ANALISA BAHAN AJAR KB 3 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • udin
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JUDUL MODUL : EVALUASI PEMBELAJARAN TUGAS : ANALISA BAHAN AJAR JURNAL JUDUL JURNAL : LANGKAH- LANGKAH DAN TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM A. 5 Konsep dan deskripsi dari bahan ajar 1. Langkah-langkah Evaluasi Hasil Belajar: 1) Menyusun rencana evaluasi hasil belajar (Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi, Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, menentukan teknik yang akan dipergunakan, Menyusun alat-alat pengukur, Menentukan tolok ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan pegangan, Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri 2) Menghimpun data Dalam evaluasi pembelajaran, wujud nyata dari kegiatan menghimpun data adalah melaksanakan pengukuran, misalnya dengan menyelenggarakan tes pembelajaran. 3) Melakukan verifikasi data 4) Mengolah dan menganalisis data 5) Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan 6) Tidak lanjut hasil evaluasi 2. Teknik Evaluasi Hasil Belajar Ada dua macam teknik yang dapat digunakan dalam melaksanakan evaluasi, yaitu teknik tes dan teknik non tes. Teknik tes meliputi tes lisan, tes tertulis dan tes perbuatan. Tes lisan dilakukan dalam bentuk pertanyaan lisan di kelas yang dilakukan pada saat pembelajaran di kelas berlangsung atau di akhir pembelajaran. Tes tertulis adalah tes yang dilakukan tertulis, baik pertanyaan maupun jawabannya. Sedangkan tes perbuatan atau tes unjuk kerja adalah tes yang dilaksanakan dengan jawaban menggunakan perbuatan atau tindakan. 3. Teknik Tes adalah alat ukur yang disusun secara sistematis, digunakan dalam rangka kegiatan pengukuran yaitu untuk mengukur karakteristik orang atau obyek tertentu dengan ketentuan atau cara yang sudah ditentukan. Tes digunakan untuk mendapatkan informasi atau data-data dari subjek yang diukur dan dinilai, dan hasil tes peserta didik tersebut diberi sekor dan nilai. 4. Macam- macam Pembagian Tes yaitu: a. Tes Tulisan (written Test) 1. Tes Essay atau tes subjectif - Tes uraian (essay test) memiliki karakteristik sebagai berikut: a) Berbentuk pertanyaan atau perintah yang menghendaki jawaban berupa uraian atau paparan kalimat yang umumnya cukup panjang; b) Menuntut testee utk memberikan penjelasan, komentar, penafsiran, dsb; c) Jawaban yang diberikan tidak dituntut harus sama d) Digunakan untuk mengungkap daya ingat atau pemahaman testee terhadap materi pelajaran, Kelebihan tes Essay : a) Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat,;



b) Penyusunan soalnya relatif mudah, c) Mendorong siswa untuk belajar sungguh-sungguh; d) Peluang untuk kerjasama antar siswa rendah Kelemahan tes Essay a) Penilaiannya sulit dan cenderung bersifat subyektif serta tidak dapat diwakilkan pada orang lain; b) Keterwakilan materi yang diteskan sempit, c) Validitasnya rendah, karena dengan terbatasnya materi yang diteskan maka akan menurunkan tingkat validitas sebuah tes; d) Reliabilitasnya rendah, karena dengan subjektifnya penilaian guru terhadap hasil tes siswa Prinsip penyusunan tes Essay a) Soal yang dirumuskan hendaklah menyangkut materi yang esensial b) Soal yang dirumuskan harus spesifik c) Rumusan soal hendaklah menggunakan kata tanya yang bervariasi d) Setelah soal dirumuskan, buatlah pedoman penilaiannya e) Rumusan soal hendaklah mengacu pada kisi-kisi soal Jenis-jenis tes Essay a) Essay bebas b) Essay terbatas c) Essay terstruktur 2. Tes Objektif (Objective Test) adalah tes yang pertanyaannya menuntut jawaban dari siswa secara pasti,Contoh : Benar Salah, Pilihan ganda, Menjodohkan Kelebihan tes objektif: a) Keterwakilan materi luas,; b) Penilaiannya objektif dan dapat diwakilkan pada orang lain; c) Pengkoreksiannya lebih mudah d) Validitas tes tinggi karena semua materi bisa terwakili dalam soal tes; e) Reliabilitasnya tes tinggi Kelemahannya : a. Mendorong siswa untuk bersikap spekulatif karena jawabannya tinggal memilih; b. Memberi kesempatan pada siswa untuk bekerjasama; c. Tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya d. Penyusunan tesnya tidak mudah karena soalnya banyak Jenis-jenis tes objektif a) Benar salah (true-false), b) Pilihan ganda (multiple choice), c) Menjodohkan (matching), d) Melengkapi (completion/fill-in), e) Jawaban pendek (short answer), b. Tes Lisan Tes lisan digunakan untuk mengukur aspek yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi (communication skill), yang digunakan untuk menguji peserta didik, baik secara individual maupun secara kelompok. c. Tes Perbuatan Tes perbuatan atau tes praktik adalah tes yang menuntut respon atau jawaban peserta didik dalam bentuk perilaku, tindakan, atau perbuatan dan testee (peserta didik) Tes perbuatan mengarah pada



