Analisis Iklan Coca Cola [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS IKLAN COCA COLA



Di zaman modern ini semakin banyak merek deterjen yang ditawarkan, namun siapa yang tak kenal diterjen RINSO, produk ini sudah melekat sekali di pikiran kita, dari dulu hingga sekarang namanya terus-menerus benderang, dengan segala inovasi produk yang ia berikan, membuat namanya semakin dikenal. Berlomba –lomba deterjen menampilkan kemasan, inovasi yang unik, baik di televise, maupun di media lain. Promosi melalu televise, bukan hanya dengan cara memperkenalkan produk ini saja, tapi Rinso cair ini membuat iklan yang unik, yang menceritakan jika pakaian kita, atau anak-anak kita kotor, tak perlu khawatir untuk mencucinya karena sudah ada Rinso cair yang mempunyai daya bersih tinggi, sehingga kita tidak menghambat kreatifitas anak-anak kita. Inovasi yang ditawarkan oleh Rinso kali ini adalah Rinso Cair, mungkin dulu kita hanya mengenal sabun colek, atau deterjen bubuk, tapi kali ini rinso menawarkan deterjen dengan bentuk cair dengan 5 kelebihan, yaitu Rinso Cair memiliki 5 kelebihan antara lain memiliki daya bersih yang tinggi, dapat masuk ke dalam serat kain terdalam sehingga dapat membersihkan noda dua kali lebih efektif dibandingkan dengan sabun bubuk dan colek, meninggalkan keharuman yang tahan lama pada pakaian, memiliki busa lebih banyak dibandingkan dengan sabun bubuk dan colek, tidak meninggalkan sisa butiran deterjen sehingga hasil cuci lebih maksimal, juga lembut di tangan. .



a. Communication Act Iklan Coca Cola Pada iklan coca cola terjadi pertukaran komunikasi antara sender dan receiver. Sender (pembuat iklan) pada iklan ini menggunakan gaya Reward Power yaitu membujuk receiver/konsumen untuk mencoba produk baru dari coca cola. Pembuat iklan menjanjikan suatu hadiah (reward) kepada calon pembeli yaitu satu botol bisa digunakan untuk berkumpul dengan ternan-teman atau sahabat.Janji tersebut dapat dilihat pada kalimat ‘Baru! Botol 1 liter plastik bikin ngumpul makin seru!’. Kalimat tersebut mengindikasikan bahwa produk coca cola mempunyai produk yang baru dengan kemasan botol isi satu liter yang dapat digunakan untuk untuk mengumpulkan teman-teman dan akan membuat suasana menjadi lebih ceria dan seru. Konsumen yang membeli produk ini akan mendapatkan reward dari perusahaan berupa perasaan gembira ketika mereka bisa berkumpul dengan teman-temannya. Selain itu, dalam kalimat ‘Rasakan hidup ala COCA COLA’ pembuat iklan membujuk pembaca untuk mencoba gaya hidup yang selalu dekat Coca cola, gaya hidup yang ceria dan bahagia. Dengan kata lain produsen menjanjikan adanya suatu kehidupan yang penuh keceriaan dan kebahagiaan ketika mereka meminum Coca cola. 1. Bahasa Iklan Untuk menarik konsumen dalam menggunakan produknya, iklan Coca cola menggunakan kalimat perintah dalam produknya. Kalimat perintah dalam produk tersebut dapat dilihat pada kalimat yang berbunyi: ‘Rasakan hidup ala Coca cola’, kalimat tersebut mengandung makna bahwa konsumen yang belum pernah minum Coca cola supaya mencoba minum Coca cola, setelah mencoba minum Coca cola konsumen akan merasakan perbedaan gaya hidup, hidup akan terasa lebih ceria, bahagia dan segala permasalahan akan mudah diatasi. Iklan ini juga menggunakan bahasa pujian.Pujian tersebut dapat dilihat pada slogan yang berbunyi ‘Teman Ngumpul’.Makna dari slogan tersebut adalah Coca cola yang hanya l liter bisa digunakan sebagai sarana berkumpulnya teman teman atau sahabat-sahabat, dan membuat suasana kumpul menjadi lebih ceria dan bahagia.



