ANALISA PDSA Kesling [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : JANUARI TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



Cakupan rumah sehat 14152



2



Cakupan akses air bersih rumah tangga



100



17441



0 0



89 3



4



Cakupan akses jamban sehat



17441



100



17441



139



77



68



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat



5



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



85



80



19



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



ASIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JANUARI n bln s/d bln ini JANUARI



MASALAH



0



8.33



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Januari



0



7.42



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Januari Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



17441



8.33



100.00



68



6.42



48.92



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan.



19



6.67



22.35



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



DO



Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan dengan pendataan PHBS. Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan



dengan pendataan PHBS. Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga Meningkatkan pengetahuan kebersihan lingkungan masyarakat mengenai termasuk tempat umum kebersihan lingkungan yang sering digunakan. termasuk tempat umum melalui rangkaian kegiatan STBM.



STUDY



Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



ACTION



ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : FEBRUARI TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



Cakupan rumah sehat 14152



2



Cakupan akses air bersih rumah tangga



100



0



17441



0 89



3



4



5



Cakupan akses jamban sehat



17441



100



17441



139



77



68



64



85



80



19



23



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022 % Pencapaia % Target s/d bln n bln s/d bln ini FEBRUARI FEBRUAR I



ASIL KEGIATAN



MASALAH



0



16.67



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Februari



0



14.83



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Februari



17441



16.67



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



132



12.83



94.96



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan.



49.41



Target sudah terpenuhi namun sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



42



13.33



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



DO



Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan dengan pendataan PHBS. Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan



dengan pendataan PHBS. Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga Meningkatkan pengetahuan masyarakat kebersihan lingkungan mengenai kebersihan termasuk tempat umum lingkungan termasuk yang sering digunakan. tempat umum melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



ACTION



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat Melanjutkan rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal sampai akhir di bulan kebersihan lingkungan sekitar berikutnya. meningkat



Pengetahuan masyarakat dan Kegiatan IKL dilaksanakan untuk pemilik DAMIU mengenai semua pemilik DAMIU. pentingnya mengonsumsi air yang sesuai dengan syarat kesehatan meningkat sehingga pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : MARET TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



Cakupan rumah sehat 14152



2



Cakupan akses air bersih rumah tangga



100



0



17441



0 89



3



4



Cakupan akses jamban sehat



17441



100



139



77



17441



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 132



4



5



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



85



80



42



35



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



ASIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia MARET n bln s/d bln ini MARET



MASALAH



0



25.00



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Maret



0



22.25



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Maret



17441



25.00



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



136



19.25



97.84



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan.



77



20.00



90.59



Target sudah terpenuhi namun sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



DO



Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan dengan pendataan PHBS. Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan



dengan pendataan PHBS. Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga Meningkatkan pengetahuan kebersihan lingkungan masyarakat mengenai termasuk tempat umum kebersihan yang sering digunakan. lingkungan termasuk tempat umum melalui rangkaian kegiatan STBM.



Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sekitar meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat dan pemilik DAMIU mengenai pentingnya mengonsumsi air yang sesuai dengan syarat kesehatan meningkat sehingga pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



Kegiatan IKL dilaksanakan untuk semua pemilik DAMIU dan meningkatkan sasaran DAMIU serta tempat TPM lainnya.



ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : APRIL TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



Cakupan rumah sehat 14152



2



Cakupan akses air bersih rumah tangga



100



0



17441



0 89



3



4



Cakupan akses jamban sehat



17441



100



139



77



17441



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat



136



0



5



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



85



80



79



0



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



ASIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia APRIL n bln s/d bln ini APRIL



MASALAH



0



33.33



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan April



0



29.67



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan April



17441



33.33



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



136



25.67



97.84



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan.



77



26.67



90.59



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



DO



Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan dengan pendataan PHBS. Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan



dengan pendataan PHBS. Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga pengetahuan kebersihan lingkungan masyarakat termasuk tempat umum mengenai yang sering digunakan. kebersihan lingkungan termasuk tempat umum melalui rangkaian kegiatan STBM.



Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat mengenai 5 rangkaian kegiatan pilar STBM terutama STBM dari awal jamban sehat sampai akhir di meningkat bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sekitar meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat dan pemilik DAMIU mengenai pentingnya mengonsumsi air yang sesuai dengan syarat kesehatan meningkat sehingga pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



Kegiatan IKL dilaksanakan untuk semua pemilik DAMIU dan meningkatkan sasaran DAMIU serta tempat TPM lainnya.



ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : MEI TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



Cakupan rumah sehat 14152



2



Cakupan akses air bersih rumah tangga



100



0



17441



0 89



3



4



Cakupan akses jamban sehat



17441



100



139



77



17441



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat



136



0



5



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



85



80



79



0



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



ASIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia MEI s/d bln ini n bln MEI



MASALAH



0



41.67



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Mei



0



37.08



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Mei Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



17441



41.67



100.00



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



32.08



97.84



77



33.33



90.59



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



DO



Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan dengan pendataan PHBS. Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan



dengan pendataan PHBS. Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga pengetahuan kebersihan lingkungan masyarakat termasuk tempat umum mengenai yang sering digunakan. kebersihan lingkungan termasuk tempat umum melalui rangkaian kegiatan STBM.



Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sekitar meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan masyarakat dan pemilik DAMIU mengenai pentingnya mengonsumsi air yang sesuai dengan syarat kesehatan meningkat sehingga pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



Kegiatan IKL dilaksanakan untuk semua pemilik DAMIU dan meningkatkan sasaran DAMIU serta tempat TPM lainnya.



ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : JUNI TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



2



3



4



Cakupan rumah sehat 14152



100



0



17441



89



0



17441



100



17441



139



77



Cakupan akses air bersih rumah tangga



Cakupan akses jamban sehat



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 136



0



5



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



85



80



79



0



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



ASIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JUNI s/d bln ini n bln JUNI



MASALAH



0



50.00



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Juni



0



44.50



0.00



Kegiatan belum terlaksana di bulan Juni



17441



50.00



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



38.50



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



40.00



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan dengan pendataan PHBS. Belum mencapai target karena kegiatan Pendataan dilaksanakan belum dilaksanakan bulan Juni 2022 bersamaan



dengan pendataan PHBS. Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



DO



Kegiatan dilaksanakan bulan Juni 2022 Kegiatan dilaksanakan bulan Juni 2022 Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM.



Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



ACTION



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINER UPTD PUSKESMAS TU BULAN : JULI TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln Bulan ini N (%) lalu 1



2



3



Cakupan rumah sehat



14152



100



6251



17441



89



17405



17441



100



17441



Cakupan akses air bersih rumah tangga



Cakupan akses jamban sehat



4



5



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 139



77



136



0



85



80



79



0



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



ASIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JULI s/d bln ini n bln JUNI



6251



17405



17441



MASALAH



44.17



Sebagian besar bangunan rumah di Kec. Tunjungan belum memenuhi standar rumah sehat seperti bangunan permanen, lantai kedap air dll.



51.92



99.79



Tidak terdapat permasalahan karena sebagian besar masyarakat sudah dapat mengakses air bersih.



58.33



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



58.33



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



44.92



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



46.67



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Sebagian besar bangunan rumah dengan dinding non permanen, langit - langit tidak menutup semua ruang, SPAL yang tidak memadai, dan sarana pembuangan sampah tebuka



DO



Memberikan sosialisasi dan praktik melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM.



Memberikan sosialisasi mengenai kriteria rumah sehat.



Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan 5 Pilar rangkaian kegiatan 5 Pilar STBM tetap dilaksanakan. STBM tetap dilaksanakan.



Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Tetap melakukan sosialisasi sehingga Masyarakat masyarakat bisa mengetahui kriteria memenuhi standar rumah sehat, namun rumah sehat dari untuk mewujudkan kriteria yang lain bangunan yang seperti perilaku permanen sesuai hidup bersih dan standar masih selalu menjaga dianggap sulit. kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.



Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat penggunaan air bersih meningkat. Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINE UPTD PUSKESMAS BULAN : AGUSTUS TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln lalu Bulan ini N (%) 1



Cakupan rumah sehat



14152



2



3



100



6251



17405



Cakupan akses air bersih rumah tangga



17441



89



17441



100



Cakupan akses jamban sehat



17441



4



5



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 139



77



136



0



85



80



79



0



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022 % Pencapaia % Target s/d bln n bln JUNI s/d bln ini AGUSTU S



SIL KEGIATAN



6251



17405



17441



MASALAH



44.17



Sebagian besar bangunan rumah di Kec. Tunjungan belum memenuhi standar rumah sehat seperti bangunan permanen, lantai kedap air dll.



59.33



99.79



Tidak terdapat permasalahan karena sebagian besar masyarakat sudah dapat mengakses air bersih.



66.67



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



66.67



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



51.33



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



53.33



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Sebagian besar bangunan rumah dengan dinding non permanen, langit - langit tidak menutup semua ruang, SPAL yang tidak memadai, dan sarana pembuangan sampah tebuka



DO



Memberikan sosialisasi dan praktik melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM.



Memberikan sosialisasi mengenai kriteria rumah sehat.



Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan 5 Pilar rangkaian kegiatan 5 Pilar STBM tetap dilaksanakan. STBM tetap dilaksanakan.



Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Tetap melakukan sosialisasi sehingga Masyarakat masyarakat bisa mengetahui kriteria memenuhi standar rumah sehat, namun rumah sehat dari untuk mewujudkan kriteria yang lain bangunan yang seperti perilaku permanen sesuai hidup bersih dan standar masih selalu menjaga dianggap sulit. kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.



Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat penggunaan air bersih meningkat. Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINE UPTD PUSKESMAS BULAN : SEPTEMBER TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln lalu Bulan ini N (%) 1



Cakupan rumah sehat



14152



2



3



100



6251



17405



Cakupan akses air bersih rumah tangga



17441



89



17441



100



Cakupan akses jamban sehat



17441



4



5



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 139



77



136



0



85



80



79



0



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



SIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JUNI n bln s/d bln ini SEPT



6251



17405



17441



MASALAH



44.17



Sebagian besar bangunan rumah di Kec. Tunjungan belum memenuhi standar rumah sehat seperti bangunan permanen, lantai kedap air dll.



66.75



99.79



Tidak terdapat permasalahan karena sebagian besar masyarakat sudah dapat mengakses air bersih.



75.00



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



75.00



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



57.75



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



60.00



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Sebagian besar bangunan rumah dengan dinding non permanen, langit - langit tidak menutup semua ruang, SPAL yang tidak memadai, dan sarana pembuangan sampah tebuka



DO



Memberikan sosialisasi dan praktik melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM.



Memberikan sosialisasi mengenai kriteria rumah sehat.



Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan 5 Pilar rangkaian kegiatan 5 Pilar STBM tetap dilaksanakan. STBM tetap dilaksanakan.



Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Tetap melakukan sosialisasi sehingga Masyarakat masyarakat bisa mengetahui kriteria memenuhi standar rumah sehat, namun rumah sehat dari untuk mewujudkan kriteria yang lain bangunan yang seperti perilaku permanen sesuai hidup bersih dan standar masih selalu menjaga dianggap sulit. kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.



Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat penggunaan air bersih meningkat. Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINE UPTD PUSKESMAS BULAN : OKTOBER TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln lalu Bulan ini N (%) 1



Cakupan rumah sehat



14152



2



3



100



6251



17405



Cakupan akses air bersih rumah tangga



17441



89



17441



100



Cakupan akses jamban sehat



17441



4



5



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 139



77



136



0



85



80



79



0



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



SIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JUNI n bln s/d bln ini SEPT



6251



17405



17441



MASALAH



44.17



Sebagian besar bangunan rumah di Kec. Tunjungan belum memenuhi standar rumah sehat seperti bangunan permanen, lantai kedap air dll.



