Analisis Kelayakan Bisnis The Clean One Laundry [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA JASA SELF LAUNDRY SERVICE



DISUSUN OLEH : -



SUHAYATI SAFITRI (16018004) SUCI NOFA SUSANTI (17018005) VANIA MAHARDITA (17018001)



UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN (KMH) 1



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt, berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Kelayakan Bisnis. Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapatkan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Sehingga kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat beberapa kekurangan, karena terbatasnya kemampuan yang kami miliki. Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami khususnya dan para pembacaumumnya. Untuk itu kami mengaharapkan saran dan kritikan agar kami dapat memperbaikinya, serta untuk bahan acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya.



Bandar Lampung , Februari 2019



Penyusun



2



DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................. 2 Daftar isi...........................................................................................3 Ringkasan Bisnis............................................................................ .4 BAB I Pendahuluan…………………….................................................. 5 1.. Latar Belakang......................................................................... 5 1.1. Bisnis yang di usulkan ......................................................... .5 1.2. Gambaran umum kondisi perusahaan……………………………………6 BAB II TINJAUAN UMUM ………………………………………...................... 8 2.1. ASPEK PEMASARAN....................................................................8 2.2. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI................................................12 2.3. ASPEK KEUANGAN.....................................................................15 2.4. ASPEK SDM DAN MANAJEMEN................................................ 18 2.5. ASPEK LINGKUNGAN……………………………………………………............20 2.6. ASPEK HUKUM …………………………………………………..................... 21 2.7. ASPEK SOSIAL BUDAYA………………………………………. .................. 21 2.8. ASPEK PEMERINTAH ............................................................……22 BAB III SIMPULAN..............................................................................23



3



RINGKASAN BISNIS



MANAJEMEN 1. Nama Perusahaan : The Clean One Laundry 2. Nama Pemilik/ Pimpinan Perusahaan



: - Vania Mahardita - Suci Nofa Susanti - Suhayati Safitri



3. Bidang Usaha



: Jasa Laundry Self Service



4. Jumlah Karyawan / Tenaga Kerja



: 3 Orang



5. Badan Hukum



: Firma



6. Alamat Perusahaan



: Jalan ZA Pagar Alam ( Didepan Rumah Makan Ayam Penyet Hang Dihi.



PEMASARAN 1. Produk yang dipasarkan



: Jasa Laundry Self Service



2. Sasaran Konsumen/ Pembeli



: Mahasiswa, Karyawan, dan Masyrakat Umum



3. Wilayah Pemasaran



: Kedaton, Wayhalim, Rajabasa, Banadarlampung



4. Rencana Penjualan/Tahun



:151.200 kg



PRODUKSI/OPERASI 1. Kapasitas Produksi



: 151.200 kg



2. Ketersediaan bahan baku



: Mudah didapatkan di pasaran



3. Fasilitas/Sarana Produksi



: Menggunakan Kantor dan Tempat Usaha



4



BAB I PENDAHULUAN



I. Latar Belakang Bisnis/ Pemekarsa Bisnis Melihat situasi saat ini banyak sekali orang yang sibuk dengan aktivitasnya masing – masing sesuai dengan tuntutan kehidupan. Seperti kuliah, bekerja, berbisnis, berdagang dan lain – lain. Dengan kegiatan yang sangat padat seringkali orang merasa lelah dan ingin cepat beristirahat ketika sampai dirumah. Hal ini terkadang membuat seseorang lupa akan pekerjaan rumah sehingga akan menjadi menumpuk setiap harinya. Kendala lain yang dihadapi oleh kebanyakan orang adalah sulitnya mencari Loundry yang buka sampai jam 24.00 karena banyaknya loundry yang buka hanya sampai pukul 16.00. Dengan adanya permasalahan diatas, menjadi suatu alasan bagi kami untuk mendirikan usaha loundry modern. Berdirinya usaha loundry yang modern dapat mengatasi masalah mencuci pakaian, selimut, dan lain – lain. Karena di “The Clean One Laundry” tidak hanya menawarkan jasa pencucian dan penyetrikaan pakaian tetapi kami juga menawarkan pencucian pakaian secara self service sehingga untuk orang yang tidak memiliki waktu banyak untuk mencuci pakaiannya yang bersangkutan dapat mencuci langsung pakaiannya langsung kering dengan cepat, praktis dan bisa dipakai langsung tanpa disetrika. Usaha ini merupakan salah satu perusahaan kecil atau wirausaha yang saat ini sangat dibutuhakan oleh khalayak ramai. Memilih lokasi yang setrika dekat dengan keramaian seperti perkantoran, mall, dan kampus serta berposisi di perkotaan Apabila ingin membuka suatu usaha maka dapat dilakukan Analisis kelayakan bisnis. Analisis kelayakan ini adalah suatu penelitian yang menyangkut dalam berbagai macam aspek dan mempelajari layak atau tidaknya rencana usaha untuk didirikan. Berdasarkan uraian diatas tersebut maka penulis ingin mencoa membahas ide usaha ini sebagai object dalam penulisan ilmiah, dengan judul : “ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA JASA LAUNDRY SELF SERVICE”



