Anatomi Hidung Beserta Fungsinya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama: Nylam Meida Hartiningtyas NIM: 201914201022 Prodi: S1 Kep semester 2



Anatomi Hidung beserta Fungsinya



Terdapat beberapa bagian hidung beserta fungsinya yang perlu kalian ketahui, yaitu sebagai berikut : 1. Lubang Hidung Lubang hidung merupakan salah satu bagian yang dapat dengan jelas terlihat oleh mata, karena letaknya yang berada di luar hidung dan berfungsi untuk melindungi hidung dari berbagai macam ancaman yang berasal dari luar. Tidak hanya itu saja, hidung juga berperan untuk mengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk ke dalam hidung. Bagian ini berhubungan secara langsung dengan rongga hidung. Terdapat 2 buah lubang hidung yang dimiliki oleh manusia, namun dipisahkan oleh septum (pemisah) hidung. 2. Bulu Hidung Bulu hidung merupakan sebuah rambut – rambut halus yang ada didalam hidung dan berfungsi untuk penyaring udara yang masuk kedalam hidung. Bagian ini berperan penting untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara, sehingga tidak bisa masuk ke dalam sistem pernapasan selanjutnya. 3. Septum (Pemisah) Hidung



Septum hidung merupakan sebuah struktur yang berfungsi untuk memisahkan lubang manusia menjadi dua bagian. Septum memisahkan hidung menjadi 2 bagian yang dimulai dari lubang hidung hingga ke tenggorokan awal. Dinding septum nasi dilapisi oleh sebuah lendir yang memiliki pembuluh darah sehingga lendir tersebut berfungsi untuk melembabkan dan juga mengatur suhu udara yang masuk. 4. Nasal Cavity (Rongga Hidung) Rongga hidung merupakan salah satu organ yang paling penting yang terdapat pada indera penciuman. Didalam rongga hidung terdapat sebuah selaput lendir dan silia (rambut halus). Fungsi utama dari rongga hidung yaitu untuk meneruskan udara yang masuk menuju ke bagian tenggorokkan. Selain itu, rongga hidung juga dapat menjaga kelembapan, suhu serta tekanan udara. Didalam melaksanakan fungsinya, bagian ini dibantuk oleh sebuah tulang tengkorak yang tersusun seperti dinding-dinding hidung. Didalamnya juga terdapat 4 dinding yang saling berkaitan, yaitu dinding superior (atas), inferior (bawah), medial (tengah), dan juga lateral (samping). 5. Saraf Olfaktori Saraf olfaktori adalah salah satu dari 12 saraf kranial yang berkaitan secara langsung dengan otak. Olfaktori merupakan sebuah saraf kranial 1 yang berperan sebagai reseptor utama didalam indera penciuman. olfaktori berfungsi untuk menerima rangsangan yang berupa sebuah bauan-bauan yang terbawa bersama udara yang dihirup, kemudian akan dikirimkan kedalam bentuk impuls. Didalam melaksanakan fungsinya tersebut, hidung didukung oleh salah satu bagian yang bernama bulbus olfaktori yang terdiri atas beberapa organ, diantaranya adalah : 1. Tonjolan Olfaktori, yaitu salah satu organ yang berfungsi untuk menerima semua impuls yang dikirim oleh akson dan kemudian dibawa ke otak. 2. Akson, yaitu sakah satu organ yang berfungsi untuk membawa impuls dari hasil kerja saraf pembau. 3. Saraf Pembau, yaitu sebuah reseptor yang berfungsi untuk menerima stimulus dari gas atau udara yang dihirup. 4. Silia, merupakan sebuah bulu yang berada di rongga luar hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara. 6. Sinus Hidung



Didalam rongga hidung terdapat 4 rongga sinus yang letaknya saling terpisah satu sama lain. Keempat rongga sinus tersebut adalah Maksilaris (di pipi), Frontalis (di dahi), Etmoidalis (antara kedua mata), dan juga sinus Sfenoidalis (di belakang dahi). Rongga sinus mempunyai banyak sekali fungsi, yaitu di antaranya adalah : 1. Mampu memproduksi lendir yang mengalir ke dalam hidung dan berfungsi untuk melembabkan serta menguras lendir hidung. 2. Berfungsi untuk mengatur kelembaban hidung dan juga udara saat seseorang bernapas. 3. Untuk menjaga pertukaran udara yang terjadi di daerah hidung. 4. Berfungsi untuk meringankan kepala yang terasa berat. 5. Untuk melindungi organ vital. 6. Berfungsi untuk memaksimalkan kualitas suara. 7. Tulang Rawan dan Tulang Nasal Indera Penciuman ini dilindungi oleh 2 tulang yang letaknya saling terpisah satu sama lain, dan kedua tulang tersebut adalah tulang rawan serta tulang nasal. Tulang rawan terletak di bagian ujung hidung dan teksturnya sangat lunak serta bisa digerak-gerakan. Sedangkan, tulang nasal terletak di antara tulang rawan dan juga dahi. 8. Nasofaring Nasofaring berasal dari 2 kata, yaitu naso yang berarti hidung dan juga faring yang berarti tenggorokan. Oleh sebab itu, nasofaring adalah salah satu bagian dari sistem pernapasan yang menghubungkan hidung dengan tenggorokan. Pada saat kita tersedak, bagian inilah yang akan menstimulasi rasa sakit pada hidung.