Anggaran 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 KONSEP PENGANGGARAN 1. Jelaskan manfaat penyusunan anggaran? Jawab: Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang. Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada masa yang akan datang. Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya. Di mana, bagaimana, mengapa, kapan, adalah pertanyaanpertanyaan yang selalu mereka kembangkan dalam kegiatan sehari-hari. Apabila pada suatu kesempatan hal ini ditanyakan kepada seorang General Manager yang sukses, maka sering didapatkan jawaban bahwa ide-ide untuk kegiatan pada waktu mendatang pada umumnya didasarkan pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Dalam perusahaanperusahaan manufatktur ( pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan lebih efisien dan tingkat keuntungan akan lebih besar apabila management memperhatikan rencana untuk aktivitas-aktivitasnya di masa depan. Karena itu Heckerts dan Wilson mengatakan bahwa manfaat utama daripada business budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatankegiatan yang paling profitable yang akan dilakukan. Sedangkan manfaat lain adalah membantu manajer dalam mengelola perusahaan. Manajer harus mengambil keputusan-keputusan yang paling menguntungkan perusahaan, seperti memilih barang-barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual, memilih/menseleksi langganan, menentukan tingkat harga, metode-metode produksi, metode-metode distribusi, termin penjualan. https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertiandefinisi-manfaat-tujuan-anggaran



2. Pada dasarnya pengunaandana digolongkan menjadi 2 diantaranya . . . a.Aktiva tetap b.Aktiva lancar c.Jangka pendek



d.Jangka waktu Jawab: (c)



3. Tujuan penyusunan anggaran adalah? Tujuan penyusunan anggaran bagi perusahaan adalah memprediksi tingkat aktivitas operasi dan keuangan perusahaan di masa mendatang.



4. Jelaskan jenis-jenis anggaran !! Jawab: a, Anggaran penjualan adalah anggaran yang menyajikan jumlah unit barang atau jasasekaligus harganya yang diharapkan daoat dijual oleh perusahaan dimasa depan. b. Anggaran Produksi adalah anggaran yang memperlihatkan jumlah barang jadi yang harus diproduksi oleh perusahaan dalam satu periode anggaran 5. Apa perbedaan antara Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel ? Jawab :



Anggaran statis adalah anggaran yang berisikan perkiraan



tingkat operasional perusahaan yang tidak akan berubah selama periode anggaran. Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran yang disusun berdasarkan perkiraan berbagai tingkat operasional perusahaan.



BAB 2 ANGGARAN PENJUALAN 1. Brown Brother adalah penjual grosir dari tiga jenis bahan kimia, yaitu Rex-Z, Sip-X, dan Tok-Y. Informasi untuk ketiga produk berikut ini adalah untuk tahun 20A: produ Penjualan k (dlm pon)



Rata-rata hrg jual per Pon



Laba kotor per Pon



Rex-Z 10,000 Sip-X 9000 Tok-Y 7500



$ 30 23 18



10 8 5



Permintaan untuk Rex-Z telah meningkat pesat & diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di tahun 20B. Sip-X mungkin akan mengalami peningkatan dalam permintaan sebesar 40%, sementara permintaan untuk Tok-Y diperkirakan akan tetap konstan. Sesuai dengan industri, harga jual untuk Sip-X dan Tok-Y akan meningkat sebesar 5 %, sementara harga jual untuk Rex-Z akan meningkat sebesar 15%. Harga pokok penjualan per unit diperkirakan akan meningkat sebesar 25% untuk RexZ, 20% untuk Sip-X, dan 10% untuk Tok-Y. Diminta: Buatlah suatu schedule yang mewakili anggaran pendapatan penjualan dan laba kotor per produk untuk tahun 20B. Jawab: Rata-rata harga pokok penjualan Rex-Z 20 – 25 Sip-X 15 – 18 Tok-Y 3 - 14,3 Penjualan (20B)



Laba kotor 9,5 6,15 4,6



Rex-Z Sip-X Tok-Y



2 x 10,000 20,000 ditambah 40% x 9,000 12,600 konstan 500



Harga jual (20B) Rex-Z 15% x 30 = 45 Sip-X 5% x 23 = 1,15 Tok-Y 5% x 18 = 0,9



harga jual Tok-Y harga jual Rex-Z harga jual Sip-X



34,5 24,15 18,9



Harga pokok penjualan tahun 20A (harga jual – laba kotor) Rex-Z $ (30 - 10) = $20 Sip-X $ (23 - 8) = $15 Tok-Y $ (18- 5) = $13 Harga pokok penjualan tahun 20B Rex-Z 25% x 20 = 5 20 + 5 Sip-X 20% x 15 = 3 15 + 3 Tok-Y 10% x 13 = 1,3 13 + 1,3



= 25 = 18 = 14, 3



Laba kotor/ Pon (tahun 20B) ‡ harga jual 20B = HPP tahun 20B Rex-Z 34,5 - 25 = 9,5 Sip-X 24,15 - 18 = 6,15 Tok-Y 18,9 - 14,3 = 4,6 2. Metode Analisis Industri Pada tahun 2009 PT Cemerlang



mampu menjual produknya sebesar



25.000 unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industry mencapai 100.000 unit. Jika penjualan industry tahun 2010 diperkirakan naik sebesar 35% dan manajemen PT Cemerlang memperkirakan pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2010 sama dengan pencapaian tahun 2009 yaitu 35%, tentukan anggaran penjualan PT Cemerlang tahun 2010. Penyelesaian : 



