Arsitektur India Dan Asia Tenggara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SEJARAH ARSITEKTUR TIMUR



ARSITEKTUR INDIA DAN ASIA TENGGARA



DISUSUN OLEH: NAMA



: WENDY VIRGIAN SAPUTRA



NRP



: 142018014



MATA KULIAH



: SEJARAH ARSITEKTUR TIMUR



DOSEN



: RENY KARTIKA SARY, S.T, M.T



PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...



Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya pasti kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpahuntuk baginda kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantinantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis tentu sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan disana. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik juga saran dari pembaca untuk makalah ini, dan membuat makalah ini menjadi makalah yang lebih baik lagi. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen pembimbing Sejarah Arsitektur Timur kami yaitu Ibu Reny Kartika Sary yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini. Demikianlah, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada teman-teman. Terima Kasih.



ARSITEKTUR INDIA



Salah satu peninggalan paling penting dari peradaban India yang tidak dapat kita ragukan lagi adalah arsitekturnya. Arsitektur India, yang telah berkembang selama berabad-abad, merupakan hasil dari kondisi sosial-ekonomi dan geografis India. Seperti halnya di negara lain, arsitektur India memiliki keberagaman sejarah, budaya dan geografi. Hal ini menyebabkan sulitnya untuk mengidentifikasi karakteristik arsitektur India secara keseluruhan. Arsitektur India merupakan hasil dari perpaduan berbagai tradisi, baik internal maupun eksternal yang datang dari Eropa, Asia Tengah dan Timur. Berikut adalah beberapa kategori arsitektur India yaitu: 1. ARSITEKTUR KOLONIAL



Seperti aspek yang lainnya, kolonisasi India juga berdampak pada gaya arsitektur mereka. Akibat kolonisasi, bab baru dari arsitektur India



dimulai. Belanda, Portugis dan Perancis membuktikan kekuasaanya melalui bangunan yang mereka buat. Namun, Inggris menjadi negara yang paling berpengaruh pada perkembangan arsitektur India. Sebagian besar gedung-gedung pemerintah, sistem kereta api dan jalan raya di India dipengaruhi oleh budaya dan arsitektur Inggris. Gaya Eropa yang dicampur dengan gaya India kuno seperti atap overhang yang lebar dan paviliun yang berdiri sendiri. 2. ARSITEKTUR INDO-ISLAM



Pada periode abad pertengahan, terjadi perkembangan besar dalam bidang arsitektur. Kedatangan muslim ke India memperkenalkan fitur baru pada gedung-gedung di India. Arsitektur India pada saat itu banyak dipengaruhi oleh seni Islam. Gaya Indo-Islam tidak kental akan Islam ataupun kental akan Hindu. Dalam arsitektur Islam, kuil dan masjid sama-sama memiliki pekarangan terbuka di depan bangunan. Benteng Qutub Minar Siri dan Alai Darwaza adalah bukti arsitektur indah dari periode ini. Orang-orang Islam memperkenalkan penggunaan lengkungan dalam arsitektur. Ciri khas pada periode Muslim adalah penggunaan kaligrafi di setiap bangunan.



3. ARSITEKTUR MUGHAL



Periode Mughal telah menunjukkan perpaduan yang apik dari gaya India dengan gaya Iran. Kubah ganda, gerbang lengkung yang tersembunyi, marmer putih dan taman menjadi ciri khas dari arsitektur Mughal. Gaya ini juga menekankan pada bentuk simetris dalam setiap unsur dekorasi. Arsitektur Mughal mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Kaisar Akbar. Kota megah Fatehpur Sikri merupakan contoh menakjubkan dari arsitektur Mughal, sedangkan pada pemerintahan Shah Jahan, kota ini tercatat sebagai keanggunan dan perbaikan dalam arsitektur. Taj Mahal adalah ciptaan yang paling indah dari Shah Jahan. 4. ARSITEKTUR KUNO



Arsitektur India adalah arsitektur tua yang sama tuanya dengan sejarah dari peradaban manusianya. Sisa-sisa dari bangunan awal di India dapat kita lihat di kota lembah Indus. Di antara sisa-sisa arsitektur kuno India, yang paling khas adalah candi, vihara, stupa, dan struktur keagamaan lainnya.



