Anatomi Perbandingan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Anatomi Perbandingan Anatomi perbandingan adalah ilmu yang mempelajari mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup. Ilmu ini berkaitan erat dengan biologievolusi dan filogeni (ilmu evolusi pada spesies-spesies). Menurut Campbell, et al (2003), anatomi perbandingan konsisten dengan semua bukti-bukti lain dalam memberikan bukti bahwa evolusi adalah suatu proses pemodelan ulang di mana struktur nenek moyang yang berfungsi dalam satu kapasitas dimodifikasi ketika mereka mengemban fungsi baru.



Homologi dan Analogi Petunjuk tentang adanya evolusi dapat dipelajari dari studi tentang struktur organ berbagai makhluk hidup yang memiliki kesamaan. Misalnya anggota tubuh yang dimiliki oleh vertebrata. Semua anggota gerak vertebrata berupa sepasang tangan, kaki, sayap. Anggota gerak tersebut memiliki jari, adanya tulang radius, dan ulna, dan sebagainya. Anggota gerak tersebut dimiliki oleh semua kelompok vertebrata. Kesamaan anggota gerak tidak hanya meliputi tulang, tetapi juga otot, saraf, persendian dan pembuluh darah. Semua kesamaan menunjukkan bahwa organ tersebut berasal dari struktur yang sama dan biasanya kita kenal dengan istilah homolog (Widodo, dkk. 2003).



Gambar 2.1 Struktur homolog alat gerak depan mamalia.



Anggota gerak depan cicak dan kadal untuk berjalan, sayap burung dan sayap kelelawar untuk terbang, keseluruhan anggota gerak tersebut homolog dengan kaki depan kuda atau tangan manusia. Berlainan halnya dengan sayap serangga atau kaki udang. Struktur sayap burung dan sayap kelelawar berbeda dengan sayap serangga maupun kupu-kupu, meskipun fungsinya sama. Hal ini disebabkan karena asal-usul organ tersebut tidak sama. Kesamaan fungsi namun berbeda asalnya disebut analog (Widodo, dkk. 2003). Analogi ditandakan dengan alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi, alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.



Gambar 2.2 Struktur analogi pada sayap.



Petunjuk Artificial Selection Manusia telah memodifikasi spesies selama bergenerasi dengan cara memilih, dan melakukan breeding antar individu-individu yang memiliki sifat-sifat (trait) yang diharapkan. Proses ini disebut artificial selection. Sebagai akibatnya, tumbuhan dan hewan yang telah di-breeding seringkali tidak menyerupai hewan/ tumbuhan moyangnya. Salah satu contoh artificial selection adalah domestikasi (Campbell, 2009). Domestikasi adalah pembudidayaan hewan atau tumbuhan liar sehingga bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia. Domestikasi



terkadang dapat menghasilkan variasi baru atau spesies yang berbeda dengan induknya. Variasi yang terbentuk dari proses domestikasi menunjukan bahwa suatu organisme dapat berevolusi. Mengubah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi. Contohnya penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda. Contoh lainnya adalah menyilangkan tanaman dengan variasi pada berbagai bagian tubuhnya, misalnya tumbuhan wild mustard dapat menghasilkan tanamantanaman yang memiliki ciri-ciri khusus yang sangat berbeda dengan tanaman aslinya (wild mustard) (Campbell, 2003).



Gambar 2.4 Artificial selection pada tanaman wild mustard untuk menghasilkan tanaman-tanaman baru.



Campbell, Neil A, et al. 2003. Biologi. Jakarta: Erlangga. Campbell, Neil A, et al. 2009. Biologi. Jakarta: Erlangga. Widodo, dkk. 2003. Evolusi. Malang : Universitas Negeri Malang.