1.1



Bisnis yang diusulkan Kami memilih bisnis jasa usaha Laundry Self Service mengingat lokasi yang dipilih berada diwilayah yang strategis karena merupakan area kampus dan perkantoran. Dimana tingginya tingkat kesibukan yang membuat masyarakat tidak memiliki waktu luang sehingga menjadikan masyarakat konsumtif terhadap laundry 1.1.1 Sifat / Jenis yang diusulkan 5



Usaha bersifat jasa, berbentuk pelayanan terhadap pencucian dan penyetrikaan baju secara jasa maupun self service. 1.1.2 Rencana Pelaksanaan Bisnis jasa Laundry ini akan kami laksanakan setelah dinyatakan layak dari hasil analisis beberapa aspek. Setelah itu kami akan menyusun rencana pelaksanaan hingga bisnis ini dapat dilaksanakan. 1.1.3 Rencana Jumlah Dana yang Diinvestasikan Jumlah modal yang diinvestasikan sejumlah Rp. 150.000.000 dimana jumlah ini dibagi rata terhadap 3 pemilik yaitu Rp. 50.000.000,- / orang 1.1.4 Pemrakarsa The Clean One Laundry adalah bisnis yang didirikan oleh mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Bandarlampung. Alasan didirikan The Clean One Laundry ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, dimana mahasiswa tidak didiharuskan untuk menjalankan usaha yang diteiti tetapi harus tetap dinilai kelayakannya apabila akan dijalankan. The Clean One Laundry ini didirikan karena banyak masyarakat yang memiliki kesibukan yang tinggi sehingga mereka tidak mempunyai waktu luang untuk menyelesaikan kegiatan rumah tangga yaitu mencuci pakaian. Dengan alasan tersebut kami memanfaatkan peluang bisnis dengan mendirikan bisnis The Clean One Laundry ini. 1.2



Gambaran umum kondisi perusahaan/Pemrakarsa saat ini 1.2.1. Perkembangan usaha (model bisnis) Perkembangan bisnis yang dilaksankaan dari tahun 1 – tahun 3 merupakan masa pendirian dan upaya pengembalian moda awal. Pada awal tahun ke 4 barulah dilakukan expensi berupa pembukaan cabang baru dan penambahan alat operasional maupun karyawan yang terlibat 1.2.2. Posisi perusahaan dalam persaingan pada wilayah yang kami pilih terdapat beberapa pesaing, tetapi dengan adanya survey yang telah kami lakukan terdapat peluang pasar yang sangat besar. Hal ini kam yakini karena kami memiliki inovasi baru yang tidak dimiliki oleh para pesaing yaitu berupa sistem self service 1.2.3. Kemampuan Finansial Bisnis yang kami pilih merupakan bisnis yang memerlukan biaya cukup besar. Tetapi hal ini tidak menurunkan keinginan kami untuk investasi pada bisnis ini 6



dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis yang baik untuk jangka panjang. Selain modal sendiri kami juga memperoleh dana dari pinjaman yang diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan.



