Aplikasi Wilkerstat Pedoman Lengkap DEV [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pedoman Teknis BPS Kabupaten/Kota



i



DAFTAR ISI DAFTAR ISI .....................................................................................................1 BAB 1. APLIKASI WILKERSTAT .........................................................3 1.1.



Tentang Aplikasi Wilkerstat .......................................................................3



1.3.



Login dan Registrasi Aplikasi Wilkerstat ......................................................7 BAB 2. APLIKASI UNTUK PENGAWAS ....... Error! Bookmark not defined.



1.1.



Cara Monitoring Petugas ......................................................................... 12



1.2.



Cara Verifikasi Geotagging Landmark ....................................................... 13 BAB 3. APLIKASI UNTUK PEMETA ...................................................15



3.1.



Cara Membuat Project ............................................................................ 15



3.2.



Cara Geotangging ................................................................................... 19



Pedoman Teknis Pengawas



2



Pedoman Teknis Pengawas



2



BAB 1. 1.1.



APLIKASI WILKERSTAT



Tentang Aplikasi Wilkerstat Aplikasi “wilkerstat” adalah aplikasi berbasis android yang dibuat khusus untuk



lingkungan kerja Badan Pusat Statistik (BPS), berfungsi untuk mengenali batas wilayah kerja statistik (wilkerstat) dan untuk melakukan pengambilan geotagging foto suatu



landmark batas wilkerstat maupun landmark infrastruktur.



1.2.



Pengguna Aplikasi Aplikasi wilkerstat bisa digunakan untuk pegawai BPS (organik BPS) atau bukan



pegawai BPS (non organik BPS). Khusus untuk non organik, dibatasi hanya untuk petugas yang terdaftar di dalam aplikasi. Ada 3 jenis pengguna aplikasi wilkerstat, yaitu: 1.



Petugas pengawas, memiliki fasilitas untuk monitoring pemeta, melakukan approval geotagging, dan melihat batas wilkerstat.



2.



Petugas pemeta, memiliki fasilitas untuk melakukan geotagging landmark dan untuk melihat batas wilkerstat.



3.



1.3.



Selain petugas (BPS organik), memiliki fasilitas untuk melihat batas wilkerstat.



Menu Aplikasi Pada tampilan awal (Home Page) aplikasi wilkerstat untuk pengawas dan



petugas pemeta terdapat perbedaan pada menu yang diberikan. Berikut menu yang terdapat pada aplikasi wilkerstat pengawas dan petugas pemeta beserta fungsinya:



Pedoman Teknis Pengawas



1.



Pengawas a. Project, untuk melakukan pengecekan lapangan secara offline, tetapi tidak bisa melakukan geotagging. b. Monitoring, untuk memonitor keberadaan petugas dilapangan, melihat sebaran landmark hasil geotagging petugas, mem-verifikasi hasil geotagging



(approval) yang lakukan petugas. Aktifitas approval dan dilakukan secara online. c.



Map, untuk melihat peta batas wilkerstat secara keseluruhan di seluruh indonesia secara online.



d. Master File, untuk menampilkan jumlah dan daftar Master File Desa (MFD) dan bisa ditampilkan secara offline. e. Daftar Petugas, untuk melihat daftar petugas pemeta yang berada dibawah wilayah kerja pengawas. Geometri Repository, untuk men-download peta wilkerstat saat online agar



f.



dapat digunakan pada secara offline. Berikut adalah tampilan awal (home page) dari aplikasi wilkerstat:



4



Pedoman Teknis Pengawas



4



2.



Pemeta a. Project, yaitu menu untuk melakukan geotagging landmark batas SLS dan



landmark infrastruktur. Selain itu, menuntuk menampilkan peta digital BS wilayah kerjanya dan dilakukan dalam keadaan online. b. Map, melihat peta batas wilkerstat secara keseluruhan di seluruh indonesia secara online. c.



Master File, menampilkan jumlah master file desa (MFD) seluruh indonesia dan dapat diakses dalam keadaan offline.



3.



