5 0 1 MB
ANALISIS NH3 DAN VFA
Analisis NH 3
PRINSIP ●
Pengukuran kandungan NH3 dilakukan dengan metode Conway, yaitu mengukur N-ammonia yang berasal dari proses perombakan protein bahan pakan menggunakan larutan NaOH jenuh dan asam borax berindikator metyl red dan brom kressol green, selanjutnya dilakukan titrasi menggunakan H2SO4. ●
ALAT DAN BAHAN
Supernatan
Vaseline
NaOH
Cawan Conway
Asam Borax
Buret
H2SO4
Cawan Conway Kondisi Tertutup
Kondisi Terbuka Cawan kecil
Bagian bawah
Bagian penutup
Prosedur Kerja
Bibir cawan Conway dan tutupnya diolesi dengan vaselin
Cawan kecil
Larutan asam borax berindikator metyl red dan brom kressol green sebanyak 1 (satu) ml ditempatkan pada cawan kecil yang terletak di bagian tengah cawan Conway.
Supernatan yang berasal dari bahan pakan diambil menggunakan pipet sebanyak 1 (satu) ml, dan ditempatkan pada salah satu bagian yang terpisahkan oleh sekat pada cawan Conway.
Larutan NaOH jenuh, diambil sebanyak 1 (satu) ml, ditempatkan pada bagian lain dari cawan Conway yang tersekat, dan bersebelahan dengan supernatan,
Cawan Conway yang sudah diolesi vaselin ditutup rapat sehingga menjadi kedap udara.
Campurkan larutan NaOH dengan supernatan dengan cara memiringkan dan menggoyang cawan Conway secara perlahan, simpan selama 24 jam dalam kondisi suhu kamar.
Setelah 24 jam, cawan kecil yang berisi larutan asam borat berindikator metyl red dan brom kressol green, diambil dan lakukan titrasi dengan H2SO4 0,005 N sampai terjadi perubahan warna dari hitam menjadi merah muda.
Buret
Cawan kecil
Magnetic Stirrer
Perhitungan NH3 (mM) = (V H2SO4 x N H2SO4 x 1.000) mM
Ket : ● V = Volume H2SO4 yang terpakai untuk titrasi (ml), ● N = Normalitas H2SO4 = 0.005 N = 5/100 N ● NH3 (mM) = Volume H2SO4 x Normalitas H2SO4 x 1000
Contoh soal Hasil Analisis NH3 menunjukkan : 1. Nama Sampel : Silase Rumput Odot 70% + Indigofera 30 % 2. Volume Titrasi (ml) : 1.12 3. N : 0.005 Ditanyakan nilai NH3?
JAWABAN
NH3 (Mm) = (V H2SO4 X N H2SO4 X 1.000) Mm NH3 (Mm) = (1.12 x 0.005 x 1.000 ) Mm NH3 (Mm) = 5.6 mM
Analisis VFA
Prinsip Pengukuran konsentrasi asam lemak terbang dengan metode destilasi uap panas. Prinsipnya adalah uap air panas akan menekan asam lemak terbang (VFA) mengalir melewati kondensor, selanjutnya VFA cair yang berikatan dengan H2SO4 ditangkap oleh NaOH
ALAT DAN BAHAN -
HCl 0,5N H2SO4 15% (1 ml), NaOH 0,5N (5 ml) Alat destilasi Markham
-
Kondensor Erlenmeyer Satu set alat titrasi Indikator PP (2 tetes)
Alat Destilasi Markham
PROSEDUR KERJA
Siapkan 5 ml NaOH lalu masukan ke dalam labu erlenmeyer
Erlenmer berisi 5 ml NaOH 0,5N dipasang dibawah kondensor.
Memasukan 5 ml supernatan ke labu destilasi Markham, ditambah 1 ml H2SO4 kemudian ditutup.
Aliri Labu Markham dengan Uap Panas yang telah disediakan
●
Kondensat ditampung dalam erlenmeyer yang telah diisi 5 ml NaOH 0,5 N.
●
Proses pemanasan dihentikan jika volume tampungan sudah mencapai 300 ml.
Selanjutnya teteskan 2 tetes indikator phenolpthalein
Titrasi dengan HCl 0,5 N Titrasi berakhir pada saat awal perubahan warna dari merah menjadi Tidak berwarna. Dilakukan pula titrasi blanko terhadap 5 ml HCl 0,5N
PERHITUNGAN VFA total (mM) = (b-a) x N HCl x 1000/5
Keterangan: a = volume titran blanko (5 ml NaOH) b = volume titran sampel
Contoh Soal Hasil Perhitungan Analisis VFA 1. Nama Sampel Silase Rumput Odot 70% + Indigofera 30% 2. Volume Titran : Sampel : 3.58 Blanko : 5.1 3. Normalitas : 0.5 Ditanyakan berapa kadar VFA?
JAWABAN
VFA Total (m M) VFA Total (m M) VFA Total (m M) VFA Total (m M)
= (b-a ) x N HCL X 1000/5 = (5.1 – 3.58 ) X 0.5 X 1000/5 = 1.52 x 0.5 x 1000/5 = 152 m M