7



BAB II TINJAUAN UMUM



2.1. ANALISIS ASPEK PEMASARAN DAN PEMASARAN A. Sasaran Pasar Pasar sasaran dari The Clean One mencakup dari berbagai kalangan baik dari segi umur, pendidikan, profesi, dan sebagainya. Segala jenis golongan masyarakat dapat menggunakan jasa laundry yang kami tawarkan. Kebutuhan masyarakat kota Bandar Lampung akan adanya jasa laundry mulai meningkat, terutama dari kalangan mahasiswa dan pegawai di kota Bandar Lampung. Laundry yang menawarkan kualitas yaang baik dengan harga yang terjangkau merupakan usaha yang cukup menguntungkan. Laundry yang menggunakan Self Laundry Service memudahkan konsumen untuk mencuci sesuai kemauannya dengan fasilitas ruang tunggu yang nyaman di lengkapi Wifi Gratis dan TV agar lebih menarik . Para konsumen bisa bebas menunggu pakaian nya yang sedang dicuci tanpa menunggu berhari –hari, Laundry yang kami sediakan juga sangat cocok untuk para traveling yang ingin cepat mencuci tanpa menunggu lama. B. Struktur Pasar 1. Sisi Produsen The Clean One Laundry tergolong ke dalam pasar persaingan sempurna dimana masih terdapatnya banyak penjual yang menjual produk sama atau homogen. Yang membedakannya adalah The Clean One Laundry menawarkan inovasi baru dalam bentuk pelayanan dan pemasarannya. Self Service yang digunakan di dalam The Clean One Laundry masih tergolong sedikit untuk ada di daerah Bandar Lampung , sebagai mana yang telah kita amati baru ada 1 usaha laundry yang memakai self laundry , maka dari itu kami memanfaatkannya. 2. Sisi Konsumen a. Pasar Konsumen The Clean One Laundry memiliki bentuk pasar perseorangan atau pasar konsumen yang bergerak di bidang layanan jasa karena usaha ini masih dalam modal sendiri,lahan yang masih dikategorikan skala kecil, walaupun begitu konsumen akan lebih tertarik karena adanya Self Laundry Service yang masih belum banyak di pasaran.



8



C. Permintaan 1. Perkembangan Permintaan Saat Ini Usaha laundry ini merupakan usaha yang memiliki pesaing besar, oleh karena itu kami membuat keunggulan-keunggulan pada jasa pelayanan yang kami tawarkan. Kami berharap dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut, maka usaha ini dapat berkembang dengan pesat. Dilihat dari tingginya permintaan yang ada, kami mentargetkan jasa layanan laundry yang kami tawarkan laku di pasaran karena belum umum dan masih unik. Kami melihat besarnya peluang disini karena kebutuhan akan jasa layanan laundry ini sangat besar khususnya dari mahasiswa dan Pekerja yang membutuhkan baju yang bersih dengan cepat . Kami juga akan memberikan nilai lebih dan inovatif untuk menarik konsumen (Self Laundry Service). Berikut analisa rencana jumlah permintaan terhadap produk: a. Target konsumen: -Mahasiswa -Karyawan/Wiraswasta -Masyarakat Umum b. Jumlah target konsumen : -96 orang/hari c. Jumlah kebutuhan konsumen perbulan 5 kg x 30 = 150 kg/bulan d.Jumlah permintaan per bulan 150 x 96 orang = 14.400 kg 2. Prospek Permintaan di Masa Depan Dengan adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian ke jasa laundry usaha ini cukup menjanjikan keuntungan yang besar. Selain karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesibukan yang memakan waktu dan tenaga, karyawan, mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga, yang merasa tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian, dan energi mereka sudah digunakan untuk aktifitas mereka yang padat, sehingga lebih memilih menyerahkannya pada usaha laundry. Disamping itu karena lokasi The Clean One Laundry berada di depan Mall Boemi Kedaton , para konsumen bisa menunggu pakaiannya selesai sambil berbelanja di sana. D. Penawaran Untuk menanggapi kondisi permintaan masyarakat seperti ini, maka The Clean One Laundry menawarkan konsep laundry yang berbeda dari bisnis laundry lain. The Clean One Laundry akan menyedikan layanan cuci yang sistem pengerjaannya cepat dan modern tanpa menunggu beberapa hari, Jasa cuci Self Laundry Service ini sendiri menawarkan konsumen memilih sendiri detergen apa yang di gunakan sesuai yang kita sediakan , mulai dari harga standar dan tinggi. Dengan memberikan kualitas dan



9



pelayanan jasa pencucian yang modern diharapkan The Clean One Laundry mampu menjadi bisnis laundry yang mengedepankan mencuci secara cepat tanpa menunggu dan langsung siap pakai kepada konsumen sehingga konsumen merasakan kepuasan terhadap jasa yang kami tawarkan. Kami juga menyediakan ruang tunggu yang nyaman untuk konsumen menunggu cuciannya terasa asyik dengan layanan TV dan Wifi Gratis agar konsumen terasa nyaman dan tertarik.



