Analisis STP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ANALISIS STP (SEGMENTING, TARGETING, AND POSITIONING) EVENT ORGANIZER



Disusun Oleh: Esta Sari Rahayu



:1901200339



Ivan Febrianto



:1901200342



Maulidiawati Rizki’Abidah



:1901200343



Tri Nur Fenty



:1901200352



Trinita Picestha



:1901200353



Akuntansi Semester III Mata Kuliah Manajemen Marketing Dosen Pengampu:



SEKOLAH TINGGI EKONOMI MULIA SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2020/2021



KATA PENGANTAR



Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisis STP pada Event Organizer. Disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu Tugas Terstruktur pada mata kuliah Manajemen Marketing. Selama penyusunan Tugas Terstruktur ini, kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, dosen pengampu mata kuliah manajemen marketing, dosen pembimbing, teman-teman seangkatang, serta pihak lainnya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari sempurna, serta masih banyak kekurangan baik dari penyajian serta pembahasan materi pada makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di masa mendatang. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Singkawang, 11 Oktober 2020



Penulis



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Event Organizer (EO) adalah istilah untuk penyedia jasa profesional penyelenggaraan acara yang secara sah ditunjuk oleh kliennya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi, hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan klien dalam membuat suatu acara. Pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu kliennya untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan jasa EO juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya professional sehingga hasilnya lebih bagus dari pada bila dikerjakan sendiri.  Event Organizer (EO) sebagai penyelenggara perhelatan atau kegiatan apapun bentuknya, memerlukan suatu kemampuan managemen penyelenggaraan event yang profesional.  Bisnis Event Organizer (EO) semakin menjanjikan belakangan ini, di mana sejumlah orang dan juga organisasi jauh lebih memilih untuk menggunakan layanan EO untuk berbagai kepentingan acara yang mereka gelar. Lebih mudah dan praktis, sebab penggunaan EO memungkinkan pemilik hajat untuk bisa fokus pada hal lainnya selain persiapan acara yang mereka gelar. Ini akan membuat semakin hari semakin banyak yang memilih untuk menggunakan layanan EO di dalam acara mereka, terutama acara yang berskala besar dan membutuhkan sejumlah persiapan yang cukup rumit. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana STP oleh Trimegah Organizer sebagai bisnis yang bergerak pada bidang wedding organizer dalam menawarkan produk jasa berupa event yang akan mereka lakukan kepada kliennya.



2. Bagaimanakah prospek dari Trimegah Organizer dalam lima tahun kedepan, apakah bisnis ini akan sukses dan bertahan atau justru sebaliknya di masa depan. C. Tujuan Penulisan Makalah 1. Ditulisnya makalah analisis STP ini bertujuan sebagai pemenuhan salah satu tugas mata kuliah Manajemen Marketing. 2. Ditulisnya makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan sebuah bisnis, khususnya pada bisnis dengan bidang event organizer. D. Manfaat Penulisan Makalah Makalah ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta wawasan sehingga dapat memiliki gambaran untuk menjalankan ide kreatifnya dalam rangka untuk menjadi seorang pebisnis yang memiliki usaha dengan prospek yang baik di masa depan. Sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi generasi yang akan datang, oleh karena itu, kita sebagai generasi saat ini harus memperluas pengetahuan yang kita milliki sehingga dapat berani mengambil keputusan terkait bisnis dan mampu bersaing dengan bisnis lain di masa mendatang.



BAB II TINJAUAN MATERI A. Event Organizer 1. Definisi EO Event organizer (EO) adalah istilah untuk penyedia jasa profesional penyelenggaraan acara yang secara sah ditunjuk oleh clientnya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan,



eksekusi



hingga



evaluasi,



dalam



rangka



membantu



mewujudkan tujuan yang diharapkan client dalam membuat acara.   Pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu kliennya untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki client, namun penggunaan



jasa



EO



juga



dimungkinkan



dengan



alasan



agar



penyelenggaraannya profesional sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri. Event Organizer (EO) sebagai penyelenggara perhelatan atau kegiatan apapun



bentuknya,



memerlukan



suatu



kemampuan



managemen



penyelenggaraan event yang profesional. 2. Peran EO Dalam kegiatan sebuah event, EO mempunyai peranan yang sangat penting. Yaitu membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan pemilik dana (biasa disebut sebagai klien). EO melalui rangkaian acara, mulai dari proses penciptaan konsep, persiapan tempat, perizinan, perlengkapan pendukung, artist & talent, dokumentasi, hingga jalannya acara dan jika diperlukan sampai pada publikasi acara di media massa. 3. Elemen-Elemen EO a. Why Berkaitan dengan tujuan yang akan



dicapai dalam acara ini,



khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak.