5. ARSITEKTUR GOA



Arsitektur gua di India diyakini telah dimulai sejak abad ketiga sebelum Masehi. Gua ini digunakan oleh orang Buddha dan biksu Jain sebagai tempat ibadah dan tempat tinggal. Beberapa contoh dari jenis arsitektur gua ini dapat dilihat pada Chaitya dan vihara Buddha 6. ARSITEKTUR KUIL.



Pada India kuno, arsitektur candi dengan standar yang tinggi dibuat di hampir semua daerah. Gaya arsitektur yang berbeda-beda adalah hasil dari keanekaragaman geografis, iklim, etnis, ras, sejarah, dan Bahasa. Kuil di India diklasifikasikan dalam tiga jenis yang luas. Klasifikasi ini didasarkan pada gaya arsitektur yang berbeda pada setiap bangunan candi. Pada dasarnya, candi atau kuil di India memiliki ciri khas seperti konstruksi yang megah, patung yang indah, ukiran halus, kubah tinggi, dan halaman yang luas.



7. ARSITEKTUR MODERN



Arsitektur modern mulai muncul setelah India memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Pemerintah Punjab India menugaskn arsitek terkenal dunia Le Corbusier untuk merancang kota Chandigarh. Terobosan arsitektur baru pun dimulai. Saat ini kita masih dapat melihat karakter tradisional dari arsitektur India, tetapi dalam bentuk dan gaya modern. Bangunan tidak lagi memiliki banyak hiasan dan lebih ekspresif. Penggunaan baja dan kaca pada bangunan sangat populer digunakan. Bangunan tinggi juga sudah sangat umum didirikan di daerah-daerah perkotaan yang padat, di mana ruang harus dimaksimalkan. Karakteristik modern lain dalam arsitektur India adalah perhatian terhadap ekologi dan iklim yang ramah lingkungan.



Peradaban perkotaan India kuno dapat dilacak di Mohenjodaro dan Harappa, sekarang masuk wilayah Pakistan. Sejak saat itu, arsitektur India dan teknik sipil , dan manifesti kuil, istana serta benteng terus berkembang di seluruh India dan daerah tetangga . Arsitektur dan teknik sipil dikenal sebagai Sthapatya-kala, secara harfiah "seni membangun". Hall Private Audience Fatehpur Sikri di Uttar Pradesh, India, sebuah contoh awal dari arsitektur Kekaisaran Mughal Agung. Candi-candi dari Aihole dan Pattadakal adalah contoh awal dikenal dari candi Hindu. Ada banyak kuil Hindu serta Buddha yang dikenal sebagai contoh yang sangat baik dari arsitektur India memahat batu. Menurut J. J. O'Connor dan EF Robertson, yang Sulbasutras adalah lampiran ke Veda memberikan aturan untuk membangun altar. "aturan tersebut mencakup pengetahuan geometris, tetapi ilmu matematika yang sedang dikembangkan, bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi murni untuk tujuan keagamaan praktis." Selama Kekaisaran Kushan dan Maurya, arsitektur dan teknik sipil India mencapai daerah seperti Baluchistan dan Afghanistan. Patung Buddha dipahat menonjol, menutupi seluruh tebing gunung, seperti di patung Buddha Bamiyan, Afghanistan. Selama periode ini, seni konstruksi India kuno dipengaruhi oleh gaya Yunani dan menyebar ke Asia Tengah. Ini mencakup arsitektur berbagai dinasti, seperti Arsitektur Hoysala, Arsitektur Wijayanagara dan Arsitektur Chalukya Barat. Sejarah arsitektur India dapat dikelompokkan menjadi jaman kuno (peradaban Lembah Indus), abad pertengahan dan modern . Ini dimulai dengan masa lalu sekitar ke 2500 SM yang merupakan era peradaban lembah Indus . Sejumlah invasi asing dan faktor adat berkontribusi modifikasi dari arsitektur India dan yang terakhir setelah kolonisasi menyerang India. Secara detail gaya Arsitekture India meliputi : Arsitektur Chalukya Barat, Arsitektur Badami Chalukya, Arsitektur Hoysala, Arsitektur Vijayanagara, Arsitektur Dravidian, Arsitektur Karnataka, Arsitektur Candi



Hindu, Hoysala, Candi Gua Badami, Candi Karnataka Utara, Arsitektur Rajasthani, Jainism Karnataka Utara, Arsitektur Kalinga, Arsitektur Kerala, Arsitektur vernacular India, Hemadpanthi.