Langkah 1: Menentukan pangsa pasar Pangsa



pasar



PT



Cemerlang



Pangsa pasar PT Cemerlang tahun 2009 =



tahun



2009



=



Pangsa pasar PT Cemerlang tahun 2009 = 25 % 



Langkah 2: tentukan penjualan industry untuk tahun 2010



Penjualan industry tahun 2010 = 100.000 x (1+35%) = 135.000 



Langkah 3: hitung kenaikan pangsa pasar PT Cemerlang tahun 2010 Manajemen PT Cemerlang memperkirakan pngsa pasar untuk 2010 sama dengan pencapaian tahun 2009.







Langkah 4 : Terakhir tentukan anggaran penjualan tahun 2010 Penjualan PT Cemerlang tahun 2011



= Penj. Industri 2010 x pangsa



pasar 2010 = 135 .000 x 35% = 37.500 unit http://rifaldianggaran.blogspot.com/2013/12/contoh-kasus-anggaranpenjualan-sampai.html



3. PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang membuat topi , berikut data penjualan 3 bulan terakhir, tentukan penjualan bulan April Bulan Januari February Maret



Penjualan (kuantitas) 2000 2300 2450



Penyelesaian Bulan



Penjualan



(kuantitas) Januari 2000 February 2300 Maret 2450 April *2250 *2250 diperoleh dari (rata-rata 3 bulan sebelumnya)



4. PT.Wonderful Wall bergerak dibidang penjualan laptop dan notebook.Berikut adalah data tentang penjualan PT.Wonderful Wall di bulan Januari tahun 2015. Jumlah unit terjual Harga jual



Laptop 250 Rp.5.000.000



notebook 400 Rp.2.500.000



Untuk tahun 2014, PT.Wonderful Wall menargetkan kenaikan penjualan untuk tiap produk sebesar 10% dan 15%. Harga jual produk di bulan februari sama dengan harga jual di bulan Januari 2015. Susunlah anggaran penjualan PT.Wonderful Wall untuk bulan februari tahun 2015 !! Jawab: Penjualan (unit) untuk laptop dan notebook di bulan Februari : Laptop : 250 × ( 1 + 10% ) = 275 unit Notebook : 400 × ( 1 +15% ) = 460 unit Jadi, penjualan PT.Wonderful Wall yaitu: Penjualan laptop : 275 × Rp.5.000.000 Rp.1.375.000.000 Penjualan notebook : 460 × =Rp.1.150.000.000



= Rp.2.500.000



PT. WONDERFUL WALL Anggaran penjualan untuk bulan yang berakhir pada Februari 2015 Laptop Notebook Total Penjualan barang jadi 275 460 dalam unit Dikalikan: harga jual Rp.5.000.000 Rp.2.500.000 Penjualan barang Rp.1.375.00 Rp.1.150.000. Rp.2.525.000. jadi 0.000 000 000



5. PT. AULYA GEMILANG akan menyusun anggaran penjualan bulan Desember 2010. Berikut ini adalah data tentang penjualan dan harga jualnya untuk bulan September, Oktober, dan November 2010 BULAN September Oktober November



PENJUALAN 2000 2500 3000



HARGA/UNIT Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000



PT. AULYA GEMILANG menggunakan metode rata-rata bergerak dalam menentukan unit penjualannya. Susunlah anggara penjualan ! Jawab : PT.AULYA GUMILANG Anggaran Penjualan Untuk Bulan yang Berakhir Desember 2010 Penjualan Barang Jadi Dalam Unit Harga Jual Penjualan Barang Jadi



2500 = (2000+2500+3000) : 3 10.000 Rp. 25.000.000



BAB 3 ANGGARAN PRODUKSI 1. PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi, pada akhir bulan desember manajemen PT Izath Sentosa hendak menyusun anggaaran pemakaian bahan baku untuk produksi Dress wanita “DS001” untuk bulan januari 2013. Berikut adalah anggaran produksi Dress wanita “DS001” untuk bulan januari 2013. Anggaran Produksi PT Izath Sentosa Bulan Januari 2013 Nama Produk “DS001” Penjualan (unit) Ditambah: Persediaan



akhir



barang jadi Jumlah barang



yang



jadi



8.000



dibutuhkan Dikurang: Persediaan awal barang jadi Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi



4000 12.000 2.000 10.000



Adapun standar kebutuhan bahan baku untuk membuat dress adalah 2 m kain dan 3 buah manik. Harga kain per meter adalah Rp.60.000,sedangkan satu buah manik adalah Rp.3.000,Penyelesaian: Anggaran Pemakaian Bahan Baku PT Izath Sentosa Bulan Januari 2013 Nama Produk “DS001” Kain Jumlah produksi barang jadi 10.000 Standar Kebutuhan Bahan baku per 2 unit Jumlah



kebutuhan



bahan



untuk produksi Harga bahan baku per unit Total biaya bahan baku



Manik 10.000 3



(1)



baku



20.000



(1)



30.000



60.000 1.200.000.00



3.000



(2)



untuk



produksi



(2)



90.000.000



0



(1)



(2)



(1)



(2)



