Analisis Jurnal Pancasila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Analisislah latar belakang permasalahannya. Pancasila adalah pandangan hidup, sumber dari segala sumber hukum, cita-cita, tujuan bahkan jiwa bangsa Indonesia yang mendarah daging dan tertanam dalam sanubari seluruh lapisan masyarakat dalam setiap aspek kehidupan. Besarnya fungsi dan makna dari Pancasila dapat dilihat dari proses perumusannya yang secara jelas menunjukkan begitu berlikunya jalan untuk mencapai rumusan yang tepat mengenai Pancasila. Sulitnya mencapai kata sepakat dalam perumusan Pancasila dikarenakan beragamnya pandangan founding



fathers



mengenai



Indonesia,



sehingga



wajar



saja



dalam



perumusannya berlangsung alot, mengingat yang dirumuskan adalah ideologi negara. Sebagai pijakan negara Indonesia yang diharapkan dapat hadir dan menjiwai seluruh tatanan sistem hukum nasional dan kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila banyak dipertanyakan eksistensinya terutama dalam tata hukum nasional. Banyak pihak mempertanyakan status, kedudukan dan pedoman Pancasila dalam tata hukum nasional. Pasalnya penegasan Pancasila sebagai ideologi dan pedoman bangsa dapat dikatakan sangat limitatif bahkan tidak ada. Tak hanya secara normatif, dalam kegiatan kehidupan berbangsa dan bernegara pun masyarakat seringkali tidak paham makna dari Pancasila yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan oleh minimnya pedoman mengenai Pancasila yang berakibat kepada permasalahan tafsir dari Pancasila itu sendiri. Keberagaman tafsir atas Pancasila tidak hanya menyentuh Pancasila secara keseluruhan tetapi juga pada masing-masing sila di dalamnya, termasuk pula mana diantara sila tersebut yang utama.10 Artinya disini perlu dipahami bahwa sistem nilai yang ada di dalam Pancasila masih bersifat abstrak sehingga untuk memudahkan pemahaman diperlukan konkretisasi dalam bentuk tafsir pedoman. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, penulis menganalisis: pertama, apa saja problematika dalam mewujudkan Pancasila sebagai



ideologi yang bernilai substantif, dan kedua bagaimanakah mekanisme yang paling ideal untuk menjawab problematika tersebut? 2. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, berikan kajian teorinya dengan menggunakan beberapa sumber yg relevan, kredibel, dan terpercaya seperti jurnal/artikel ilmiah yang terpublish lainnya. Pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila sebagai ideologi yang bernilai substantif adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Hal lain juga akan menjadi tantangan jika perkembangan ideologi berjalan jauh lebih lamban dari proses perubahan masyarakat. Umpamanya perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industry modern. Suasana seperti itu biasanya menyebabkan ketegangan dalam interaksi, karena kehadiran kesenjangan yang makin melebar antara ideologi yang lamban memperbaharui relevansinya dengan realita baru kehidupan masyarakat yang cepat prosesnya. Masyarakat dengan realita barunya berkembang sendiri meninggalkan ideologinya, karena ideologi itu dirasakan tidak relevan lagi dengan dirinya, meskipun secara formal mereka masih berpura-pura mengakui dan menerimanya. Secara substantif ia tidak lagi menjiwai realita baru kehidupan mereka, dan oleh karena itu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu



kehilangan



maknanya



sebagai



pengarah



atau



pemandu



proses



pembangunan masyarakatnya. Jurnal: Fadilah, Nurul. 2019. Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts Article History Vol. 2, No. 2, September 2019, 66-78 First Received : 16 September 2019 E-ISSN: 2614-6916. Implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara, dapat dilakukan dengan menjadikan Pancasila sebagai materi pelajaran yakni materi rumus atau eksistensi dan materi isi atau substansi Pancasila dalam konsep pandangan hidup bangsa, ideologi kebangsaan, dan dasar negara sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan, disertai jenis pendekatan pendekatan



ilmiah dan tafsir untuk mengembangkannya yakni sosiologis, filosofis, historis dan yuridis, dan dengan mempertimbangkan pemikiran Pancasila dalam jalur politik kenegaraan. Jurnal: Syamsir. 2017. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Palembang. BKS PTN- Barat. 3. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada posisikan diri anda sebagai pemerintah dan warga negara dalam memeberikan solusi terhadap permasalahan/problematika yang ada. a. Sebagai pemerintah 1) Nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Pemerintah harus menyusun strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif tanpa paksaan. Hal ini bisa dilakukan dengan membangun fasilitas atau pos-pos budaya di semua wilayah dalam rangka melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan lokal yang ada di masyarakat. 2) Penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan. Generasi muda adalah masa depan bagi ideologi Pancasila. Saat ini paparan ideologi radikal mulai mengancam generasi-generasi muda kita. Pemerintah perlu memikirkan strategi yang efektif agar nilai-nilai Pancasila terinternalisasi dengan baik dalam kurikulum pendidikan nasional. Jika perlu, pemerintah bisa mengintervensi kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan tinggi. Tidak sedikit sekolah-sekolah yang mengabaikan kurikulum berbasis nasional khususnya yang terkait dengan pengetahuan kebangsaan dan kebudayaan. 3) Penegakan hukum. Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam konstitusi telah



tercermin



dalam



sejumlah



peraturan



dan



instrumen



internasional yang telah diratifikasi untuk melindungi hak-hak warga negara. Pemerintah tak boleh segan-segan untuk menegakkan aturan hukum demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.



b. Sebagai warga negara 1) Menurunkan egoisme sebagai warga negara.  2) Menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama. 3) Mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. 4. Bagaimana harapan Anda terhadap Pancasila sebagai ideologi negara dalam menghadapi tantangan saat ini bagi Indonesia yang lebih bermartabat dan lebih baik lagi! Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi ke Indonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.