13 0 156 KB
MASALAH DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA DALAM PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NO I
SNP ISI
MASALAH KTSP
I.SATNDAR ISI Analisis SWOT Kekuatan - Dokumen KTSP tersusun baik
Perangkat Pembelajaran Guru - Silabus, RPP,pemetakan dan penghitungan KKM lengkap
NO II
SNP Standar Kompetensi Lulusan
MASALAH Nilai KKM
Alternatif penyelesaian Kelemahan - Kurang terakomodasinya muatan lokal yang - Meningkatkan MBS berbasis lingkungan - Kurang sinkron dengan kenyataan -Terlambat waktu penusunan perangkat
II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan - Nilai KKM seluruh mapel diatas 70 - Penetapan KKM kurang realistis
- Penyusunan perangkat tepat waktu dan mendekatkan dengan fakta/kenyataan
Alternatif penyelesaian - Penghitungan penetapan KKM yang realistis
- Guru siap pencapaian KKM Nilai Rata-Rata UN rendah (19,20 atau 4,8)
- Tambahan jam belajar - Try out
- Motivasi belajar anak rendah - Orang tua kurang memotivasi anak - Waktu les anak dalam kondisi capek
- Memotivasi anak secra langsung dan melakukan pemanggilan orang tua bagi anak yang prestasinya rendah - Waktu les dialihkan
Kejuaraan Bidang Mapel
- Anggaran pembinaan cukup - Waktu pembinaan ada
- Potensi anak kurang - Dukungan orang tua kurang - Motivasi anak kurang - Kurang mengoptimalkan pembinaan
- Memotivasi anak serta mengoptimalkan pembinaan
Kejuaraan Bidang Olah raga
NO III
SNP 1. Pendidik
MASALAH Kepala Sekolah
Guru
- Anggaran pembinaan cukup - Waktu pembinaan ada
- Pengembangan potensi masih kurang - Dukungan orang tua kurang - Motivasi anak kurang - Kurang mengoptimalkan pembinaan
III. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan - Cukup menguasai TIK - Domisili jauh - Memahami MBS - Tidak memiliki sertifikat pelatihan bahasa - Memiliki kemampuan memimpin inggris - Melaksanakan supervisi dan evaluasi sekolah - Memahami administrsi sekolah - Kebutuhan guru terpenuhi - Ijazah guru sesuai dengan bidang studi - Kompetensi lulusan guru minimal S I dan S 2 - Mampu melaksanakan evaluasi pembelajaran - Menguasai TIK
- Memotivasi anak serta mengoptimalkan pembinaan
Alternatif penyelesaian
- Kurang menguasai bahasa inggris - IHAT penelitian - Kurang dalam melakukan penelitian pendidikan pendidikan - IHT Pelatihan kepribadian -Belum mengikuti pelatihan kepribadian - Kurang melakukan pengabdian masyarakat
- Mengikuti pelatihan PAIKEM - Memahami KTSP - Lebih dari 50 % sudah besertifikasi pendidik - 100 % memiliki laptop/komputer Tenaga Kependidikan
Tenaga TU
- Jumlah tenega TU cukup - 80 % menguasai TIK
- 80 % belum S I - Kurang mengusai bahasa Inggris
- Pelatihan TIK
Tenaga Kependidikan - Memahami dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya
NO IV
SNP Standar Pembiayaan
MASALAH Sumber Dana
Kekuatan - Dari pemerintah - Komite
- Kurang mendapat pelatihan sesuai bidangnya - Masih ada yang kurang menguasai TIK
IV. STANDAR PEMBIAYAAN Analisis SWOT Kelemahan - Jumlah siswa sedikit berpengaruh pada jumlah dana yang diterima dari pemerintah
Alternatif penyelesaian - Optimalisasi peran komite
- Peranan komite belum maksimal
NO V
SNP
Penggunaan Dana
- Sesuai dengan APBS - Alokasi ke 8 SNP
Pelaporan Penggunaan Dana
- Pelaporan dan pertanggungjawaban - Evaluasi dan tindak lanjut kurang optimal tersusun baik
