Aplikasi Pneumatic Pada Jackhummer [PDF]

Citation preview

ARTIKEL APLIKASI PNEUMATIC PADA JACKHAMMER



Oleh : Widhihastu Dharma Setiawan 12504241039/C1



PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014



APLIKASI PNEUMATIK PADA JACKHAMMER Kita telah mengetahu ilmu tentang pneumatik, pneumatik adalah udara bertekanan (udara terkompresi). Kekuatan (energi) udara bertekan tadi yang dimanfaatkan untuk menggerakkan sesuatu secara mekanik. Dalam kehidupan sehari hari pneumatic sangat berperan penting dalam membantu aktivitas dan pekerjaan manusia. Dengan pneumatik kita tidak perlu mengeluarkan tenaga yang berlebih untuk melakukan aktivitas dan bekerja misal membuka pintu, memompa ban sepeda, mengendoerkan baut atau mur, dan lain sebagainya.



Kali ini akan dibahas mengenai sistem pneumatik yang digunakan pada jackhammer, jackhammer adalah alat yang digunakan untuk menggali lubang dipermukaan yang keras seperti permukaan aspal, batu, beton, corcoran semen, dll. Untuk menggali lubang dipermukaan yang keras tentunya diperlukan tenaga yang besar dan tidak dilakukan secara manual sepenuhnya menggunakan tenaga manusia. Dalam hali ini tenaga lain diperlukan untuk meringankan beban manusia, dan energi yang digunakan adalah tekanan angin (pneumatic) untuk menggerakan jackhammer naik turun secara resiprokal memukul permukaan yang ingin dilubangi, sehingga tenaga manusia digunakan seminimal mungkin. Jackhammer dapat mengebor dengan kecepatan 150 kali lebih cepat dibanding seorang pekerja profesional melubangi dengan cara manual dengan kecepatan 10 kali permenit, atau tepatnya jackhummer dapat mengerbor 1500 kali permenit. Sungguh luar biasa!!! Mengapa udara (angin) yang digunakan dalam Jackhammer ini? Karena udara merupakan energi yang paling efektif untuk dimanfaatkan dilapangan atau ditempat yang jauh dari sumber energi lainnya. Selain memiliki kecepatan aliran yang cepat udara juaga dapat diperoleh dimanasaja dengan jumlah tidak terbatas dan mudah dibuang tanpa menimbulkan pencemaran. Bagaimana Jackhammer dapat bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara? Tentunya jackhammer memerlukan komponen lain yang terpisah yaitu kompresor udara (air compressor) yang digunakan untuk mengompresikan (memampatkan) udara sehingga menjadi udara yang bertekananan pada tekanan udara yang dikendaki dan ditampung dalam wadah yang disebut reservoir tank.



Karena biasanya jackhammer digunakan di area yang luas seperti proyek jalan, proyek bangunan, proyek jembatan, dan ditempat yang jauh dari sumber energi listrik, maka kompresor udara yang digunakan adalah kompresor udara yang portable atau menggunakan mesin bensin atau mesin diesel untuk mengoperasikannya. Untuk menghubungkan udara yang bertekanan ke jackhummer digunakan selang fleksibel.



Secara sederhana cara kerjanya adalah sebagai berikut: Udara bertekan mengalir dari kompresor ke bor melalui salah satu sisi lubang yang berda didalam unit jackhammer. Di dalam jackhammer, terdapat rangkaian tabung udara, katup pengontrol aliran, heavy piledriver, dan bor (drill bit) di bagian bawah sampai ujung. Pertama-tama, udara bertekanan tinggi mengalir dalam satu arah putaran sirkuit melalui katup kontrol, memaksa heavy piledriver tertekan ke bawah menghantam mata bor, sehingga mata bor (drill bit) menghantam dan menghancurkan tanah. Kemudian saat katup kontrol di dalam jaringan tabung secara otomatis membalik arah aliran maka menyebabkan udara untuk bersirkulasi dalam arah yang berlawanan menyebabkan heavy piledriver bergerak kembali ke atas, sehingga mata bor kembali ke posisi awal ke atas karena pegas pengembali. Beberapa saat kemudian proses awal berlangsung kembali dan secara terusmenerus proses tadi berlangsung secara berulang-ulang sehingga mnenyebabkan mata bor bergerak secara resiprokal. Hasilnya adalah mata bor dapat



menghancurkan tanah lebih dari 25 kali tiap detik, sehingga mata bor bergerak naik turun di tanah sekitar 1.500 kali per menit.



Untuk lebih rumitnya kita dapat melihat cara kerja untuk Jackhammer desain dari Charles Brady King tahun 1982 seperti di bawah ini. Saat posisi katup kontrol aliran seperti pada gambar, udara bertekanan masuk melalui saluran masuk (inlet air port) dan mengalir melalui katup kontrol (control valve) melewati saluran berwarna kuning, sehingga menekan atau mendorong piston ke bawah sehingga piston menghantamkan palu (hammer) ke tanah. Saat piston telah bergerak ke bawah maka udara bertekanan mengalir kembali melalu salah satu pipa berwarna kuning dan kemudian merubah posisi katup kontrol ke kanan sehingga aliran udara bertekanan menjadi mengalir melewati saluran berwarna coklat mengakibatkan piston terdorong ke atas dan hammer kembali ke posisi seperti semula. Proses tadi berlasung secara berulang-ulang yang menyebabkan hammer bergerak naik turun secara resiprokal.



Demikian ulasan mengenai pemanfaatan pneumatic pada jackhammer.



Sumber : http://www.explainthatstuff.com/jackhammer.html