penilaian penampilan (Performance Assessment), proyek yang dikerjakan (Project Assessment), dan produk yang dihasilkan (Product Assessmen). 5. Dilihat dari kegunaanya tes dibedakan menjadi: a. Tes Penempatan Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memilih siswa yang akan ditempatkan pada program tertentu, seperti tes seleksi untuk penempatan jurusan b. Tes Diagnostik Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi kesulitankesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa. c. Tes Formatif Evaluasi formatif adalah evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan pada setiap selesai mengajarkan satu atau dua pokok bahasan tergantung pada alokasi waktu dan panjang pendeknya materi pada masing-masing pokok bahasan d. Tes Sumatif Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir program pendidikan, seperti akhir semester, akhir tahun e. Tes Seleksi Evaluasi seleksi adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memilih siswa sesuai dengan tujuan tertentu, seperti tes seleksi masuk sekolah, tes seleksi peserta lomba



B.



Evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi tersebut adalah: Evaluasi dalam pendidikan Islam merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku peserta didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental psikologis dan spritual religius peserta didik. Karena sosok pribadi yang diinginkan oleh pendidikan Islam bukan hanya pribadi yang bersifat religius, tetapi juga memilki ilmu dan berketerampilan yang sanggup beramal dan berbakti kepada Tuhan dan masyarakat. Dalam hal itu, evaluasi pendidikan adalah salah satu bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mendukung agar tercapainya tujuan pendidikan tersebut, dan diantara evaluasi yang dilakukan oleh guru yaitu evaluasi hasil belajar, dimana evaluasi ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan keterampilan siswa setelah menerima materi dan arahan dari seorang guru. Evaluasi hasil belajar ini sangatlah penting dimana seorang guru harus benar benar profesional dan objektif dalam melaksanakannya, karena disisi seorang guru akan memutuskan berhasil atau tidaknya seorang peserta didik. C. kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar Kelebihan dari penjelasan materi pada bahan ajar terkait Jurnal yang berjudul Langkah-Langkah Dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam yaitu jurnal ini sudah baik dalam menjelaskan dan memaparkan tentang Langkah-Langkah Dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Kekurangan dari penjelasan materi pada bahan ajar terkait Jurnal yang bejudul Langkah-Langkah Dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam tersebut adalah: pada jurnal tidak di masukkan tentang dalil yang berhubungan dengan langkah dan teknik evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam. D. Kaitkan isi Bahan ajar Jurnal Dengan Nilai Moderasi Beragama yaitu jurnal yang bejudul Langkah-Langkah Dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ini merupakan salah satu konstibusi didalam usaha meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Usaha yang dilakukan penulis ini jika dilihat dari nilai moderasi beragama maka telah menunjukkan dan mencerminkan salah satu dari 9 nilai yang terkandung didalam moderasi beragama, yaitu sikap Ishlah yang bermakna mengutamakan prinsip kreatif inovatif, Jujur, Terbuka, adil, dan bertanggungjawab untuk mencapai keadaan lebih baik yang mengakomodasi perubahan dan kemajuan zaman dengan berpijak



pada kemaslahatan umum (mashlahah ‘ammah) dengan tetap berpegang pada prinsip: al-muhafazah ‘ala al-qadimi al-salih wa alakhdzu bi al-jadid al-aslah,



E. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Bagaimana teknik evaluasi



hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dalam aspek psikomotorik? Jelaskan dan Berikan contoh !    Jawab: Teknik Evaluasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dalam aspek Psikomotorik adalah untuk



mengukur ranah psikomotor atau tes untuk mengukur penampilan atau kinerja performance" yang telah dikuasai peserta didik'.  Tes tersebut menurut Lunetta dkk' dapat berupa Tes simulasi, dan tes unjuk kerja. Contohnya tes simulasi. tes ini dilakukan jika tidak Ada alat yang sesungghunya yang dapat di pakai untuk memperagakan penampilan sholat peserta didik, dengan demikian, melalui simulasi peserta didik tetap dapat dinilai, apakah dia sudah menguasai keterampilan dengan bantuan peralatan tiruan atau memperagakan seolah- olah menggunakan alat tersebut. Tes Unjuk Kerja dilakukan dengan alat sesungguhnya, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai atau terampil menggunakan alat tersebut.



_TERIMAKASIH_