7 0 69 KB
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Kampus: Jalan Soekarno-Hatta Nomor 1 Bandar Lampung Telp/Fax: (0721) 703580 ANALISIS TINDAKAN Nama Mahasiswa Semester Tempat Praktek Kasus Jenis tindakan Kegiatan Persiapan alat
Prosedur tindakan
: Gita Guspita Sari :7 : Laboratorium KGD Poltekkes Tjk : Cidera Kepala Berat : Pemasangan Oropharingeal Tube Yang Dilakukan Mempersiapkan:
Yang Diharapkan 1. Membebaskan jalan nafas
Pembahasan Pemasangan Endotracheal Tube (ETT)
2. Untuk pemberian pernafasan
atau intubasi adalah memasukkan pipa
Laryngoscope blade
Endotracheal tube sesuai ukuran
Spuit 10 cc
3. Untuk mencegah terjadinya aspirasi
Plester
4. Perburukan dengan ancaman gagal
Suction
napas: perdarahan intrakranial,
Megil forcepe
syok sepsis, trauma kepala, cedera
Stetoscope
servikal
Jelly khusus pemasangan ETT dari nasal Posisikan pasien telentang dengan kepala ekstensi
Petugas mencuci tangan
mekanik (dengan ventilator)
jalan nafas buatan ke dalam trachea melalui mulut. Tindakan intubasi baru dapat dilakukan bila : cara lain untuk membebaskan jalan nafas (airway) gagal, perlu memberikan nafas buatan dalam jangka panjang, ada resiko besar terjadi aspirasi baru.
Petugas memakai masker dan sarung tangan
Lakukan suction jika diperlukan
Lakukan intubasi a. Buka blade, pegang tangkai laringoskop dengan tenang b. Buka mulut pasien c. Masukkan blade pelan-pelan menyusuri dasar lidah, ujung blade sudah di pangkal lidah, geser lidah pelan-pelan kea rah kiri d. Angkat tangkai laringoskop ke depan sehingga menyangkut ke seluruh lidah ke depan sehingga rona glottis terlihat e. Ambil pipa ETT sesuai ukuran yang sudah ditentukan sebelumnya f. Masukkan dari sudut mulut kanan arahkan ujung ETT menyusur ke rima glottis masuk ke celah pita suara g. Dorong pelan sehingga seluruh balon STT di bawah pita suara h. Cabut stylet i. Tiup balon ETT sesuai volumenya j. Cek dengan stetoskop dan dengarkan
aliran udara yang masuk lewat ETT apakah sama antara paru kanan dan kiri k. Fiksasi ETT dengan plester l. Hubungkan ETT dengan konektor sumber oksigen m. Cuci tangan sesudah melakukan intubasi