Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu Fasili [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, FASILITAS DAN HARGA TIKET TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API DI STASIUN PURWOSARI Dede Apriyadi Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari, mengetahui dan menganalisis pengaruh ketepatan waktu terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari, mengetahui dan menganalisis pengaruh fasiitas terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari, mengetahui dan menganalisis pengaruh harga tiket terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.503 artinya variasi perubahan antara variabel independen dan variabel dependen dalam model regresi sebesar 50.3% dan sisanya 49.7% dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci: Ketepatan waktu, fasilitas, harga tiket dan kepuasan penumpang. PENDAHULUAN



Perjalanan Kereta Api (GAPEKA). Perjalanan



Dalam era perkembangan transportasi dan kecanggihan



teknologi



menyebabkan



manusia



cenderung memilih transportasi yang cepat dan



kereta api sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, merupakan indikator dari ketepatan waktu. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan



terjangkau. Menyadari peranan transportasi darat



penumpang adalah fasilitas. Menurut Kotler (2005:



khususnya pelayanan di dalam kereta api harus



75) fasilitas merupakan segala sesuatu yang bersifat



seimbang dengan tingkat kebutuhan dan tersedianya



peralatan fisik dan disediakan oleh pihak penjual jasa



pelayanan angkutan yang ramah, aman, cepat, lancar,



untuk mendukung kenyaman konsumen. Contoh



tertib, teratur, nyaman, selamat dan efisien. Hasil



fasilitas di stasiun yang berarti segala sesuatu yang



penelitian Andayani (2010) dengan judul “Analisis



disediakan stasiun untuk mempermudah pelayanan



Kualitas



kepada konsumen antara lain: toilet, tempat parkir,



Pelayanan



dan



Pengaruhnya



Terhadap



Kepuasan Konsumen (Studi Pada PT Kereta Api



mushola, posko kesehatan ,satpam pengamanan,



(Persero) DAOP 8 Surabaya)” menunjukkan hasil



charger handphone gratis, mesin atm, peron tinggi,



bahwa ketepatan waktu dan fasilitas mempunyai



bancik.



pengaruh meyakinkan terhadap kepuasan konsumen.



Disisi lain, hasil penelitian yang dilakukan



Ketepatan waktu dalam transportasi kereta api dapat



Pratiwi dan Sutopo (2012) yang berjudul “Pengaruh



diartikan keberangkatan dan kedatangan kereta sesuai



Kualitas Layanan dan Harga Tiket Terhadap



dengan jadwal yang telah di tentukan di Grafik



Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Kereta Api



* Staff Universitas Islam Batik Surakarta



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



71



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



kaligung Mas Kelas Eksekutif Pada PT. KAI



LANDASAN TEORI



DAOP 4 Semarang” menunjukkan bahwa harga



Kepuasan Konsumen



tiket berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa kereta api Kaligung Mas kelas eksekutif. Mengacu penelitian tersebut, kesesuaian harga tiket merupakan hal yang sangat penting demi memenuhi kepuasan pelanggan. Kepuasan konsumen merupakan fokus utama atau tujuan dari PT Kereta Api Indonesia (persero) dalam melayani kebutuhan konsumen. Konsumen yang merasa puas dengan ketepatan waktu, fasilitas yang diberikan dan harga tiket yang terjangkau yang ditawarkan oleh PT (Persero) Kereta Api Indonesia maka konsumen akan terus menjadi pelanggan setia yang dapat dijadikan media promosi gratis bagi perusahaan. Dari uraian di atas maka peneliti berpendapat layak untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas Dan Harga Tiket Terhadap Kepuasan Penumpang Di Stasiun Purwosari”.



bahasa Latin satis yang berarti cukup baik, memadai dan facio yang berarti melakukan atau membuat, sedangkan menurut Tjiptono dan Chandra (2004: 195) kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan suatu atau membuat sesuatu memadai. Menurut Yamit (2005: 78) menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah evaluasi purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan



apa



yang



dirasakan



dengan



harapannya. Umar (2005: 65) menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya. Kepuasan konsumen memegang peran yang penting dan kritis bagi kelangsungan dan perkembangan kehidupan suatu perusahaan. Dengan mendengarkan



konsumen



kemudian



merespon



keinginan atau permintaan maka akan memberikan hasil yang lebih memuaskan dan membuat konsumen menjadi loyal. .



