Anggaran Produksi  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETUNJUK 1. Materi e learning berikut ini sama dengan modul, tetapi ada tambahan yang tidak ada di modul. 2. Tugas minggu lalu ( e learning pada pertemuan ketiga) pengumpulannya diperpanjang, dan dikumpulkan pada hari kamis tgl 16 April 2014 pada waktu kuliah. 3. Tugas e learning ada dihalaman paling akhir data ini. 4. Selamat mengerjakan.



Anggaran Produksi Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan. Dalam kondisi pasar persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan utama untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya administrasi dan anggaran laba operasi. Manajer produksi sebelum melaksanakan kegiatan menyusun anggaran produksi dalam unit dan anggaran persediaan barang jadi dalam unit.



KEGUNAAN ANGGARAN PRODUKSI Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan pengendalian kerja divisi produksi. Semua level manajer di divisi produksi harus bekerja berdasar anggaran produksi. Di samping itu anggaran produksi berguna untuk: (1) menunjang kegiatan penjualan, (2) menjaga tingkat persediaan barang jadi yang sewaktu-waktu di minta oleh konsumen, (3) mengendalikan kegiatan produksi agar dapat menetapkan harga pokok produksi yang serendah - rendahnya.



Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Produksi Anggaran



produksi



seperti



dihitung



berdasarkan



anggaran



penjualan



misalnya sebanyak 3.250 unit, maka hasil tersebut untuk menentukan anggaran penggunaan bahan, anggaran pembelian bahan, anggaran biaya upah buruh atau anggaran biaya tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya ovehead pabrik. Oleh sebab itu faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran produksi antara lain adalah: (1) anggaran penjualan, (2) kapasitas pabrik dan



peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi yang digunakan, (3) tenaga buruh termasuk rekruitmen, pelatihan, penempatan, penggupahan, dan pemutusan hubungan kerja, (4) bahan baku termasuk teknik transportasi dan pergudangan, dan (5) modal kerja untuk menjalankan proses produksi.



TEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI Langkah-langkah



dalam



menyusun



anggaran



produksi



adalah:



(1)



menetapkan tingkat persediaan yang diinginkan oleh manajemen, (2) menetapkan jumlah masing-masing produk yang akan diproduksi, (3) menyusun jadwal produksi per minggu, per bulan, per triwulan, per semester, dan per tahun. Pada umumnya terdapat tiga pendekatan dalam



menyusun anggaran



produksi yaitu: (1) stabilitas produksi, (2) stabilitas persediaan, dan (3) kombinasi nature stabilitas produksi dengan stabilitas persediaan. Contoh masing-masing pendekatan adalah sebagai berikut.



Stabilitas Produksi Rencana penjualan satu tahun 2.000 unit terbagai dalam triwulan, yaitu penjualan triwulan 1,2,3, dan 4 adalah 515 unit, 500 unit, 500 unit, dan 485 unit. Persediaan awal 60 unit dan persediaan akhir 40 unit. Anggaran produksi dapat disusun sebagai berikut.



Anggaran penjualan A.Persediaan akhir Jumlah TUD A.Persediaan awal A.Produksi



2.000 40 2.040 60 1.980



Dalam menyusun anggaran produksi dengan pendekatan stabilitas produksi, seperti contoh di atas, maka produksi setiap triwulan sebesar 1.980 unit dibagi 4 sama dengan 495 unit; jadi tiap-tiap triwulan divisi pabrik harus memproduksi 495 unit. Sedangkan persediaan awal dan akhir barangjadi mengikuti kebijakan produksi yang stabil tersebut. Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan stabilitas produksi, maka unit persediaan awal dan akhir dibiarkan berfluktuasi menurut penjualan yang telah ditetapkan secara stabil. PT. .......... ANGGARAN PRODUKSI TAHUN ........... Keterangan



Tri-w 1



Tri-w 2



Tri-w 3



Tri-w 4



Total



Penjualan Persediaan akhir Jumlah Persediaan awal Produksi



515 40 555 60 495



500 _35 535 40 495



500 30



485 40 525 30 495



2.000 40 2.040 60 1.980



35 495



Stabilitas Persediaan Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan stabilitas persediaan, maka unit diproduksi dibiarkan berfluktuasi menurut persediaan yang telah ditetapkan secara stabil. Teknik membuat persediaan stabil adalah dengan cara:



Persediaan Awal – Persediaan Akhir = 6 0 – 4 0 = 5 Banyaknya Triwulan atau Bulan



4



PT. .......... ANGGARAN PRODUKSI TAHUN ........... Keterangan



Tri-w 1



Tri-w 2



Tri-w 3



Tri-w 4



Total



Penjualan Persediaan akhir Jumlah Persediaan awal Produksi



515 55 570 60 510



500 50_ 550 55 495



500 45 545 50 495



485 40 525 45 480



2.000 40 2.040 60 1.980



Kebijakan Kombinasi Kebijakan kombinasi artinya mengkombinasi dua kebijakan yaitu kebijakan persediaan stabil dan kebijakan produksi stabil. Dalam membuat kombinasi kebijakan, harus menggunakan asumsi bahwa harus ada keseimbangan optimum antara tingkat penjualan, persediaan, dan produksi. Kebijakan kombinasi antara lain adalah: (1) tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih 10% dari rata-rata produksi, (2) tingkat persediaan triwulan 1 dart 2 boleh berflluktuasi 8 unit dan triwulanan 3 dan 4 boleh berfluktuasi 6 unit.



Soal Kerjakan soal di bawah ini dengan tulis tangan dan kumpulkan pada hari kamis tgl 19 April 2014, pada waktu kuliah termasuk tugas e learning minggu lalu/ pertemuan ke tiga. PT Maju sedang menyusun anggaran untuk tahun 2011. Perusahaan ini menghasilkan dua macam barang yaitu A dan B yang dijual di dua daerah penjualan. Data penjualan yang tersedia adalah sebagai berikut : a. Data penjualan tahun lalu : Tahun Barang A Barang B Daerah X Daerah Y Daerah X Daerah Y 2005 20.000 unit 30.000 unit 30.000 unit 40.000 unit 2006 20.200 30.400 33.000 45.000 2007 20.300 30.400 35.000 46.000 2008 60.600 90.000 80.000 100.000 2009 70.000 90.000 80.000 100.000 2010 50.000 70.000 60.000 80.000 b. Data harga barang per unit per daerah penjualan adalah sbb : Tahun Barang A Daerah X Daerah Y 2005 Rp. 1.000 Rp. 1.000 2006 Rp. 1.200 Rp. 1.200 2007 Rp. 1.350 Rp. 1.350 2008 Rp. 1.450 Rp. 1.450 2009 Rp. 1.600 Rp. 1.600 2010 Rp. 1.800 Rp. 1.800 c. Rencana Persediaan Barang adalah sebagai berikut : Barang 1 Januari 2011 Barang A 1.500 unit Barang B 1.600 unit



Barang B Daerah X Rp. 1.000 Rp. 1.200 Rp. 1.350 Rp. 1.450 Rp. 1.600 Rp. 1.800



Daerah Y Rp. 1.000 Rp. 1.200 Rp. 1.350 Rp. 1.450 Rp. 1.600 Rp. 1.800



31 Desember 2011 2.000 unit 2.100 unit



Dengan data di atas saudara diminta untuk : a. Menyusun anggaran penjualan tahun 2011 yang terperinci menurut jenis barang dan daerah penjualan, gunakan metode least square untuk memperkirakan jumlah dan harga penjualan. b. Menentukan besarnya produksi untuk tahun 2011 baik untuk barang A dan B. Untuk tahun 2011 penjualan setahun dikalikan dengan index penjualan untuk mengetahui penjualan per bulan dan Kwartalan, adapun indek penjualan adalah sebagai berikut : Jan 10% Maret 10% Kwartal III 25% Peb 15% Kwartal II 20% Kwartal IV 20% c. Menyusun anggaran produksi, bilamana Perusahaan lebih mengutamakan volume produksi yang relatif stabil untuk barang A, daerah penjualan diabaikan. d. Menyusun anggaran produksi, bilamana Perusahaan lebih mengutamakan pengendalian jumlah persediaan yang sama atau memadai untuk Barang B, daerah penjualan diabaikan APABILA ADA ANGKA DESIMAL, AMBIL 2 DIGIT DIBELAKANG KOMA.