Analisis Jurnal Pico & Via [PDF]

  • Author / Uploaded
  • putra
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN JIWA A. PICO 1. P (Patient, Problem) a. Terdapat beberapa strategi manajemen marah pada pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan, yaitu: strategi nafas dalam, pukul bantal, bercakap-cakap dengan orang lain, spiritual dan pemanfaatan obat. Banyak penelitian yang mengungkapkan strategi spiritual memiliki keberhasilan yang cukup signifikan. b. Pasien gangguan jiwa dengan diagnosa bipolar tipe manik : perilaku kekerasan 2. I (Intervention) Religious Cognitive Behavior Therapy (RCBT) dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur’an 3. C (Comparisson) Pembanding dari intervensi adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT) 4. O (Outcome) Hasil yang diharapkan yaitu dapat menurunkan rasa marah dan menurunkan risiko perilaku kekerasan Pertanyaan: Manakah yang lebih efektif untuk menurunkan rasa marah dan menurunkan risiko perilaku kekerasan, RCBT atau CBT ?



B. VIA No JUDUL 1 Effects of Religious vs. Conventional Cognitive-Behavioral Therapy on Inflammatory Markers and Stress Hormones in Major Depression and Chronic Medical Illness: A Randomized Clinical Trial Author : Lee S. Berk, Denise L. Bellinger, Harold G. Koenig, Noha Daher, Michelle J. Pearce, Clive J. Robins, Bruce Nelson, Sally F. Shaw, Harvey Jay Cohen, Michael B. King Publikasi : Open Journal of Psychiatry, 2015, (5) , 238-259



V (VALIDITY) 1. Validitas Seleksi Pada penelitian ini memakai subjek 132 pasien yang memiliki tingkat depresi ringan hingga sedang (10-40) pada 21-item Beck Depression Inventory (BDI-II) yang berkisar 0 hingga 63 yang terdiri dari 67 responden yang menerima intervensi CCBT dan 65 responden menerima intervensi RCBT. Pada penelitian ini juga dipaparkan kriteria ekslusi yang cukup jelas. Tetapi pada penelitian ini tidak dipaparkan berapa jumlah responden yang masuk kriteria ekslusi ataupun responden yang drop-out. 2. Validitas Informasi Prosedur pengambilan data pada penelitian ini sanngat jelas dipaparkan. Penelitian ini menggunakan 8 orang ahli



I (IMPORTANT) Penelitian ini penting sebagai terapi alternatif pada pasien dengan depresi. Hasil penelitian ini menunjukan baik CCBT ataupun RCBT secara konsisten efektif dalam mengurangi sitokin pro-inflamasi, meningkatkan sitokin antiinflamasi, atau mengurangi hormon stres (kortisol, epinefrin, dan norepinefrin). Tetapi RCBT memiliki efek yang lebih besar pada IL-6.



A (APPLICABILITY) Penelitian ini dapat diaplikasikan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat karena intervensi ini menggunakan media telepon yang dapat dijangkau oleh siapapun. Tetapi intervensi dengan menggunakan aplikasi Skype dan Messanger tidak dapat diaplikasikan karena keterbatasan alat dan internet. Karena mayoritas pasien jiwa berasal dari perkampungan dan kurang memahami tentang teknologi internet.



CBT yang memberikan terapi selama 10 sesi. Masing-masing sesi berlangsung selama 50 menit dan diberikan selama 12 minggu melalui telepon (94%), aplikasi Skype (5%) dan aplikasi Messanger (1%). Pemberian terapi jarak jauh dipilih peneliti untuk mengurangi upaya yang diperlukan bagi mereka dengan penyakit medis kronis untuk berpartisipasi. 3. Validitas Pengontrolan Perancu Pada penelitian ini variabel confounding dikendalikan, dilihat dari penetapan kriteria inklusi dan ekslusi penelitian 4. Validitas Analisis Penelitian ini menggunakan metodologi randomized clinical trial. Analisis statistik yang digunakan peneliti adalah aplikasi SAS versi 9.3. Peneliti menggunakan statistik deskriptif untuk membandingkan dua