TUJUAN



Ketepatan Waktu



Adapun tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ketepatan waktu terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fasiitas



Kata kepuasan atau satisfaction berasal dari



terhadap



kepuasan



penumpang



di



Stasiun Purwosari. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga tiket terhadap kepuasan penumpang di



Ketepatan waktu dalam transportasi kereta api yaitu pemberangkatan dan kedatangan kereta sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan di Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA). Grafik Perjalanan Kereta Api itu sendiri adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, bersilang, bersusulan, dan berhenti yang dibuat untuk pengendalian perjalanan kereta api. Dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) memuat nomor kereta api, nama kereta api, lintas, jarak antar stasiun, waktu berangkat dan kedatangan,



Stasiun Purwosari.



72



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



kecepatan yang diijinkan, waktu perjalanan dan



,satpam pengamanan, charger handphone gratis,



tempat penyusulan, dan tempat bersilang kereta api.



mesin atm, peron tinggi, bancik.



Kemampuan



operator



dalam



memberikan



Menurut Tjiptono (2006) desain dan tata



pelayanan transportasi tepat waktu (sampai dengan



letak



stasiun



yang



pembentukan presepsi pelanggan. Sejumlah tipe



ditetapkan, merupakan indikator dari ketepatan



jasa, presepsi yang terbentuk dari interaksi antara



waktu. Oleh karena itu, ketepatan waktu merupakan



pelanggan dengan fasilitas berpengaruh terhadap



pelaksanaan perjanjian pada waktu tertentu antara



kualitas jasa tersebut di mata pelanggan. Faktor-



pihak yang berbeda (Granström, 2008).



faktor yang berpengaruh signifikan terhadap desain



akhir)



sesuai



dengan



jadwal



Dalam Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api



fasilitas



Perjalanan Kereta Api. Peningkatan ketepatan waktu dapat dilakukan apabila adanya sinergi antara pihak regulator dan operator dengan sistem perencanaan yang baik, menetapkan standar operasional yang tinggi, penambahan frekuensi perlananan KA yang disesuaikan dengan kapasitas jalur dan peningkatan kecepatan rata-rata sesuai dengan kemampuan teknis prasarana dan sarana (Goverde, 2005).



Pengertian fasilitas menurut Kotler (2005: 75) yaitu segala sesuatu yang bersifat peralatan fisik dan disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyaman konsumen. Jadi fasilitas adalah sumber daya fisik yang ada dalam sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Contoh fasilitas kondisi



fasilitas,



kelengkapan,



desain



interior, dan eksterior serta kebersihan fasilitas harus diperhatikan terutama yang berkaitan erat dengan apa yang dirasakan atau didapat konsumen secara langsung. Contoh fasilitas di stasiun yang berarti segala



sesuatu



yang



disediakan



kaitannya



dengan



1. Sifat dan tujuan organisasi Sifat suatu jasa seringkali menentukan berbagai persyaratan desainnya. Desain fasilitas yang baik dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya perusahaan mudah dikenali dan desain interior bisa menjadi ciri khas atau petunjuk mengenai sifat jasa didalamnya. 2. Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang atau tempat Setiap perusahaan jasa membutuhkan lokasi fisik untuk mendirikan fasilitas jasanya. Dalam



Fasilitas



meliputi



erat



fasilitas jasa adalah sebagai berikut:



menjelaskan bahwa perjalanan kereta api harus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam Grafik



jasa



stasiun



untuk



menentukan lokasi fisik diperlukan beberapa faktor yaitu kemampuan finansial, peraturan pemerintah berkaitan dengan kepemilikan tanah dan pembebasan tanah, dan lain – lain.



