11 0 2 MB
PETA JARINGAN JALAN KAWASAN TEGAR BERIMAN
RW 01
RW 02
RW 04
RW 01
RW 04
RW 09
RW 12 RW 05
RW 08 RW 06
POTENSI, MASALAH DAN KEBUTUHAN JALAN PADA KAWASAN TEGAR BERIMAN KELURAHAN TENGAH NO
1.
2.
3.
4.
LOKASI RW
01
02
04
09
HIRARKI JALAN
Jalan Lingkungan
Jalan Lokal
Jalan Lokal
Jalan Kolektor Primer
LOKASI JALAN
Jalan Bersih (Pemda)
Jl. Kp. Cipayung
KONDISI JALAN
POTENSI
MASALAH
√
a. Penghubung antara Jl. Sukahati dan Jl. KSR Dadi Kusmayadi. b. Salah satu akses menuju RSUD Cibinong
a. Tidak teribnya kendaraan angkutan umum acapkali menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
√
a. Adanya permukiman yang formal disepanjang jalan. b. Akses menuju Stadion melalui terusan jalan Kp. Kandang.
a. Jalan yang menuju stadion sangat jauh sehingga membuat jalan lingkungan menjadi jalur pintas bagi penduduk sekitar.
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
a. Potensi pelebaran jalan sangat dibutuhkan mengingat jaringan jalan masih bisa direncanakan dengan kondisi lahan yang masih kosong dan banyaknya penduduk yang membutuhkan. b. Sebagai jalan poros antara jalan curug dengan jalan KSR Dadi Kusmayadi. c. Akses menuju RSUD Cibinong dari Jalan Tegar Beriman
a. Jalan lokal banyak dilalui kendaraan yang bermuatan besar sehingga menyebabkan jalan menjadi rusak. b. Kurang lebarnya jalan seringkali membuat antrian kendaraan. c. Kondisi jalan rusak juga menyebabkan macet dan jalan menjadi licin.
Perlu adanya pelebaran dan perbaikan jalan
a. Akses merupakan jalan utama dari jalan raya bogor menuju Bojong/Citayam/Depok dan dekat dengan Stasiun Citayam. b. Akses masuk ke jalan tegar beriman sangat baik dan lebar dengan kondisi telah aspal halus dan frekuensi kendaraan yang masih minim.
a. Jalan yang menuju jalan tegar beriman sangat jauh sehingga membuat jalan lingkungan menjadi jalur pintas bagi penduduk sekitar.
B
Jl. H. Minggu
Jl. Tegar Beriman
C
K
√
√
KEBUTUHAN Tidak perlu adanya perbaikan jalan
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
POTENSI, MASALAH DAN KEBUTUHAN JALAN PADA KAWASAN TEGAR BERIMAN KELURAHAN PAKANSARI NO
1.
2.
3.
4.
5.
7.
LOKASI RW
01
HIRARKI JALAN
Jalan Lokal
LOKASI JALAN
04
Jalan Gedung Golkar & Jalan Pesantren
05
Jalan Kolektor Sekunder
Jalan Stadion Pakansari
06
08
12
Jalan Lokal
Jalan Kolektor Primer
B
Jl. Curug
Jalan Lingkungan & Jalan Setapak
Jalan Arteri Primer
KONDISI JALAN
Jalan Raya Bogor
Jl. Kp. Kandang
Jl. Tegar Beriman
√
C
POTENSI
MASALAH
√
a. Potensi pelebaran jalan sangat dibutuhkan mengingat jaringan jalan masih bisa direncanakan dengan kondisi lahan yang masih kosong dan banyaknya penduduk yang membutuhkan. b. Sebagai jalan poros antara jalan curug dengan jalan KSR Dadi Kusmayadi. c. Akses menuju RSUD Cibinong dari Jalan Raya Bogor
a. Jalan lokal banyak dilalui kendaraan yang bermuatan besar sehingga menyebabkan jalan menjadi rusak. b. Kurang lebarnya jalan seringkali membuat antrian kendaraan. c. Kondisi jalan rusak juga menyebabkan macet dan jalan menjadi licin.