20.000 = 10.000 x 2



1.200.000.000=20.000 x 60.00



30.000 = 10.000 x 3



90.000.000 = 30.000 x 3.000



Jadi total biaya untuk pemakaian bahan baku adalah 2.000 m kain seharga Rp.1,2 M dan 30.000 buah manik seharga Rp.90.000.000,http://www.academia.edu/budgeting_production_penyusunan_anggaran _produksi/yongkru weasley-academia.edu



2. PT Cemerlang menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat anggaran produksinya, berikut adalah data yang bersangkutan: Bulan Januari Februari Maret



Unit Terjual 3.000 3.500 3.750



Nama



Persediaan Akhir



Persediaan



Produk



(Maret)



Awal



Sepatu



(Januari) 250



200



Penyelesaian : PT Cemerlang Anggaran Produksi Kuartal Pertama Tahun 2012 Januari Februar Penjualan (unit) Ditambah: Persediaan Akhir Total Barang jadi yang dibutuhkan Dikurangi: Persediaan Awal Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi Ket:



3.000 (3) 650 3.650



i 3.500 (1) 550 (2)



4.050



Maret



Total



3.750 200



10.250 200



3.950



10.450



250



650



550



250



3.400



3.400



3.400



10.200



(1)



550 = Persediaan awal bulan Maret menjadi persediaan



bulan sebelumnya (Februari) (2)



4.050 = 3.500+550



(3)



650 = persediaan awal bulan Februari yg menjadi



persediaan akhir bulan Januari Jadi PT Cemerlang akan berproduksi sebanyak 3.400 unit setiap bulannya pada kuartal pertama 2012 http://rifaldianggaran.blogspot.com/2013/12/contoh-kasus-anggaranpenjualan-sampai.html



3. Prediksi penjualan fineflex Corporation untuk kuartal kedua yang berakhir pada tanggal 30 Juni, mengindikasikan berikut ini: Produk Flop Olap Ryke



Prediksi Penjualan 21,000 unit 37,500 unit 54,000 unit



Jumlah Persediaan banrang jadi di awal kuartal dan jumlah yang diingikan di akhir kuartal adalah sebagai berikut: Produk Flop Olap Ryke



31 Maret 30 Juni 5,500 unit 6,000 unit 11,000 unit 10,500 unit 14,500 unit 13,000 uni



Diminta: Buatlah anggaran produksi untuk kuartal kedua. Unit yang diperlukan untuk memenuhi: Flop Anggaran penjualan 21,000 54,000 Persediaan akhir yang diinginkan 6000 Unit yang diperlukan 27,000 Persediaan awal (5,500) 21,500



Olap



Ryke 37,000



10,500 48,000 (11,000) 37,000



13,000 67,000 (14,500) 52,500



4. PT.Happy Life memproduksi sepatu kualitas terbaik se-sumatera. Target penjualan untuk bulan September 2015 adalah 10.000 unit, dan PT.Happy Life juga memperkirakan jumlah unit persediaan akhir & awal masing-masing adalah 1.000 unit dan 2.000 unit untuk bulan September 2015. Susunlah anggaran produksi sepatu PT.Happy Life untuk bulan September 2015!! Jawab: Anggaran Produksi PT.Happy Life Untuk periode yang berakhir pada bulan September2015 Penjualan (unit) 10.000 Ditambah: persediaan barang jadi 1.000 Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 11.000 Dikurang: persediaan awal barang jadi 2000 Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 9.000



5. PT. AULYA GEMILANG memproduksi baju pria dengan data BULAN September OKTOBER NOVEMBER



PENJUALAN 3000 4200 4800



PERSEDIAAN



PERSEDIAAN



AWAL



AKHIR



600 300



Dengan menggunakan kebijakan stabilitas tingkat produksi, susunlah Anggaran Peoduksi PT. AULYA GEMILANG bulan September-November 2010 Jawab :



PT. AULYA GEMILANG Anggaran Produksi Untuk Kuartal yang Berakhir pada 30 November 2010 Nama Produk : Baju Koko Septem



Oktob



Novemb



Total



Penjualan



ber 3000



er 4200



er 4800



12000



(+) Pesediaan akhir barang



1500



1200



300



300



jadi Jumlah barang jadi yang



4500



5400



5100



12300



600



1500



1200



600



3900



3900



3900



11700



dibutuhkan (-) Persediaan Awal Barang Jadi Jumlah barang jadi yang dibutuhkan



BAB 4 ANGGARAN BIAYA PRODUKSI 1. PT Riang Gembira yang menghasilkan tektis merencanakan produksi triwulan-nya sebagai berikut: a. Rencana penjualan Periode Jumlah Triwulan I 20.000 bales Triwulan II 20.000 bales Triwulan III 24.000 bales Triwulan IV 32.000 bales b. Persediaan awal tahun barang jadi adalah 24.000 bales dan perusahaan menginginkan tingkat perputaran 5 kali dalam setahun –nya. b. Karena penjualannya bersifat fluktuatif, maka perusahaan berproduksi mengikuti pergerakan tingkat penjualan dengan



menekankan tingkat persediaan relative konstan untuk masingmasing triwulan. Dari 1. 2. 3.



data diatas diminta menghitung: Berapa jumlah barang yang harus dimiliki pada akhir tahun Berapa volume produksi setahun Susunlah skedul produksi triwulan