Peradaban Lembah Indus Sejarah arsitektur kuno di India dimulai dari masa peradaban lembah Indus ( Indus Valley Civilization), yang merupakan sebuah peradaban di Zaman Perunggu (1700-2700 SM, periode dewasa 1900-2600 SM) yang terletak di wilayah barat teluk India, yang sekarang dikenal sebagai laut barat Pakistan dan India. Peradaban Lembah Indus berkembang di sekitar cekungan sungai Indus, terutama berpusat di sepanjang Indus dan wilayah Punjab, sampai ke lembah Sungai Gangga Ghaggar-Hakra dan YamunaDoab. Secara geografis, peradaban tersebar di area seluas beberapa 1.260.000 km, menjadikannya peradaban kuno terbesar di dunia.



Lembah Indus merupakan salah satu peradaban perkotaan paling awal di dunia, sezaman dengan Mesopotamia dan Mesir Kuno. Penduduk kuno lembah sungai Indus mengembangkan teknik-teknik baru dalam pengetahuan tentang pengerjaan logam dan kerajinan ( produk carneol , segel ukiran ) dan menghasilkan tembaga, perunggu dan timah. Peradaban ini terkenal karena kota yang dibangun dari batu bata, sistem drainase pinggir jalan, dan rumah-rumah bertingkat. Pemandian dan sistem toilet kota-kota telah diakui sebagai salah satu yang paling maju di dunia kuno. Perencanaan layout grid kota-kota dengan jalan-jalan di tepat sudut kanan adalah sistem modern yang dilaksanakan di kota-kota peradaban tertentu. Pengelompokan skala produksi dan peradaban perkotaan khusus ini adalah tak tertandingi pada saat itu dan selama berabad-abad mendatang.



Kemudian, awal dari arsitektur India dapat ditelusuri kembali dengan munculnya Buddhisme di India . Saat di periode ini sejumlah bangunan besar megah banyak yang dibangun. Beberapa karya besar dari seni arsitektur dan Buddha berupa Stupa besar di Sanchi dan gua-gua batu pahat di Ajanta. Sejak ditemukan peradapan kuno di Harappa tahun 1920 sampai dengan tahun 1999 sudah ditemukan lebih dari 1.052 kota dan pemukiman. Kebanyakan penemuan itu terletak di wilayah umum Sungai Ghaggar-Hakra dan anak sungainya. Di antara pemukiman adalah pusatpusat perkotaan utama Harappa, Lothal, Mohenjo-daro (UNESCO World Heritage Site), Dholavira, Kalibanga, dan Rakhigarhi.



Masuknya invansi bangsa Arya dari Barat Utara, membuat pengaruh aristektur dari peradaban Lembah indus ini memudar. Dengan invasi Arya, para Dravida pindah ke selatan. Jadi sebagian besar arsitektur Dravida ditemukan di selatan India negara bagian Tamil Nadu, Kerala, Andhra Pradesh dan Karnataka. Mengingat latar belakang Arya ini, tidaklah mengherankan bahwa arsitektur Periode Veda adalah tidak monumental maupun permanen maupun terkonsentrasi dalam pembangunan perkotaan. Dengan hilangnya budaya Indus dan kota-kotanya, penduduk Indo - Arya baru ini sebagian besar didistribusikan di pemukiman kecil yang terletak di dataran rendah dan hutan. Kayu, bambu dan jerami yang digunakan sebagai bahan bangunan. Metode konstruksi dalam bambu dan jerami dipraktekkan oleh jauh sebelum intrusi penjajah bagian utara Dravidia. Epos Ramayana dan Mahabharata ditulis dalam periode ini yang



mengacu pada monumen arsitektur seperti tempat ibadah, makam dan istana. Di India selatan sejumlah batu makam Periode Veda telah ditemukan di Mennapuram dan Calicut di Malabar. Arsitektur dari Arya disebut sebagai gaya arsitektur Nagara. Arsitektur periode epik kemudian terinspirasi oleh arsitektur Hindu dan Budha.