E. Segmentasi Target, Posisi 1. Segmentasi Pasar 1.1 Sisi Demografi Dari sisi demografi berkaitan dengan usia dan jenis kelamin. The Clean One Laundry usaha yang bergerak di bidang jasa cuci modern dapat menjangkau semua jenis kelamin dan semua umur. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. 1.2 Sisi Gaya Hidup Dari sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman serba canggih sekarang ini cendrung memiliki gaya hidup yang instan, yang dengan hal ini memberikan urusan cucian ke jasa laundry modern. Dalam hal ini The Clean One Laundry akan memberikan pelayanan jasa cucian yang mengedepankan kualitas dan kenyamanan serta kepuasan dalam kecepatan mencuci baju konsumen. 2. Target Pasar Semua kalangan ditinjau dari aspek apa pun baik umur, pekerjaan, pendidikan, atau aspek lainnya. Karena lokasi usaha The Clean One Laundry berada di tengah kota dengan padatnya lokasi Universitas yang berada di Bandar Lampung serta di depan pusat perbelanjaan terbesar di Lampung menargetkan konsumen utama yang berkalangan mahasiswa dan pekerja kantoran serta Ibu rumah tangga yang modern. 3. Posisi Pasar Menciptakan image dan citra laundry ini dipikiran dan dibenak konsumen sebagai laundry yang mengedepankan cara Modern dalam mencuci pakaian. Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena berada di pusat perkotaan.



10



F. Strategi Bauran Pemasaran 1. Strategi Produk a) Logo :



Gambar 1.1 Logo Perusahaan



b) Merek : The Clean One Laundry c) Moto : “Cepat, Praktis, Modern” d) Produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan kami antara lain : 1. Cuci basah otomatis 2. Cuci kering otomatis 3. Cuci kering + setrika otomatis



2. Strategi Harga Penetapan harga yang akan dilakukan adalah Perceived Value Fixing, artinya produsen akan menetapkan harga dengan melihat rata- rata harga produk yang sama dengan pedagang lain. Dengan kelebihan di The Clean One Laundry mematok harga dengan minimal mencuci 9 Kg dengan air dingin seharga Rp 25.000, dengan demikian konsumen tertarik untuk mencuci di Laundry, berikut tabel harga yang kami buat: MESIN PENCUCI MESIN / JUMLAH 9 KG 14 KG



DINGIN Rp25.000 Rp35.000



HANGAT Rp30.000 Rp40.000



11



SETRIKA + Rp15.000 +Rp25.000



MESIN PENGERING MIN 25 MENIT



HARGA Rp30.000



TAMBAHAN SETIAP 5 MENIT



Rp5.000



Dengan memiliki 5 mesin pencuci berkapasitas 9 kg yang ada 3 mesin, 14 kg 3 mesin dan 4 mesin. 3. Strategi Lokasi The Clean One Laundry berada dilokasi yang dekat dengan kampus, kos kosan dan perumahan masyarakat dan mempertimbangkan sarana dan prasarana terkait seperti depan dengan jalan raya luas serta mempunyai tempat parkir yang nyaman . 4. Strategi Promosi a. Periklanan (1) Demo mencuci bersih dan cepat dan pemberian diskon 20% bagi Konsumen yang mencuci pertama kali dengan mengambil paket setrika 14 Kg (2) Pencetakan brosur-brosur yang disebarkan di tengah-tengah masyarakat Brosurbrosur yang disebarkan di tengah-tengah masyarakat berupa pembuatan spanduk, pamplet, selebaran, dan otlet-otlet resmi The Clean One. b. Promosi Penjualan Menerapkan sistem “Member ID” dimana setiap pelanggan yang terdaftar sebagai member The Clean One Laundry diberi pemotongan harga hingga 10% di setiap pencucian minimal 9 kg.



