Analisa Pico Jurnal Tele Nursing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisa Pico Jurnal ( TELENURSING ) 1. Judul jurnal



:



“Penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan”



Peneliti jurnal



: Rizka Fadhila dan tuti afriani



Tahun



: 2020



No 1



Kriteria P



Pembenaran atau critical thinking



untuk mengetahui penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan.



2



I



Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti pasien, perawat dan pemerintah. Namun hal ini harus didukung oleh keterampilan dan pengetahuan perawat itu sendiri. Perawat



harus



memiliki



pengetahuan



tentang



komunikasi yang cukup dalam penerapan telenursing karena



dalam



pelaksanaannya



perawat



akan



dihadapkan dengan berbagai tipe pasien yang hanya kita kenal melalui dunia maya atau komunikasi jarak jauh. 3



C



Untuk menerapkan telenursing di Indonesia secara maksimal tentu saja ada beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain sumber daya manusia kesehatan yang mengerti teknologi, sarana dan prasarana



teknologi



informasi



yang



memadai,



tersedianya panduan dan standar praktek, adanya kode etik dan suatu badan yang akan mengatur praktek telenursing dengan profesi kesehatan yang lain sebagai bagian dari praktek telehealth. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat sesuai untuk pengaplikasian telenursing sebagai jawaban atas permasalahan kurang meratanya pelayanan kesehatan di wilayah Indonesia, tetapi tentu saja



pemerintah dan organisasi profesi harus membuat regulasi yang akan mengatur praktek telenursing, yaitu membuat standar praktek, kode etik, protokol dan panduan telenursing di Indonesia. 4



O



Tujuan dari telenursing tidak untuk membentuk diagnosis informasi,



medis



melainkan



dukungan,



lebih



dan



fokus



pada



meningkatkan



pengetahuan. Melalui telenursing, perawat mampu melakukan



monitoring,



memberikan



pendidikan



kesehatan, follow up, pengkajian dan pengumpulan data, melakukan intervensi, memberikan dukungan pada keluarga serta perawatan yang inovatif dan kolaborasi. Selain itu dalam penerapan telenursing, perawat



melakukan



pengkajian



lanjutan,



perencanaan, intervensi, dan evaluasi terhadap hasil perawatan.



2. Judul jurnal



:



“Telenursing Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Kronis ”



Peneliti jurnal



:



Henri Setiawan, Reffi Nantia Khaerunnisa, Heri Ariyanto, Fidya Anisa Firdaus Tahun



: 2020



No



Kriteria



Pembenaran atau critical thinking



1



P



pasien dengan penyakit kronis



2



I



Intervensi



menggunakan



telenursing secara



efektif dapat membantu meningkatkan pada



kualitas



hidup



pasien dengan penyakit kronik. intervensi



telehome terbukti secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pada pasien gagal jantung, intervensi terdiri dari



konferensi



telepon, 3



C



tekanan



video



dan



darah,



transmisi saluran



dan elektrokardiogram.



intervensi telenursing harus di berikan kepada semua pasien



yang



menderita



penyakit



kronis



untuk



membantu meningkatkan kualitas hidup pasien 4



O



telenursing efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dalam proses pasien



dengan



perawatan



penyakit kronik. pemanfaatan



telenursing ini sangat membantu sektor perawatan kesehatan, selain



lebih



hemat



dalam



pengeluaran biaya, dari aspek waktupun dapat lebih efisien karena pasien tidak perlu menggunakan transportasi untuk mendapatkan nya sehingga hal ini mampu meningkatkan



kualitas



hidup pasien.