Pengaruh Era Islam dan Mughal (1526 M-1857 M) Dengan kedatangan Islam ke India, banyak fitur baru datang yang akan diperkenalkan di gedung-gedung. Perkembangan Gaya Arsitektur Muslim pada periode ini bisa disebut Arsitektur Indo-Islam atau Arsitektur India dipengaruhi oleh Seni Islam.



Arsitektur India disaksikan perubahan besar setelah pengenalan arsitektur arsitektur indo - Islam di vista India. Arsitektur Islam ini mirip dengan arsitektur adat misalnya candi dan masjid sama-sama memiliki pekarangan terbuka di depan bangunan. Benteng Qutub Minar Siri dan Alai Darwaza adalah bukti arsitektur indah dari periode ini. Orang-orang Islam memperkenalkan penggunaan lengkungan dalam arsitektur. Periode Dinasti Tughluq dalam sejarah telah ditandai sebagai saat kegairahan besar dan penemuan kembali untuk arsitektur Islam. Firoz Shah Tughlaq yang memerintah Delhi 1351-1388 M adalah seorang pelindung besar arsitektur Islam dan dibangun kota kelima Delhi, dinamakan sebagai Ferozshah Kotla. Penguasa Sayyid dan Lodhi yang berhasil dalam Tughlaqs yang tertarik pada gaya arsitektur yang lebih mewah dan Lodhis memperkenalkan konsep baru dari kubah ganda. Mereka juga memelopori jenis hiasan baru , pengaruh dari Persia, ubin enamel, batu pasir abu-abu.



Kesultanan Delhi kemudia digantikan oleh Dinasti Mogul yang arsitekturnya merupakan perpaduan arsitektur indo -Islam dan Persia.



Arsitektur Mughal mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Kaisar Akbar. Kota megah Fatehpur Sikri merupakan contoh menakjubkan dari arsitektur Mughal. Bangunan yang paling mengesankan dari Fatehpur Sikri adalah masjid Jami. Pintu masuk selatan masjid ini merupakan Buland Darwaza. Arsitektur Hindu selama pemerintahan Akbar diwujudkan dalam istana Jodha Bai dan warga Birbal. Fitur arsitektur Hindu lenyap di bawah pemerintahan Jahangir dan arsitektur menonjol selama pemerintahannya adalah masjid di Lahore, taman Shalimar dan makam Itmad - ud - Daulah. Pemerintahan Shah Jahan tercatat untuk keanggunan dan perbaikan dalam arsitektur. Taj Mahal adalah ciptaan yang paling indah dari Shah Jahan. Benteng Agra dibangun oleh Syah Jahan terus membangkitkan kegairahan dan kekaguman. Arsitektur Mughal bertemu ujungnya di bawah pemerintahan Aurangazeb. Yang paling menonjol gaya arsitektur pada masa pemerintahan Aurangazeb adalah masjid Badshahi. Masjid al Zinat dan makam Roshanara Begum adalah salah satu monumen arsitektur lainnya.



Ciri khas pada periode Muslim adalah penggunaan kaligrafi disetiap bangunan, namun penggambaran dari setiap makhluk bernyawa menjadibagian penting dari Arsitektur tradisi pra-Islam India-dilarang dalam Islam. selama Periode Mughal telah menunjukkan perpaduan yang sangat baik dari gaya India dengan gaya Iran. Kubah ganda, gerbang lengkung tersembunyi, marmer putih dan taman sambil menekankan pada simetri dan setiap unsur dekorasi. Disini saya tertarik untuk membahas tentang arsitektur kolonial India.



ARSITEKTUR KOLONIAL INDIA Merujuk kepada konvensiProtection of the World Cultural and Natural Heritage – Unesco (1995), karya arsitektur termasuk kategori warisan budaya.Warisan budaya diartikan dengan monumen, kelompok bangunan, dan situs yang memiliki makna, nilai, dan relevansi sejarah, estetis, ilmiah, etnologis, atauantropologis. Warisan alam, adalah tapak atau lingkungan yang memilikikeindahan alam yang menawan, formasi fisik dan biologis yang istimewa, ataumerupakan habitat dari satwa dan flora yang termasuk kategori langka, atau yang terancam kelestariannya. Sekaitan dengan itu, dapat disebutkan bahwa Bandung merupakansalahsatu kota yang memiliki warisan budaya dan warisan alam yang cukupkaya. Dalam konteks arsitektur, kota Bandung dikenal sebagai kota yangmemiliki banyak bangunan kuno/pusaka, khususnya arsitektur kolonial. Lebihspesifik lagi, Bandung, termasuk dari tiga kota di Asia yang



memiliki koleksiarsitektur dengan langgam Art-Deco yang cukup kaya. Kota lainnya adalahShanghai di Cina dan Bombay di India.