2. Anchorage Iklan Coca Cola Anchorage digunakan untuk menggambarkan fungsi kata-kata yang digunakan sebagai caption (teks pendamping gambar). Pada iklan Coca cola caption yang berbunyi ‘Baru!’ menyatakan bahwa ada Coca cola mempunyai produk baru yang mempunyai rasa lebih dingin dan segar. Produk baru Coca cola tersebut mempunyai satu kelebihan yaitu bahwa satu botol Coca cola dapat diminum bersama-sama dengan teman-teman dan akan selalu membuat suasana menjadi menyenangkan. Hal ini dinyatakan dalam caption “Botol 1 liter bisa bikin ngumpul dan makin seru”. Apabila kedua caption diatas digabung bersam-sama menjadi caption “Baru! Botol 1 liter bisa bikin ngumpul dan makin seru” maka hal itu menyatakan bahwa Coca cola memilki kemasan baru yaitu kemasan dalam botol 1 liter. Kemasan baru dapat diminum bersama-sama dengan teman-teman dan akan membuat suasana menjadi semakin menyenangkan. Caption “Botol 1 liter bisa bikin ngumpul dan makin seru” didukung oleh ikon lima rang pemuda yang tangannya sedang menempel dengan ekspresi wajah sedang tertawa. Caption “bikin ngumpul” sangatlah mendukung ikon lima orang remaja yang tangannya saling menempel yang mempunyai makna suatu persabatan. Caption “makin seru” didukung oleh ikon ekspresi wajah yang menyatakan suatu kebahagiaan dan keceriaan. Dengan demikian Caption “Baru!Botol 1 liter bisa bikin ngumpul dan makin seru” sangatlah mendukung ikon-ikon yang ada dalam iklan seperti ikon ekspresi muka, tangan yang menempel, botol besar dengan butiran es serta ikon lainnya. Selain itu anchorage juga berfungsi untuk apa sesungguhnya gambar itu. Keunggulan lain dari produk Coca cola kemasan baru ini dinyatakan dalam caption ‘Enggak perlu bayar deposit botol, enggak perlu dikembalikan lagi!’.Produk baru Coca cola kemasan 1 liter selain murah juga praktis.Berbeda dengan kemasan sebelumnya yang mengharuskan pembeli untuk membayar deposit botolnya ataupun mengembalikan botolnya kepada agen penjualnya, maka produk baru ini memberi keuntungan kepada konsumen dengan tidak perlu



membayar deposit botol ataupun mengembalikan botol kepada penjual, sehingga pihak pembeli tidak perlu kehilangan waktu untuk pergi mengembalikan botol. 3. Preferred Readings Kata-kata tertentu pada bacaan dalam second order siginfication mengarahkan kita untuk memahami mengapa sebuah gambar digunakan serta bagaimana kita harus membacanya. Katakata tersebut dibuat sebagai suatu preferred readings. Dalam iklan Coca cola, preferred reading membantu kita untuk memahami bahwa meminum Coca cola memberikan kesan trendy dan ceria. Preffered reading yang digunakan pada iklan Coca cola ini adalah dominant system, yaitu sistem yang menyampaikan nilai-nilai yang dominant suatu komunitas tertentu.Dominant system pada iklan ini adalah kode dari komunitas kaum remaja. Ini merupakan kode yang menyatakan bahwa kaum remaja yang minum Coca cola memiliki gaya hidup trendy, ceria, dan senang berkumpul dengan teman-teman. 4. Sosial Determination of Meaning Negosiasi-negosiasi antara pembaca dan teks sangat dipengaruhi oleh posisi mereka dalam struktur social masyarakat. Pengaruh penentu ini meliputi kelas social dan berbagai macam faktor seperti pendidikan, pekerjaan, agama, keluarga, usia dan lain sebagainya. Orang yang berasal dari struktur dan kelas sosial yang berbeda akan memandang iklan Coca cola dengan pandangan yang berbeda pula. Bagi para remaja, meminum Coca cola merupakan suatu tindakan yang menyenangkan sehingga mereka akan cenderung menjadi preferred reading iklan tersebut. Kebiasaan para remaja yang senang kumpul-kumpul dengan temantemannya kemudian dimanfaatkan oleh pembuat iklan untuk mempengaruhi mereka dengan mengatakan bahwa Coca cola adalah minuman yang akan membuat acara kumpul-kumpul mereka menjadi lebih menyenangkan. Mereka tidak akan memperdulikan bahwa pengkonsumsian yang berlebihan akan berpengaruh buruk pada kesehatan mereka. Berlainan dengan para remaja, kelompok orang yang mungkin sudah lebih dewasa, yang tidak mempunyai cukup waktu untuk banyak berkumpul dengan



teman-temannya serta mereka yang perduli pada dampak buruk terhadap apa-apa yang mereka konsumsi mungkin akan melihat iklan Coca cola bukanlah iklan yang baik. Caption yang menyatakan bahwa Coca cola adalah temannya ngumpul mungkin kurang begitu dapat menyentuh mereka karena kelompok kelas masyarakat tersebut sudah mempunyai pendapat yang berbeda. Bagi mereka yang sibuk mungkin berkumpul dengan teman-teman hanya akan membuang waktu saja, sedangkan bagi mereka yang sangat memperhatikan kesehatan mungkin akan melihat bahwa minuman Coca cola membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan. 5. Kesimpulan Iklan