Jawab: Perputaran persediaan = Rata-rata persediaan



Penjualan Rata-rata persediaan



= Persediaan awal + Persediaan akhir 2



Misalkan persediaan akhir X Rata-rata persediaan = 24.000 + X 2 = 96.000 ½(24.000 + X) 5(12.000 + 2,5X) = 96.000 60.000 + 2,5X = 96.000 2,5X = 96.000 – 60.000 2,5X = 36.000 X = 14.400 Jadi persediaan akhirnya 14.400 Tingkat produksi setahun: Rencana penjualan 96.000 Persediaan akhir 14.400 + Jumlah yang dibutuhkan 110.400 Persediaan awal (24.000) Rencana produksi 86.400 unit Selisih persediaan = (24.000 – 14.400)/4 = 2.400 ANGGARAN PRODUKSI PT RIANG GEMBIRA Uraian Triwulan I Triwulan II Triwulan Triwulan III IV Rencana penjualan 20.000 20.000 24.000 32.000 Persediaan akhir 21.600* 19.200 16.800 14.400 Jml brg yag tersedia 41.600 39.200 40.800 46.400 Persediaan Awal 24.000 21.600 19.200 16.800 Rencana Produksi 17.600 7.600 21.600 29.600 *21.600 = 24.000 – 2.400 http://harjo820.blogspot.com/2014/04/bab-4-anggaran-produksi.html



2. Berdasarkan informasi berikut ini susunlah anggaran pemakaian bahan baku untuk Bulan Mei 2010 Penjualan (unit)



300.000



Persediaan barang jadi per 1 Mei



30.000



Persediaan barang jadi per 31 Mei 20.000 Setiap 1 unit barang jadi memerlukan 6 kg bahan baku. Harga bahan baku setiap Kilogramnya untuk Bulan Mei diperkirakan sebesar Rp. 3.000 Jawab



Penjualan (unit)



300.000



:



Ditambah persediaan akhir barang jadi



20.000



(31 Mei) Jumlah



320.000 barang



jadi



yang



akan



30.000



diproduksi



290.000



Dikurang persediaan awal barang jadi (1 Mei) Jumlah



290.000 barang



jadi



yang



akan



6



diproduksi



1.740.000 3.000



Jumlah produksi barang jadi



5.220.000.000



Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan bahan baku Harga bahan baku per unit 3. Setelah melakukan penyusunan anggaran pemakaian bahan baku PT. Cemerlang menyusun anggaran pembelian bahan baku untuk bulan januari 2014. Berikut adalah data yang bersangkutan: Anggaran Pemakaian Bahan Baku PT Cemerlang Bulan Januari 2014 Nama Produk “B001”



Kain 5.000 4



Jumlah produksi barang jadi Standar Kebutuhan Bahan baku per unit Jumlah



kebutuhan



bahan



untuk produksi Harga bahan baku per unit Total biaya bahan baku



baku



20.000



untuk



50.000 1.000.000.000



Manik 5.000 5 25.000 4.000



100.000.000 produksi Berikut disajikan pula estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan akhir januari 2014 1 januari 2014 3.000 5.000



Kain Manik



31 januari 2014 4.000 4.000



Penyelesaian Anggaran Pembelian Bahan Baku PT Cemerlang Bulan Januari 2014



Jumlah



kebutuhan



diproduksi Persediaan Akhir BB Jumlah kebutuhan



Nama Produk “B001” Kain BB untuk 20.000



BB



Manik 35.000



4.000 24.000



4.000



(1)



untuk



produksi Persediaan Awal BB Jumlah BB yang harus dibeli Harga BB per unit



3.000 21.000 50.000 (3) 1.050.000.00



(1)



29.000



5.000 24.000 4.000



(2)



Total Biaya Pembelian BB



0



(2)



(3)



96.000.000



(1)



24.000 = 20.000 + 4.000



(2)



21.000 =



(3)



(1)



24.000 – 3.000



1.050.000.000 =



(2)



21.000 x 50.000



http://rifaldianggaran.blogspot.com/2013/12/contoh-kasus-anggaranpenjualansampai.html



4. PT. Okayim ingin membuat anggaran biaya produksi untuk bulan April 2015.PT.Okayim bergerak dibidang produksi bantal. Berikut adalah anggaran produksi bantal untuk bulan april 2015. Anggaran Produksi PT.Okayim Untuk periode yang berakhir pada bulan April 2015 Penjualan (unit) 3.000 Ditambah: persediaan barang jadi 200 Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 3.200 Dikurang: persediaan awal barang jadi 100 Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 3.100 Standar kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit bantal adalah 1 m kain parasut dan ½ kg kapas. Harga kain parasut pe meternya adalah Rp.30.000 sedangkan harga 1 kg kapas adalah Rp.5.000. Susunlah anggaran pemakaian bahan baku untuk bulan yang berakhir pada April 2015. Jawab: PT.Okayim Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk bulan yang berakhir pada 30 April 2015 Kain parasut kapas Jumlah produksi barang jadi 3.100 3.100 Standar kebutuhan bahan baku per 1 ½ unit Jumlah kebutuhan bahan baku untuk 3.100 1.550 produksi Harga bahan baku per unit Rp.30.000 Rp.5.000 Total biaya bahan baku untuk Rp.93.000.0 Rp.7.750.00 produksi 00 0 5.PT. AULYA GEMILANG adalah perusahaan yang memprosuksi baju koko laki-laki. Pada akhir bulan Desember 2011, akan menyusun anggaran pemakaina bahan baku untuk memproduksi baju koko. Berikut adalah anggaran produksinya PT. AULYA GEMILANG Anggaran biaya produksi Untuk Kuarta yang Berakhir pada 30 Desember 2010 Nama Produk : Baju Koko