74.17



99.79



Tidak terdapat permasalahan karena sebagian besar masyarakat sudah dapat mengakses air bersih.



83.33



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



83.33



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



64.17



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



66.67



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Sebagian besar bangunan rumah dengan dinding non permanen, langit - langit tidak menutup semua ruang, SPAL yang tidak memadai, dan sarana pembuangan sampah tebuka



DO



Memberikan sosialisasi dan praktik melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM.



Memberikan sosialisasi mengenai kriteria rumah sehat.



Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan 5 Pilar rangkaian kegiatan 5 Pilar STBM tetap dilaksanakan. STBM tetap dilaksanakan.



Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Tetap melakukan sosialisasi sehingga Masyarakat masyarakat bisa mengetahui kriteria memenuhi standar rumah sehat, namun rumah sehat dari untuk mewujudkan kriteria yang lain bangunan yang seperti perilaku permanen sesuai hidup bersih dan standar masih selalu menjaga dianggap sulit. kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.



Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat penggunaan air bersih meningkat. Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINE UPTD PUSKESMAS BULAN : NOVEMBER TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln lalu Bulan ini N (%) 1



Cakupan rumah sehat



14152



2



3



100



6251



17405



Cakupan akses air bersih rumah tangga



17441



89



17441



100



Cakupan akses jamban sehat



17441



4



5



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 139



77



136



0



85



80



79



0



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



SIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JUNI n bln s/d bln ini SEPT



6251



17405



17441



MASALAH



44.17



Sebagian besar bangunan rumah di Kec. Tunjungan belum memenuhi standar rumah sehat seperti bangunan permanen, lantai kedap air dll.



81.58



99.79



Tidak terdapat permasalahan karena sebagian besar masyarakat sudah dapat mengakses air bersih.



91.67



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



91.67



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



70.58



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



73.33



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Sebagian besar bangunan rumah dengan dinding non permanen, langit - langit tidak menutup semua ruang, SPAL yang tidak memadai, dan sarana pembuangan sampah tebuka



DO



Memberikan sosialisasi dan praktik melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM.



Memberikan sosialisasi mengenai kriteria rumah sehat.



Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan 5 Pilar rangkaian kegiatan 5 Pilar STBM tetap dilaksanakan. STBM tetap dilaksanakan.



Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Tetap melakukan sosialisasi sehingga Masyarakat masyarakat bisa mengetahui kriteria memenuhi standar rumah sehat, namun rumah sehat dari untuk mewujudkan kriteria yang lain bangunan yang seperti perilaku permanen sesuai hidup bersih dan standar masih selalu menjaga dianggap sulit. kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.



Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat penggunaan air bersih meningkat. Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.



ANALISA CAPAIAN KINE UPTD PUSKESMAS BULAN : DESEMBER TAHUN : 2022 NO



INDIKATOR



JUMLAH Target



HASIL KEGIATAN



SASARA Th 2022 s/d bln lalu Bulan ini N (%) 1



Cakupan rumah sehat



14152



2



3



100



6251



17405



Cakupan akses air bersih rumah tangga



17441



89



17441



100



Cakupan akses jamban sehat



17441



4



5



Cakupan pengawasan TTU (Tempat - Tempat Umum) Memenuhi Syarat 139



77



136



0



85



80



79



0



Cakupan pengawasan TPM (Tempat Pengolahan Makanan)



ANALISA CAPAIAN KINERJA KESEHATAN LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN TAHUN 2022



SIL KEGIATAN



% % Target s/d bln Pencapaia JUNI n bln s/d bln ini SEPT



6251



17405



17441



MASALAH



44.17



Sebagian besar bangunan rumah di Kec. Tunjungan belum memenuhi standar rumah sehat seperti bangunan permanen, lantai kedap air dll.