Coca-cola



mencoba



membujuk



calon



konsumen



dengan



menggunakan reward power berupa harga Coca-cola kemasan baru yang lebih murah serta rasanya yang akan membuat suasana menjadi lebih ceria. Penggunakan reward power ini menunjukkan bahwa posisi produsen lebih tinggi daripada posisi konsumen karena merekalah yang menyedikan reward. Ikon-ikon yang ada dalam iklan menunjukakan bahwa Coca-cola merupakan minuman menyegarkan yang akan selalu membuat kita merasa ceria dan bahagia.Minuman coca cola juga akan membuat persahabatan semakin menyenangkan. Iklan Coca cola diarahkan kepada kelompok masyarakat usia remaja yang suka berkumpul bersama dengan teman-teman mereka. Iklan Coca cola tidak melanggar nilai dan norma yang dianut oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.



ANALISIS IKLAN POCARI SWEAT



Pocari Sweat ( ポ カ リ ス エ ッ ト Pokari Suetto) merupakan salah satu minuman ringan dan minuman olahraga terpopuler di Jepang, diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd. Minuman ini pertama kali dijual pada tahun 1980.Di luar Jepang juga dijual pada daerah Asia Timur, Asia Tenggara dan Timur Tengah. Pocari Sweat mempunyai rasa ringan, relatif ringan, minuman manis berkarbonasi dan diiklankan sebagai "minuman pengganti ion dalam tubuh". Memiliki rasa jeruk ringan dengan sedikit sensasi.Bahan komposisinya adalah air, gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium laktat, magnesium karbonat dan rasa.Serta dijual dalam bentuk cairan, dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik namun ada juga yang dalam bentuk serbuk. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pocari_Sweat )POCARI SWEAT adalah minuman isotonik sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang setiap harinya.Komposisi POCARI SWEAT mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. Selain itu, dengan kelebihan tersebut, POCARI SWEAT dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat. KENAPA KITA PERLU POCARI SWEAT? Pocari Sweat dibuat berdasarkan penelitian ilmiah, sehingga komposisinya terukur dan mirip dengan cairan tubuh.Hal ini juga menyebabkan Pocari Sweat dapat diserap lebih cepat dan lebih baik daripada air biasa.Karena cepat diserap tubuh, Pocari Sweat cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang.Pocari Sweat tidak mengandung pengawet, pemanis buatan, soda ataupun kafein, sehingga aman untuk



dikonsumsi.Minum Pocari Sweat agar cairan tubuh tetap terjaga.POCARI SWEAT



minuman



isotonik



yang



aman



dan



terukur.



(http://www.pocarisweat.co.id) ANALISIS Minuman Pocari Sweat semakin gencar menyerbu pasaran dengan kelebihan-kelebihan yang berusaha ditonjolkan. Minuman sendiri sebenarnya ada karena adanya kebutuhan manusia akan cairan. Ketika manusia haus, maka ia minum. Ini adalah kebutuhan dasar manusia, namun sekarang ini banyak pilihan-pilihan jenis minuman yang dapat dikonsumsi.Misalkan, ada minuman isotonik dengan kelebihannya yaitu mengandung ion yangdapat menggantikan cairan tubuh, minuman jus dalam kemasan, bahkan air putih kemasan seperti Aqua.Adanya produk-produk ini merupakan hasil dari adanya kebutuhan dasar manusia untuk minum di saat haus.Iklan Pocari Sweat sendiri berusaha menampilakan gambaran bahwa manusia membutuhkan ion untuk menjaga kelembaban kulit, membantu menyembuhkan metabolisme tubuh yang rusak, ion tubuh bisa hilang saat tidur, berkeringat, maupun menangis.Bila ditelusur lebih jauh, sebenarnya kebutuhan dasar kita adalah untuk minum.Sebenarnya cukup dengan air putih atau minuman isotonic yang dapat dibuat sendiri, misalkan oralit.Air kelapa juga dapat menjadi pilihan minuman isotonic yang bersifat alami. Pocari Sweat sendiri tak hayal juga sama dengan air putih karena berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang agar tidak dehidrasi, tetapi orang merasa keduanya mempunyai perbedaan yang signfikan. American College of Sport Medicine menyatakan untuk mencegah dehidrasi adalah dengan meminum sekitar setengah liter air 2-3 jam sebelum berolahraga, kemudian minum kembali sekitar 250 ml sekitar 10-20 menit sebelum berolahraga, serta minum 250 ml lagi saat berolahraga.Untuk yang membutuhkan minuman isotonik, lebih baik untuk meminum oralit sebagai minuman isotonik alami. Oralit dapat dibuat dengan mencampurkan 900 ml air, ditambah