MASALAH
Standar Sarana Sarana Minimal Prasarana
Sarana Penunjang
- Minimnya anggaran
V. STANDAR SARANA PRASARANA Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan Adanya ruang kepala sekolah, wakil - Ruang perpustakaan pinjam ruang kelas kepala sekolah, guru, perpustakaan, -Lap IPA rusak dan tidak standar - Ruang OSIS, UKS tidak standar lab IPA, OSIS,BK,UKS,gudang
- Ruang seni tidak standar Adanya ruang Lab komputer, ruang kantin, ruang seni, aula dan mushola - Jumlah komputer dan siswa setiap rombel kurang sebanding - Tidak memiliki lab bahasa, ruang multi media - Toilet dibandingkan jumlah siswa masih kurang
- Perlu skala prioritas anggaran - Evaluasi dan tindak lanjut
Alternatif penyelesaian - Pembuatan gedung perpustakaan baru - Rehab lab IPA
- Membuat ruang seni baru - Membuat lab bahasa - Membuat ruang multi media - Menambah jumlah toilet
- Toilet dibandingkan jumlah siswa masih kurang
- Menambah jumlah toilet - Menambah jumlah komputer
Fasilitas Pembelajaran
NO VI
SNP Standar Pengelolaan
MASALAH Perangkat pedoman pelaksaan kerja/kegiatan
- Daya listrik cukup - Ruang kelas seluruhnya memiliki LCD projektor - Tersedia komputer di ruang guru , perpustakaan dan ruang TU dengan cukup - Tersedia jaringan internet - Sarana olah raga cukup - Sarana air cukup - Jenset tersedia
Kekuatan - RKS dan RKAS - Dokumen PSB - Dokumen Kode etik - Dokumen tata tertib - Dokumen administrsi
- LCD projektor sebagian rusak
- Perbaikan LCD
VI. STANDAR PENGELOLAAN Analisis SWOT Alternatif penyelesaian Kelemahan - Penyusunan RKS kurang melibatkan semua - Melibatkan semua unsur unsur sekolah dan masyarakat sekitar sekolah sekolah dalam penyusunan RKS dan RKAS
Struktur organisasi dan mekanisme kerja
- Struktur organisasi lengkap - Dokumen pembagian tugas / kewenangan / tupoksi
- Sebagian warga sekolah kurang memahami - sosialisasi TUPOKSI tupoksinya
Supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah
- Memiliki tim khuus
- Kurang terdokumennya pelaporan supervisi, - Dokumentasi pelaporan - Tindak lanjut monitoring, evaluasi dan akreditasi
Kemitraan dan peran serta masyarakat
- Memiliki instrumen supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi
- Kurangnya tindak lanjut
-Pengurus komite sekolah lengkap
- Dokumen program kerja komite sekolah
- Optimalisasi pendanaan dari komite
Kemitraan dan peran serta masyarakat
NO VII
SNP
MASALAH
- Dokumen keberadaan komite sekolah - Kepedulian komite sekolah untuk membantu dana
- Belum optimalnya pendanaan dari komite sekolah - Belum adanya kerjasama dengan UKM
VII. STANDAR PROSES Analisis SWOT
- Optimalisasi pendanaan dari komite - Dokumentasi program kerja
Alternatif penyelesaian
Kekuatan - Guru memiliki perangkat pembelajaran - Guru memiliki sumber dan bahan ajar - Guru memahami karakteristik anak didik
Kelemahan - Guru kurang disiplin dalam pergantian antar jam - siswa kurang disiplin atau sering keluar kelas dalam pergantian jam
Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa setiap rombel kurang dari 30 - Beban mengajar guru 24 jam
- Ratio buku dan siswa 1 banding 2 - Pengelolaan kelas kurang maksimal
Pelaksanaan Pembelajaran
- Guru menerapkan prinsip pembelajaran PAIKEM, pembelajaran tuntas juga elaboratif, eksploratif dan konfirmatif serta penerapan CTL