b. Who Berkaitan dengan setiap personal yang akan



terlibat dalam



kegiatan ini, juga berhubungan dengan target sasaran, kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan dan gaya hidup. c. Where Berkaitan dengan tempat penyelenggaraan acara yang paling tepat untuk khalayak sasaran, hal ini memiliki pengaruh pada atmosfir suasana pertunjukkan yang akan digelar untuk mempengaruhi emosi penonton. d. When Berkaitan dengan waktu yang paling tepat untuk penyelengaraan acara



dan



juga



mempertimbangkan



adanya



fleksibilitas



atau



kelonggaran yang dihubungkan dengan waktu untuk penelitian dan persiapan. Kapan dan berapa lama acara tersebut dilaksanakan. e. What Berkaitan dengan bentuk acara yang akan dilaksanakan, acara apa yang akan dilaksanakan. f. How Berkaitan dengan bagaimana mengemas event ini agar menarik bagi khalayak sasaran, terdiri dari nama atau jenis acara, isi program dan elemen yang dibutuhkan. 4. Sistem Kerja EO Begitu luasnya lingkup kerja EO, sebenarnya dapat menjadi suatu alternatif profesi yang dapat menampung banyak tenaga kerja. Cara kerja EO mempunyai sistem pokok kerja yang sama dengan sistem kerja pada bidang pekerjaan yang lain. Perbedaan hanya pada tingkat klasifikasi program tersebut yang dapat diukur dari cakupan wilayah kerja program, beban kerja, dana anggaran dan SDM yang terlibat. Adapun sistem kerja EO sebagai berikut : a. Posisi EO di antara 5 P



Penting untuk dimengerti dimana letak posisi EO berada. Karena ini menyangkut lingkup tanggung jawab yang melekat dan menyertainya. Urutan posisi para pihak yang sesuai dengan lingkup wilayah kerja dan tanggung jawab adalah sebagai berikut : 1. Penyandang Dana Ini dapat berupa sponsor atau instansi/perusahaan yang mempunyai ‘hajat’ dalam istilah sederhana adalah pihak yang mengeluarkan dana untuk pelaksanaan suatu program. 2. Pelaksana Disinilah posisi dan peran EO yang sesungguhnya. Pelaksana harus bekerja keras untuk mewujudkan impian dan kepuasan semua pihak. Karena menjadi pusat dari seluruh pihak yang ada, maka pelaksana memiliki posisi yang sangat vital dan strategis. 3. Penampil Penampil ini salah satu kunci daya tarik suatu program. Semua jenis program sangat tergantung pada para penampilnya. Contoh: kompetisi sepakbola tingkat regional, bila tidak diikuti oleh kesebelasan top, kurang mempunyai daya tarik. 4. Penonton Apapun program eventnya, faktor kehadiran penonton/tamu akan menjadi sangat penting. Baik membayar atau gratis, pesta kecil dirumah sampai dengan tingkat lomba formula satu, faktor penonton adalah salah satu tolak ukur kesuksesan event. 5. Pengamat Ini biasanya dari kalangan pers, atau justru kawan-kawan kita      sendiri, atau siapapun yang memperoleh informasi tentang event yang kita laksanakan. Para pengamat  atau orang luar mempunyai pengaruh sebagai humas  atau public relation(PR) kita secara tak lansung. 6. Penonton



Apapun program eventnya, faktor kehadiran penonton/tamu akan menjadi sangat penting. Baik membayar atau gratis, pesta kecil dirumah sampai dengan tingkat lomba formula satu, faktor penonton adalah salah satu tolak ukur kesuksesan event. Posisi diatas disebut sebagai UNSUR 5-P. kelima unsur itu harus PUAS, yang bisa tercapai berkat kerja keras UNSUR P ke 2, yaitu pelaksana yang EO. Ilmu EO tidak semata-mata dapat kita peroleh di bangku-bangku sekolah, kursus atau kuliah. Ia adalah ilmu lapangan, yang dapat diperoleh dengan praktek lansung di lapangan. Walaupun tergolong ilmu lapangan, tetapi juga perlu didasari dengan prinsip berpikir metodologi dan manajerial professional. Tanpa didasari hal tersebut hasilnya tentu kurang memuaskan. 5. Jenis-Jenis EO Dilihat dari jenis acara yang diadakan, EO dapat dikategorikan menjadi: a. One Stop Service Agency: EO besar yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional sekalipun. b. MICE : Kependekan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. E.O. yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan acara berbentuk pertemuan. c. Brand Activation ; adalah EO yang secara spesifik membantu clientnya untuk mempromosikan dalam rangka peningkatan penjualan, peningkatan pengenalan merk di kalangan konsumen, dengan berinteraksi langsung ke target marketnya. d. Musik dan Hiburan: E.O. yang memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama musik. e. Penyelenggara Ulang Tahun: EO yang ahli membuat pesta ulang tahun termasuk untuk anak-anak. f. Penyelenggara



Pribadi:



EO



khusus



yang



bergerak



untuk



penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang kaya. g. Komunitas Event Organizer Indonesia, media promosi event untuk event dan bermacam acara.