89.00



99.79



Tidak terdapat permasalahan karena sebagian besar masyarakat sudah dapat mengakses air bersih.



100.00



Capaian akses jamban sehat sudah 100% karena Kabupaten 100.00 Blora sudah ODF. Namun untuk status kepemilikan, tidak semua keluarga memiliki jamban sehat



100.00



Masih ada tempat umum yang kotor dan belum memenuhi syarat kesehatan. 136



77.00



97.84



Sebagian besar TPM khususnya DAMIU tidak mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium.



77



80.00



90.59



Sri Endarti, SST NIP. 19690718 198903 2 005



ANALISA SEBAB MASALAH



PLAN



Sebagian besar bangunan rumah dengan dinding non permanen, langit - langit tidak menutup semua ruang, SPAL yang tidak memadai, dan sarana pembuangan sampah tebuka



DO



Memberikan sosialisasi dan praktik melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM.



Memberikan sosialisasi mengenai kriteria rumah sehat.



Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini Kegiatan sosialisasi dan Kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan 5 Pilar rangkaian kegiatan 5 Pilar STBM tetap dilaksanakan. STBM tetap dilaksanakan.



Keluarga yang belum memiliki jamban Memberikan penyuluhan sehat belum memiliki pengetahuan yang dan sosialisasi ke warga cukup mengenai pentingnya jamban desa melalui rangkaian sehat, selain itu masalah ekonomi juga kegiatan STBM. Dan juga menjadi faktor penghambat. memberikan sosialisasi ke pemerintah desa untuk menyediakan dana stimulan setiap tahunnya untuk warga yang kurang mampu.



Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jamban sehat melalui rangkaian kegiatan 5 pilar STBM



Tidak semua tempat umum mempunyai Memberi sosialisasi ke Meningkatkan pengetahuan petugas kebersihan yang tetap warga sekitar untuk menjaga masyarakat mengenai kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan termasuk tempat umum termasuk tempat umum yang sering digunakan. melalui rangkaian kegiatan STBM. Pengetahuan para pemilik DAMIU mengenai syarat air minum untuk dikonsumsi masih kurang. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa tanpa pengecekan kualitas air pun, DAMIU mereka tetap laku.



Memberikan sosialisasi ke para pemilik DAMIU akan pentingnya pengecekan kualitas air dan juga memberikan sosialisasi ke warga desa untuk selalu menanyakan bukti kualitas air minum dari laboratorium yang terakreditasi sebelum membeli air minum isi ulang.



Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke TPM termasuk DAMIU dan memberikan sosialisasi kepada pemilik DAMIU, serta memberi penyuluhan mengenai syarat air minum yang dikonsumsi melalui rangkaian kegiatan STBM



STUDY



ACTION



Tetap melakukan sosialisasi sehingga Masyarakat masyarakat bisa mengetahui kriteria memenuhi standar rumah sehat, namun rumah sehat dari untuk mewujudkan kriteria yang lain bangunan yang seperti perilaku permanen sesuai hidup bersih dan standar masih selalu menjaga dianggap sulit. kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.



Pengetahuan masyarakat mengenai manfaat penggunaan air bersih meningkat. Pengetahuan masyarakat mengenai 5 pilar STBM terutama jamban sehat meningkat



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Melanjutkan rangkaian kegiatan STBM dari awal sampai akhir di bulan berikutnya.



Pengetahuan Melanjutkan masyarakat rangkaian kegiatan mengenai pentingnya STBM dari awal kebersihan sampai akhir di lingkungan sekitar bulan berikutnya. meningkat



Pengetahuan Kegiatan IKL masyarakat dan dilaksanakan untuk pemilik DAMIU semua pemilik mengenai pentingnya DAMIU dan mengonsumsi air meningkatkan yang sesuai dengan sasaran DAMIU syarat kesehatan serta tempat TPM meningkat sehingga lainnya. pemilik DAMIU mau memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium yang sudah terakreditasi.