3. Fleksibilitas Fleksibilitas desain sangat dibutuhkan apabila volume permintaan sering berfluktuasi dan jika spesifikasi jasa cepat berkembang, sehingga resiko keuangan relatif besar. Kedua kondisi ini menyebabkan fasilitas jasa harus dapat



disesuaikan



dengan



kemungkinan



perkembangan di masa datang.



mempermudah pelayanan kepada konsumen antara lain toilet, tempat parkir, mushola,posko kesehatan



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



73



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



4. Faktor estetis



d. Simamora (2012: 74) menyatakan bahwa harga



Fasilitas jasa yang tertata rapi, menarik akan



dapat



meningkatkan



sikap



positif



adalah sejumlah uang yang dibebankan atau dikeluarkan atas sebuah produk atau jasa.



pelanggan terhadap suatu jasa, selain itu aspek



Dari pengertian ini, harga merupakan salah



karyawan terhadap pekerjaan dan motivasi



satu variabel yang penting dalam pemasaran karena



kerjanya juga meningkat.



akan mempengaruhi secara langsung terhadap hasil penjualan dan pencapaian laba atau keuntungan



5. Masyarakat dan lingkungan sekitar Masyarakat (terutama masalah sosial dan



yang ingin diperoleh perusahaan. Harga merupakan



lingkungan hidup) dan lingkungan disekitar fasilitas



suatu cara bagi perusahaan untuk membedakan



jasa memainkan peranan penting dan berpengaruh



panawarannya



besar terhadap perusahaan. Apabila perusahaan tidak



penetapan harga dapat dipertimbangkan sebagian



mempertimbangkan faktor ini, maka kelangsungan



para



pesaing,



sehingga



dari fungsi diferensiasi barang dalam pemasaran. Harga



hidup perusahaan bisa terancam.



dari



yang



sesuai



akan



memberikan



keuntungan terhadap konsumen maupun perusahaan.



6. Biaya kontruksi dan operasi Kedua jenis biaya ini dipengaruhi desain fasilitas. Biaya kontruksi dipengaruhi oleh jumlah dan jenis bangunan yang digunakan. Biaya operasi dipengaruhi oleh kebutuhan energi ruangan, yang berkaitan dengan perubahan suhu.



Maka dengan harga yang tepat dan terjangkau akan dapat memberikan tingkat kepuasan yang berlebih.



Berdasarkan teori yang telah disajikan, maka alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam skema berikut:



Harga Tiket Untuk lebih jelasnya berikut ini penulis mengemukakan beberapa pengertian harga menurut para



ahli



yang



dikemukakan



oleh



tipsserbaserbi.blogspot.co.id adalah sebagai berikut: a. Saladin (2001: 95) menyatakan bahwa harga



Gambar



adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. b. Basu



Swastha



dan



Irawan



(2005:



241)



menyatakan bahwa harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. c. Alma (2012: 125) menyatakan bahwa harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang.



74



Kerangka Pemikiran Keterangan : Berdasarkan kerangka pemikiran di atas dapat diuraikan bahwa kepuasan penumpang kereta api di stasiun Purwosari dipengaruhi variabel ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket. Dimana ketepatan waktu, fasilitas, harga tiket merupakan variabel bebas, sedangkan kepuasan penumpang merupakan variabel terikat.



Untuk



mengetahui



besarnya



pengaruh



ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket terhadap



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



kepuasan penumpang kereta api di stasiun Purwosari



2. Waktu : Bulan November 2016 sampai dengan



maka alat analisis yang dipergunakan adalah uji



Februari 2017.



validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi



3. Obyek Penelitian



linier berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi.



Obyek



penelitian



adalah



penumpang



kereta api Bengawan dari Stasiun Purwosari.



HIPOTESIS Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai



Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi



berikut: 1. Diduga ada pengaruh simultan ketepatan waktu,



Populasi dalam penelitian ini adalah semua



fasilitas, dan harga tiket secara simultan terhadap



penumpang kereta api Bengawan di stasiun



kepuasan penumpang stasiun Purwosari.



Purwosari yang jumlahnya tidak terhingga.



2. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan



2. Sampel Adapun sampel dalam penelitian ini



ketepatan waktu positif dan signifikan terhadap



adalah 100 penumpang kereta api Bengawan



kepuasan penumpang stasiun Purwosari. 3. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas positif dan signifikan terhadap kepuasan



stasiun Purwosari. 3. Teknik Sampling



penumpang stasiun Purwosari.