h. Penyelenggara Pernikahan/WO : EO yang mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan. Dan inilah yang akan dibahas di makalah ini. 6. Cara Promosi atau Pemasaran Kemampuan untuk melobi dan bernegosiasi dengan para sponsorship atau peserta dari event tersebut. Tentu saja orang yang tergabunng dalam tim inni dapat dan mampu menjelaskan latar belakang dari event yang akan dilaksanakan dan juga benefit yang akan di peroleh dari keikut sertaan mereka dalam event tersebut. Selain itu tim pemasaran event juga dapat memberikan bahan pertimbangan atau masukan yang positif pada para costumer bila terjadi keragu-raguan. Media promosi untuk sebuah event : a. Above the line (media cetak dan elektroik termasuk didalamnya dengan menggunakan jaringan internet) b. Bellow the line (brosur, leaflet, spanduk, banner, promo disuatu acara atau event yang berbeda, dsb) c. Bekerja sama dengan organisasi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan atau bisa juga dengan asosiasi profesi yang memiliki sejumlah anggota yang didapat berperan sebagai alat promosi event tersebut. 7. Pengertian Wedding Organizer Wedding Organizer adalah suatu jasa khusus yang membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. WO juga mengelola event pernikahan dari mulai akad nikah, upacara adat, pelaminan, catering, tata rias pengantin, Dokumentasi dan lain-lain. 8. Tahapan Sistem Wedding Organizer a. Perencanaan Pernikahan



Calon pengantin datang ke WO untuk melakukan perencanaan pernikahan termasuk memilih paket pernikahan sesuai dengan tema yang mereka inginkan. Pemilihan paket pernikahan yaitu melakukan pilihan untuk alat-alat yang akan digunakan dalam acara pernikahan nanti, seperti memilih gaun/baju pengantin, ukuran tenda dan jenisnya, upacara adat yang akan dilaksanakan, dan lain-lain. Setelah pengantin melakukan pemilihan alat-alat pengantin, calon pengantin dan WO menentukan besaran harga. Kelebihan dari sistem paket: 1. Menghemat waktu Biasanya buat pasangan yang sibuk berkerja, agak sulit pastinya mengatur waktu untuk browsing, apa lagi survei perihal vendor



pernikahan.



Menggunakan



sistem



paket



Wedding



Organizer jelas membantu pasangan yang disibukkan dengan pekerjaan di kantor. 2. Bisa lebih murah Jika Anda tidak punya waktu untuk berburu, tentunya hanya ada sedikit referensi anda mengenai harga. Alhasil, Anda tidak bisa membandingkan harga dan kualitas setiap vendor. Lain halnya jika anda memilih sistem paket, maka anda hanya perlu negosiasi harga dengan Wedding Organizer, untuk meminta diskon khusus atau bonus tambahan. b. Melakukan Persiapan Pada tahap ini WO akan melakukan persiapan untuk menyusun acara calon mempelai. Tahap persiapan dimulai dari melakukan organisasi dari pihak keluarga atau kerabat mempelai untuk membantu menjadi pelengkap di acara pernikahan seperti pagar ayu, penerima tamu undangan, dll. Lalu WO melakukan pemasangan tenda, balon tenda, dinding kain, tempat pelaminan serta mempersiapkan catering kurang lebih sekitar 3 hari sebelum acara. c. Acara pernikahan



Setelah melalui tahap pertama dan kedua dengan matang tibalah pada tahap selanjutnya yaitu acara pernikahan. Dalam acara pernikahan ini pertama kali yang dilakukan adalah melakukan rias wajah dan pemasangan pakaian calon mempelai, pagar ayu, dll. Setelah melalui tahap tersebut maka kedua pengantin akan melakukan akad nikah untuk mengikat janji penikahan atau ijab kabul. Menuju ke tahap selanjutnya pasangan yang telah resmi menjadi suami istri tersebut akan melakukan upacara adat menurut daerah sekitar, atau pun daerah asal yang telah ditentukan. Selama acara berlangsung dari awal hingga akhir WO akan merekam melalui gambar maupun video untuk mendokumentasikan momen yang indah tersebut. Tidak ketinggalan juga acara hiburan yang akan membawa membelai dan tamu undangan kedalam suasana yang menyenangkan. Sampailah kedua mempelai pada tahap penerimaan tamu diatas pelaminan. Yaitu melakukan salam-salaman dan foto bersama kepada pengunjung yang datang dan menyamut para tamu dengan santapan catering yang telah disediakan sebelumnya. Proses tersebut berlangsung terus hingga acara selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. d. Akhir Acara Setelah semua tahapan berjalan dengan lancar, ini adalah tahapan terakhir dimana WO akan melakukan pelepasan tenda dan dekorasi, pencucian kain-kain dekorasi dan baju-baju pengantin, dan melakukan pelunasan pembayaran. 9. Ruang Lingkup Wedding Organizer a. Memberikan input kepada calon pengantin mengenai hal-hal yang harus



diperhatikan dalam perencanaan dan pelaksanaan upacara



pernikahan. b. Mencari lokasi resepsi (bila belum ada). c. Menyusun anggaran. d. Membantu perencanaan mengenai tema, alur, dan dekorasi pesta. e. Membuat Buku Program Acara Pernikahan.



