinya dengan baik, guru yang mampu memberikan suri tauladan yang baik terhadap siswa siswinya sehingga guru dapat dijadikan figur positif bagi siswa-siswinya. Juga sebagai siswa, semua dapat berperan serta aktif dalam mengisi kemerdekaan ini untuk senantiasa meningkatkan prestasi akademiknya dengan rajin belajar di sekolah maupun di rumah, semangat bersekolah, tidak mudah putus asa, patuh dan taat pada orang tua dan guru, serta mampu menunjukkan jati diri sebagai siswa yang bangga sebagai warga negara Indonesia sehingga kelak mampu berperan serta aktif dan positif di dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi mewujudkan Indonesia yang bermartabat di dunia dan beruntung kelak di akhirat. Bapak ibu guru dan hadirin sekalian serta anak-anakku siswa-siswi MTsN Doloksanggul yang berbahagia.... selaku pribadi saya menyampaikan penghargaan, rasa hormat, dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua rekan-rekan Guru beserta Staf TU MTs N Doloksanggul yang dengan sepenuh hati telah rela mengabdikan diri untuk kemajuan positif MTsN Doloksanggul dengan tetap saling aktif bekerja sama dan bersinergi, saling menguatkan, menjaga, dan mengangkat nama baik MTsN Doloksanggul tentunya dalam bidang Pendidikan. Semoga amanat pembina yang telah kami sampaikan dapat dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin ...... Dirgahayu Republik Indonesia KE-72 Merdeka..!!! Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.