Teknik sampling yang digunakan adalah



4. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan



teknik Accidental Sampling. Menurut Sugiyono



harga tiket positif dan signifikan terhadap



(2008:



kepuasan penumpang stasiun Purwosari.



Sampling merupakan teknik penentuan sampel



menyatakan



bahwa



Accidental



berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara



METODOLOGI PENELITIAN



kebetulan



Desain Penelitian Berdasarkan



92)



bertemu



dengan



peneliti



dapat



digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang



tujuan



penelitian,



maka



yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber



penellitian ini termasuk jenis penelitian penjelasan



data. Responden tersebut adalah penumpang kereta



(explanatory research), yang akan menjelaskan



api bengawan yang berada di Stasiun Purwosari



hubungan kausal variabel bebas atau independent



dan bersedia menjadi responden.



variabel meliputi ketepatan waktu, fasilitas, dan harga terhadap variabel terikat atau dependent variabel yaitu kepuasan penumpang. Lokasi , Waktu dan Obyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Stasiun Purwosari



METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Observasi Observasi



dilakukan



untuk



memperoleh



Surakarta adalah stasiun besar kelas C yang terletak



gambaran suasana lingkungan stasiun Purwosari



di Jalan Slamet Riyadi No. 502 Kerten Rt.04/Rw.02



kegiatan di stasiun dan gambaran penumpang.



Laweyan, Surakarta Jawa Tengah.



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



75



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



Wawancara



Data primer



Menurut Sugiyono (2013: 137) menyebutkan bahwa



wawancara



digunakan



sebagai



Data primer penelitian ini diperoleh dari



teknik



pembagian



pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan



responden.



studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan



Data sekunder



kuesioner



yang



diberikan



kepada



yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin



Penulis memperoleh data ini dengan membaca



mengetahui hal-hal dari responden yang lebih



buku-buku dan sumber-sumber lain yang signifikan



mendalam dan jumlah respondennya kecil.



dengan penelitian yang sedang dilakukan.



Angket atau kuesioner



DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DAN



Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pilihan ganda dimana setiap item soal disediakan 5



INDIKATOR Dalam penelitian ini variabelnya adalah



jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut:



sebagai berikut:



a. Jawaban Sangat Setuju dengan skor 5



Variabel Dependen



b. Jawaban Setuju dengan skor 4



Variabel dependen (Y) atau variabel terikat



c. Jawaban Kurang Setuju dengan skor 3



dalam penelitian ini adalah kepuasan penumpang.



d. Jawaban Tidak Setuju dengan skor 2



Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan



e. Jawaban Sangat Tidak Setuju dengan skor 1



konsumen setelah membandingkan antara apa yang



Studi Pustaka



dia terima dengan apa yang diharapkan. Konsumen



Menurut Suwarno (2006: 26) studi pustaka adalah mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian



sejenis



sebelumnya



yang



pernah



yang dimaksud adalah penumpang kereta api. Indikator dari kepuasan penumpang adalah a. Kepuasan terhadap ketepatan waktu kereta api.



dilakukan oleh orang lain. Tujuannya adalah



b. Kepuasan terhadap kelengkapan fasilitas.



mendapatkan landasan teori mengenai masalah-



c. Kepuasan terhadap kesesuaian harga.



masalah yang akan diteliti.



d. Kepuasan terhadap jadwal keberangkatan kereta



Dokumentasi



api.



Menurut Arikunto (2006: 158) dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai halhal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,



e. Kepuasan terhadap fungsi dari fasilitas. Variabel Independen Variabel X adalah variabel bebas atau



majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya.



variabel yang mempengaruhi, dalam penelitian ini



SUMBER DATA



adalah sebagai berikut :



Menurut Arikunto (2004: 107) sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh. Adapun dalam penelitian ini data diperoleh dari



76



1. Ketepatan waktu (X1) dalam transportasi kereta api yaitu pemberangkatan dan kedatangan kereta sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan di Grafik Perjalanan Kereta Api.