f. Mengkoordinasikan



dan



mengarahkan



job



description



Panitia



Keluarga. g. Fasilitasi, negosiasi dan koordinasi dengan pihak gedung/hotel dan supplier/vendor seperti catering, dekorasi, fotografer, perias, grup musik, dll. h. Pengurusan persyaratan akad nikah & perizinan lain-lain. i. Menyusun jadwal kerja dan jadwal pembayaran. j. Mengatur setting ruangan dan flow tamu di rumah maupun di tempat resepsi. k. Supervisi pelaksanaan upacara pernikahan agar segala sesuatunya dapat



berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.



l. Mengambil langkah-langkah pengamanan bila terjadi keadaan darurat. B. Segmenting, Targeting, Positioning (STP ) Segmentasi Targeting Positioning adalah bagian dari sebuah Strategi Pemasaran. Konsep ini menitik beratkan pada bagaimana seorang marketing mampu memetakan siapa yang akan menjadi sasaran tembak pasar mereka. STP (segementasi, targeting dan positioning) yang diterjemahkan menjadi sebuah Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. C. Segmenting (Segmentasi)



Segmen pasar adalah sub kelompok orang-orang atau organisasi yang memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama menyebabkan mereka memiliki produk yang serupa. Segmentasi pasar adalah proses membagi sebuah pasar ke segmensegmen atau kelompok-kelompok yang bermakna, relative sama dan dapat diidentifikasikan. Tujuan segmentasi pasar adalah membuat para pemasar mampu menyelesaikan bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan satu atau lebih segmen pasar tertentu. Segmentasi



pasar



merupakan



suatu



aktivitas



membagi



atau



mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup. Sementara itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) menyatakan bahwa segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu (science) untuk memandang pasar berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Segmentasi tersebut memiliki peran penting karena beberapa alasan; pertama, segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. 1. Pembagian segmentasi pasar secara umum, yaitu: a. Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb) Pasar dapat dibedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah. Misalnya pasar daerah barat dan timur.



b. Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan dsb). Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda dengan pasar dewasa. c. Psikografis (sikap, motivasi, persepsi dsb). Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu. Kebiasaan (membeli, mengkonsumsi dsb) 2. Pembagian segmentasi untuk pasar industrial, yaitu : a. Geografis (wilayah, sentra industri dan perdagangan) b. Demografis (jenis industri, kapasitas atau luas produksi) c. Variabel operasional (tingkat teknologi, pola konsumen, kapabilitas dan kebutuhan pelanggan) d. Pendekatan pembelian (tingkat wewenang bagian pembeli, struktur wewenang, kebijakan pembelian dan kriteria pembelian) e. Faktor situasional (tingkat kepentingan, penggunaan, dan tingkat pemasaran) f. Karakteristik personal (kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko dan tingkat loyalitas terhadap pemasokan) 3. Syarat Segmentasi Yang Efektif Dalam melakukan segmentasi perusahaan perlu memperhatikan efektifitas segmentasi tersebut. Syarat segmentasi yang efektif adalah (Kotler, 2003): a. Measurable (terukur) Measurable berarti segmen pasar harus



dapat membantu



perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya. b. Substansial (banyak) Substansial berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani. c. Accessible (dapat diakses) Accessible berarti segmen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani.



d. Differentiable (dapat dibedakan) Differentiabel berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas. e. Actionable (dapat dilayani) Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan. 4. Manfaat Segmentasi Secara umum segmentasi bermanfaat untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. D. Targeting (Menentukan Sasaran) Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource perusahaan (Kotler, 2003). Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan. Pengertian dari targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran. Dalam menetapkan target market perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Single Segment Concentration. Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan



segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan. Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen. 2. Selective Specialization. Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi ini lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain. 3. Product Specialization. Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi yang kuat di produk yang spesifik. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan melakukan perubahan teknologi. 4. Market Specialization. Market



Specialization



maksudnya



adalah



perusahaan



berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat dan menjadi channel untuk semua produk baru yang dibutuhkan dan dipergunakan oleh kelompok tersebut. Resiko akan kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau kebutuhannya. 5. Full Market Coverage Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, pemasar dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan daripada tidak melakukan diferensiasi, namun diferensiasi dapat meningkatkan biaya perusahaan.



Secara umum, hal ini tetap akan bermanfaat khususnya apabila dikaitkan dengan strategy profitability, namun demikian perusahaan sebaiknya berhati – hati agar tidak terjadi over segmenting. Biaya yang diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost. E. Positioning (Menentukan Posisi) Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing. Positioning tidak sekedar membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan, tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan pelanggan. Positioning menyangkut menciptakan being dalam benak konsumen dan membimbing mereka dengan penuh kredibilitas. Selanjutnya positioning merupakan sebuah janji yang dibuat perusahaan kepada konsumen. Janji tersebut harus ditepati dan kemampuan perusahaan untuk menepati janji merupakan bagian yang vital dan strategi. Karena alasan inilah, positioning yang tepat merupakan hal yang krusial bagi keberhasilan akhir perusahaan. Dalam



menetapkan



penentuan



positioning



perusahaan



dapat



memperhatikan faktor-faktor di bawah ini sebagai basis atau landasan penentuan positioning: 1. Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan. 2. Capaian yang telah dihasilkan perusahaan. 3. Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan. 4. Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan. 5. Bisnis baru yang dimasuki. 6. Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar. Dalam mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:



1. Be creative Maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen atau target market. 2. Simplicity Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin 3. Consistent yet flexible Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat kondisi. 4. Own, dominate, protect Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan 5. User their language User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.



BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Latar Belakang Perusahaan Trimegah Organizer adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa event, yaitu Wedding Organizer. Wedding Organizer adalah usaha yang membantu



dan



mengorganisir



acara



pernikahan,



serta



membantu



mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan yang merupakan calon pengantin terkait acara pernikahan mereka. Perusahaan ini bertujuan untuk membantu para calon pengantin dalam mempersiapkan dan memastikan segala sesuatu terkait acara pernikahan yang akan mereka lakukan agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dari awal hingga acara selesai. Trimegah Organizer berbasis di Singkawang dan baru saja berdiri pada tahun ini dan dipimpin oleh Trinita Picestha yang telah lama menggeluti dunia wedding sejak akhir tahun 2012 dengan bergabung di salah satu perusahaan Wedding Organizer di Singkawang. Pemahaman akan keinginan dari calon pengantin serta ditunjang pengalaman Trimegah Organizer, itu semua menghasilkan suatu kombinasi ideal yang dapat mensukseskan sebuah acara, melalui pendekatan yang detail dan staff yang professional, membuat persiapan acara pernikahan menjadi suatu hal yang menyenangkan untuk dijalani baik oleh calon pengantin (keluarga) maupun oleh Trimegah Organizer. B. Produk yang Ditawarkan Adapun produk yang ditawarkan oleh Trimegah Organizer pada para pelanggannya yaitu: 1. Paket Normal



Paket normal adalah paket pelayanan event dengan fasilitasi standar dan kualitas normal. Fasilitas-fasilitas dalam paket ini antara lain, pelaminan, pakaian pengantin beserta rangkaian, riasan kamar pengantin, tata rias baik pengantin maupun keluarga pengantin, foto album, video shooting, foto prewedding, beberapa jenis hiburan berupa tarian, catering, dan fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan acara lainnya. Tentunya, jasa konsultasi untuk pelanggan juga termasuk dalam paket ini. 2. Paket Spesial Apabila di paket sebelumnya memiliki fasilitas standar, di paket ini yaitu paket spesial, Trimegah Organizer menawarkan pelayanan fasilitas dengan penambahan beberapa fasilitas spesial dibandingkan dengan paket normal. Di mana pada paket ini juga terdapat penambahan seperti musik berupa organ tunggal, dekorasi taman dan pendekorasian acara yang lebih spesial dibandingkan dengan paket normal. Dan tentunya, dalam paket ini ukuran fasilitasi acara juga lebih besar dibanding paket normal. Tentunya, jasa konsultasi untuk pelanggan juga termasuk dalam paket ini. C. Visi dan Misi Perusahaan Visi dari Trimegah Organizer adalah agar dapat menjadi perusahaan yang unggul dalam bidang Wedding Organizer, serta dapat memberikan kepuasan bagi para pelanggan yang menyelenggarakan acara pernikahan. Misi dari Trimegah Organizer yaitu: 1. Bekerja berdasarkan etika dan etos kerja yang tinggi. 2. Bekerja dengan detail dengan penuh tanggung jawab. 3. Mengedepankan kepuasan para pelanggan yang merupakan calon pengantin. 4. Memberikan konseling kepada calon pasangan yang hendak menikah atau pasangan yang telah menikah.



BAB IV PEMBAHASAN A. Segmenting Segmentasi adalah suatu proses membagi pemasaran produk berdasarkan sasaran pelanggan, di mana segementasi bertujuan untuk membagi-bagi pasar sehingga pemasaran dapat memusatkan pada target tersebut, dan dapat mengenai sasaran keinginan konsumennya. Segmentasi pelanggan Wedding Organizer sebaiknya mengarah kepada status sosial tertentu yang memiliki perbedaan karakteristik karena sudah menjadi sifat manusia, di mana manusia yang memiliki status sosial yang tinggi biasanya menginginkan pelayanan yang terbaik, dan hal ini sering dijumpai di sebagian besar masyarakat Indonesia. Trimegah Wedding Organizer melakukan beberapa segmenting yaitu : 1. Segmenting Geografis Berdasarkan geografis, segmenting dari Trimegah Wedding Organizer adalah kota Singkawang yang merupakan lokasi utama dari usaha ini serta wilayah sekitar Kalimantan Barat. Kota yang letaknya strategis membuat usaha WO ini menjadi banyak peminatnya. 2. Segmenting Demografis Berdasarkan demografis kota Singkawang semua jenis kelamin baik laki – laki maupun perempuan dengan usia yang sudah cukup untuk menikah. Biasanya di kategorikan dengan sebutan kalangan dewasa yang latar belakangnya berbeda-beda. 3. Segmenting Psikografis Kelas sosial menengah kebawah sampai kelas sosial atas. Dari gaya hidup yang biasa saja tidak terlalu berhura - hura