Pada 1968 sebuah tragedi menimpa Darbar. Undang-Undang Pengaturan Tata Ruang menghancurkan kompleks ini untuk memberi jalan pada warga kulit putih. Hanya tiga yang tersisa, yakni madrasah, masjid, dan makam. Bangunan dan kegiatan yang lain dipindahkan. Renovasi perluasan dan perubahan struktur yang dilakukan pada 1960 juga tetap mempertahankan terjaganya bangunan asli masjid. Gaya arsitektur masjid ini mengintegrasikan desain Muslim tradisional India dan kolonial di Afrika Selatan. Perpaduan ini terlihat dengan pola lengkungan, minaret, pintu, dan jendelanya serta kubah yang mencirikan struktur masjid di kawasan anak benua India. Sedangkan, bagian arsitektur kolonial terlihat dari beranda dan dinding bangunan masjid. Ornamen masjid menggunakan hiasan plester dinding dengan tingkat keahlian yang cukup baik dan kualitas yang tinggi. Sebagian besar struktur baru ornamen menggunakan tambahan asbes dan semen, sedangkan di bagian beranda dan balkon-balkon masjid disempurnakan dengan bata yang berkisi-kisi berbentuk sarang lebah.



Salah satu aspek yang paling menonjol dari struktur asli tetap tak tersentuh di gedung adalah mihrab, ceruk setengah lingkaran di dinding masjid yang menunjukkan arah Ka’bah di Makkah, dan arah Muslim ketika berdoa.



Arsitektur Kolonial (1857 M - 1947 M)



Seperti semua aspek lain, kolonisasi di India juga berdampak pada gaya arsitektur setempat. Dengan kolonisasi, sebuah babak baru dalam arsitektur India dimulai. Belanda, Portugis dan Perancis turut mempengaruhi dalam desain arsitektur, tepapi pengaruh Inggris-lah yang lebih dominan. Kolonisasi Britania membawa beberapa perubahan dalam arsitektur India. Sebagian besar gedung-gedung pemerintah, sistem kereta api dan jalan raya di India kontemporer dipengaruhi oleh budaya dan arsitektur Inggris. Gaya Eropa yang dicampur dengan gaya India kuno seperti atap overhang yang lebar dan paviliun berdiri sendiri. Rastrapathi Bhavan di New Delhi adalah contoh sempurna untuk arsitektur tersebut. Di bawah pemerintahan kolonial, arsitektur menjadi lambang kekuasaan, yang dirancang untuk mendukung pelindung. Para penjajah Eropa menciptakan arsitektur yang melambangkan misi penaklukan mereka , didedikasikan untuk negara atau agama. Kemudian pada era ini pulalah dimulai babak baru, arsitektur India modern. Kolonisasi India memiliki dampak besar pada gaya arsitektur. Gedung-gedung dan monumen yang dibangun selama era ini dipengaruhi oleh arsitektur Portugis, Perancis, Inggris dan Belanda.



ARSITEKTUR ASIA TENGGARA



Arsitektur Asia Tenggara merupakan perkembangan arsitektur yang terjadi di asia bangian tenggara yang mengkhususkan pada dua negara. pada bahasan kali ini akan dibahas mengenai perkembangan arsitektur di negara Singapura.