2.2. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI A. Analisis Aspek Tehnik dan Teknologi 1. Proses Self Laundry Service : Customer datang ke tempat laundry lalu masuk ke ruangan mesin cuci, setelah konfirmasi dengan petugas / kasir jumlah yang akan di cuci, konsumen bisa langsung memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci tersebut , air yang digunakan adalah air “Dileka Ionized”, air tersebut tidak memerlukan Detergen lagi karena sudah bisa 12



membunuh kuman dan mengurangi oksidasi, namun jika konsumen ingin tetap menggunakan detergen dan pewangi pakaian , kami juga sudah menyiapkan detergen kecil sachetan di Kasir dan bisa memilih sesuai keinginan. B. Kapasitas Produksi / Operasional 1. Kapasitas awal produksi : 1 hari : 275 kg 1 bulan : 8.250 kg 2. Rencana Jumlah produksi 4-5 periode mendatang (per bulan)



PERIODE / BULAN 1 2 3 4



RENCANA PRODUKSI (DALAM UNIT) 275 KG x 30 hari = 8.250 kg 300 KG x 30 hari = 9.000 kg 310 KG x 30 hari = 9300 kg 325 KG x 30 hari = 9750 kg



C. Tanah dan Bangunan Tanah dan bangunan diperoleh dari menyewa. Harga sewa dari bangunan selama 1 tahun yaitu Rp. 17.500.000.



D. UTILITAS / SARANA



BIAYA UTILITAS Pemasangan Air dan Listrik



TOTAL BIAYA Rp



1.000.000



E. Mesin / Perlatan



Nama Mesin/Peralatan Mesin Cuci Otomatis Mesin Pengering Otomatis Setrika Uap



Merek LG MAOMOTO



Jumlah 6 4 2 13



Harga Total Rp 39.000.000 Rp 24.000.000 Rp 3.000.000



F. Kendaraan Kendaraan yang dipergunakan untuk operasional sehari-hari diperoleh dengan membeli. Jenis Kendaraan



Merk



Jumlah



Motor



Honda



1



Harga Rp 12.000.000



Total Rp 12.000.000



G. Penentuan Lokasi dan Layout -



Lokasi Lokasi nya berada di jalan Zainal Abidin Pagar Alam, berhadapan Rumah Makan Ayam Penyet Hang Dihi.



Gambar 1.2 Bangunan yang digunakan



-



Tata Letak Penempatan Meja di tengah antara mesin cuci dan pengering mempunyai tujuan agar konsumen bisa melipat baju yang sudah mereka cuci. Kursi Kursi di sudut ruangan menjadi tempat konsumen untuk menunggu cuciannya selesai.



14



Gambar 1.3 Tata letak ruangan



H. Limbah Limbah dari proses produksi kami berupa limbah cair, yaitu limbah detergen. Pengelolaan atau cara pembuangannya dengan cara: a. Membuat selokan yang ditanami dengan tanaman air seperti lidiair, lili air, dan melati air. b. Membuat Sistem Pengelolaan air limbah (SPAL)



2.3. ASPEK KEUANGAN 2.3.1. Investasi Pra Investasi Biaya yang timbul dari Pra Investasi terdiri dari 2 jenis biaya, yaitu: Biaya Survei Lokasi Rp. 500.000 Biaya pengurusan izin usaha Rp. 1.500.000 Total Biaya Rp. 2.000.000 2.3.2. Investasi Aktiva Tetap Aktiva tetap berwujud Sewa Toko Sepeda Motor Mesin Cuci 6 unit @Rp. 6.500.000



Rp. 10.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 39.000.000 15



Mesin Pengering 4 unit @Rp. 6000.000 Setrika Uap 2 unit @Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000 Meja Setrika + Kursi Lemari + Keranjang Besar Plastik + Hanger Besi Rp. 2.000.000 Mesin Kasir + Meja + Kursi Rp. 2.000.000 Timbangan Mesin Genset Total Biaya Rp. 95.300.000



Aktiva Tetap Tidak Berwujud Merek Total Investasi



Rp. 24.000.000 Rp. 1.000.000



Rp. 300.000 Rp. 2.000.000



Rp . 1.000.000 Rp. 98.300.000



2.3.3. BIAYA OPERASIONAL



No



Nama Biaya



Jumlah



1



Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja 1) Manager 2) Karyawan Biaya Listrik dan air Total