gula



50



gr,



garam



1,5



gram



dan



irisan



lemon.



(http://id.jabunta.com/2011/03/28/minuman-isotonik-alami/ ) Industri budaya merujuk pada prroduk dan proses mass culture (Storey, 2009:62). Perusahaan berusaha mencari celah dengan membuat produk yang bisa diterima masyarakat.Poduk Pocari Sweat menjadi culture industry ketika minuman ini diterima oleh masyarakat sebagai minuman isotonic.Hal ini membuat Pocari Sweat sebagai minuman isotonic menjadi sebuah komoditas.Komoditas muncul



ketika terjadi perubahan nilai yang dimiliki oleh suatu barang.Dari semula memiliki nilai guna kemudian berubahmenjadi nilai tukar.Orang yang sebenarnya bisa minum air putih biasa, air kelapa, atau oralit yang bisa dibuat sendiri, tetapi akhirnyakarena iklan kita jadi merasa kita butuh minuman isotonic.Disinilah terjadi false need, dimana sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan atau hanya berupa keinginan berubah menjadikebutuhan yang harus dipenuhi. Sebuah produk mendoktrin, memanipulasi, menyebarkan kesadaran palsu yang menjadi gaya hidup (way of life). (Storey, 2009:63) Komoditifikasi merupakan penurunan nilai budaya asli dengan membuat budaya tersebut menjadi komoditas yang dapat dijual. (Storey, 2009:64) Komoditas adalah hasil produksi yang mempunyai nilai guna, nilai tukar, dan pesaing.Pesaing-pesaing Pocari Sweat muncul dengan menawarkan minuman isotonic dengan berbagai merk seperti Mizone, Vitazone, Isotonic, dll. Commodity fetishism terjadi ketika orang merasa harus membeli minuman isotonic dengan merek Pocari Sweat diantara banyak pilihan atau pesaing yang lain. Commodity fetishism adalah pemujaan terhadap benda produksi. Orang membeli bukan didasarkan pada nilai guna tetapi berdasarkan status yang akan diperoleh ketika membeli barang tersebut. Hal ini membaut orang merasa harus membeli dengan merk atau brand tertentu. Tidak seperti hasil kebudayaan asli yang dibuat dengan sungguh-sungguh tidak hanya didasarkan pada motif uang, produk budaya popular tidak memiliki detail khusus yang membuat mereka berbeda satu dengan yang lain. Dalam buku Cultural Theory and Popular Culture yang ditulis oleh John Storey juga disebutkan bahwa bagian lagu produk budaya populer dapat ditukar satu sama lain, tanpa memberikan perbedaan yang berarti. Andorno menyatakan bahwa apabila suatu lyrik atau lagu terbukti berhasil di masyarakat, maka lirik tersebut akan menciptakan standarisasi bagi lirik dan lagu yang lain (Storey, 2009: 64). Iklan Pocari Sweat memberikan suatu standarisasi tersendiri, berupa pemikiran bahwa tubuh selalu kehilangan cairan yang tidak dapat digantikan oleh air biasa.Dibutuhkan cairan isotonik khusus yang dapat menggantikan cairan tersebut, sehingga kita dapat tetap melakukan segala aktivitas dengan lancar. Kesuksesan Pocari Sweat juga telah mengakibatkan timbulnya standarisasi bagi minuman isotonik lain seperti Mizone, Vitazone, Powerade Isotonik, Optima Sweat dst. Semua minuman tersebut menawarkan minuman yang mengandung cairan serupa dengan cairan tubuh sehingga dapat