Pengaturan Umum a. Mengubah akurasi GPS Batas SLS dan landmark dapat di-save dan di-upload apabila tidak melebihi batas akurasi. Akurasi default adalah 20 meter, ini dapat diperkecil maupun diperbesar tetapi batas maksimum adalah 50 meter. Cara untuk mengubah akurasi GPS adalah sebagai berikut:



Pedoman Teknis Pengawas



b. Rekam lokasi (pergerakan) Ketika men-download dan membuka aplikasi Wilkerstat, GPS pada android otomatis akan hidup bahkan ketika kita keluar dari aplikasi, GPS akan tetap hidup. Untuk mematikan GPS ketika sedang tidak bekerja caranya adalah sebagai berikut:



6



Pedoman Teknis Pengawas



6



1.4.



Login dan Registrasi Aplikasi Wilkerstat Petugas non organik BPS untuk dapat melakukan login ke aplikasi wilkerstat,



harus melalui registrasi terlebih dahulu. Ketika akan melakukan registrasi awal, petugas akan mendapatkan kode token dari administrator Kab/Kota. Sedangkan organik BPS Pedoman Teknis Pengawas



dapat langsung login menggunakan user community. Berikut adalah alur untuk memulai login ke dalam aplikasi wilkerstat:



Gambar 1.1. Alur Login Aplikasi Wilkerstat



Selanjutnya adalah langkah-langkah untuk melakukan “login” aplikasi Wilkerstat: 1. Buka aplikasi wilkerstat. 2. Klik login. Jika organik BPS, masukkan akun community. Jika petugas non organik BPS, klik “daftar disini” untuk registrasi. 3. Non organik BPS, melakukan registrasi dengan mengisi data dan memasukkan nomor token yang diberikan oleh administrator Kab/Kota. 4. Klik “Registrasi”. 5. Selesai.



8



Pedoman Teknis Pengawas



8



Pedoman Teknis Pengawas



1.5.



Cara Bekerja Secara Offline



Geometri repository disediakan untuk mengantisipasi jika tidak ada koneksi internet ketika pelaksanaan lapangan. Melalui menu ini, petugas bisa terlebih dahulu men-download peta digital wilkerstat wilayah kerjanya sehingga tetap bisa bekerja walaupun dalam keadaan offline. Cara men-download peta digital wilkerstat adalah sebagai berikut: 1. Ketika terdapa jaringan internet, download peta wilkerstat yang akan dikunjungi menggunakan menu “Geometri repository”. 2. Pilih ikon garis tiga di pojok kiri atas. 3. Pilih “Geometry Repository”. 4. Klik “+” pada pojok kanan atas. 5. Menambahkan project. Ingat, untuk pemeta nama project harus menggunakan 4 digit kode SLS/non SLS. 6. Tambahkan peta yang sudah di download dari geometry repository. 7. Agar saat bekerja offline Google Maps masih bisa diakses, tampilkan (load) peta Google Maps diwilayah yang akan dikunjungi (zoom in/out atau geser).



10



Pedoman Teknis Pengawas



10



Pedoman Teknis Pengawas



BAB 2. APLIKASI UNTUK PENGAWAS 2.1.



Cara Monitoring Petugas Pengawas memiliki menu untuk melihat keberadaan pemeta yang berada di



dalam timnya. Melalui menu monitoring, pengawas dapat melihat sebaran landmark hasil geotagging, dan sebaran posisi pemeta. Cara penggunaan menu monitoring adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu “monitoring”. 2. Dalam menu monitoring, muncul sebaran posisi petugas dan sebaran landmark hasil geotagging petugas pemeta. Posisi landmark



Posisi pengguna



12



Posisi



Pedoman Teknis Pengawas



12



2.2.