dengan



kepribadian mereka terhadap acara pernikahan adalah antusias. Tetapi, sebenarnya, segmentasi atau pangsa pasar tersebut terbentuk sendiri. Itu



bukan tujuan awal kami saat memulai bisnis ini. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi konsumen yang akan melangsungkan pernikahan dan memerlukan jasa Wedding Organizer. Diharapkan juga bisa lebih meningkatkan kepuasan bagi masing-masing pelanggannya karena mereka merasa apa yang mereka keluarkan sepadan dengan yang mereka dapatkan. B. Targeting Trimegah



Organizer



menargetkan



pelanggan



yang



membutuhkan



kemudahan dan kepraktisan dalam mengadakan sebuah acara pernikahan bagi mereka, tanpa harus memikirkan tentang penentuan struktur acara, catering, dan berbagai perlengkapan lainnya. Selain itu juga membantu mengatasi kebingungan bagi pelanggan yang akan mengadakan acara dengan konsultasi yang kami berikan. 1. Target Lokasi Pelanggan Wilayah pemasaran kami yaitu seluruh wilayah Kalimantan Barat yang berpusat pada kota Singkawang. 2. Target Demografi Pelanggan Semua orang yang telah memiliki cukup umur untuk menikah, dalam artian yaitu kalangan dewasa yang akan mengadakan acara pernikahan. 3. Target Psikologis Pelanggan Pelanggan yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan dalam mengadakan dan mengorganisir acara pernikahan mereka. C. Positioning



Positioning dari perusahaan Trimegah Organizer adalah perusahaan yang melayani pengantin dari kelas bawah hingga kelas atas. Jadi upaya pengambangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar menilai produk maupun jasa ketik dibandingkan dalam kompetisi pasar. Pakaian adat modern dan dekorasi modern merupakan pilihan yang di cari-cari konsumen dalam era sekarang ini. Sementara itu, dalam menentukan posisi pasar harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitor dan memberi kesan kepada konsumen. Kami juga mempunyai slogan “Create special moment with us, Your dream wedding comes true”. Trimegah Organizer juga menyiapkan pelatihan 3 atau 6 bulan sekali diadakan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri dari crew. D. Aspek Pemasaran Dalam memasarkan produk jasa yang dimiliki, Trimegah Organizer melakukan beberapa metode atau cara, baik secara online atau digital melalui platform-platform yang terhubung dengan internet ataupun secara offline. 1. Dengan beberapa promosi offline Dalam memasarkan produknya, Trimegah Organizer memasarkan dengan memproduksi sejumlah brosur dan pamflet untuk dibagikan kepada konsumen dengan turun ke masyarakat. Selain itu, Trimegah Organizer juga melakukan pemasangan spanduk di berbagai titik yang strategis untuk menarik konsumen. 2. Website Resmi Trimegah Organizer membuat website resmi yang berisi detail perusahaan, produk, manfaat, dan harga. Website ini dapat diakses oleh siapapun dengan mesin pencarian, sehingga dapat menarik konsumen yang melakukan pencarian melalui mesin pencarian.



3. Sosial Media Akibat dari perkembangan teknologi maka dapat mempengaruhi cara pelaku bisnis salah satunya dalam hal berkomunikasi. Sosial media adalah salah satu media komunikasi dan salah satu strategi promosi yang perlu Dimiliki untuk menjadi jembatan antara pelaku bisnis dan calon pembeli agar komunikasi dapat dengan mudah terjalin cepat dan efisien. Trimegah Organizer juga membuat akun sosial media resmi untuk memasarkan produknya. Dengan menggunakan sosial media maka para konsumen tidak perlu lagi bingung mencari informasi lengkap kami, baik dari alamat dan sebagainya. Dengan memanfaatkan sosial media, dapat menjadikan salah satu strategi promosi produk dan jasa yang kreatif sehingga membuat pesan yang akan kami kirim ke pihak konsumen akan segera sampai dalam hitungan detik. 4. Video Online Dengan membuatkan suatu produk ke dalam tampilan visual bergerak telah menjadikan suatu model baru dalam strategi promosi produk dan jasa. Video dapat menampilkan bisnis yang sedang Kami tawarkan kepada calon konsumen. Dengan memanfaatkan video, maka konsumen dapat mengetahui produk kami secara detail. Mulai dari hasil dekorasi pelaminan, jenis jenis catering, hasil dari riasan pengantin, hasil dari fotografer kami yang kami sajikan melalui video singkat. Selain itu fitur suara dan teks juga akan menjadi penambah informasi yang detail mengenai spesifikasi dari produk tersebut. Hal ini dapat menjadi salah satu cara promosi yang kreatif, seakan-akan pembeli dapat melihat langsung produk yang ditawarkan secara nyata. Video biasanya akan kami publikasikan melalui berbagai sosial media yang kami miliki dan platform lainnya. E. Alasan Didirikannya Trimegah Organizer