3. Judul jurnal



:



“The Use of Telenursing through The Nursing Care”



Peneliti jurnal



: Maria Franciska Vianney Boro1*, Rr. Tutik Sri Hariyati



Tahun



: 2019



No 1



Kriteria P



Pembenaran atau critical thinking untuk



menggambarkan



telenursing terhadap



implementasi



hasil asuhan



penggunaan



keperawatan



dan



kepuasan pasien



2



I



Sektor



perawatan



teknologi



kesehatan



informasi



hidup,



harus



memanfaatkan



untuk meningkatkan



meminimalkan human-eror,



biaya, meningkatkan



waktu



kualitas



mengurangi



respons



dan



untuk



mencapai sistem perawatan kesehatan yang berpusat pada pasien. Bentuk-bentuk telenursing dapat telenursing, call-center



berupa



triage



services,konsultasi



melalui



secure email messaging system, konseling melalui hotline



service, audio



pasien



dengan



sesama



atau videoconferencing antara



petugas



petugas



kesehatan



atau



kesehatan, discharge



dengan planning



telenursing, home-visit telenursing dan pengembangan websites sebagai



pusat



informasi



dan real-time



counseling pada pasien



3



C



implementasi



dari



penggunaan Sistem



Kesehatan



(SIK)



berbasis



pemberian



asuhan keperawatan



Informasi



telenursing melalui oleh



perawat



profesional yang terintegrasi secara sistematis dan berfokus pada efektivitas hasil dari aplikatif telenursing itu sendiri



4



O



Salah satu tujuan telehealth atau home visit telenursing adalahuntuk



meningkatkan



komprehensif



dan



akses



meningkatkan



yang kualitas



lebih layanan



kesehatan. Dimana pasien dengan mudah memberikan



kabar tentang kondisi kesehatannya setelah proses pemulihan kepada



ataupun



saat



perawat,



mula



yang



terkena



sakitnya



telahdipercaya



dalam



memberikan pelayanan kepada pasiennya.Selain itu telenursing juga membantu pasien dan keluarga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam perawatan terutama selfmanagement untuk penyakit kronis dan mengurangi lama



perawatan



memfasilitasi



(Length



perawat



of



Stay).Sistem



memberikan informasi dan



dukungan yang akurat secara online.Dengan telenursingsebagai



pembaharu



informasi, komunikasi, yang



di



penyedia



status



adanya



bidangteknologi



memudahkan



memungkinkan



untuk mengevaluasi



ini



pemantauan



layanan kesehatan



kesehatan



memberikan intervensi pendidikan,



secara



jauh,



atau memberikan



perawatan kesehatan dan sosial kepada pasien di rumah mereka dimasyarakat rujukan



sudah terutama



sehingga



meningkatnya sehingga



seyogyanya rumah



sakit



menurunkanangka



derajat



semakin



diberlakukan yang menjadi kesakitan



kesehatan



bertambahnya



dan



dimasyarakat angka



harapan



hidup di indonesia pada umumnya.Di dalam penerapan telenursing, keterampilan interpersonal sangat penting untuk mengamati dan mengidentifikasi kondisi fisik dan mental



pasien



kemampuan



secara



untuk



lebih



jauh



memenuhi



dan memiliki



kebutuhan



mereka



sehingga pihak RS harus selalu memberikan pelatihan secara



berkala



Layanan



telenursing



stabilitasteknis kebutuhan diberikan



bagi dan



pasien.



tenaga yang



medis sukses



operasional Tingkat



yang



terlibat.



memerlukan



harus



memenuhi



kepercayaan



terhadap telenursing oleh anggota



yang keluarga



yang menggunakan layanan telenursing menjadi faktor yang sangat.



4. Judul jurnal



:



” Gambaran Kesiapan Perawat Ruang Rawat Inap Terhadap Implementasi Telenursing Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit “ Peneliti jurnal



: Humam Khoironi, Eko Susilo



Tahun



: 2019



No



Kriteria



Pembenaran atau critical thinking



1



P



Perawat ruang rawat inap



2



I



Dalam konteks pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan sekarang



yang



menjadi



adalah



trend



penggunaan



serta



issue



telenursing.