√
a. Sebagai jalan penghubung antar jalan arteri primer (jalan raya bogor) dan sekunder (jalan raya tegar beriman) b. Dengan kondisi yang ada tidak sedikit kendaran yang melintas di jalan ini. c. Merupakan jalan penghubung antar jalan lingkungan. d. Ada beberapa kondisi jalan yang sudah di beton. e. Pengembangan jalan masih bisa direncanakan dengan kondisi lahan yang masih kosong dan penduduk banyak yang menginginkan.
a. Tidak adanya jalan terdekat menuju jalan utama sehingga masyarakat banyak yang menggunakan jalan lingkungan. b. Dengan banyaknya frekuensi kendaraan sehingga membuat jalan menjadi rusak. c. Banyak jalan setapak yang berakhir di rumah penduduk. d. Seringkali menjadi tempat bermain anakanak. e. Banyak masyarakat yang menggunakan jalan ini, mulai dari pelajar hingga pekerja.
K
a. Adanya permukiman yang formal disepanjang jalan menuju Stadion.
a. Jalan yang menuju stadion sangat jauh sehingga membuat jalan lingkungan menjadi jalur pintas bagi penduduk sekitar.
√
a. Jalur utama yang menjadi penghubung antara Jakarta-Depok-Bogor b. Dikelilingi Sungai Cibanon sepanjang jalan raya Bogor yang sekaligus berfungsi sebagai drainase.
a. Tidak teribnya kendaraan angkutan umum acapkali menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
√
a. Adanya permukiman yang formal disepanjang jalan. b. Akses menuju Stadion melalui terusan jalan Cipayung.
a. Tidak teribnya kendaraan angkutan umum acapkali menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
√
a. Akses merupakan jalan utama dari jalan raya bogor menuju Bojong/Citayam/Depok dan dekat dengan Stasiun Citayam. b. Akses masuk ke jalan tegar beriman sangat baik dan lebar dengan kondisi telah aspal halus dan frekuensi kendaraan yang masih minim.
a. Jalan yang menuju jalan tegar beriman sangat jauh sehingga membuat jalan lingkungan menjadi jalur pintas bagi penduduk sekitar.
KEBUTUHAN
Perlu adanya pelebaran dan perbaikan jalan
Perlu adanya pelebaran dan perbaikan jalan
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
PETA JARINGAN DRAINASE KAWASAN TEGAR BERIMAN
RW 01
RW 02
RW 04
RW 01
RW 04
RW 09
RW 12 RW 05
RW 08 RW 06
POTENSI, MASALAH DAN KEBUTUHAN DRAINASE PADA KAWASAN TEGAR BERIMAN KELURAHAN TENGAH NO
1.
2.
3.
4.
LOKASI RW
01
02
HIRARKI JALAN
Drainase Tersier
Drainase Tersier
LOKASI JALAN
Jalan Bersih (Pemda)
Jl. Kp. Cipayung
04
Drainase Tersier
Jl. H. Minggu
09
Drainase Sekunder
Jl. Tegar Beriman
KONDISI JALAN B
C
K
a. Kondisi drainase masih baik karena dominasi perkantoran formal. b. Lebar rata-rata drainase yaitu 50 cm. c. Topografi yang relatf lebih tinggi mengurangi adanya genangan air di jalan karena aliran drainase langsung menuju setu kebantenan dan jalan Tegar Beriman.
√
a. Area permukiman didominasi oleh permukiman formal. b. Saluran drainase yang sudah tertata.
√
√
√
POTENSI
a. Kondisi rumah pemukiman yang bervariasi sehingga beberapa saluran drainase tergantung dengan kondisi rumah. b. Ketersediaan lahan relatif terbatas.
a. Drainase berada di dua sisi jalan raya tegar beriman dengan lebar 50 cm yang kemudian mengalir ke arah sungai cikumpa dan setu kebantenan.