Kita tahu, kini tingkat pertumbuhan penduduk dunia semakin melonjak. Angka kelahiran semakin besar, begitu pula dengan angka kedewasaan. Yang artinya semakin banyak orang-orang yang akan memerlukan acara pernikahan. Atas dasar inilah, Trimegah Organizer membangun usaha di bidang wedding organizer. Permintaan akan perencanaan acara pernikahan makin ramai, dan tentunya inilah adalah kesempatan yang baik untuk diambil. Di mana, persaingan dalam usaha wedding organizer juga masih sangat merata, sehingga tidak terlalu sulit untuk bersaing menawarkan produk wedding organizer. Apalagi dengan melihat angka pertumbuhan penduduk di Indonesia, Trimegah Organizer yakin kalau usaha ini akan dapat bersaing dan berkembang dalam menawarkan jasa wedding organizer. Beberapa jenis pernikahan telah diatur oleh Trimegah Organizer, baik pernikahan International maupun pernikahan Traditional, dalam skala besar maupun kecil, baik di Singkawang maupun di luar Singkawang. Trimegah Organizer juga memberikan solusi mulai dari tata rias, dekorasi, prewedding, gedung, catring dan segala hal yang dibutuhkan pada saat acara pernikahan berlangsung. F. Aspek Keuangan Adapun dua aspek yang dipertimbangkan dalam aspek keuangan oleh Trimegah Organizer, yaitu aspek biaya dan aspek pendapatan. 1. Aspek Biaya Dalam menawarkan dua produknya yaitu paket normal dan paket spesial, serta biaya operasi lainnya. Adapun rincian biaya tersebut yaitu: a. Paket Normal Rincian biaya dalam paket normal:



Pelaminan Pakaian Pengantin dan



Rp 500.000 Rp 700.000



Rangkaian Bunga Riasan Kamar Pengantin Tata Rias Sewa Hiburan Foto Album Foto Prewedding Video Shooting Catering Dekorasi dan Berbagai fasilitas



Rp 900.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 3.000.000 Rp 1.000.000



lainnya Total Biaya



Rp 10.000.000



Dalam paket normal total biaya yang biasanya dikeluarkan adalah Rp 10.000.000 untuk satu acara. Di mana tentunya apabila terdapat penambahan lainnya yang diinginkan oleh pihak pelanggan, maka hal itu akan masuk ke dalam biaya lain-lain. Oleh karena itu, harga yang dijual kepada pelanggan harus lebih tinggi dari Rp 10.000.000. Di mana Trimegah Organizer sendiri mematok harga 15.000.000 untuk paket normal. b. Paket Spesial Rincian Biaya untuk Paket Spesial Pelaminan Pakaian Pengantin dan



Rp 2.000.000 Rp 1.000.000



Rangkaian Bunga Riasan Kamar Pengantin Tata Rias Sewa Hiburan dan Organ



Rp 1.400.000 Rp 700.000 Rp 2.000.000



Tunggal Foto Album Foto Prewedding Video Shooting Catering Dekorasi Taman Dekorasi dan Fasilitas lainnya



Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000 Rp 500.000 Rp 1.400.000



Total Biaya



Rp 17.000.000



Paket spesial memiliki biaya yang lebih besar untuk dikeluarkan dibandingkan dengan paket normal yaitu sebesar Rp 17.000.000. Hal ini karena dalam paket spesial, segala macam fasilitas ditawarkan dengan kualitas yang lebih mewah dibandingkan paket normal, serta adanya penambahan fasilitas.



Sama halnya



dengan paket normal, apabila pelanggan ingin menambah fasilitas lain di luar fasilitas yang ditawarkan, maka hal itu akan masuk ke dalam biaya lain-lain. Untuk harga yang ditawarkan Trimegah Organizer pada paket spesial yaitu Rp 28.000.000. c. Biaya Operasi Biaya Operasi yang dikeluarkan oleh Trimegah Organizer terdiri atas: Biaya Gaji



Rp 48.000.000



Terdiri atas: Ketua departemen (3*4.000.000) Karyawan (15*2.400.000) Biaya Kantor (Sewa, Listrik,