1 Set



2



3



3 orang 3 orang 12 bulan



Total Perbulan Rp. 2.000.000



Total Pertahun



Rp. 2.500.000 Rp. 2.100.000 Rp. 1000.000



Rp. 7.500.000 Rp. 6.300.000 Rp. 12.000.000



Rp. 7.600.000



Rp. 49.800.000



Rp. 24.000.000



2.3.4. Pendapatan



NO 1 2 3



Waktu (kg) 1 hari 1 bulan 12 bulan



Jumlah (kg) 275 8250 99000



Harga (kg) 140.000 140.000 140.000



Penyusutan = 98.300.000 - 0 5 = Rp. 19.660.000



16



Total 38.500.000 1.155.000.000 13.860.000.000



THE CLEAN ONE LOUNDRY LAPORAN LABA RUGI



Pendapatan



Rp. 13.860.000.000



Biaya-biaya



Biaya/tahun



Rp 49.600.000



Penyusutan



Rp. 19.660.000



(Rp. 69.260.000)



EBIT



Rp.



Pajak (10%) EAT



(Rp. Rp.



7.940.000



794.000) 7.146.000



Proceed = EAT + Penyusutan



= Rp. 7.146.000 + Rp. 19.660.000



= Rp. 28.806.000



17



2.3.5. Analisa Kelayakan Bisnis



1. Payback Period (PP)



PP = 98.300.000 x 12 bulan 28.806.000 = 40,94 Jadi, bisnis “The Clean One Laundry” ini layak dilakukan



2. Net Present Value (NPV) NPV



= 98.300.000 - 28.806.000 (1+ 0.2) 5 = 98.300.000 - (28.806.000 x 2,991 = 98.300.000 - 86.158.746 = 12.141.254



Jadi, bisnis “All Star Laundry” ini layak dilakukan karena nilai NPV > 0, yaitu sebesar Rp. 12 141.254



2.4. ASPEK SDM DAN MANAJEMEN 2.4.1. Perencanaan SDM Dalam hal ini The Clean One Laundry membuat perencanaan SDM yang terdiri dari dari manager/pemilik, pencuci dan penyetrika, dan kasir. a. Kebutuhan Tenaga Kerja The Clean One Laundry memiliki kebutuhan tenaga kerja sebanyak 3 orang tenaga kerja yang dapat mempercepat proses pengerjaan kasir, pencuci dan penyetrika.



18



b. Tingkat Balas Jasa The Clean One Laundry akan memberikan balas jasa dalam bentuk kompensasi langsung maupun kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung yang diberikan seperti ; gaji, bonus, maupun THR (Tunjangan Hari Raya) bagi karyawan. Kompensasi tidak langsung yang diberikan seperti ;penghargaan bagi karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi. Selain itu kami menetapkan gaji atau upah pada The Clean One Laundry ini dengan sistem gaji perbulan, untuk karyawan khusus mencuci dan menyetrika kami berikan gaji Rp 2.100.000/bulan . 2.4.2. Job Specification Di dalam penerimaan karyawan baru dibutuhkan penyeleksian agar bisa mendapatkan karyawan yang baik. a. Pencuci dan Penyetrika : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Wanita Bisa mencuci pakaian dengan bersih Berusia min 17 tahun Minimal tamatan SMA (Sekolah menengah atas) Berkepribadian baik Ramah



b. Kasir : 1. 2. 3.



Wanita Jujur dan berkepribadian baik Pendidikan terakhir SMA atau sederajat



2.4.3. MANAJEMEN 1. Nama Perusahaan : The Clean One Laundry 2. Nama Pemilik/ Pimpinan Perusahaan



: - Vania Mahardita - Suci Nofa Susanti - Suhayati Safitri



19



3. Bidang Usaha



: Jasa Laundry Self Service



4. Jumlah Karyawan / Tenaga Kerja



: 3 Orang



5. Badan Hukum



: Firma



6. Alamat Perusahaan



: Jalan ZA Pagar Alam ( Didepan Rumah Makan Hang Dihi )