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



Adapun indikator dari ketepatan waktu adalah



d. Kesesuaian harga tiket dengan jarak yang ditempuh.



a. Ketepatan waktu kedatangan kereta api



e. Kesesuaian harga tiket dengan waktu



sesuai jadwal. b. Ketepatan waktu keberangkatan kereta api sesuai jadwal.



perjalanan. METODE ANALISIS DATA



c. Ketepatan waktu persiapan.



Penelitian ini menggunakan metode analisa



d. Ketepatan waktu berhenti di stasiun.



kuantitatif. Analisa kuantitatif dapat dikatakan sebagai



e. Ketepatan waktu dibanding moda



metode analisa yang menggambarkan hubungan



transportasi lain dengan tujuan yang sama.



antara variabel dengan menggunakan statistik. Dengan



2. Fasilitas (X2) adalah segala sesuatu hal yang



metode ini diharapkan akan menerangkan ada



dapat memudahkan dan mempelancar pelaksanaan segala sesuatu usaha.



tidaknya pengaruh variabel ketepatan waktu (X1),



Adapun indikator dari fasilitas adalah



kepuasan penumpang Stasiun Purwosari (Y). Analisa



a. Ketersediaan tempat parkir untuk kendaraan



kuantitatif, digunakan uji statistik dan rumus tertentu yang akan menunjukkan ada tidaknya pengaruh antar



roda 2 atau 4. b. Ketersediaan tempat duduk di ruang tunggu



variabel.



DESKRIPSI RESPONDEN



penumpang. c. Ketersediaan toilet gratis.



Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin



d. Ketersediaan mushola atau tempat ibadah. e. Ketersediaan



fasilitas (X2), dan harga tiket (X 3) dalam menciptakan



fasilitas



penunjang



seperti



Responden berjenis kelamin laki-laki 51 (51%)



charger handphone gratis, tangga naik / turun



dan perempuan 49 (49%), sehingga jumlahnya 100 (100%).



penumpang (bancik).



Deskripsi responden berdasarkan rentang usia



3. Harga tiket (X3) adalah sejumlah uang yang



Responden usia 17-25 tahun berjumlah 36



ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah



(36%), 26-35 tahun berjumlah 35 (35%), 36-45



dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk



Tahun berjumlah 18 (18%), 46-55 Tahun berjumlah



memperoleh



7 (7%), >55 Tahun berjumlah 4 (4%).



manfaat



dari



memiliki



atau



menggunakan suatu produk atau jasa.



Adapun indikator dari harga adalah sebagai berikut: a. Keterjangkauan harga tiket. b. Kesesuaian harga tiket dengan manfaat yang diterima.



Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir Responden Pendidikan SLTA berjumlah 68 (68%), Diploma berjumlah 5 (5), S1 berjumlah 16 (16%), S2 berjumlah 3 (3%), Lainnya berjumlah 8 (8%).



c. Kesesuaian harga tiket dengan fasilitas.



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



77



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan



r



tabel.



Hasil tersebut mengindikasikan bahwa



berjumlah 20 (20%), Guru/Dosen berjumlah 8



semua item pertanyaan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.



(8%), PNS/BUMN berjumlah 2 (2%), Pegawai



d. Validitas item pertanyaan untuk variabel



Responden



sebagai



Pelajar/Mahasiswa



Swasta berjumlah 23 (23%), Wiraswasta berjumlah 20 (20%), Lainnya berjumlah 27 (27%).



kepuasan penumpang Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid



Deskripsi responden berdasarkan tujuan



karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari



menggunakan kereta api



r tabel. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan



Responden tujuan menggunakan Kereta Api untuk Bekerja berjumlah 30 (30%), Mudik/Pulang Ke Rumah berjumlah 17 (17%), Berkunjung Ke Rumah Saudara berjumlah 19 (19%), Rekreasi



sebagai instrumen penelitian. 2. Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan



berjumlah 19 (19%), Lainnya berjumlah 15 (15%).



bahwa koefisien (r) alpha hitung seluruh



ANALISA DATA



variabel lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang dipersyaratkan atau nilai kritis (



Uji Instrumen Penelitian



rule of tumb ) sebesar 0.60 sehingga dapat



1. Uji Validitas



dikatakan bahwa butir-butir pertanyaan seluruh



a. Validitas item pertanyaan untuk variabel



variabel dalam keadaan reliabel. Uji Asumsi Klasik



ketepatan waktu (X1) Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan



sebagai instrumen penelitian.