Cara Verifikasi Geotagging Landmark Ketika petugas pemeta sudah melakukan geotagging landmark, hasil geotagging



tersebut harus dilakukan verifikasi oleh pengawas (approval geotagging) Langkah-langkah untuk melakukan verifikasi adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu “monitoring petugas”. 2. Maka muncul sebaran petugas dan landmark hasil geotagging 3. Klik ikon landmark 4. Maka akan muncul foto hasil geotagging 5. Klik “verifikasi” apabila yakin hasil geotagging adalah benar 6. selesai



Pedoman Teknis Pengawas



14



Pedoman Teknis Pengawas



14



BAB 3. APLIKASI UNTUK PEMETA 3.1.



Cara Membuat Project Sebelum memulai pekerjaan dilapangan, terlebih dahulu pemeta harus



membuat project. Cara membuat project di wilkerstat adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu “Project” 2. Pilih “+” pada pojok kanan atas 3. Isikan kode wilayah sesuai wilayah tugas yaitu desa, kemudian klik “pilih” 4. Isikan nama project dengan kode identitas SLS/Non-SLS yang berjumlah empat digit yang didapat dari isian LK-M. 5. Klik “add”. 6. Selesai.



Pedoman Teknis Pengawas



3.2.



Menambahkan Peta Digital wilkerstat Ke Project Setelah membuat project, tahap berikutnya adalah menambahkan peta



wilkerstat kedalam project terebut. Tambahkan peta wilkerstat yang hanya menjadi wilayah tugas saja. 1. Pilih menu “project”. 2. Pilih project yang sudah dibuat sebelumnya, ex: “0016”, maka akan muncul halaman dengan tampilan peta posisi petugas. 3. Klik ikon “kotak” di pojok kanan atas atau swipe layar android dari samping kanan ke kiri, akan muncul halaman selanjutnya. 4. Klik “+” pada pojok kanan atas, maka akan muncul peta wilkerstat sesuai wilayah kerja.



16



Pedoman Teknis Pengawas



16



5. Pilih peta yang menjadi wilayah kerja dengan klik “+” pada nama peta (format geojson). 6. Keluar dari halaman “layar panel” dan akan muncul peta yang dipilih. 7. Selesai.



Pedoman Teknis Pengawas



18



Pedoman Teknis Pengawas



18



3.2.



Cara Geotangging Tugas pemeta adalah melakukan geotagging landmark batas SLS maupun



landmark infrastruktur. Geotagging akan menghasilkan foto lengkap dengan posisi titik koordinatnya. Untuk melakukan geotagging dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Pilih menu “project”. 2. Pilih project yang telah dibuat sebelumnya. 3. Pilih ikon “kamera” pada pojok kanan atas untuk melakukan geotagging. 4. Setelah berhasil melakukan geotagging isikan “nama” dan “deskripsi”. 5. Pengisian “nama” sesuaikan dengan nama landmark, pengisian “Deskripsi” diisi penjelasan yang menjelaskan sedetail mungkin tentang landmark tersebut. contoh: nama



: Mesjid Al-Huda Lumban Pasir



deskripsi : Mesjid Al-Huda terletak disamping rumah no 16 dan didepan rumah no 01 6. Pilih keterangan untuk hasil geotagging tersebut apakah batas SLS atau



landmark, untuk batas “landmark” tambahkan keterangan jenis landmark tersebut pada sub kategori. 7. Pilih “next” kemudian “save”. 8. Selesai.



Pedoman Teknis Pengawas



20



Pedoman Teknis Pengawas



20



3.3.



Cara Sinkronisasi Hasil Geotagging Landmark Setelah petugas pemeta melakukan geotagging dan disimpan dalam android,



petugas perlu melakukan upload untuk sinkronisasi ke server pusat. Cara melakukan upload/sinkronisasi adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu “project”. 2. Pilih project yang ingin di upload. 3. Pilih ikon “titik tiga” dipojok kanan atas. 4. Pilih “landmark” dan akan muncul foto hasil geotagging. 5. Pilih ikon “awan dengan tanda panah keatas” di pojok kanan atas. 6. Pastikan tanda awan pada foto sudah ada tanda “ceklis” yang menandakan bahwa proses upload/sinkronisasi sudah selesai. 7. Pilih “Finish” 8. Selesai. Pedoman Teknis Pengawas



22



Pedoman Teknis Pengawas



22