7. Struktur Organisasi Bisnis



MANAGER



BAGIAN OPERASIONAL



BAGIAN PENCUCI



BAGIAN FINANCIAL



BAGIAN PENGERING



KASIR



Gambar 1.1 Sturktur Organisasi Bisnis



2.5. ASPEK LINGKUNGAN Pendirian usaha laundry dilihat dari segi lokasinya yang menurut kami cukup strategis karena berada ditengah kota dan dekat dengan universitas-universitas yang menjadi sasaran utama kami yaitu para mahasiswa untuk mencuci pakaiannya di laundry kami. Namun disisi lain ada beberapa kesulitan yang kami hadapi dalam membangun usaha ini, karena lokasinya padat bangunan. Secara langsung maupun tidak langsung pasti akan mempengaruhi masyarkat atau lingkungan sekitar usaha. Usaha laundry ini memiliki dampak negatif secara fisik terhadap lingkungan sekitar yaitu pembuangan air sisa deterjen yang mengandung zat kimia yang dapat mencemari air. Dengan itu kami berupaya 20



untuk melakukan pencegahan dengan membuat saluran pembuangan dan mengelola zat kimia sisa deterjen agar tidak mencemari lingkungan sekitar lokasi tempat usaha.



2.6. ASPEK HUKUM (YURIDIS) Badan hukum yang digunakan dalam kegiatan usaha ini yaitu Firma karena usaha ini didirikan dibawah nama bersama pendiri usaha dan juga modal yang digunakan yaitu dari masing-masing anggota. Ada beberapa surat perizinan yang wajib dimiliki dalam mendirikan usaha yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Izin Gangguan (HO), Izin Usaha Industri (IUI), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).



2.7. ASPEK EKONOMIS DAN SOSIAL 2.7.1. EKONOMIS Pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh positif pada usaha-usaha yang memberikan pelayanan jasa, serta dengan pendapatan yang di atas ratarata membuat masyarakat tidak mau ambil pusing untuk masalah kebersihan dan kerapian terutama pakaian. Seperti usaha laundry ini dirikan mengacu pada kebutuhan masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian. Seperti kesibukan-kesibukan para ibu rumah tangga, para pekerja atau pegawai yang sudah lelah bekerja, serta para mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tuanya. Disini kami memanfaatkan peluang tersebut untuk meringankan beban masyarkat untuk menggunakan jasa laundry kami, dengan memberikan pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau. 2.7.2. SOSIAL Pada era globalisasi ini membuat masyarakat mengalami perubahan yang signifikan, mereka cenderung menuntut semua hal yang mereka lakukan menjadi praktis dan mudah sehingga dapat mengefektifkan waktu mereka untuk kegiatan lain. Tidak menutup kemungkinan juga untuk para masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu kami ingin mendirikan usaha laundry ini agar dapat membantu masyarakat dari segi membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran, membantu masyarkat untuk mencuci pakaian serta dapat memperkuat perekonomian pemerintah, namun juga akan manjadi saingan untuk usaha laundry yang sudah lebih dulu berjalan.



21



2.8. ASPEK PEMERINTAH / BIROKRASI 2.8.1. DAMPAK POSITIF - Dengan adanya usaha “THE CLEAN ONE LAUNDRY” ini, maka akan dikeluarkan pajak usaha setiap tahunnya yang akan di setorkan kapada pemerintah dan akan menjadi tambahan pendapatan bagi pemerintah dan negara. - Membantu pemerintah dalam mengurangi pengagguran serta mendukung pemerintah untuk menimbulkan jiwa-jiwa kewirausahaan. 2.8.2. DAMPAK NEGATIF - Negatif Bisa saja terjadi keterlambatan dalam membayar pajak dan memungkinkan bagi pejabat-pejabat pemerintah untuk melakukan kecurangan dalam perizinan pendirian usaha. - Dengan adanya keramaian yang ditimbulkan oleh usaha ini, bisa saja terjadi kriminalkriminal yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.



22



BAB III SIMPULAN



Setiap usaha bisnis yang dijalankan harus di mulai dengan perencanaan, karena dengan adanya perencanaan tersebut bisa mencapai sebuah tujuan yang di inginkan, serta fungsi sepeti pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dapat berjalan sebagaimana mestinya. Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu: memperoleh keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana prasarana, membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembanggunan. Berdasarkan pengunjian metode kelayakan bisnis maka dapat disimpulkan bahwa investasi bisnis di sector jasa cuci dengan nama usaha / perusahan THE CLEAN ONE LAUNDRY dinyatakan “LAYAK” untuk dijalan kan sesuai perhitungan NVP > 0. Jadi usaha “THE CLEAN ONE LAUNDRY” ini bisa menjadi sebuah usaha mandiri yang sangat menguntungkan, yang bisa membuka peluang pekerjaan, serta menjadi pendapatan penghasilan bagi pemerintah dan negara.



23