Analis Unsur Intrinsik Novel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis Unsur Intrinsik Novel “Koala Kumal” Karya Raditya Dika oleh Syach Rofliudin Alfansuri



Unsur Intrinsik



Penokohan



Nama Tokoh



Dika (Konyol, Penurut,



Kutipan



‘Wujud gue seperti petugas sensus kontet.’



Penakut)



Bokap (Konyol,



‘Iya! Si Nikita Mirzani! Dia berantem sama si.. Ah, bukan itu



Spontanitas)



yang mau aku omongkan! Kau ini membuat aku hilang fokus saja.’



Nyokap (Perhatian)



‘Duh, Dika, nanti kalo kulit kamu gosong, kamu jadi item, loh.’



‘Tapi, kata emak gue kalo pake baju putih gampang kelihatan Dodo (Bodoh)



Bahri (Keras kepala,



kotor. Nanti kalo berantem, bajunya kotor gimana?’



egois)



‘Lo bodoh apa kurang gizi, sih? Yaudah gue sendiri aja sama anak-anak yang lain!’



Kirana (Bodoh)



‘Kalau kartu kuning artinya apa?’



Deska (Tomboi)



‘Iya, gue belajar main tombak gara-gara lagi suka main game Dinasty Warriors di playstation 2.’



Astra (Baik hati)



Avi (Baik hati,



‘Oh, itu tadi gue bawain makanan Jepang.’



gegabah)



‘Avi melihat jamnya. Dia lalu member gerakan bayar bill-nya dengan tangannya kepada pelayan yang berjalan jauh di depan kasir.’



Nikolas (Konyol, egois)



‘Akhirnya, gue bisa balas dendam, Dik.’



Wawan (Baik hati, konyol)



Lina (Bodoh, penakut)



Trisna (Pekerja keras)



Zafran (Ramah, baik



‘Ah, iya dulu pas kita kelas satu, senior kampret itu pada purapura jadi hantu. Lo inget gak yang lo hampir pipis di celana, Nik?



‘Belajar, kak. Tapi.. salah mata pelajaran.’



‘Jadi selama beberapa minggu kemudian gue begadang, belajar mati-matian.’



‘Oh, ya. Saya Zafran.’(Sambil menjulurkan tangannya)



hati, penakut)



Pito (Pekerja keras, pantang menyerah)



Tema



Patah hati



‘Gue bakalan sukses, Dik. Gue bakalan belajar keras, gue bakal masuk universitas bagus, dan gue bakal punya pekerjaan yang hebat.’



Karena dalam novel “Koala Kumal” ini bicara tentang patah hati dari yang dialami si penulis.



Komedi



Terdapat juga adegan dimana diselingi dengan adegan-adegan yang lucu dan begitu absurd.



Latar



Sore hari (Waktu)



‘Sore itu, gue lagi bersiap main Sonic The Hedgehog di Sega Genesis kesayangan gue.’



Di rumah (Tempat)



‘Bahri dan Dodo berencana nginep di rumah gue.’



Di depan masjid



‘Sepulang tarawih kami juga sering nongkrong di depan masjid’



(Tempat)



Monolog Plaza Senayan (Tempat)



‘Gue datang ke Monolog Plaza Senayan lima menit dari waktu janjian.’



Gelora Bung Karno (Tempat)



‘Kami berjalan dari parkiran mobil ke arah GBK untuk kencan lari sore.’



Sudut



Sudut pandang orang



Karena dalam novel ini pengarang menampilkan tokoh-tokoh



Pandang



Ketiga



cerita dengan menyebut nama atau dengan menggunakan kata ganti tertentu seperti Dia,Mereka.



Alur



Alur campuran



Karena dalam novel ini dijalin atas peristiwa yang terjadi di masa kini dan masa lampau. Diawali dengan kehidupan Caramel di masa kini yang berada di London, kemudian untuk menyambung ke cerita berikutnya di sisipkan kehidupan dan kisah cinta Caramel dengan Dave ketika berada di Indonesia (Masa lalu).



Amanat



Keteguhan dan ketulusan cinta yang sejati akan membawa kebahagiaan.