MASALAH
KEBUTUHAN
a. Karena aliran langsung ke setu hingga membuat overload air di setu.
Tidak perlu adanya perbaikan jalan
a. Saluran drainase yang ada masih kurang optimal namun tidak sampai menimbulkan genangan air.
Tidak perlu adanya perbaikan drainase
a. Kondisi jalan yang belum baik serta tidak adanya drainase sering membuat genangan air. b. Saluran drainase yang dibuat oleh beberapa rumah tidak tersalurkan dengan baik. c. Banyak saluran drainase yang tidak memiliki saluran yang baik.
Perlu adanya perbaikan drainase
a. Karena kedua setu sudah tidak dapat menampung debit air, sehingga sering terjadinya luapan air yang mengakibatkan genangan.
Tidak perlu adanya perbaikan drainase
POTENSI, MASALAH DAN KEBUTUHAN DRAINASE PADA KAWASAN TEGAR BERIMAN KELURAHAN PAKANSARI NO
1.
2.
3.
4.
5.
7.
LOKASI RW
01
HIRARKI JALAN
Drainase Sekunder
LOKASI JALAN
KONDISI JALAN B
Jl. Curug
04
Drainase Tersier
Jalan Gedung Golkar & Jalan Pesantren
05
Drainase Sekunder
Jalan Stadion Pakansari
06
Drainase Utama
Jalan Raya Bogor
08
Drainase Tersier
Jl. Kp. Kandang
12
Drainase Sekunder
Jl. Tegar Beriman
C
MASALAH
KEBUTUHAN
√
a. Kondisi rumah pemukiman yang bervariasi sehingga beberapa saluran drainase tergantung dengan kondisi rumah. b. Ketersediaan lahan relatif terbatas.
a. Kondisi jalan yang belum baik serta tidak adanya drainase sering membuat genangan air. b. Saluran drainase yang dibuat oleh beberapa rumah tidak tersalurkan dengan baik. c. Banyak saluran drainase yang tidak memiliki saluran yang baik.
Perlu adanya perbaikan drainase
√
a. Topografi lokasi cenderung lebih tinggi dibanding jalan Tgear Beriman. b. Lokasi jalan dekat dengan sungai Cikumpa, sehingga aliran drainase langsung menuju sungai. c. Lokasi berada ditengah persawahan dan sungai cikumpa. d. Lokasi masih didominasi oleh tanah.
a. Ada beberapa saluran yang tidak mengalir langsung ke sungai sehingga menimbulkan genangan terlebih dahulu.
Perlu adanya perbaikan drainase
a. Saluran drainase yang ada masih kurang optimal namun tidak sampai menimbulkan genangan air.
Tidak perlu adanya perbaikan drainase
K
POTENSI
√
a. Area permukiman didominasi oleh permukiman formal. b. Saluran drainase yang sudah tertata.
√
a. Drainase berada di satu sisi jalan raya bogor (sisi sungai …) dengan lebar 50 cm yang kemudian langsung mengalir ke arah sungai.
√
a. Area permukiman didominasi oleh permukiman formal. b. Saluran drainase yang sudah tertata.
√
a. Drainase berada di dua sisi jalan raya tegar beriman dengan lebar 50 cm yang kemudian mengalir ke arah sungai cikumpa dan setu kebantenan.
a. Kondisi saluran mengalami kerusakan menyebabkan lamanya air mengalir ke sungai.
Tidak perlu adanya perbaikan drainase
a. Saluran drainase yang ada masih kurang optimal namun tidak sampai menimbulkan genangan air.
Tidak perlu adanya perbaikan drainase
a. Karena kedua setu sudah tidak dapat menampung debit air, sehingga sering terjadinya luapan air yang mengakibatkan genangan.
Tidak perlu adanya perbaikan drainase