Penjualan (+) Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yang



8000 4000 12000



dibutuhkan (-) Persediaan awal barang jadi Jumlah barang jadi yang akan



2000 10000



diproduksi Adapun standar bahan bau unruk membuat satu baju koko adalah 3 m dasar kain dan 5 buah kancing.Harga dasar kain per meter adalah Rp. 40.000, dan harga 1 buah kancing adalah 2000. Susunlah anggaran pemakaian bahan baku ! Jawab : PT. AULYA GEMILANG Anggaran Pemakaian Bahan Baku Desember 2011 Nama Produk : Baju Koko



Jumlah prosuksi barang jadi Standar kebutuhan bahan



Kain 10.000 3



Kancing 10.000 5



baku per unit Jumlah kebutuhan bahan



1 30.000



1 50.000



40.000 2 1.200.000.00



2000 3 100.000.000



baku untuk produksi Harga bahan baku per unit



0 1 10.000 x 3 = 30.000



(2) 30.000 x 40.000 =



1.200.000.000 1 10.000 x 5 = 50.000



(2) 50.000 x 2000



=



100.000.000 Jadi, total biaya untuk pemakaian bahan baku adalah 30.000 m dasar kain seharga Rp. 1.200.000.000 dan 50.000 buah kancing seharga Rp. 100.000.000.



Dari data anggaran pemakainan bahan baku, susunlah anggaran pembelian bahan baku dengan estimasi 1 Desember 3000 6000



Kain Kancing



31 Desember 4000 5000



Jawab :



Anggaran Pembelian Bahan Baku Pt. AULYA GEMILANG Desember 2011 Nama Produk : Baju Koko



Jumlah kebutuhan bahan baku untuk



Kain 30.000



Kancing 50.000



diproduksi Persediaan akhir bahan baku Jumlah kebutuhan bahan baku untuk



4.000 34.000



5.000 55.000



produksi Persediaan awal bahan baku Jumlah bahan baku yang harus dibeli Harga bahan baku per unit Total biaya pembelian bahan baku



(3.000) 31.000 40.000 1.240.000.



(6000) 49.000 2000 98.000.00



000



0



Dari data diatas susunlah anggaran biaya Tenaga Kerja Langsung dengan data-data sebagai berikut :



Standar kebutuhan jam TKL/barang jadi Upah per jam TKL



Departemen



Departemen



Penjahitan 3 jam



Penyelesaian 0,25 jam (15



10.000



menit) 2000



Jawab : Anggaran Tenaga Kerja Langsung PT. AULYA GEMILANG Untuk Periode Desember 2011 Nama Produk : Baju Koko Departemen Penjahitan Jumlah produksi Standar penggunaan jam TKL Jumlah jam TKL Upah per jam Anggaran BTKL departemen



10.000 3 30.000 10.000 300.000.000



Penjahitan Departemen Penyelesaian Jumlah Produksi Standar penggunaan jam TKL Jumlah jam TKL Upah per jam Anggaran BTKL departemen



10.000 0,25 2.500 2000 5.000.000



Penjahitan Jadi, total biaya TKL = Rp. 305.000.000



Berikut ini adalah biaya overhead produksi untuk tahun 2011 : a. Biaya gaji pengawas produksi tetap sebesar Rp.4.000.000,- per bulan. Biaya gaji pengawas produksi yang dialokasikan ke Departemen Penjahitan dan Departemen Penyelesaian dibagi secara merata. b. Biaya tetap untuk perawatan mesin sebesar Rp.2.000.000,- perbulan dialokasikan berdasarkan jumlah mesin yang terdapat di tiap departemen. Biaya variable untuk perawatan mesin untuk kedua departemen sebesar Rp.1.000,- perjam.



c. Biaya tetap untuk sewa pabrik sebesar Rp.6.000.000,- perbulan dialokasikan berdasarkan luas bangunan yang dipakai oleh tiap departemen. d. Biaya listrik yang bersifat variable untuk setiap pemakaian mesin perjam adalah Rp.3.000,-. Tinggi atau rendahnya biaya listrik untuk setiap departemen ditentukan oleh waktu pekaian mesin. Biaya listrik yang bersifat tetap sebesar Rp.4.000.000,- dialokasikan ke tiap departemen dengan proporsi 60% untuk Dep.Penjahitan dan 40% untuk Dep. Penyelesaian. e. Biaya asuransi tetap pegawai pabrik sbesar Rp.20.000.000,- perbulan dialokasikan ke tiap departemen berdasarkan BTKL per departemen perbulanya. Berikut adalah tabel yang diperlukan untuk mengalokasikan BOP untuk Dep. Penjahitan dan Dep. Penyelesaian untuk bulan Desember 2011



Jumlah mesin Jumlah jam mesin Jumlah luas pabrik Biaya tenaga kerja



Departemen



Departemen



Penjahitan 30 2500 3000 m2 12.000.000



Penyelesaian 10 2000 2000 m2 3.000.000



langsung Jawab : Anggaran Biaya Overhead PT. AULYA GEMILANG Untuk Periode desember 2011 Biaya FOH