kelompok perlakuan awal (biomarker) dan untuk mengetahui apakah data tersebut terdistribusi normal atau tidak. Setelah itu peneliti menggunakan analisis intention-to-treat (ITT) yang mencakup semua responden dan mengulang kembali analisis menggunakan metode per-protocol (PP) pada responden yang menerima 5 sampai 10 sesi intervensi untuk melihat perubahan biomarker. Terakhir peneliti menggunakan Student’s t-test dan memasukannya pada pemodelan kurva pertumbuhan menggunakan intersep acak dan miring (mixed effect regression models). Peneliti menggunakan software SAS versi 9.3 yang tidak umum digunakan oleh peneliti lain dimana software ini memiliki bahasa pemograman sendiri sehingga



tidak ditemukan pilihan untuk menggunakan analisis statistik seperti t-test, uji wilcoxon, uji mann-whitney dan sebagainya. Tetapi uji statistik yang dilakukan masih dapat diterima. Peneliti juga menggunakan tingkat signifikansi tradisional yaitu 0,05 karena sifat eksplorasi dari analisis dan sampel yang relatif kecil, tetapi peneliti menurunkan tingkat signifikasi menjadi 0,001 untuk beberapa perbandingan dikarenakan ada pengkoreksian nilai P. 5. Validitas Eksterna Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 132 responden. Untuk penelitian eksperimen 10 sampai 20 responden dinyatakan cukup mewakili (Sopyudin, 2010). 2



Pengaruh Terapi Spiritual Mendengarkan Ayat Suci Alquran Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Pasien Resiko



1. Validitas Seleksi Penelitian ini penting sebagai Penelitian ini dapat diaplikasikan Pada penelitian ini memakai terapi alternatif untuk di Rumah Sakit Jiwa Provinsi subjek 55 pasien risiko menurunkan emosi pasien risiko Jawa Barat karena intervensi ini



Perilaku Kekerasan di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Author : Laela Dewi Saputri, Dwi Heppy, Sawab Publikasi : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), Vol 1, No. 1, 1-12



perilaku kekerasan. Pada penelitian ini dipaparkan kriteria inklusi tetapi tidak dipaparkan kriteria ekslusi. Tetapi pada penelitian ini tidak dipaparkan berapa jumlah responden yang masuk kriteria ekslusi ataupun responden yang drop-out. 2. Validitas Informasi Prosedur pengambilan data pada penelitian ini sanngat jelas dipaparkan. Pada penelitian ini mula-mula dilakukan pengukuran kemampuan emosi menggunakan kuesioner sebanyak 26 pertanyaaan dengan skala likert dengan skor 1-4 dan rentang nilai 26104 yang diisi langsung oleh responden dan dibimbing oleh peneliti. Lalu diberikan terapi spiritual mendengarkan ayat suci Al-Qur’an (Ayat Kursi) selama 30 menit sebanyak 6 kali dalam waktu 2 minggu. 3. Validitas Pengontrolan



perilaku kekerasan. Hasil penelitian ini menunjukan sesudah diberikan terapi mendengarkan ayat suci AlQur’an, tingkat kemampuan mengontrol emosi responden meningkat dari sedang menjadi baik sebanyak 52 responden (94,5%) dengan signifikansi pvalue 0,000. Terapi mendengarkan ayat suci Al-Qur’an juga dapat menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam atau lebih lambat tersebut sangat baik menimbulkan ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang



termasuk ekonomis. Intervensi ini hanya cukup menggunakan pengeras suara (Speaker) dan rekaman murotal ayat suci AlQur’an dan dapat memberikan efek tenang bukan hanya bagi pasien, tetapi juga perawat yang sedang bertugas.



Perancu lebih dalan dan metabolisme Peneliti tidak memaparkan yang lebih baik (Heru 2008, adanya faktor perancu pada dalam Handayani 2014). penelitiannya. 4. Validitas Analisis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest, tetapi peneliti tidak memaparkan analisa statistik yang digunakannya dan tidak mencantumkan tingkat kepercayaan penelitian (α = 0,05). 5. Validitas Eksterna Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 55 responden. Untuk penelitian eksperimen 10 sampai 20 responden dinyatakan cukup mewakili (Sopyudin, 2010).