- Penerapan pembelajaran di luar kelas masih - Mengoptimalkan kurang pembelajaran diluar kelas - Masih ada guru kurang menguasai prinsipprinsip pembelajaran - IHT proses pembelajaran
Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
- Pengembangan instrumen penilaian - Variasi model penilain kurang - Analisis ulangan harian kurang baik - Pengolahan/analisin hasil penilaian - Tindak lanjut penilaian kurang berbasis TIK
-IHT penilaian pembelajaran
Pengawasan Proses Pembelajaran
- Supervisi dan evaluasi berjalan baik - Tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi kurang
- Menindaklanjuti hasil supervisi dan evaluasi
Standar Proses Persiapan Pembelajaran
- Meningkatkan disiplin guru - Meningkatkan disiplin siswa
-Menambah jumlah buku -Memaksimalkan pengelolaan kelas
-Dokumentasi hasil penilaian berjalan baik
NO VIII
SNP Standar Penilaian
MASALAH Ulangan Harian
Ulangan Tengah Semester
Kekuatan - Frekwensi setiap KD
VIII. STANDAR PENILAIAN Analisis SWOT Kelemahan - Perbedaan frekwensi setiap guru - Tidak terjadwal - Analisis tidak segera dilakukan
Alternatif penyelesaian - Terjadwal - Analisis
- Cakupan materi baik - Terjadwal - Panitia - Dianggarkan
- Pengawasan kurang ketat - Anggaran kecil
Ulangan akhir semester
- Cakupan materi baik - Terjadwal - Panitia - Dianggarkan
- Pengawasan kurang ketat
- Pengawasan ditingkatkan
Ulangan kenaikian kelas
- Cakupan materi baik - Terjadwal - Panitia - Dianggarkan
- Pengawasan kurang ketat
- Pengawasan ditingkatkan
Ujian sekolah
- Cakupan materi baik - Terjadwal - Panitia - Dianggarkan
- Pengawasan kurang ketat
- Pengawasan ditingkatkan
Tehnik penilaian
- Guru menggunakan variasi dalam tehnik penilaian
- Kurang berstandar
- Berstandar
Instrumen penilaian
- Guru mengembangkan instrumen penilaian
- Kurang berstandar
- Berstandar
- Pengawasan ditingkatkan - Peningkatan anggaran
- Guru mengembangkan instrumen penilaian
LAH DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA MENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN I.SATNDAR ISI Prioritas - Meningkatkan MBS
- Penyusunan perangkat sesuai kenyataan anak didik
II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Prioritas - Penghitungan penetapan KKM yang realistis
- Pemanggilan orang tua
- Mengoptimalkan pembinaan
- Mengoptimalkan pembinaan
. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Prioritas
- IHAT penelitian pendidikan
- Pelatihan TIK
IV. STANDAR PEMBIAYAAN Prioritas - Optimalisasi peran komite
- Perlu skala prioritas anggaran - Evaluasi dan tindak lanjut
V. STANDAR SARANA PRASARANA Prioritas - Rehab lab IPA
- Menambah jumlah komputer
- Perbaikan LCD
VI. STANDAR PENGELOLAAN Prioritas - Melibatkan semua unsur sekolah dalam penyusunan RKS dan RKAS
- sosialisasi TUPOKSI
- Tindak lanjut
- Optimalisasi pendanaan dari komite
- Optimalisasi pendanaan dari komite
VII. STANDAR PROSES Prioritas - Meningkatkan disiplin guru
-Menambah jumlah buku
- IHT proses pembelajaran
-IHT penilaian pembelajaran
- Menindaklanjuti hasil supervisi dan evaluasi
VIII. STANDAR PENILAIAN Prioritas - Analisis
- Pengawasan ditingkatkan
- Pengawasan ditingkatkan
- Pengawasan ditingkatkan
- Pengawasan ditingkatkan
- Berstandar
- Berstandar