SINGAPURA Singapura merupakan salah satu dari sebelas negara yang berada dalam kawasan AsiaTenggara. Singapura sendiri dikenal sebagai Negara Baru di asia Tenggara, dan merupakansalah satu Negara maju di kawasan asia. Meskipun demikian, Singapura juga memilikisejarah, dan budaya yang menjadi ciri khas negaranya. Peninggalan Arsitektur dan Budayatradisional Singapura sampai sekarang masih dilestarikan dan menjadi destinasi wisata. Dengan tiga kelompok etnis, Singapura memiliki kekayaan budaya yang mengagumkan untuk dikunjungi. Sebagian penduduknya merupakan populasi etnis china, disusul oleh atnis melayu, dan sisanya merupakan etnis India. Adat lama dari masing-masing budaya perlahan berkurang karena setiap generasi lebuh banyak menjadi orang Singapura, tetapi ciri-ciri budaya tertentu masih tetap bertahan ditengah pesatnya perkembangan arsitektur dan budaya modern di singapura.



ISTANA KAMPONG GELAM



Istana kampong gelam pada awalnya merupakan istana dari penguasa Melayu di Singapura, sampai istana tersebut tidak terurus lagi sehingga menjadi tempat pameran sejarah budaya Melayu. Rumah bergaya kolonial lama ini menjadi sebuah restoran dan dibagian dasarnya menjadi tempat pameran industri pembuatan film Melayu. Pertunjukkan budaya yang digelar pada bangunan ini diantaranya yaitu tarian, seni bela diri, dan musik melayu. Tidak hanya itu, pada tempat ini juga terdapat workshop pembuatan batik dan barang tembikar. Jikadibandingkan dengan arsitektur tradisional indonesia dan beberapa negara dikawasan asia tenggara, maka terdapat kesamaan ciri bangunan yaitu bangunan dengan arsitektur kolonial. Tidak hanya di indonesia, di negara timor leste pun arsitektur kolonial menjadi warisan bersejarah yang menunjukkan betapa hebatnya perkembangan arsitektur kolonial di berbagai negara pada jaman dahulu.



KUIL SAKAYA MUNI BUDDHA GAYA



Kuil ini lebih dikenal dengan sebutan kuil seribu cahaya, kuil buddha yang dipengaruhi kuat budaya thai ini didominasi dengan patung buddha yang memiliki tinggi kurang lebih 15 meter. Dekorasi kuil didasari oleh peristiwa dalam kehidupan buddha. Yang unik dari kuil ini adalah ribuan lampu listrik menghiasi ruangan, dan dari hal inilah julukan seribu cahaya muncul. Selain itu, para pengunjung juga dapat diramal nasibnya di kuil ini. Seperti halnya di singapura, peninggalan arsitektur di indonesia pun juga memiliki ciri yang sama pada bangunan kuilnya, yaitu sama-sama menggunakan patung sebagai symbol penghormatan kepada yang disembah dan sama-sama menggunakan relief atau ukiran pada ornament dindingnya.



Kuil Sri Srinivasa Perumal



Kuil ini merupakan kuil untuk penghormatan kepada dewa wisnu, yang didirikan pada tahun 1975. Dewa wisnu dikenal sebagai dewa pemelihara alam semesta. Pada gapuram 1 gerbang masuk 2 t e r d a p a t l i m a t i n g k a t y a n g p e n u h dengan gambar an dewa wisnu dalam berbagai reinkarnasinya. Dalam hal ini konsep dan fungsi arsitektur di NegaraSingapura tidak jauh berbeda dengan



konsep arsitektur yang ada di indonesia. contohnya di Bali sendiri. Di bali juga terdapat tempat pemujaan terhadap Dewa wisnu yang terdapat pada masing-masing desa Pekraman, yaitu Pura Puseh. Jika di kuil Sri Srinivasa Perumal digambarkan perwujudan reinkarnasi dewa wisnu, dalam ajaran hindu di indonesia juga terdapat istilah awatara, yaitu perwujudan dewa wisnu turun ke dunia untuk menyelamatkan dunia. Bangunan yang merupakan bukti sejarah mengenai dew a wisnu sebagai dewa pemelihara juga terdapat di indonesia, yaitu pada candi Prambanan.