Telenursing merupakan penggunaan teknologi guna memberikan asuhan keperawatan serta praktek keperawatan Secara daring atau jarak jauh terhadap pasien guna memperbaiki perawatan kesehatan. 3



C



Teleursing diharapkan bisa menjadi salah satu pilihan solusi dalam menjawab tantangan saat ini guna meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Peran perawat sebagai pemeran utama dalam implemplentasi telenursing sangatlah fital dalam penerapanya seorang



dalam



perawat



keperawatan



implementasi



tetap



untuk



mengimplementasikan,



telenursing



menggunakan



mengkaji,



proses



merencanakan,



mengevaluasi



dan



mendokumentasikan asuhan keperawatan 4



O



Dari hasil penelitian mernunjukan mayoritas perawat ruang rawat inap dengan kesiapan sedang dalam implementasi telenuring.penggunaan komputer di dalam keperawatan saat ini sudah tidak asing lagi, Banyak teknologi komputer yang bisa digunakan dalam menunjang proses keperawatan. penggunaan tekhnologi yang mudah ditemui serta dengan tidak sadar sering digunakan,Seperti penggunaan smartphone, computer dan penggunaan media



aplikasi panggilan, video caal, Serta chatting membuat perawat tidak asing lagi dengan tekhnologi yang digunakan dalam telenursing. Sehingga berpengaruh positif terhadap hasil yang didapatkan peneliti dalam kesiapan tekhnologi. kesiapan perawat ruang rawat inap mayoritas perawat memiliki kesiapansedang hingga tinggi dalam hal ini. Dengan demikian diharapkan perawat ruang rawata inap mampu berkontribusi dalam proses ataupun pelaksanaan telenersing. kesiapan perawat dapat dipengaruhi oleh peran pemimpin keperawatan dalam Implementasi .tujuan dari seorang pemimpin harus menciptakan sebuah lingkungan dimana profesionalisme tekhnologi informasi berupa telenursing yang dapat memperkirakan tujuan pelayanan keperawatan. antusiasme perawat dalam tantangan baru dalam penerapan telenursing sangat tinggi hal tersebut berdampak pada kemampuan komunikasi yang efektif antara perawat dengan pasien.



5. Judul jurnal



:



“PENERAPAN TELENURSING DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN HOME CARE : KAJIAN LITERATUR” Peneliti jurnal



: Royani , Mira Asmirajanti



Tahun



: 2021



No 1



Kriteria P



Pembenaran atau critical thinking untuk mengidentifikasi penerapan telenursing dalam peningkatan kualitas pelayanan keperawatan home care.



2



I



penerapan telenursing dalam keperawatan home care lebih dominan kepada peninjauan klien, melakukan konsultasi, edukasi dan pengkajian pada penyakit atau masalah tertentu. Monitor merupakan suatu kegiatan yang



bertujuan



untuk



memantau,



mengamati



dan



mengawasi suatu kondisi tertentu. kegiatan



monitoring



meningkatkan



dilakukan



kepatuhan



klien



untuk dalam



membantu menjalani



pengobatan, seperti pengobatan TB; DM dan penyakit kronis lainnya 3



C



Kualitas pelayanan home care di tinjau dari 5 aspek yang meliputi kehandalan, jaminan, bukti langsung, empati dan daya tanggap sangat berkaitan erat dengan kepuasan klien. Sebagian besar masyarakat merasa puas terhadap pelayanan, tetapi ada beberapa orang masyarakat mengeluhkan prosedur yang kurang sederhana, kurang menghibur, peralatan tidak lengkap, jadwal kunjungan tidak teratur, dan perawat yang kurang mendengar keluhan



klien.



Berdasarkan



hal



tersebut



di



atas



menggambarkan bahwa home care memang cukup efektif digunakan sebagai inovasi dalam pelayanan kesehatan . 4



O



Telenursing dalam pelayanan keperawatan home care



dapat efektif digunakan, meskipun terkendala jarak yang cukup



jauh.



Telenursing



dapat



digunakan



untuk



membantu melakukan pelayanan monitoring, konsultasi, edukasi dan pengkajian secara jarak jauh. Apalagi jika dalam suatu institusi kesehatan



kekurangan SDM



telenursing ini menjadi hal yang perlu diterapkan untuk menunjang pelayanan. Setelah dilakukan identifikasi kualitas pelayanan dalam penerapan telenursing tersebut secara menyeluruh bentuk penerapan tersebut sebagian besar sudah memenuhi indikator dalam masing-masing aspek kualitas pelayanan yang telah ditentukan.