6 0 92 KB
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMBINAAN PHBS A. PENDAHULUAN Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik perlu dilakukan melalui pembenahan berbagai aspek, antara lain kelembagaan, kepegawaian,tatalaksana, akuntabilitas dan pengawasan guna menghasilkan pelayanan publik yang prima yaitu pelayanan yang cepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel. Sehubungan dengan hal itu, langkah strategis untuk mendorong upaya perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik ialah dengan terlaksananya pertemuan untuk membahas pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatanan di masyarakat yang terwujud dalam program kesehatan antara Puskesmas dengan Lintas sektor terkait. Banyak masalah kesehatan di Indonesia, termasuk masalah gizi baik itu gizi kuran/buruk dan juga gizi lebih. Selain itu,timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat itu sendiri. Sebagai contoh KLB Diare dimana penyebab utamanya adalah rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti kesadaran akan buang air besar yang belum benar (tidak di jamban), cuci tangan pakai sabun masih sangat terbatas, minum air yang tidak sehat dan lain-lain. B. LATAR BELAKANG Program pembinaan PHBS sudah berjalan sekitar 17 tahun, tetapi keberhasilannya masih jauh dari harapan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di Indonesia yang mempraktikkan PHBS baru mencapai 38,7%. Padahal Rencana Strategi (Renstra) Kementerian Kesehatan menetapkan target pada tahun 2014 rumah tangga yang mempraktikkan PHBS adalah 70%. Hal ini menuntut peningkatan kinerja yang luar biasa dalam pembinaan PHBS. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatnya PHBS di tatanan rumah tangga,tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan umumdan fasilitas Kesehatan.
2. Tujuan Khusus Memperkuat gerakan dan peran serta masyarakat melalui PHBS ditatanan
rumah
tangga,
institusi
pendidikan,
tempat
kerja,
tempatumum dan fasilitas kesehatan. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat ditatanan
rumah
tangga,
institusi
pendidikan,
tempat
kerja,
tempatumum dan fasilitas kesehatan Terwujudnya kawasan sehat dengan meningkatkan PHBS padasemua tatanan. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Melakukan pendataan, penyebarluasan informasi, pemberdayaan dan penggerakan masyarakat, pembinaan dan evaluasi kegiatan PHBS dengan mengacu pada 10 indikator PHBS tatanan rumah tangga meliputi : 1. Persalinan ditolong oleh NAKES 2. Memberi bayi ASI esklusif 3. Menimbang balita setiap bulan 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali 8. Makan sayur dan buah setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan pokok pembinaan PHBS dilakukan sesuai dengan strategi yaitu: 1. Advokasi melalui konsultasi pertemuan-pertemuan dan kegiatan-kegiatan lain kepada pengambil keputusan baik kalangan pemerintah, swasta maupun pemuka masyarakat untuk mendukung pembangunan kesehatan terutama dalam hal PHBS.
2. Bina suasana dalam rangka mendukung penyelenggaraan penyuluhan dengan mempertimbangkan budaya setempat serta pengembangan media dan sarana penyulu han. 3. Gerakan masyarakat melalui pendekatan kepada kelompok sasaran, penyuluhan langsung atau melalui media baik pada perorangan, kelompok maupun masyarakat luas, pengkajian masalah di daerah binaan PHBS dan pelatihan kader Kesehatan. F. SASARAN 1. Sasaran/Masyarakat. 2. Kader Kesehatan 3. Institusi Sekolah 4. Institusi kesehatan 5. Pasangan usia subur 6. Ibu hamil atau ibu menyusui, 7. Anak dan remaja, usia lanjut G. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN
H. MONITORING EVALUASI
PELAKSANAAN
KEGIATAN
DAN
PELAPORAN Pelaksaan monitoring di pantau secara langsung oleh penanggung jawab program
untuk
mengidentifikasi
agar
tidak
terjadi
penyimpngan
saat
melaksankan kegiatan serta memastikan jadwal pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaimana yang telah di jadwalkan dan melakukan perubahan jika di perlukan. Pelaporan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan dilakukan sesuai dengan format yang tersedia dilengkapi dengan hasil kegiatan dan dokumentasi. I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan dilaksanakan oleh PJ Promkes 2. Evaluasi kegiatan dilakukan tiap akhir kegiatan 3. Pelaporan hasil Pembinaan PHBS diserahkan kepada Kepala UPT Puskesmas paling lambat seminggu setelas kegiatan dilaksanakan.
J. SUMBER DANA Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dalam gedung dibiayai berdasarkan DAK Non Fisik BOK UPTD Puskesmas Benu-Benua. Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Benu-Benua
Penanggung Jawab Program Promkes
drg. Mila Jumilah NIP. 19751128 201412 2 001
Nurfitriah, SKM NIP. 19830715 200804 2 003