Biaya FOH



Variabel



Fixed



Total



Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor



2.000.000



2.000.00



Biaya perawatan



2.500.000



mesin Biaya sewa pabrik Biaya listrik



7.500.000



Biaya Asuransi



1.500.000



0 4.000.00



3.600.000



0 3.600.00



2.400.000



0 9.900.00



16.000.000



0 16.000.0 00 35.500.0



Total



00 Departemen Penyelesaian Biaya gaji supervisor Biaya perawatan



2.000.000



mesin Biaya sewa pabrik Biaya listrik



6.000.000



Biaya Asuransi



2.000.000



2.000.00



500.000



0 2.500.00



2.400.000



0 2.400.00



1.600.000



0 7.600.00



4.000.000



0 4.000.00 0 18.500.0



Total



00 TOTAL 54.000.000 Biaya perawatan mesin tetap Penjahitan Penyelesaian



= 30/40 x 2.000.000 = 1.500.000 =10/40 x 2.000.000 = 500.000



Biaya perawatan mesin variable Penjahitan = 1.000 x 2500 = 2.500.000 1000 x 2000 = 2.000.000



Penyelesaian



=



Biaya sewa pabrik Penjahitan



= 3.000/5.000 x 6.000.000 = 3.600.000



Penyelesaian



= 2000/5000 x 6.000.000 = 2.400.000



Biaya tetap listrik Penjahitan



= 60 % x 4.000.000 = 2.400.000



Penyelesaian



= 40 % x 4.000.000 = 1..600.000



Biaya variable listrik Penjahitan



= 3.000 x 2.500 = 7.500.000



Penyelesaian



= 3000 x 2000 =6.000.000



Biaya tetap Asuransi Penjahitan Penyelesaian



= 12.000.000/15.000.000 x 20.000.000 = 16.000.000 = 3.000.000/15.000.000 x 20.000.000 =



4.000.000



BAB 5 ANGGARAN BEBAN OPERASI 1.



PT Safari ingin menyusun anggaran beban operasi untuk bulan Oktober 2014. Beban operasi ada dalam kelompok beban tetap dan variable. Berikut ini adalah asumsi yang diperlukan untuk menyusun anggaran beban operasi PT Safari . 2. Penjualan bulan Oktober sebesar Rp 1.000.000.000



3. Gaji tetap karyawan bagian penjualan per bulan sebesar Rp 50.000.000 4. Gaji tetap karyawan bagian administrasi per bulan sebesar Rp 75.000.000 5. Komisi karyawan bagian penjualan sebesar 1% dari penjualan 6. Beban penyusutan kendaraan bagian penjualan dan bagian penjualan masing-masing sebesar Rp 5.000.000 per bulan 7. Beban iklan per bulan sebesar Rp 15.000.000 8. Biaya penyusutan peralatan bagian penjualan dan bagian administrasi setiap bulan adalah RP 5.000.000 dan Rp 3.000.000 9. Beban tetap listrik bagian penjualan dan administrasi adalah RP 500.000 per bulannya, sedangkan biaya variabel listrik per kwh adalah RP 1000. Pemakaian listrik bagian penjualan dan administrasi diperkirakan 900 dan 1.300 kwh. Penyelesaian : Anggaran Biaya Operasi PT Cemerlang Untuk Periode Februari 2014 Beban Penjualan Jenis Beban Gaji karyawan Beban penyusutan kendaraan Biaya iklan Biaya penyusutan peralatan Biaya listrik Komis karyawan penjualan Subtotal beban penjualan



Beban Tetap



Beban Variabel



Total



50.000.000 5.000.000



50.000.000 5.000.000



15.000.000 5.000.000 500.000



15.000.000 5.000.000 1.400.000 10.000.000 Rp 86.400.000



900.000 10.000.000



Anggaran Biaya Operasi Pt Cemerlang Untuk Periode Februari 2014 Beban Penjualan Jenis Beban Gaji karyawan Beban Penyusutan kendaraan Biaya penyusutan peralatan Biaya listrik Subtotal Beban Administrasi