Kuil Sri Veeramakaliamman



Kuil ini memuja salah satu dewi hindu yaitu dewi kali. Kuil ini memadukan dua kompleks antara kehancuran dan kebajikan dari istri dewa Siwa. Kuil ini didirikan oleh etnis india di Singapura, dan dibangun pada akhir abad ke-19. Di dalam kuil terdapat satu gambar yang memperlihatkan sebuah kalung tengkorak korban persembahan kepada dewi kali, sementara gambar lainnya menggambarkan dewi dengan keadaan yang lebih damai. Jika dibandingkan dengan konsep arsitektur hindu di i n d o n e s i a , t e r n y a t a t i d a k j a u h b e r b e d a d e n g a n d i Singap ura. Di indonesia khususnya di Bali memang dari jaman dahulu sudah memuja dewi kali yang biasa disebut dewi durga sebagai istri dari dewa Siwa. Kata kali sendiri menurut masyarakat bali merupakan kala atau waktu. Sama seperti di Negara Singapura, istri dewa Siwa memiliki dua sifat, yaitu sifat dalam keadaan santha atau tenang, dan sifat dalamkeadaan krodha atau kemarahan. Namun disamping bertugas



sebagai dewi maut, dewi durga juga dipuja sebagai dewi kebahagiaan yang biasa disebut dengan dewi parwati.



Kuil Sri Mariamman



M e r u p a k a n k u i l h i n d u t e r t u a d i Singapura, yang dibangun sebelum pulau singapura dibagi menjadi pemukiman etnisyang didirikan oleh pejabat india yang tida di Singapura. Kuil ini secara khususmemuja Mariam m a n d e w i , y a i t u d e w i penyembuhan. Seperti bangunan kuil padau mumnya, di sisi kiri pintu masuk terdapat gambaran krisna, dan disisi kanan bangunan terdapat gambaran Rama.



MALAYSIA Malaysia merupakan satu dari sebelas Negara yang ada dalam kawasan AsiaTenggara. Sama seperti di Singapura, penduduk Negara Malaysia terdiri dari tiga etnik, yaitu etnik Melayu yang merupakan etnik terbesar di Malaysia, yang menganut agama islam, disusul etnik cina yang menempati urutan kedua. etnik cina di Malaysia ataupun di Negara neraga di lainnya terkenal dengan kemampuan berdagangnya. Agamaetnik cina sebagian besar menganut agama Buddha dan hindu . kemudian kumpulan etnik terkecil yang ada di Negara Malaysia adalah et nik india. Masyarakat india di Malaysia kebanyakan merupakan keturunan imigran india Selatan yang datang pada saat jaman penjajahan. etnik india diMalaysia juga mempunyai kemampuan berdagang seperti kain, rempah rempah, dan perhiasan.



Agamadari etnik endia ini sebagian besar beragama hindu. Maka tida k hiran di Malaysia juga terdapat beberapa kuil hindu yang menjadi destinasi wisata.



Benteng A famosa



Bangunan banteng ini di dirikan oleh bangsa portugis semasah menjajahMalaysia. Banteng kuno ini didesain sebagai pertahanan dari serangan musuh. Banteng ini merupakan tempat bersejarah pada masa kolonial. Dalam banteng ini terdapat beberapa meriam t u a y a n g d i g u n a k a n s e b a g a i a l a t berperang melawan musu h. Banteng ini didirikan untuk mengamati musuh jika datang menyerang dari arah pantai.



Istana Lama Seri Menanti



I s t a n a s e r i M e n a n t i m e r u p a ka n sebuah istana yang yang m e r u p a k a n bangunan lama yang masih utuh. Bahan u t a m a d a r i b a n g u n a n i n i a d a l a h menggunakan



kayu. Bangunan istana lama seri Menanti ini merupakan kediaman r e s m i y a n g d i p e r t u an B e sa r N e g er i Sembilan, atau raja dar i m a s a d a h u l u hingga masa sekarang, hanya saja padasaat ini bangunan ini lebih diperuntukan sebagai museum. Bangunan ini merupakan warisan sejarah dari kebudayaan lokal Malaysia. istana lama Seri Menanti di Malaysia ini didirikan mengikuti kebudayaan masyarakat Minangkabau. Minangkabau merupakan etnis turunan darir u m p u n M e l a y u . A r s i t e k t u r i s t a n a l a m a s e r i m e n a n t i i n i m e n g g u n a k a n a r s i t e k t u r minangkabau, dimana bentuk bangunannya menyerupai rumah gadang yang menggunakanadat minangkabau, dan merupakan rumah tradisi onal ban banyak di jumpai di provinsi Sumatra Barat indonesia.