5 0 409 KB
A. ANALISIS SWOT DAN MATRIKS TOWS FAKTOR
Kekuatan (Strength) 1.Belum FAKTOR INTERNAL
Kelemahan (Weakness) optimalnya pelaksanaan
metode asuhan keperawatan 1. Terakreditasi 16 Pelayanan 2.Belum optimalnya pelaksanaan 2. Sertifikasi ISO 9001- 2000 3. Memiliki visi, misi, motto dan falsafah supervisi berjenjang perawatan
4. SDM perawat minimal D3 Keperawatan 3.Belum 5. 6. FAKTOR EKSTERNAL
7. 8. 9.
Peluang (Opportunity)
1. Kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi keperawatan 2. Kegiatan Aliansi keperawatan RS X yang teratur dan berkesinambungan 3. Harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan professional dan islami 4. Perkembangan iptek kesehatan/keperawatan yang cepat 5. Adanya UU praktek keperawatan 6. Trend perawatan Cardiovaskuler 7. Kebijakan pemerintah tentang asuransi kesehatan (BPJS) Ancaman (Treath) 1. RS diwilayah sekitar membutuhkan perawat trampil. 2. RS yang sudah memberlakukan sistem remunerasi 3. Meningkatnya litigation society 4. Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas pelayanan meningkat 5. Era kompetitif dalam pelayanan keperawatan
dan motivasi perawat dalam pengembangan diri tinggi Upaya sistem dokumentasi perawatan secara lengkap dan komputerisasi Mempunyai kelas perawatan yang bervariasi Upaya pelayanan bermutu (keperawatan MPKP) Adanya organisasi profesi dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan keperawatan 'Patient safety terlaksana dengan baik Strategi SO
1. Peningkatan kerjasama dengan stake holder dalam pelayanan keperawatan (S1,2,3,4,9: O1,2,7) 2. Pengembangan mutu asuhan keperawatan (S5,7:O3,4,6) 3. Pengembangan SDM Keperawatan (S4,8,:O1,4) 4. Pengembangan layanan baru Cardiac Center (S1,2,3,4,9:O2,3,4,6)
Strategi ST 1. Peningkatan kepuasan pelanggan internal (SDM keperawatan) (S 4,7: T1,2,5) 2. Peningkatan kepuasan pelanggan eksternal (S1,2,3,4,6,7,9,: T3,4) 3. Peningkatan pelaksanaan pelayanan berbasis patient safety (S1,2,3,9: T3 4. Pengembangan pusat pendidikan dan pelatihan keperawatan: critical
optimalnya
pelaksanaan
keselamatan pasien (patient safety) di rumah sakit 4.Belum
optimalnya
pelaksanaan
komunikasi efektif 5.Belum optimalnya pencegahan dan pengendalian infeksi.
Strategi WO 1. Peningkatan kerjasama dengan stake holder dalam pelayanan keperawatan ((W1,2,3,4,5,:O1) 2. Optimalisasi aliansi strategic (komitmen aliansi) (W1,2,3,4.5:O2) 3. Peningkatan pelaksanaan pelayanan patient safety (W3,,O3)
Strategi WT 1. Perluasan Network dengan stake holder dalam pengembangan keperawatan (W1,2,3,4,5,:T5) 2. Peningkatan fungsi pengendalian dan evaluasi (W1,2,3,4,5:T3)
care,(S4,7,8:T5)
B. STRATEGI DAN TUJUAN STRATEGI No 1.
Strategi
Peningkatan kerjasama dengan stake holder dalam pelayanan keperawatan dan Perluasan Network dengan stake holder dalam pengembangan keperawatan
Tujuan strategi 1. Meningkatkan citra keperawatan di RS 2. Meningkatkan kepuasan stake holder 3.Meningkatkan pengetahuan dan informasi dalam pengembangan keperawatan terkini 4. Mengembangkan inovasi dalam yankep
2.
3.
Pengembangan mutu asuhan keperawatan (Peningkatan kepuasan pelanggan internal (SDM keperawatan)dan Peningkatan kepuasan pelanggan eksternal Pengembangan SDM Keperawatan dan Implementasi kebijakan sistem SDM berbasis kompetensi
1. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan 2. Menurunkan angka komplain pelanggan terhadap asuhan keperawatan 3. Meningkatkan kepuasan pelanggan 1. Meningkatkan performa kinerja SDM perawat 2. Mengembangkan SDM sesuai kebutuhan RS berdasar kompetensi terlaksananya system SDM berbasis kompetensi di Yan.Kep 3. Meningkatkan motivasi SDM keperawatan 4, Meningkatkan kualitas SDM perawatan
4. 5
Optimalisasi aliansi strategic (komitmen aliansi)
1. Meningkatkan komitmen dan kinerja aliansi
Optimalisasi pelaksanaan pendelegasian kewenangan dan Restrukturisasi keperawatan yang mendukung otoritas dan kewenangan
1Meningkatkan pelaksanaan
2.Meningkatkan pelaksanaan program aliansi pendelegasian kewenangan 2.Meningkatkan komitmen manejemen dalam pendelegasian kewenangan meningkatkan otoritas dan kewenangan keperawatan
6
Peningkatan pelaksanaan pelayanan berbasis patient safety
1.Meningkatkan system keamanan dan keselamatan pasien dalam yankep. 2.Menurunkan KTD dan KNC .
7 8
Pengembangan pusat pendidikan dan pelatihan keperawatan: critical care
1. Mengembangkan fungsi diklat keperawatan
Penerapan system remunerasi keperawatan berbasis kompetensi.
1.Menurunkan Turn Over
. 2. Meningkatkan kesejahteraan perawat 3.Terlaksananya system jenjang karir
9
Peningkatan fungsi pengendalian dan evaluasi
1.Meningkatkan efesiansi dan efekatifitas dalam manajemen yankep 2.Meningkatkan motivasi kerja perawat 3. Menurunkan angka komplain yankep
10
Pengembangan layanan baru
1.Pengadaan layanan baru ( Cardiac center)