1. Uji Normalitas Dari grafik normal probality plots terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi



b. Validitas item pertanyaan untuk variabel fasilitas (X2)



secara normal. Dengan ini, maka dapat diputuskan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.



Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid



karena mempunyai nilai r



2. Uji Multikolinearitas



lebih besar



Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat



dari r tabel. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.



bahwa model regresi tidak mengalami gangguan



hitung



c. Validitas item pertanyaan untuk variabel harga tiket (X3)



multikolinieritas. Hal ini tampak pada nilai tolerance masing-masing variabel lebih besar dari 10 persen (0,1). Hasil perhitungan VIF menunjukkan bahwa nilai VIF masing-masing



Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid



variabel kurang dari 10. Jadi dapat diputuskan



karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari



bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel



78



bebas dalam model regresi tersebut.



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



3. Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil output menggunakan grafik scatterplot menunjukkan titik titik menyebar secara acak di bawah serta di atas angka 0 pada sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur. Hal ini dapat diputuskan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas atau bersifat homokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak



dipakai untuk memprediksi. Analisa Regresi berganda Persamaan regresi sebagai berikut: Y = + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Hasil perhitungan: Y= 1.721+0.239X1 +0.271X2 + 0.376X3 Keterangan: Y = Kepuasan Penumpang X1 = Ketepatan Waktu X2 = Fasilitas X3 = Harga Tiket = Bilangan Konstan b = Slope (koefisien kecondongan ) e = Standar error Keterangan: 1. Konstanta 1.721 Nilai konstanta positif menunjukkan bahwa kepuasan penumpang sebesar 1.721 dengan asumsi variabel independen ketepatan waktu (X1), fasilitas (X2), dan harga tiket (X3) sama dengan 0 (nol). 2. Ketepatan Waktu (X1) = 0.239 Merupakan nilai koefisien regresi variabel ketepatan waktu (X1) terhadap variabel kepuasan penumpang (Y) artinya jika ketepatan waktu (X1) mengalami kenaikan satu satuan , maka kepuasan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.239 atau 23.9% dengan syarat fasilitas (X2) dan harga tiket (X 3) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif artinya antara ketepatan



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



waktu (X1) dan kepuasan penumpang (Y) hubungan positif. Kenaikan ketepatan waktu (X1) akan mengakibatkan kenaikan pada kepuasan penumpang (Y). 3. Fasilitas (X2) = 0.271 Merupakan nilai koefisien regresi variabel fasilitas (X2) terhadap variabel kepuasan penumpang (Y) artinya jika fasilitas (X2) mengalami kenaikan satu satuan, maka kepuasan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.271 atau 27.1% dengan syarat ketepatan waktu (X1) dan harga tiket (X3) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif artinya antara fasilitas (X2) dan kepuasan penumpang (Y) hubungan positif. Kenaikan fasilitas (X 2) mengakibatkan kenaikan pada kepuasan penumpang (Y). 4. Harga Tiket (X3) = 0.376 Merupakan nilai koefisien regresi variabel harga tiket (X3) terhadap variabel kepuasan penumpang (Y) artinya jika harga tiket (X3) mengalami kenaikan satu satuan, maka kepuasan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.376 atau 37.6% dengan syarat ketepatan waktu (X1) dan fasilitas (X2) sama dengan 0 (nol) .Koefisien bernilai positif artinya antara harga tiket (X3) dan kepuasan penumpang (Y) hubungan positif. Kenaikan harga tiket (X3) akan mengakibatkan kenaikan pada kepuasan penumpang (Y). Uji Hipotesa 1. Uji f ( Simultan ) Dari hasil olah data dengan program SPSS, diperoleh hasil f hitung sebesar 34.408 sedangkan f tabel adalah 2.70 Hasil perhitungan uji f didapat f hitung> f tabel = 34.408 > 2.70, dan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 sehingga Ho ditolak berarti ketepatan waktu (X1), fasilitas (X2), dan harga tiket (X3) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari (Y) terbukti. 2. Uji t (Parsial) Berdasarkan Tabel hasil uji t hitung dapat diartikan bahwa:



79



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



a. Hasil perhitungan uji t untuk variabel ketepatan waktu (X1) diperoleh nilai t hitung (2.110) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan ketepatan waktu berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. b. Hasil perhitungan uji t untuk variabel fasilitas (X2) diperoleh t hitung (2.376) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. c. Hasil perhitungan uji t untuk variabel harga tiket (X3) diperoleh t hitung (3.590) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan harga tiket berpengaruh secara posistif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. Uji Koefisien Determinasi (R2) Tabel



Uji Koefisien Determinasi (R2)



Model



R



R Square



1



R Square



Std. Error of the Estimate 2.006



0.518 0.503 .720a a. Predictors: (Constant), harga tiket, fasilitas, ketepatan waktu b. Dependent Variable: kepuasan penumpang



Nilai R2 dapat dilihat pada kolom Adjusted R Square yaitu sebesar 0.503. Hal ini berarti variasi perubahan antara variabel dependen dan independen dalam model regresi sebesar 50.3% dan sisanya 49.7% dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini disebabkan



80



kepuasan konsumen Kereta Api Bengawan misalnya bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.



SIMPULAN Berdasarkan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Hasil analisa data dan pengujian hipotesis yang telah



dilakukan



menunjukkan



bahwa



semua



intrumen penelitian adalah valid dan reliabel.



2. Ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil uji f didapat f hitung > f tabel = 34.408 > 2.70 dan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 sehingga dapat diartikan ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. 3. Ketepatan



waktu



berpengaruh



positif



dan



signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil nilai t hitung (2.110) lebih besar daripada t tabel



Model Summaryb Adjusted



banyak sekali variabel lain yang dapat mempengaruhi



(1.984), artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan ketepatan waktu berpengaruh



secara



positif



dan



signifikan



terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. 4. Fasilitas terhadap



berpengaruh kepuasan



positif



dan



penumpang



signifikan



Kereta



Api



Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil diperoleh t hitung (2.376) lebih besar daripada t tabel (1.984),



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan



penumpang penyandang cacat yang dinilai



terhadap kepuasan penumpang Kereta Api



masih kurang seperti penambahan kursi roda,



Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis



jalur



yang menyatakan fasilitas berpengaruh secara



Meningkatkan ketersediaan ruang tunggu yang



positif



kepuasan



lebih banyak , penambahan tempat sampah yang



penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari



lebih banyak dan bersih, ketersediaan mushola



terbukti.



yang lebih luas dan memadai.



dan



signifikan



terhadap



5. Harga Tiket berpengaruh positif dan signifikan



2. Sebaiknya



untuk



tarif



yang



penyandang



diberlakukan



cacat.



harus



Api



kompetitif dalam arti tarif harus sesuai dengan



Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil t hitung



fasilitas yang didapat penumpang kereta api



(3.590) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya



yang menjadi pertimbangan dibanding moda



terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan



transportasi lain.



terhadap



6.



khusus



kepuasan



penumpang



Kereta



penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun



3. Sebaiknya perbaikan dan peningkatan jadwal



Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan harga



kereta api dan dalam pengaturan perjalanan



tiket berpengaruh secara posistif dan signifikan



kereta api sehingga perjalanan kereta api



terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di



kedepannya akan lebih tepat waktu dan sesuai



Stasiun Purwosari terbukti.



jadwal



Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.503, dapat diartikan variasi perubahan



kedatangan kereta api.



variabel



independen



(X)



terhadap



keberangkatan



4. Sebaiknya



untuk



kereta penelitian



api



maupun



selanjutnya



variabel



diharapkan dapat melakukan penelitian yang



dependen (Y) dalam model regresi sebesar 50,3%,



lebih spesifik pada indikator terhadap tingkat



sedangkan sisanya 49.7% dijelaskan oleh variabel



kepuasan



lain (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan,



sehingga dapat diketahui indikator-indikator apa



empati) yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.



saja yang berpengaruh terhadap kepuasan



SARAN



penumpang



Stasiun



Purwosari,



penumpang kereta api.



Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah 1. Sebaiknya untuk PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya Stasiun Purwosari agar dapat meningkatkan fasilitas terutama fasilitas terhadap



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



81



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



DAFTAR PUSTAKA Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasardasar Pemasaran. Jilid 1, alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Prenhalindo. Anzwar, Saifuddin.2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.



Uniba Press. Narimawati, Umi. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media. Pawenang, Supawi dan Eny Kustiyah. 2011. Pengantar Ekonometrika. Yogyakarta: Idea Press. Santoso,



Fandy, Tjiptono. 2011. Pemasaran Jasa. Malang:



Imam,



2013.



Aplikasi



Analisis



Multivariat dengan Proram IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Universitas Diponegoro. Granström, Rikard, 2008. Management of Condotion



information



from



Railway



Punctuality



Perspective. Doctoral Thesis, Lulea University of Technology Departement of Civil, Mining & Environmental Engineering, Division of Operation



& MaintenanceEngineering. Harini. 2008. Makro Ekonomi Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hindrayani, Aniek dan Salman Alfarisy. 2010. Teknik Pengolahan Data.Surakarta: UPT UNS.



Singgih.



2007.



Statistik



Deskriptif:



Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Exel dan



Banyumedia. Ghozhali,



Maryam, Siti. 2012.Stastik Induktif. Surakarta:



SPSS.



Yogyakarta:



Andi



Bandung:



Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Swastha, Basu dan T. Hani handoko. 2005. Manajemen Pemasaran: Analisis d a n Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE UGM. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.



Istiatin. 2016. Metodologi Penelitian. Surakarta : Arial Black.



Umar, Husein. 2005. Study Kelayakan Bisnis. Edisi



Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi



Yamit, Zulian. 2005. Manajemen Kualitas Produk



11. Jakarta: Indeks. Lupiyoadi, Rambat. 2008. Manajemen Pemasaran



ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.



dan Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.



Jasa. Jakarta: Salemba Empat.



82



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket ....



Jurnal: Budianto, A. 2014. Pengaruh ketepatan waktu, kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan masyarakat pengguna kereta api masal cepat Mass Rapid Transit) lintas Surabayalamongan di stasiun pasar turi Surabaya.http:// journal.umpo.ac.id/index.php/PFE/article/ download/94/80. (Diakses tanggal 26 Februari 2016 pukul 14.23)



Pratiwi, A.D dan Sutopo. 2012.Pengaruh kualitas layanan dan harga tiket t e r h a d a p kepuasan pelanggan pengguna jasa kereta api kaligung mas kelas eksekutif pada PT. KAI Daop 4 Semarang.DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 267-273. http:// e p r i n ts.undip.ac.id/36930/1/ PRATIWI_Ade_Duana.pdf. (Diakses tanggal 17 November 2016 pukul 19:36)



Dewanti, R. 2012. Analisis pengaruh kebijakan harga tiket dan kualitas kenyamanan terhadap



Widodo, S.A, Fathoni.A, Haryono, A.T. 2015.



kepuasan pelanggan: studi kasus kereta api argo bromo anggrek Jakarta Surabaya. Journal



Ketepatan Waktu Terhadap Kepuasan Pelanggan



The WINNERS. Vol. 7 No. 1, Maret 2006: 5768. http://docplayer.info/30842766-Retnodewanti-1-abstract.html. (Diakses tanggal 18 November 2016 pukul 04:53) Indriana, T. 2015. Pengaruh kualitas pelayanan dan harga tiket terhadap loyalitas pelanggan jasa kereta ( Survei Pada Penumpang Kereta Api Ciremai Ekspres Rute Bandung – Cirebon PP ). http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1528.



Pengaruh



Kualitas



Pelayanan,



Tarif



dan



(Studi Empiris pada KA Blora Jaya Ekspres 2 di Daop 4 Semarang). Journal of Management. ISSN : 2502-7689Volume 1 No 1 Februari 2015. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/ view/242. (Diakses tanggal 26 Februari 2016 pukul 14.40)



tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/02/definisiharga-menurut-para-ahli.html?m=1). (Diakses tanggal 30 November 2016 pukul 13.02.



(Diakses tanggal 18November 2016 pukul 04:55)



Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511



83