Beban Tetap 75.000.000 5.000.000 3.000.000 550.000



Beban Variabel



1.300.000



Total 75.000.000 5.000.000 3.000.000 1.100.000 Rp 84.100.000



Total Beban Operasi



Rp 170.500.000



2. Berikut data unt menyusun operating budget bulan Pebruari &Maret 2011 pada PT. SATRIA: ? Selama Januari 2011 dpt menjual 50.000 unit Produk dan diharapkan akan selalu meningkat 20% pada bulan berikutnya, dg harga jual Rp 7.500 per unit. ? Persediaan produk jadi per 31 Januari 2011 adalah 12.000 unit. Diharapkan persediaan akhir produk jadi sebesar 30% dari unit penjualan bulan yang lalu. ? Unt memproduksi per unit produk dibutuhkan 0,30 liter Bahan A seharga Rp 5.000/liter dan 0,20 liter Bahan B seharga Rp 8.000/liter ? Persediaan bahan per 31 Januari 2011 adalah 6.000 unit Bahan A dan 4.000 unit Bahan B. Diharapkan persediaan akhir bahan sebesar pemakaian unt memproduksi 30% unit penjualan bulan bersangkutan. ? Unt memproduksi per unit produk dibutuhkanjam 0,10 jam kerja buruh langsung di Dept. Processing dg upah Rp 6.000/jam dan 0,05 jam kerja buruh langsung di Dept. Finishing dg upah Rp 4.000/jam. ? Biaya overhead variabel dibebankan ke produk dg tarip Rp 4.000 per jam kerja buruh langsung dan biaya overhead tetap dianggarkan sebesar Rp 25.200.000 per bulan. ? Biaya penjualan variabel Rp 200 per unit penjualan, sedang biaya penjualan tetap dan biaya administrasi tetap dianggarkan masing-masing 10% dan 5% dari penjualan. Diminta : susunlah operating budget unt bulan Pebruari &Maret 2011 sbb : a) b) c) d) e) f) g) h) i) j)



Sales budget Units production budget Units direct material usage budget Direct material purchases budget Direct materials cost budget Direct labor cost budget Factory overhead cost budget Unit cost of ending finished goods inventory budget Cost of goods sold budget Projected income statement



JAWAB SOAL II



PT. SATRIA Anggaran Penjualan – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET Unit pPenjualan* 60.000 Unit 72.000 Unit Harga per unit Rp 7.500 Rp 7.500 TOTAL Rp Rp PENJUALAN 450.000.00 540.000.00 0 0 * Unit penjualan meningkat 20% pada bulan berikutnya ? Unit penjualan Peb = 120% x 50.000 U = 60.000 U ? Unit penjualan Mar = 120% x 60.000 U = 72.000 U PT. SATRIA Anggaran Produksi – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET Unit penjualan 60.000 72.000 Unit Unit Unit persediaan akhir yg 15.000 18.000 diharapkan* Unit Unit Total unit yg dibutuhkan 75.000 90.000 Unit Unit Unit persediaan awal (12.000) (15.000) Unit Unit UNIT YG DIPRODUKSI 63.000 75.000 Unit Unit * Unit persediaan akhir produk jadi = 30% x unit penjualan bualn lalu ? ? U



Unit persediaan 28 Peb = 30% x penjualan Jan 50.000 U = 15.000 U Unit persediaan 31 Mar = 30% x penjualan Peb 60.000 U = 18.000



PT. SATRIA Anggaran Pemakaian Bahan – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUA MARET RI BAHAN A : Unit produksi 63.000 75.000 Unit Unit Pemakaian per unit 0,30 liter 0,30 liter PEMAKAIAN BAHAN A UNT 18.900 22.500 PRODUKSI liter liter



BAHAN B : Unit produksi Pemakaian per unit PEMAKAIAN BAHAN B UNT PRODUKSI



63.000 Unit 0,20 liter 12.600 liter



75.000 Unit 0,20 liter 15.000 liter



PT. SATRIA Anggaran Pembelian Bahan – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET BAHAN A : Total pemakaian Bahan A untuk 18.900 liter 22.500 liter produksi Unit persediaan akhir yg 5.400 liter 6.480 liter diharapkan* Total unit yg dibutuhkan 24.300 liter 28.980 liter Unit persediaan awal (6.000) liter (5.400) liter UNIT YG DIBELI 18.300 23.580 liter liter Harga pokok per liter Rp 5.000 Rp 5.000 Harga pokok pembelian Rp Rp BAHAN A 91.500.000 117.900.0 00 BAHAN B : Total pemakaian Bahan B untuk produksi Unit persediaan akhir yg diharapkan* Total unit yg dibutuhkan Unit persediaan awal UNIT YG DIBELI Harga pokok per liter Harga pokok pembelian BAHAN B TOTAL BIAYA PEMBELIAN BAHAN



12.600 liter



15.000 liter



3.600 liter



4.320 liter



16.200 liter (4.000) liter 12.200 liter Rp 8.000 Rp 97.600.000



19.320 liter (3.600) liter 15.720 liter Rp 8.000 Rp 125.760.0 00 Rp 243.660.0 00



Rp 189.100.00 0



Unit persediaan akhir bahan = pemakain x 30% x unit penjualan bulan bersangkutan # BAHAN A :



? Unit persediaan 28 Peb = 0,30 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U = 5.400 liter ? Unit persediaan 31 Mar = 0,30 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U = 6.480 liter # BAHAN B : ? Unit persediaan 28 Peb = 0,20 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U = 3.600 liter ? Unit persediaan 31 Mar = 0,20 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U = 4.320 liter PT. SATRIA Anggaran Biaya Bahan – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET BIAYA BAHAN A : Total pemakaian Bahan A untuk 18.900 liter 22.500 liter produksi Harga pokok per liter Rp 5.000 Rp 5.000 Total biaya BAHAN A Rp Rp 94.500.000 112.500.0 00 BIAYA BAHAN B : Total pemakaian Bahan B untuk produksi Harga pokok per liter Total biaya BAHAN B TOTAL BIAYA BAHAN