membangkitkan tenaga atau semangat dalam beraktifitas.Hal ini menunjukkan terjadinya homogenitas seperti disebutkan Storey (2009:62) bahwa industri budaya ditandai oleh 2 hal yakni homogenitas dan prediktabilitas.Iklan Pocari Sweat juga terstandarisasi dalam hal isi iklan tersebut.pocari memiliki target pasar yakni anak-anak muda, olahragawan yang panda intinya minuman ini tidak hanya ditujukan bagi orang sakit. Sebab sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa minuman isotonik hanya dibutuhkan oleh mereka yang sedang sakit.Oleh sebab itu iklan-iklan Pocari selalu menampilkan anak-anak muda yang sehat dan aktif.Pocari juga mengusung JKT 48 sebagai icon prodak mereka.Sebab JKT 48 kemungkinan besar dirasa cukup mampu merepresentasikan anak muda yang aktif dan sehat.Mereka ditampilkan sebagai sosok anak muda yang catik penuh semangat serta aktif.Icon-icon lain juga merepresentasikan hal yang serupa.Pesan yang disampaikanpun jelas yakni minuman tersebut ditujukan sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang setelah beraktifitas.Standarisasi ini berkaitan erat dengan pseudo-individualization yakni akibat dari standarisasi produk budaya popular yang mengakibatkan konsumen sejalan dengan pemberi pesan. Pseudoindividualization dalam hal ini menjaga setiap orang agar tetap dijalan yang sama dengan membuat mereka lupa bahwa mereka telah diperdengarkan apa yang kemudian diperdengarkan kepada mereka (Storey, 2009: 67). Dalam iklan Pocari orang lupa bahwa juga telah melihat banyak produl atau iklan serupa.Setiap kali mereka melihat iklan Pocari, banyak yang merasa iklan tersebut berbeda dengan iklan yang telah mereka lihat sebelumnya.Padahal Pocarimemiliki banyak sekali iklan. Mereka sering mengganti iklan yang telah beredar di masyarakat dan menyesuaikannya dengan keinginan pasar atau budaya seperti apa yang tengah tenar dimasyarakat dan dapat mereka gunakan dalam iklan. Selengkapnya :http://www.kompasiana.com/hyashintaonen/analisis-iklanminuman-pocari-sweat-berdasarkan-frankfurtschool_552e04806ea834dc1d8b459d.



ANALISIS IKLAN INDOMIE



Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia dan Nigeria.Saking terkenalnya, orang Indonesia memanggil mi instan dengan sebutan "Indomie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tanggal 9 September 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat,Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa, dan itu menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional . Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat.Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia.Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera.



Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12. Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Promosi dan Pemasaran Iklan Indomie pertama sejak peluncurannya pada tanggal 9 September 1972.Hingga saat ini, Indomie terus berkembang sehingga Indomie terus diberikan kepada konsumen Indonesia. Indomie untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk mi instan di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Indomie sebagai produk mi instan yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar.Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie Seleraku".Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie. Iklan Indomie pada tahun 2001 dibintangi oleh Chairul Tanjung, Jovanka Mardova, dan Okky Lukman. ·



Indomie : Kemerdekaan 56



·



Indomie : Ramadhan (bagian 1)



·



Indomie : Ramadhan (bagian 2)



·



Indomie : Idul Fitri 1422



PROMOTION ·



Tagline : Indomie Seleraku



·



Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara



·



Event : Indomie menggelar ajang kompetisi, acara yang berlangsung pada



20 mei – 2 juni 2013. ·



Pembuatan Shop Sign Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand



equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar.Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi.Indomie menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie. Dari hasil penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner, Indomietelah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan karena adanya suatustrategi yang tepat yang digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk mie instantersebut.Selain kelebihan yang dimiliki tersebut, indomie mempunyai kelemahan di masalampau seperti tidak siapnya produk mie instan tersebut dalam menghadapi persaingan sehinggamengalami suatu kemunduran di masa lampau.Hal ini kiranya menjadi perhatian darimanajemen agar lebih siap menghadapi persaingan kedepannya.



Analisis INDOMIE PT. INDOFOOD 1. Periklanan, proses untuk memasarkan cukup meluas dan menarik dan kreatif mulai dengan membuat ajang kompetisi dengan tema indomie jingle dare, dan dengan lewat media elektronik televise dan di sponsor acara – acara tertentu. 2. Publisitas, berbagai program untuk mempromosikan bias diterima oleh banyak kalangan. 3. Pemasaran secara langsung, dimana bahwa kita sering tahu pemasaran yang dilakukan adalah mendatangi took – took atau agen – agen besar. PT. Indofood sukses makmur cbk sudah membuktikan bahwa produk yang di hasilkan yang dimulai sejak tahun 1972 hingga sekarang masih mempunyai kualitas yang baik terhadap proses pembuatan dan cita rasa yang sudah disesuaikan oleh orang Indonesia sendiri. Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12.