Rp 6.000.000



Air, dll) Biaya Promosi, Bunga dan



Rp 4.000.000



lain-lain, Total Biaya Operasi (Per



Rp 58.000.000



Bulan) Dari biaya-biaya di atas, tentunya Trimegah Organizer perlu bekerja ekstra dalam menawarkan produknya, agar seluruh biaya operasi



dapat diatasi dan mendapatkan laba yang besar untuk kelangsungan perusahaan. Adapun modal awal yang dikeluarkan oleh Trimegah Organizer dalam melangsungkan usaha yang dijalankan yaitu Rp 300.000.000, untuk biaya pembangunan awal usaha berupa kantor, perizinan usaha, gaji karyawan awal, dan berbagai fasilitas lain-lain, serta pembiayaan



produk



usaha



yang



mereka



tawarkan,



juga



untuk



mempertahankan kelangsungan usaha. 2. Aspek Pendapatan Dalam menawarkan produknya, Trimegah Organizer menargetkan pesanan sekitar 72 pesanan paket normal dan 24 paket spesial per tahunnya. Sehingga rata-rata per bulannya yaitu 6 paket normal dan 2 paket spesial. Selain itu, Trimegah Organizer juga biasanya mendapat pendapatan lain-lain melalui permintaan tambahan pelanggan sekitar Rp 12.000.000 per bulan. Sehingga adapun rincian estimasi pendapatan bersih yang akan didapat oleh Trimegah Organizer per bulannya: Pendapatan dari Paket Normal



Rp 90.000.000



(6*15.000.000) Pendapatan Paket Spesial



Rp 56.000.000



(2*28.000.000) Pendapatan Tambahan (Lain-Lain) Total Pendapatan Kotor Biaya Produksi Paket Normal



Rp 12.000.000 Rp 158.000.000 Rp 60.000.000



(6*10.000.000) Biaya Produksi Paket Spesial



Rp 34.000.000



(2*17.000.000) Biaya Gaji Biaya Operasi dan Promosi Total Biaya



Rp 48.000.000 Rp 10.000.000 Rp 152.000.000



Pendapatan Bersih Perusahaan



Rp 6.000.000



Dalam hal ini perusahaan akan mengalokasikan pendapatan bersihnya ke dalam modal perusahaan untuk keberlangsungan perusahaan dalam membiayai pengeluaran yang akan datang. Sehingga perkiraan keuntungan perusahaan untuk setahun kedepan yaitu kurang lebih Rp 72.000.000 dengan perhitungan Rp 6.000.000 kali 12 bulan. D. Prospek Dalam Lima Tahun Ke Depan Dalam lima tahun kedepan diperkirakan pendapatan yang dapat diraup oleh Trimegah Organizer jika diasumsikan tanpa adanya biaya yang tidak dapat diprediksi yaitu: Rp 72.000.000*5 tahun



Rp 360.000.000



Dengan asumsi perhitungan di atas, Trimegah Organizer memiliki prospek usaha yang baik, dalam waktu 5 tahun, perusahaan ini telah dapat mengembalikan modal awalnya yang berjumlah Rp 300.000.000 dan berkembang dengan penambahan modal Rp 60.000.000. Sehingga, dapat disimpulkan kalau Trimegah Organizer memiliki prosek usaha yang baik.



BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Tentu saja orang yang tergabunng dalam tim ini dapat dan mampu menjelaskan latar belakang dari event yang akan dilaksanakan dan juga benefit yang akan di peroleh dari keikutsertaan mereka dalam event yang akan dilaksanakan.



STP



(segementasi,



targeting



dan



positioning)



yang



diterjemahkan menjadi sebuah Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Pemahaman akan keinginan dari calon pengantin serta ditunjang pengalaman Trimegah Organizer, itu semua menghasilkan suatu kombinasi ideal yang dapat mensukseskan sebuah acara pernikahan, melalui pendekatan yang detail dan staff yang professional, membuat persiapan acara pernikahan menjadi suatu hal yang menyenangkan untuk dijalani baik oleh calon pengantin (keluarga) maupun oleh Trimegah Organizer. B. Saran 1. Saat ini konsumen yang mengetahui jasa Trimegah Organizer hanya diketahui dari mulut ke mulut ataupun promosi online yang biasa dilakukan sehingga pangsa pasarnya hanya pada kalangan tertentu dan oleh orang orang yang berada di Kalimantan Barat. Saran dari penulis adalah Trimegah Organizer mencoba untuk mengikuti event pameran wedding di mall dan mencoba untuk membuka cabang perusahaan di provinsi lain atau melakukan kerja sama dengan vendor yang lebih terkenal lagi, seperti vendor katering yang terkenal. Jadi disaat orang ingin



memesan katering pihak katering akan langsung mengusulkan jasa wedding organizer dari perusahaan Trimegah Organizer. 2. Sebaiknya perusahaan Trimegah Organizer juga menunjukkan testimoni pada pasangan yang telah menggunakan jasanya, agar pasangan pasangan lain yang ingin menggunakan jasa Trimegah Organizer lebih percaya dan yakin.



DAFTAR PUSTAKA