12.600 liter



15.000 liter



Rp 8.000 Rp 100.800.00 0 Rp 195.300.00 0



Rp 8.000 Rp 120.000.0 00 Rp 232.500.0 00



PT. SATRIA Anggaran Biaya Buruh Langsung – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET DEPT. PROCESSING Unit produksi 63.000 Unit 75.000 Unit Jam kerja langsung per unit 0,10 jam 0,10 jam Total jam kerja langsung 6.300 Jam 7.500 Jam Upah per jam Rp 6.000 Rp 6.000 Total biaya buruh langsung DEPT. Rp Rp PROCESSING 37.800.000 45.000.000 DEPT. FINISHING



Unit produksi Jam kerja langsung per unit Total jam kerja langsung Upah per jam Total biaya buruh langsung DEPT. FINISHING TOTAL BIAYA BURUH LANGSUNG



63.000 Unit 0,05 jam 3.150 Jam Rp 4.000 Rp 12.600.000 Rp 50.400.000



75.000 Unit 0,05 jam 3.750 Jam Rp 4.000 Rp 15.000.000 Rp 60.000.000



PT. SATRIA Anggaran Biaya Overhead Pabrik – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET BIAYA OVERHEAD VARIABEL Total jam kerja langsung Dept. 6.300 Jam 7.500 Jam Processing Total jam kerja langsung Dept. 3.150 Jam 3.750 Jam Finishing Total jam kerja langsung 9.450 jam 11.250 jam Tarip overhead variabel per jam Rp 4.000 Rp 4.000 kerja langsung Total biaya overhead variabel Rp Rp 37.800.000 45.000.000 Total biaya overhead tetap 25.200.000 25.200.000 TOTAL BIAYA OVERHEAD Rp Rp 63.000.000 70.200.000 PT. SATRIA Anggaran Biaya Overhead Pabrik – Bulan Pebruari dan Maret 2011 PEBRUARI MARET Total biaya bahan Rp Rp 195.300.000 232.500.000 Total biaya buruh langsung 50.400.000 60.000.000 Total biaya overhead pabrik 63.000.000 70.200.000 TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp Rp 308.700.00 362.700.00 0 0 Unit produksi (:) 63.000 (:) 75.000 unit unit BIAYA PRODUKSI PER UNIT Rp 4.900 Rp 4.836 4. Susunlah anggaran beban administasi untuk periode yang berakhir pada 30 April 2015 pada PT.Melodi. Beban administrasi disusun



dengan mengelompokkan beban-beban yang ada menjadi beban tetap dan variabel. a Penjualan selama bulan April 2015 : Rp.500.000.000. b Gaji karyawan bagian administrasi per bulannya sebesar Rp.5.000.000. c Beban telepon Rp.500.000/bulan. d Beban listrik Rp.9.000.000/tahun. e Beban penyusutan kendaraan bagian administrasi sebesar Rp.2.000.000/bulan. f Beban perlengkapan kantor Rp.12.000.000/tahun. Jawab: Anggaran biaya produksi PT.Melodi Untuk periode yang berakhir 31 April 2015 Beban Administrasi Jenis Beban Beban Beban Tetap Variabel Gaji karyawan Rp.5.000.0 00 Beban penyusutan kendaraan Rp.2.000.0 00 Beban telepon Rp. 500.000 Beban perlengkapan kantor Rp.1.000.0 00 Beban listrik Rp. 750.000 Total beban administrasi



Total Rp.5.000.0 00 Rp.2.000.0 00 Rp. 500.000 Rp.1.000.0 00 Rp. 750.000 Rp.9.250. 000



5. (ANGGARAN BIAYA OPERASI) PT. AULYA GEMILANG ingin menyusun anggara beban operasi untuk bulan Januari 2012. Berikut ini adalah asumsi-asumsi yang diperlukan untuk menyusun anggaran beban operasi PT. AULYA GEMILANG : 1 Penjualan bulan Januari sebesar Rp.800.000.000 2 Gaji tetap karyawan bagian penjualan bulan Januari Rp. 5.000.000 3 Gaji tetap karyawan bagian administrasi bulan Januari Rp. 6.000.000 4 Beban penyusutan kendaraan bagian penjualan dan administrasi adalah Rp. 2.000.000



5 Beban Iklan per bulan Rp. 4.000.000 6 Biaya penyusutan peralatan bagian penjualan dan administrasi adalah Rp.3.000.000 dan Rp. 2.000.000 7 Beban tetap listrik adalah Rp.2.000.000 per bulan, dan biaya variable listrik adalah Rp. 2.000 per kwh. Pemakaian listrik bagian Penjualan dan Administrasi diperkirakan 1000 dan 2000 kwh. Jawab : Anggaran Biaya Operasi PT. AULYA GEMILANG Untuk Periode Januari 2012 Beban Penjualan Jenis Beban



Beban



Beban Variabel



Gaji Karyawan Beban Penyusutan



Tetap 5.000.000 2.000.000



Kendaraan Biaya Iklan Biaya Penyusutan



4.000.000 3.000.000



Peralatan Biaya Listrik Subtotal Penjualan



2.000.000



Total 5.000.000 2.000.000 4.000.000 3.000.000



2.000.000



4.000.000 18.000.00 0



Beban Administrasi Jenis Beban Gaji Karyawan Beban Penyusutan



6.000.000 2.000.000



6.000.000 2.000.000



Kendaraan Biaya Penyusutan



2.000.000



3.000.000



Peralatan Biaya Listrik Subtotal Beban Administrasi Total Beban Operasi



2.000.000



4.000.000



6.000.000 17.000.00 0 35.000.00 0