Analisa Data & Intervensi, Bab 3 Ronde [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA DATA DATA/PROBLEM



ETIOLOGI



DS : -



MASALAH KEPERAWATAN



Riwayat keluarga Klien



mengeluh



Risiko Ketidakstabilan



sesak nafas,dan dada



Kadar Glukosa Darah



terasa ditimpa benda berat



Asupan mengkonsumsi makanan manis (setiap pagi dan sore)



DO : -



Klien



terpasang



nasal kanul -



Klien mengalami penurunan BB



Klien tampak lemah, membrane



mukosa



kering



Risiko ketidakstabilan kadar



-



TD : 90/60 mmHg



-



Nadi 79x/menit



-



Nafas 30x/menit



-



Suhu



390C,



glukosa darah



akral



dingin -



Hb = 10 mg/dl, Ht = 20%, nilai CK-MB = 17,



IU/ml



=



100mg/dl, kreatinin = 5 mg/dl, K = mEq, GDS = 420 mg/dl DS : -



Virus, Bakteri, Jamur, Aspirasi Klien



mengeluh



sesak nafas,dan dada terasa ditimpa benda



 Menyerang saluran Pernapsan Bawah 



berat



penyebaran bakteri secara limfa



DO :



hematogen -



Klien



terpasang



nasal kanul -



Klien tampak lemah,



 Reaksi radang pada brokus dan alveolus



Pola Nafas Tidak Efektif



membrane



mukosa



kering



 Ataleksis



-



TD : 90/60 mmHg



-



Nadi 79x/menit



gangguan difusi



-



Nafas 30x/menit







-



Suhu



0



39 C,







akral



Pola Napas Tidak Efektif



dingin -



Hb = 10 mg/dl, Ht = 20%, nilai CK-MB = 17,



IU/ml



=



100mg/dl, kreatinin = 5 mg/dl, K = mEq, GDS = 420 mg/dl DS : -



Virus, Bakteri, Jamur, Aspirasi Klien



mengeluh



sesak nafas,dan dada



Menyerang saluran Pernapsan



terasa ditimpa benda



Bawah



berat







DO : -



penyebaran bakteri secara limfa Klien



terpasang



hematogen 



nasal kanul -







Klien tampak lemah, meningkatkan metabolisme dalam tubuh untuk melawan infeksi membrane mukosa 



kering



Reaksi menggigil



-



TD : 90/60 mmHg



-



Nadi 79x/menit







-



Nafas 30x/menit



Reaksi suhu tubuh meningkat



-



Suhu



390C,



akral



dingin -



Hipertermi



Hb = 10 mg/dl, Ht = 20%, nilai CK-MB = 17,







IU/ml



=



100mg/dl, kreatinin = 5 mg/dl, K = mEq, GDS = 420 mg/dl



Hipertermia



DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN 1. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah 2. Ketidakefektfan pola nafas 3. Hipertermia PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN 1. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah 2. Ketidakefektifan pola nafas 3 . Hipertermia



RENCANA KEPERAWATAN Nama pasien : Tn. A Umur : 50Th Jenis kelamin: Laki-laki NO 1



Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Risiko Ketidakstabilan Label : Kadar Glukosa Darah Kadar Glukosa Darah



Intervensi (NIC) Label : Manajemen Hipeglikemi



Rasional



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Aktivitas – aktivitas : 3x24 jam diharapakan kadar glukosa darah kembali normal, dengan kriteria hasil : Indikator Glukosa darah Hemoglobin glikosilat Urin glukosa Urin keton Keterangan : 1. Berat 2. Cukup 3. Sedang 4. Ringan 5. Tidak ada



1. Monitor kadar glukosa darah, sesuai indikasi



A 2 2 2 2



T 5 4 5 4



2. Berikan cairan IV sesuai kebutuhan 3. Batasi aktivitas ketika kadar glukosa darah



lebih



dari



250



mg/dl,



khususnya jika ketonurin terjadi 4. Instruksikan pasien dan keluarga mengenai pencegahan, pengenalan tanda-tanda



hiperglikemi



dan



manajemen hiperglikemi 5. Dorong pemantauan sendiri kadar glukosa darah 6. Instruksikan pasien dan keluarga mengenai selama



manajemen periode



sakit,



diabetes termasuk



penggunaan insulin dan/atau obat



oral,



monitor



asupan



cairan,



penggantian karbohidrat, dan kapan mencari bantuan petugas kesehatan, 2



Ketidakefektifan nafas



pola Label : Status pernafasan : Ventilasi



sesuai kebutuhan Label : Manajemen Jalan Napas



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x Aktivitas - aktivitas 24 jam maka pola napas tiak efektif teratasi dengan KH : N o 1 2



pola



napas



Kriteria



A



T



2. Monitor bunyi napas 3. Posisikan semi-fowler atau fowler



Dispnea Penggunaan



2 2



5 5



bantu



napas Frekuensi



4. Lakukan fisio terapi dada jika diperlukan. 5. Berikan Oksigen jika diperlukan 6. Kolaborasi



2



5



pemberian



bronkodilator



Pernapasan Keterangan: 1. Berat 2. Cukup 3. Sedang 4. Ringan 3



Hipertermia



(Frekuensi



kedalaman usaha napas)



otat 3



1. Monitor



5. Tidak ada Label : Termogulasi



Label : Perawatan Demam



obat



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 1.



Pantau suhu dan ttv



24 jam maka Hipertermia teratasi dengan KH :



2.



Monitor warna kulit dan suhu



 Termoregulasi



3.



Beri obat atau cairan IV



4.



Tutup pasien dengan selimut atau



N o 1 2 3 4



Kriteria Mengigil Suhu Tubuh Pucat Kejang



Keterangan : 1. Berat 2. Cukup 3. Sedang 4. Ringan 5. Tidak ada



A 2 2 2 2



T 5 5 5 5



pakaian ringan, tergantung pada fase demamfasilitasi



istirahat,



pembatasan aktivitas 5.



Tingkatkan sirkulasi udara



terapkan