4 0 57 KB
Analisis Permasalahan Sistem Administrasi Jaringan (Troubleshooting)
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “ad” dan “Ministrate” yang artinya adalah memberi jasa atau bantuan.
Administrasi jaringan computer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan computer dalam skala besar maupun kecil.
Pekerjaan ini biasanya sangat dibutuhkan oleh perusahaan besar untuk mengamankan data-data penting perusahaan tersebut.
Konsep Dasar Troubleshooting
Troubleshooting adalah bentuk pemecahan masalah pada suatu system yang sedang mengalami gangguan.
Troubleshooting dibagi menjadi 2 : mencari & mengatasi masalah.
Troubleshooting juga dapat digunakan sebagai pemeliharaan suatu sistem.
Sebuah Sistem bisa diuraikan ke dalam batasan perilaku yang telah ditetapkan.
Kejadian atau input yang diberikan ke dalam system diharapkan memberikan output spesifik seperti yang diharapkan.
Terjadinya perilaku yang menyimpang merupakan gejala terjadinya gangguan pada sistem.
Pengetahuan Dasar Sistem Administrasi Jaringan
Defenisi dan batas tanggung jawab Semakin besar tanggung jawab staf jaringan, semakin besar biaya resource.
Biaya Jaringan Biaya jaringan meliputi biaya pemeliharaan, upgrade dan monitoring jaringan. Besar biaya juga harus mempertimbangkan pertumbuhan jaringan, Pelatihan teknisi dan user, Penggunaan Software.
Laporan Kesalahan Mengumpulkan informasi dasar yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menentukan masalah.
Tugas dan Tanggung Jawab Administrator jaringan System administrator adalah sosok yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga konfigurasi dan keamanan sistem operasi dari sebuah komputer, khususnya komputer multi-pengguna seperti komputer server yang biasanya terletak pada perusahaanperusahaan besar.
Bagian Administrator System
Supervisor Tugas: Seseorang yang diberikan wewenang oleh perusahaan untuk memberikan perintah atau tugas-tugas kepada rekan-rekan bawahannya.
Reporter Tugas: Seseorang yang memiliki tugas untuk mencatat seluruh aktivitas yang dilakukan oleh server, meliputi debug(kesalahan) ketidakstabilan server, dan lain-lain
Non technical staf
Tugas: Seseorang yang membantu pekerjaan administrator server yang bekerja dalam bidang non Teknik, seperti merapikan peletakan server, membersihkan dan lain-lain.
Staf server Tugas: Seorang administrator server harus selalu rutin berkomunikasi dengan server untuk menjaga kestabilannya.
Staf client Tugas: Seorang administrator server harus berkomunikasi dengan client agar dapat memastikan bahwa pelayanan dari server yang telah terkonfigurasi benar-benar optimal.
Tanggung Jawab Administrator System Jaringan
Memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam lingkungan pusat yang ada.
Menganalisis system log dan mengidentifikasi potensi masalah dengan system computer
Melakukan audit rutin system dan piranti lunak
Menerapkan pembaruan system operasi, patch, dan perubahan konfigurasi serta melakukan backup
Instalasi dan konfigurasi hardware dan software baru
Menjawab pertanyaan teknis
Menambah, menghapus, atau memperbarui informasi akun pengguna, reset password, dan lain lain
Mengatasi masalah yang dilaporkan
Hal yang harus dikuasai oleh Network Administrator
Pengetahuan tentang berbagai piranti keras jaringan komputer seperti repeater,hub, switch, router, pengkabelan, pemasangan, cara kerja dan konfigurasi.
Pengetahuan dasar tentang computer teori maupun praktek, bagaimana cara kerja system komputer sendiri.
Pengetahuan tentang system keamanan computer terutama jaringan (network security) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi.