Arsitektur Perancis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR Sangat banyak definisi arsitektur yang dikemukakan menurut beberapa para ahli. Arsitektur merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan keindahan bangunan. Arsitektur adalah proses dan produk dari perancangan, perencanaan dan kontruksi. Dalam ruang lingkup arsitektur, tidak hanya memerlukan satu ilmu pengetahuan saja, namun kita memerlukan banyak pengetahuan. Baik itu pengetahuan mengenai sains, hukum, filsafat, dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan karya seni yang lain, arsitektur mempunyai fungsi bagi keseharian manusia. Berikut ini 19 definisi arsitektur menurut beberapa ahli: 1) Marcus Pollio Vitrovius Bapak arsitektur dunia yang dikenal lewat De Architecture ini menyatakan bahwa arsitektur adalah sebuah kekuatan/kekokohan (virmitas), keindahan/estetika (venustas), dan kegunaan/fungsi (utilitas). Selain itu, arsitektur juga merupakan ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya serta dilengkapi dengan proses belajar. Salah satu cabang ilmu yang mesti dipelajari dalam menelaah arsitektur adalah ilmu filsafat, terutama rasionalisme, empirisisme, fenomenologi strukturalisme, poststrukturalisme, dan dekonstruktivisme. Semua hasil karya yang dihasilkan arsitektur adalah suatu karya seni. Vitruvius terkenal untuk menyatakan dalam bukunya De architectura bahwa struktur harus menunjukkan tiga kualitas firmitas, utilitas, dan venustas – yang artinya, harus solid, berguna, dan indah. Ini kadang-kadang disebut kebajikan Vitruvian atau Vitruvian Triad. Menurut Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |1



Vitruvius, arsitektur adalah tiruan dari alam. Seperti burung-burung dan lebah membangun sarang mereka, sehingga manusia membangun perumahan dari bahan-bahan alami, yang memberi mereka tempat berlindung terhadap unsur-unsur alam yang merusak. Ketika menyempurnakan seni bangunan, orang-orang Yunani menemukan arsitektur pesanan: Doric, Ionic dan Corinthian. Ini memberi mereka rasa proporsi, yang berpuncak dalam memahami proporsi terbesar karya seni: tubuh manusia. Hal ini menyebabkan Vitruvius mendefinisikan Vitruvian Man, seperti yang digambar kemudian oleh Leonardo da Vinci: tubuh manusia tertulis dalam lingkaran dan persegi (fundamental polapola geometris dari cosmic order). 2) Banhart CL Dan Jass Stein Banhart CL Dan Jass Stein mempunyai pendapat lain soal cabang seni rupa ini. Menurut Stein, arsitektur merupakan seni dalam menegakkan bangunan, dimana di dalam seni tersebut terdapat segi perencanaan, konstruksi, dan solusi dekorasinya. Selain itu, sifat atau format bangunan, proses membangun, bangunan dan kelompok lainnya adalah segi-segi lain yang juga ada di dalam arsitektur. 3) Van Romondt Tokoh yang merupakan akademisi arsitektur di Indonesia di awal abad ke-20 ini menyatakan bahwa arsitektur adalah ruang lokasi hidup yang tempat manusia dengan bahagia. Ruang sendiri merujuk pada seluruh ruang yang terjadi karena diciptakan oleh manusia ataupun ruang yang terjadi dengan sendirinya atau alami, seperti gua, pohon, dan lain sebagainya.



4) Robert Gutman Robert Gutman mengatakan bahwa arsitektur merupakan kulit ketiga manusia. Gutman juga mengatakan bahwa arsitektur adalah suatu lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan lingkungan, tetapi juga sebagai wahana ekspresi kultural untuk mengatur kehidupan jasmaniah, psikologis. 5) Francis DK Ching Profesor Emeritus di University of Washington ini mempunyai definisi tersendiri mengenai salah satu cabang seni terapan ini. Ching mengatakan bahwa arsitektur merupakan kegiatan menyusun suatu tautan yang mempersatukan ruang, bentuk, kiat, dan fungsi. Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |2



6) Claudil Arsitektur merupakan suatu hal yang personal, mengasyikkan, dan membutuhkan pengalaman. Arsitektur juga merupakan hasil persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Ada tiga bentuk empiris arsitektur menurut Claudil, yaitu: aspek fisikal, emosional, dan keperluan intelektual. 7) Amos Rappoport Amos Rappoport mengatakan bahwa arsitektur merupakan ruang lokasi hidup manusia yang bukan hanya sekadar fisik, tapi juga menyangkut pranata-pranata kebiasaan dasar. Pranata-pranata tersebut antara lain: tata atur kebiasaan dan sosial masyarakat yang turut diwadahi dan mempengaruhi arsitektur. 8) Y.B. Mangunwijaya Sastrawan, rohaniawan, dan tokoh seni rupa Indonesia dibidang arsitektur ini menyatakan arsitektur sebagai vastuvidya atau wastuwidya yang berarti ilmu bangunan. Wastuwudya mencakup ilmu tata bumi, tata gedung, dan tata kemudian lintas (dhara, harsya, dan kana). Mangunwijaya juga menafsirkan arsitektur sebagai penciptaan suasana, perkawinan guna dan citra. Arsitektur tidak dilihat dari kemewahan bahan, teknologi, dan harganya. Sebab, dari bahan-bahan sederhana pun bisa memberikan cerminan refleksi keindahan yang puitis dari suatu arsitektur dan jauh lebih bersih dari godaan maupun kepongahan (1988:348). 9) Henry Maclaine Pont Selain Van Romondt, Henry Maclaine Pont juga merupakan tokoh arsitek Indonesia di awal abad ke-20. Maclaine Pont sendiri memiliki garis keturunan orang Buru dari Ibunya, serta Skotlandia, Spanyol, dan Huguenot (Perancis) dari Ayahnya. Arsitek yang lahir di Jatinegara ini mendefinisikan arsitektur sebagai bagian dari pekerjaan manusia dalam membuat suatu guna bagi supaya keluar dan juga untuk menundukkan alam. 10) Djauhari Sumintardja Pengertian arsitektur menurut para ahli selanjutnya datang dari Djauhari Sumintardja. Tokoh arsitektur ini mempunyai definisi khusus bagi cabang seni rupa 3 dimensi ini, dimana arsitektur diartikan karya manusia dan bermanfaat pula bagi manusia itu sendiri. Manfaat tersebut terdiri dari manfaat untuk badan dan manfaat untuk jiwa. Manfaat arsitetur untuk badan adalah memberi perlindungaan diri bagi badan. Sementara itu, manfaat arsitektur untuk jiwa adalah memberikan ketenangan, kesejukan, kenyamanan, dan sebagainya. Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |3



11) Augeste Perret Tokoh arsitektur ini menyatakan bahwa arsitektur adalah seni untuk mengorganisasikan ruang. 12) Cornelis Van de Ven Arsitektur berarti proses penciptaan ruang yang diciptakan dengan cara yang benar dan direncanakan serta dipikirkan. Pembaharuan dalam arsitektur yang terus menerus terjadi adalah karena faktor konsepkonsep ruang yang juga terus berkembang. 13) Benjamin Handler Definisi yang diutarakan Handler ini adalah definisi untuk seorang ahli arsitektur yang juga dianamakan sebagai arsitek. Handler sendiri menjelaskan bahwa arsitek merupakan seorang seniman struktur yang menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri. 14) Brinckmann Arsitektur diartikan sebagai kesatuan antara bentuk dan ruang; penciptaan ruang dan bentuk. 15) Boukundige Encyclopedia Ensiklopedia ini mengartikan arsitektur sebagai kegiatan mendirikan bangunan dari segi keindahan. Sementara itu, kegiatan mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut sebagai ilmu bangunan. 16) Sir Henry Wotton Sebuah arsitektur bangunan harus mempunyai 3 kondisi berikut: komoditas, kokoh, dan menyenangkan. 17) W. Grofius Arsitektur adalah suatu ekspresi yang paling tinggi di dalam alam pikiran seseorang yang mengandung unsur semangat, kemanusiaan, kesetiaan, dan keyakinan. 18) James Steele Arsitektur yang paling dibutuhkan adalah arsitektur yang bekelanjutan (sustainable architecture) dan tidak membahayakan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, serta antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Akan lebih baik jika suatu wilayah menentukan suatu kebutuhan yang cocok untuk kepentingan bersama.



Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |4



19) Renzo Piano Ketika sebuah gaya arsitektur dibentuk untuk menjadi merek dagang, maka hal itu secara tidak langsung akan menjadi sangkar yang mengekang dan membunuh para arsitek serta kebebasan mereka untuk berkembang. Sebuah gaya arsitektur hendaknya dibentuk berdasarkan metode yang ada, bukan dibentuk untuk menjadi merek dagang.



Arsitektur prasejarah dan primitif yang menjadi tahap awal dinamika antara kebutuhan dan cara. Kemudian manusia berpikiran lebih maju dan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik yang dilakukan, arsitektur berkembang menjadi keterampilan. Pada saat itu, seorang arsitek bukanlah figur yang penting, ia semata-mata hanya melanjutkan tradisi yang telah ada. Pemukiman manusia di masa lalu cenderung bersifat rural. Kemudian seiring berjalannya waktu berkembang menjadi masyarakat urban. Teknologi untuk membangun jalan, jembatan, dan fasilitas umum pun berkembang. Gaya bangunan baru semakin berkembang. Namun, arsitektur religius tetap menjadi bagian yang paling terpenting dalam masyarakat. Sejarah terbentuknya arsitektur diawali dengan adanya kebutuhan kondisi lingkungan yang memungkinkan. Kebutuhan tersebutlah yang memiliki suatu fungsi sehingga terbentuklah suatu pemahaman mengenai arsitektur pada saat itu. Pada awalnya arsitektur ada karena mementingkan suatu fungsi. Seiring dengan pemikiran manusia yang semakin maju dan berkembang, mulailah muncul ide-ide baru yang mengembangkan ilmu tersebut menjadi sesuatu yang lebih indah dan menarik bagi manusia. Fungsi umum arsitektur yang paling sederhana yaitu sebagai suatu tempat bernaung untuk manusia dalam menjalankan segala aktivitasnya. Perkembangan arsitektur memiliki sejarah yang setara dengan peradaban manusia. Berikut terdapat 5 penjelasan mengenai perkembangan arsitektur dunia.



1. Arsitektur Pra Peradaban Pada arsitektur pra peradaban terbagi menjadi 3, yaitu: 1) Arsitektur Neolitik (10.000 SM - 3000 SM) Dikenal dengan The New Stone Age, di Timur Tengah pada sekitar 9.500 SM, merupakan suatu kemajuan teknologi manusia pada



Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |5



saat itu. Pada zaman ini, pertama kali yang diperkenalkan adalah tembikar. Tidak hanya itu, pada zaman ini juga terdapat perkembangan pada alat masak, alat berburu, dan membangun. Orangorang neolitik di Levant, Anatolia, Syria, Mesopotamia utara dan Asia Tengah adalah pembuat bangunan yang hebat. Mereka memanfaatkan batu bata untuk membangun rumah dan desa mereka. Arsitektur Neolitik adalah arsitektur dari periode Neolitikum. Di Asia barat daya, budaya ini muncul pada tahun 10.000 SM, awalnya di Levant dan dari sana menyebar ke arah timur dan barat. Pada tahun 8.000, ditemukan budaya Neolitikum awal di Anatolia, Suriah dan Irak. 2) Sumerian Architecture (5300 SM-2000 SM) Merupakan arsitektur kuno yang dikembangkan oleh penduduk yang ada di sekitar sungai Eufrat dan Tigris. Arsitektur pada zaman ini adalah perkembangan perencanaan kota, the coutyard house, dan ziggurat. Orang Mesopotamia dianggap sebagai pengrajin bangunan. 3) Ancient Egyptian architecture (3000 SM-373 M) Peninggalan banguan mesir yang terkenal adalah kuil dan piramida yang erat kaitannya dengan keagamaan. Piramida dibangun untuk tempat pemakaman Fir’aun. Arsitek yang membuat piramida adalah Imhotep. Biasanya bangunan ini memiliki kamar bawah tanah, pekarangan dan kuil kecil yang berada di bagian luarnya. Tiang dan dinding dihiasi dengan begitu indah. Pada bagian dalam terdapat lorong-lorong, lubang angin dan ruang jenazah raja. Terdapat patung Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |6



singa berkepala manusia yang ditujukan untuk menjaga makam (sphinx) di bagian depan piramida. Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai 137 meter di Gizeh.



2. Arsitektur Klasik (600 SM – 323 M) Arsitektur klasik terbagi menjadi 2, yaitu: 1) Ancient Greek Architecture (776 SM – 265 SM) Arsitektur Yunani Kuno merupakan gaya pondasi dari berbagai gaya berikutnya yang banyak berkembang di belahan dunia dan kemudian juga menyumbangkan pemikiran yang paling pintar dan penampilan yang sempurna di dalam tradisi Eropa Barat. Oleh sebab itu, monumen utama sangat penting sebagai bentuk pemahaman tentang Arsitektur Eropa itu sendiri. Pada periode Hellenistic (323-30 SM), diikuti dengan kematian Alexander Agung yang mempersatukan Yunani dan memperluas wilayahnya hingga ke Timur, bentuk-bentuk bangunan besar berlanjut dengan kekuatan yang lebih sedikit dan adanya pengalihan kekuasaan oleh Roma. Arsitektur menampilkan perpaduan Orde yang meluas hingga ke Spanyol dengan menggunakan elemen-elemen tapak dan kubah. Bangunan yang kecil tetap terlihat elegan dengan hiasan yang sangat terperinci namun tidak kehilangan struktur monumental yang merupakan superhuman scale. 2) Roman architecture (753 SM- 663 M)



Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |7



Dalam arsitektur Romawi, digunakan teknologi yang belum ada pada masa Yunani Kuno. Teknologi itu digunakan hingga saat ini, yaitu teknik cor beton. Bangunan-bangunan yang dibangun bangsa Romawi tidak hanya untuk keagamaan melainkan juga untuk keduniawian.



3. Arsitektur Medieval (abad pertengahan) Istilah dari Abad Pertengahan ini digunakan untuk mewakili berbagai macam bentuk arsitektur yang umum di Eropa pada Abad Pertengahan. Karakteristik yang mendasar pada gaya arsitektur ini adalah desainnya dipengaruhi oleh agama, dinding militer atau benteng, dan dampak sipil. Penggunaan lengkungan bulat atau sedikit runcing, tiang-tiang yang menjadi pendukung sebagai penopang kubah, penampilan struktur batu dengan hamparan kaca besar, kemudian jendela yang berisi menjadi sebuah tanda pada era ini. Di periode Klasik abad pertengahan Eropa, bangunan bukan hasil karya dari arsitek secara individual, tapi terdapat asosiasi profesi yang dibentuk oleh para ahli untuk mengeorganisasi suatu proyek. Namun, tidak terdapat pembagian tugas yang jelas antara seniman, arsitek, insinyur, maupun bidang kerja yang lain yang berhubungan. Pada saat itu, seorang seniman bahkan dapat merancang jembatan karena perhitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum. Berikut merupakan 4 penjelasan lanjut mengenai arsitektur pada abad pertengahan:



Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |8



1) Bizantine architecture (527 (Sofia)-1520) Bizantium merupakan pewaris langsung dari kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa kristen yang pertama. Pembangunan yang sangat pesat adalah di Yunani, terus berkembang sangat pesat hingga pada abad pertengahan hingga pada saat jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki (1453). Ciri khas dari bangunan Byzantium adalah atap kubah yang didukung dengan struktur pendentive, lengkungan-lengkungan, kolom yang rumit serta kekayaan warna dan elemen dekorasi.



2) Romanesque`architecture (1050 – 1100) Gaya arsitektur Romanesque merupakan gaya arsitektur Eropa abad pertengahan, ditandai dengan adanya lengkungan setengah lingkaran, dan kemudian berkembang menjadi arsitektur Goth. Bangunan Romanesque ditandai dengan pelengkungan berujung, yang dimulai pada abad ke-12. Contoh-contoh bangunan Romanesque banyak ditemukan di seluruh penjuru Eropa. Sehingga disebutkan bahwa arsitektur Romanesque merupakan arsitektur Eropa pertama sejak arsitektur Sejarah Perkembangan Arsitektur 1 |9



Romawi. Di Inggris, gaya arsitektur ini disebut dengan arsitektur Norman. 3) Gothic architecture Gaya arsitektur Gothic berkembang selama akhir tinggi dan periode abad pertengahan. Hal ini berevolusi dari gaya arsitektur Romawi serta arsitektur Renaissance. Pada abad 17 sampai 18, di Inggris seni gaya Gothic dianggap sebagai seni yang tidak memiliki cita rasa atau hambar serta juga dianggap sebagai seni yang menyimpang dari kaidah-kaidah seni yang telah ada.



4) Renaisans (abad 14 - 19) Arsitektur Renaissance adalah arsitektur pada awal periode antara awal abad ke-15 sampai awal abad ke-17 di wilayah Eropa, pada saat terjadi kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani Kuno, yang disebut Renaissans. Pertama kali dikembangkan di Florence, dengan Filippo Brunelleschi sebagai salah satu inovatornya. Gaya Renaissans sangat mudah menyebar ke kota di Italia lainnya, lalu ke Perancis, Jerman, Rusia, Inggris dan tempat lainnya. 4. Arsitektur Modern Arsitektur modern memiliki ornamen yang minim dan fungsional. Pada arsitektur modern lebih diutamakan fungsi untuk menentukan bentuk serta ukuran dan bahan dibandingkan dengan yang lainnya. Pada awal tahun 70-an di Indonesia sudah banyak diterapkan gaya S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 10



arsitektur modern. Pada saat ini pun sangat banyak rumahrumah yang didesain dengan gaya arsitektur modern, dengan penyesuaian terhadap teknologi terkini, perkembangan budaya dan wawasan yang dimiliki oleh penghuninya, serta bahan yang digunakan.



5. Arsitektur Post-Modern Gaya arsitektur ini bermula dari kejenuhan masyarakat modern, maka timbul gerakan pembenahan dari para arsitek, yaitu arsitektur post modern. Terdapat protes keras dari masyarakat awam di Eropa, mereka beranggapan bahwa pembangunan yang didahului oleh pembongkaran atau penghancuran tidak perlu melibatkan seorang arsitek, mereka merasa siapa saja dapat melakukannya. Arsitek ditantang untuk membangun tanpa merusak, sehingga muncullah arsitektur purna modern yang mendamaikan antara arsitektur yang baru dengan yang lama. Dengan penggabungan dari beberapa bidang ilmu, dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi yang semakin canggih, seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menjadi lebih estetika. Pada awal abad ke-20 lahir pemukiman yang mendasari arsitektur Modern, misalnya saja, Deutscher Werkbund (dibentuk tahun 1907) yang memproduksi objek-objek yang terbuat dari mesin dengan kualitas yang lebih baik dan merupakan awal lahirnya profesi dalam bidang desain industri. Pada saat arsitektur modern dipraktikkan, terjadi pergerakan garda depan dengan dasar moral, filosofis, dan estetis. Arsitek kemudian menjadi S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 11



figur penting dan dijuluki sebagai “master”. Kemudian arsitektur modern mulai merajai di masyarakat karena kesederhanaannya dan faktor ekonomi. Namun, pada tahun 1960-an, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu dalam arsitektur modern. Arsitek menjawabnya melalui Arsitektur Post Modern dengan usaha membentuk arsitektur yang lebih dan dapat diterima oleh masyarakat. Berdasarkan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan, arsitektur menjadi lebih multidisiplin daripada sebelumnya. Saat ini arsitektur membutuhkan sekumpulan profesional untuk dapat mengerjakannya. Tokoh-Tokoh Arsitektur 1. Augustus Welby Pugin (1812-1852), Inggris. Salah satu karyanya dalah gedung Parlemen Inggris. “Kriteria utama dari keindahan dalam arsitektur adalah adaptasi dari bentuk kepada fungsi” 2. Gustav Eiffel (1832-1923) Perancangan Menara Eiffel di Paris, Prancis yang terkenal. 3. R. Buckminster Fuller (1895-1983) Fuller terkenal karena desainnya yang revolusioner, inovatif, dan efisien. Beliau membuat prinsip Dymaxion yaitu menghasilkan sesuatu semaksimal mungkin dengan energi dan materi yang paling sedikit. Salah satu karya terbesar Fuller adalah geodesic dome. 4. Michael Graves (lahir 1934) Graves sangat dikenal karena proyek-proyek post modern yang memiliki warna cerah. Post modern adalah gaya desain yang ceria dan lahir pada tahun 1970. Grave juga mendesain furnitur rumah. Salah satu desainnya yaitu Walt Disney Company headquarter di Burbank, California. 5. I. M. Pei (1917) Pei lahir di China dan belajar di Amerika Serikat, sudah merancang banyak sekali bangunan-bangunan di seluruh dunia. Dalam desainnya, Pei selalu menggunakan concrete dan kaca dalam desainnya yang geometris. Hasil desainnya yaitu, Rock-and-Roll Hall of Fame di Cleveland, Ohio, pertambahan Museum Lourve, Paris, dan perpustakaan John F. Kennedy di Boston, Massachussets. 6. Frank Lloyd Wright (1869-1959) Di Amerika Wright dikenal sebagai arsitek terbaik. Ialah yang telah mengembangkan model rumah prairie yang berada di Chicago. Model rumah prairie memiliki ciri khas garis-garis horizontal yang rendah, dan wrana-warna yang seirama dengan alam. Desainnya kebanyakan adalah furnitur rumah. Selain itu, Wright mendesain Oak Park Unity Temple



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 12



yang berada dekat Chicago dan Larkin Office Building di Buffalo, New York. 7. Isozaki Arata (1931) Isozaki merupakan arsitektur kontemporer di Jepang. Ia memiliki reputasi yang baik di dunia Internasional dan telah mendesain bangunanbangunan terbaik di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Pada desaindesain Isozaki, ia menggabungkan ciri khas tradisional Jepang dengan gaya postmodernisme dari Barat. Salah satu karyanya adalah Kyoto Concert Hall (1999) di Kyoto, Jepang. 8. Pierre Lescot (1510-1578) Lescot ditunjuk sebagai pembuat bangunan istana, dan ia membangun bangunan yang sekarang menjadi bangunan terbesar di museum Louvre. Lescot juga yang telah mendesain hotel Carnavalet di Paris. Ciri khas dari desain Lescot adalah detail-detailnya yang klasik. Hasil-hasil desainnya yang menjadikan ia salah satu perintis tradisi klasik masyarakat Paris.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 13



ARSITEKTUR PERANCIS (Gothic Architectural) Sangat banyak penjelasan mengenai Arisitektur Perancis. Arsitektur Perancis atau French Architecture disebut juga dengan Arsitektur Gothic. Mengapa disebut dengan arsitektur Gothic, karena gaya arsitektur ini pertama kali dikenal di Perancis. Banyak bangunan di Perancis menggunakan desain Arsitektur Gothic, misalnya seperti bangunan gereja, kastil, dan juga katedral. Namun, seiring berjalannya waktu Perancis mulai dipengaruhi oleh berbagai jenis gaya arsitektur.



A. Sejarah Arsitektur Gothic Arsitektur bergaya Gotik lahir pada periode Romantik. Periode ini ditandai dengan beberapa aliran arsitektur antara lain Byzanthium, Romanesque, Gotik, Renaissance, serta Baroque dan Rococo. Pada umumnya arsitektur gaya Gotik dipahami sebagai satu warisan budaya yang telah eksis sejak hampir 500 tahun lalu. Paham Renaissance mempercayai bahwa jatuhnya kekaisaran Romawi mengakibatkan munculnya era kemerosotan (degradasi) kebudayaan, sebelum kemudian seni budaya bangkit kembali pada abad ke 15. Untuk menandai pencapaian tersebut, para penulis paham Renaissance menggambarkan bahwa seni abad pertengahan bagaikan lentera yang suram : “Masa Kegelapan” datang ketika kaum barbar dari utara menginvasi dan ‘meruntuhkan’ budaya zaman purba dan menggantikannya dengan kebudayaan mereka. Kaum Goth, yang sesungguhnya membuat sedikit kerusakan fisik ketika mereka mengambil alih kekuasaan Romawi pada tahun 410 adalah suku yang dianggap bertanggung jawab atas malapetaka ini. Karenanya terminologi Gotik dibuat oleh paham Renaissance sebagai bagian dari definisinya sendiri.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 14



Kerancuan etimologi ini hanya satu dari kekacauan yang ditimbulkan oleh arsitektur Gotik. Pada awal abad 18, gaya Gotik kembali menjadi favorit dan dihargai oleh gerakan Romantik dengan mengabaikan beberapa nilai yang telah diabaikan dan dianggap rendah oleh kaum Renaissance – kebebasan irasional dan inti sari paham Christianity (sebagai kebalikan dari arsitektur Renaissance yang sangat “rasional” dan “penyembah berhala”. Pada bangunan-bangunan baru didirikan dengan gaya Gotik, para arsitek dan akademisi telah meneliti dan mempertimbangkan sejarah dan maknanya. Istilah gotik tersebut dianggap tidak sesuai dengan kategori dan kosakata yang telah disusun untuk arsitektur era Klasik dan Renaissance, antara lain karena sangat asing dan berbeda, lebih mudah ditirukan daripada dipahami. Terminologi Gotik tetap dipelihara, dengan mengabaikan absurditasnya, tidak ada satupun periode arsitektur yang memberikan judul yang demikian tidak layak. Kemisteriusannya, terlihat sebagai energi utama yang tertangkap pada istilah ‘Gotik’, dengan penambahan nada pada asalmuasal kemisteriusannya, dongeng yang menyimpang, serta imajinasi liar mengenai kaum barbar dari utara. Meskipun “Gotik” menjadi istilah yang tidak ada definisi arsitekturnya, tetapi gaya tersebut telah didefinisikan melalui bentuk arsitekturnya, dan mengabaikan apapun arti yang disarikan atau dibaca mengenainya. Secara umum terdapat 3 (tiga) pendekatan yang cenderung dominan dalam interpretasi arsitektur Gotik, yakni struktur, visual, dan simbolik. Arsitektur Gothic merupakan pengembangan dari arsitektur Klasik yang pertama kali muncul di Eropa Timur, mirip dengan arsitektur Romanesque yang lahir di Eropa Barat. Pada umumnya, arsitektur Gothic masih mempermainkan gubahan dari arsitektur Klasik seperti arsitektur Romanesque, tetapi kerajaan Byzantium sebagai tempat berkembangnya arsitektur ini berdekatan dengan kekhalifahan Islam dan kekaisaran Persia, sehingga banyak elemen-elemen arsitektur Islam dan arsitektur mesopotamia yang mempengaruhi dan kemudian diadopsi pada arsitektur gothic. Misalnya pada elemen kubah dan ornamen fasad. Sebelum arsitektur Gothic muncul, Perancis banyak menggunakan gaya arsitektur Romawi seperti negara Eropa yang lain. Gaya Gothic ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan pada akhirnya diteruskan oleh arsitektur Renaissance. Dengan perkembangan revolusi industri, banyak bangunan yang berubah menjadi gaya Neoklasik. Pada abad ke-20 gaya arsitektur modern juga mempengaruhi bangunan yang ada di Perancis. S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 15



Kembali pada arsitektur Gothic, arsitektur Gothic berkembang pada abad ke-12. Julukan Gothic sebenarnya baru diberikan pada abad ke-16. Istilah Gothic tidak merujuk ke bangsa Goth ataupun Ostrogoth, tapi merujuk pada peradaban non-Romawi/non-Jermanik yang dianggap barbar dan tidak berselera. Arsitektur Gothic pertama kali muncul di Saint-Denis, berdekatan dengan Paris, Perancis pada tahun 1140. Gaya arsitektur ini sangat banyak dijumpai pada katedral di Eropa. Gaya Gothic ini telah merevolusi desain katedral di seluruh Eropa Barat. Awal popularitas arsitektur Gotik diyakini oleh seorang kepala biara (Abbott) bernama Suger dengan merenovasi gereja dari biara (Abbey) St. Denis, di sebelah utara Paris, pada tahun 1137. Pada awalnya Abbott Suger membangun ulang bagian westwork, membuat tiga lengingan pintu masuk dan menambahkan elemen Rose windows, yaitu kaca patri hias berbentuk lingkaran. Kemudian Suger melakukan perombakan bagian chancel uruk lebih banyak memasukan sinar matahari. Menurut catatannya, Suger berpendapat bahwa pengalaman religius banyak dimanifestasikan dalam bentuk kehadiran cahaya sehingga perombakan St. Denis ditujukan untuk menghadirkan cahaya ke dalam ruang gereja secara artistik. Selain itu, artikulasi bentuk pada elemen-elemen bangunan seperti pada kolom dan lengingan gereja Gotik menyajikan pengalaman ruang yang jauh berbeda dengan gereja Romanik. Bagian chancel gereja St. Denis tidak lagi berupa dinding masif berbentuk setengah silinder seperti pada gereja-gereja Romanik melainkan terartikulasi menjadi lebih kompleks berupa dua lapis ambulatory. Pada bagian ini seluruh busur ditampilkan sebagai ribbed vault. Pada ambulatory lapis luar, bidang langit-langitnya berbentuk segilima dan memiliki bidang kaca patri yang lebar dan banyak. Permukaan kolom-kolom berpenampang kecil sehingga kolom tidak lagi nampak masif dan tebal seperti arsitektur Romanik. Hasilnya, ruang dalam arsitektur Gotik tampak ringan dan bermandikan cahaya. Upaya untuk memperlebar bidang kaca patri dan membuat elemenelemen solid bangunan lebih ramping diikuti juga dengan skala bangunan yang lebih lebar dan lebih tinggi. Ruang dalam yang lebih tinggi, namun terlihat lebih ramping tentu bertentangan dengan kaidah struktur. Konstruksi dinding masif yang biasa terdapat pada arsitektur Romanik tidak lagi cukup untuk menopang skala arsitektur Gotik sehingga beberapa inovasi struktural dihadirkan. Apabila kita memperhatikan denah-denah gereja Gotik seperti Notre Dame di Paris (1163-1250), katedral Lincoln di Inggris (1230-1250), S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 16



katedral Chartres (1194-1220), dan Katedral Amiens di Bourges (11951214), rata-rata dinding luar gereja-gereja tersebut bukanlah berupa dinding menerus, melainkan berupa bidang-bidang dinding tebal yang menonjol tegak lurus terhadap bidang dinding. Bidang- bidang tersebut dinamakan buttress. Buttress berguna untuk menyalurkan beban vertikal dari atap menuju tanah sekaligus menahan beban horizontal. Buttres sudah dikenal dalam pembangunan gereja-gereja Romanik sebagai elemen penguat untuk menahan gaya horizontal yang di hasilkan beban dari atap, terutama pada gereja-gereja yang memiliki Ade yang tinggi dan lebar. Pada gereja Romanik, buttres tampil sebagai tonjolan-tonjolan bidang pada dinding. Semakin tinggi dan lebar nave yang dibuat, semakin besar pula tonjolan buttress yang di hasilkan. Peran buttress pada gereja Gotik semakin penting karena dinding tebal khas gereja Romanik tidak lagi ada, dan pembebanan hanya ditumpu oleh buttress. Namun karena Ade pada katedral Gotik dibuat begitu tinggi, beban horizontal yang harus ditahan oleh buttress semakin besar. Supaya distribusi beban lebih merata dan buttress tidak menjadi terlalu besar maka dibuat beberapa lapis buttress, sesuai dengan banyaknya lapisan Isle, yang berfungsi untuk menyalurkan beban sebanyak dan berlangsung mungkin ke tanah. Untuk itu buttress dan dinding Ade dihubungkan oleh flying buttress. Flying buttress ini mendominasi bagian luar gereja-gereja Gotik sehingga secara keseluruhan tampak seperti rangkaian mahkota yang kaya ornamen. Arsitektur gotik juga menerapkan solusi struktur bagi bangunanbangunannya yang menjulang tinggi, seperti halnya arsitektur romanesk yang mengandalkan sistem triforium untuk menyangga bangunan, arsitektur gotik mengandfalkan sistem flying buttress. Sistem flying buttress pada dasarnya adalah sistem triforium, namun arsitektur gotik lebih bereksperimen dalam hal struktur. Bidang penyangga triforium dicoak hingga menjadi struktur yang organik, lebih meruang. Luar biasanya, selain flying buttress seluruh dinding dan elemen vertikal merupakan penyangga beban bangunan, bahkan hingga tralisnya sekalipun. Salah satu ciri khas arsitektur Gotik adalah lengkungan dan busur tidak lagi berbentuk setengah lingkaran tapi membentuk ujung yang runcing, atau biasa disebut pointed arch. Groin vault maupun ribbed vault lain yang dihasilkan pun berbentuk meruncing. Variasi lengingan dan ribbed vault lain dihasilkan pada era Gotik juga mencangkup depressed arch, yaitu busur dengan kelengkungan yang landai, fan vaulting, yaitu rusuk kubah rapat yang di jajar seperti kipas, maupun beberapa varian lain. S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 17



Keberadaan ribbed vault dan berbagai variannya menandakan bahwa para pembangun arsitektur Gotik adalah tenaga terampil yang sangat percaya diri dan menguasai karakter material bangunan dengan sangat baik. Arsitek Eugene Viollet-leDuc merupakan arsitek modern yang memahami anatomi arsitektur Gotik sebagai satu kesatuan dari komponen-komponen yang bekerja sama, saling pukul, dan satu rangkaian kompak. Hal ini agak sulit dipahami orang awam atau orang yang tidak memiliki latar belakang ilmu konstruksi karena arsitektur Gotik cenderung kaya akan artikulasi ruang, ornamen, dan dekorasi. Violet-le-Duc berpendapat bahwa banyak elemen dekoratif pada arsitektur Gotik yang juga sebenarnya berfungsi sebagai elemen-elemen struktural. Violet-le-Duc memaparkan elemen-elemen tersebut hingga kepingan kepingan terkecil untuk menjelaskan hubunganhubungan struktur, konstruksi, dan anatominya. Secara keseluruhan, ruang yang dihasilkan oleh arsitektur Gotik senantiasa monumental dan seakan bertentangan dengan karakter materialnya. Struktur batu yang dikenal masif dan berat tampil tipis dan seakan ringan pada arsitektur Gotik. Ruang nave yang pada arsitektur Romanik di asosiasikan gelap dan misterius tampil terang bermandikan cahaya dan cerah pada arsitektur Gotik. Keseluruhan pencapaian sensasi ruang Gotik yang dihasilkan dipecahkan dengan keluar dari tradisi membangun yang ada. Arsitektur Perancis ini menggantikan arsitektur Romawi yang awalnya berbentuk bundar, perbedaannya dengan gaya Gothic ini lebih runcing. Kemudian ukuran jendela serta pintu lebih besar dan tinggi. Gaya arsitektur Perancis ini banyak terdapat bukaan pada bangunan sehingga terdapat banyak sorot cahaya yang masuk ke dalam bangunan. Awal mula dari arsitektur Perancis ini adalah upaya tukang pada abad pertengahan mengenai bentuk kubah pada suatu bangunan, masalahnya adalah pada saat batu melengkung dari atas atap dapat memberikan tekanan ke bawah dan ke dalam kemudian dapat terjadi keruntuhan, dan solusinya dibuat meruncing ke atas. Menurut perancang gaya arsitektur Romawi, dinding penopang vertikal harus dibuat sangat tebal dan berat untuk melawan dan menyerap tekanan ke bawah dan ke luar. Namun arsitek Gotik memecahkan masalah ini dengan beberapa inovasi. Arsitek Gothic memodifikasi sistem kubah pada langit-langit dengan menggunakan penopang melayang untuk menyalurkan beban dari langit-langit yang menekan dinding ke tanah dari atas ke bawah. Karena dinding tidak lagi menopang beban yang banyak, maka dinding dapat di gantikan dengan jendela-jendela yang besar dan



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 18



menjulang tinggi ke atas. Ciri khas arsitektur Gothic yaitu lengkunganlengkungan yang menjulang, dinding-dinding yang tipis, jendela-jendela yang berwarna, sehingga interior bangunan dipenuhi dengan cahaya. Kemudian dihiasi dengan mozaik, ukiran, mimbar, seni kaca patri yang jelas, naskah bergambar Gotik yang indah dan logam gerejawi yang berharga, dan karena itulah mengapa bangunan dengan gaya arsitektur Gotik seperti katedral merupakan karya seni terbesar yang pernah dibuat. Pada bagian depan bangunan gereja dibuat megah dan besar untuk memberikan kesan besarnya kekuatan Tuhan dan orang-orang yang menyembahnya. Bangunan yang tinggi dan menjulang ke langit memberikan kesan untuk mencapai surga. Gaya arsitektur perancis ini merupakan arsitektur pertama yang menggabungkan antara unsur keindahan dan unsur estetika pada desain bangunan. Arsitektur tidak hanya bersifat fungsional tetapi juga memiliki makna dan arti tersendiri. Semakin bertumbuhnya ambisi para arsitek pada masa itu dalam pembuatan katedral dan istana, membuat terjadinya persaingan dan kompetisi antar kelompok untuk membuat kontruksi yang lebih megah.



B. Tipe dan Desain Arsitektur Perancis (Gothic) Gaya dari desain arsitektur Perancis ini cenderung sederhana dan tidak terdapat banyak dekorasi yang menonjol. Dinding cenderung netral dan bernuansa gelap, kemudian disertai dengan lantai yang terbuat dari kayu berwarna gelap. Tidak peduli ruangan itu luas atau sempit, garis-garis vertikal cenderung selalu dihadirkan di dalam tipe ruang gothic ini. Menggunakan lampu-lampu gantung yang menjuntai panjang hingga ke lantai, permadani yang membalut dinding, serta dekorasi yang ingin menonjolkan garis vertikal itu sendiri. Hiasan yang digunakan dalam arsitektur Perancis ini kebanyakan meniru gaya arsitektur religius yang memokuskan pada semangat akan surga yang kekal. Hal itu diperkuat dengan adanya lilin-lilin panjang dan vas bunga panjang dengan leher tinggi yang mempresentasekan garis vertikal.



C. Furniture Gothic Gaya furniture arsitektur Perancis ini cenderung ke arah benda-benda antik dan kuno. Hal ini dikarenakan pengaruh dari Inggris pada abad ke-19. S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 19



Penerapan garis-garis vertikal yang tegas dengan permukaan yang sedikit kompleks dan menonjolkan kepadatan dari benda atau furniture tersebut. Desain kursi kebanyakan lurus dan tinggi dengan tonggak dan papan mengikuti desain kursi-kursi yang ada pada gereja. Kayu oak merupakan furniture yang seringkali digunakan sebagai bahan baku kursi atau furniture lainnya.



D. Warna dan Pencahayaan Gothic Warna-warna yang digunakan dalam arsitektur Perancis ini cenderung warna yang memiliki kesan dalam dan glamour. Hal ini banyak diterapkan pada kaca jendela seperti dengan bangunan yang bersifat religius. Dengan pencahayaan seperti itu, maka cahaya yang dipancarkan dari luar bangunan akan masuk ke dalam ruangan dengan pantulan cahaya yang memukau karena warna-warna tegas dan cerah pada kaca jendela.



E. Karakteristik bangunan Arsitektur Perancis (Gothic) Terdapat 11 karakteristik pada arsitektur Perancis atau arsitektur Gothic, yaitu : 1) Menara (tower) Keberadaan menara di depan serta belakang bangunan menjadi ciri khas dari arsitektur ini, terutama pada bangunan gereja. Bangunan pada arsitektur Perancis tinggi dan megah, kemudian menara dengan ujung yang lancip. Karakteristik dari arsitektur Gothic ini sangat bertolak belakang dengan gaya pada arsitektur Romanesque yang datar dan bangunannya tidak terlalu tinggi. Hingga saat ini, gaya menara yang lancip ke atas menandakan adanya aktivitas peribadatan di dalam gereja tersebut, hal itu masih dikembangkan hingga pada saat ini. Dengan ditandai bunyi lonceng sebagai isyaratnya yang



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 20



diletakkan di bagian atas menara. 2) Struktur bangunan tinggi (vertikal) Bangunan pada gaya arsitektur Perancis ini sangat tinggi melebihi tinggi manusia yang ada, sehingga bangunn terlihat seperti bangunan pencakar langit di antara bangunan lainnya pada zaman itu.



3) Flying Buttress Karakteristik yang paling penting pada dekorasi bangunan gaya Perancis. Arsitektur Perancis menerapkan solusi untuk menyangga bangunan-



bangunannya yang berstruktur tinggi dengan sistem flying buttress.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 21



Selain sebagai penyangga struktur pada bangunan, flying buttress juga sangat dekoratif dengan desain yang memberi efek megah. Sistem flying buttres pada dasarnya adalah sistem triforium, namun arsitektur ini lebih bereksperimen dalam struktur. Bidang penyangga trifforium dicoak hingga menjadi struktur yang organik, lebih meruang. Selain flying buttres, seluruh dinding dan elemen vertikal yang ada pada bangunan merupakan penyangga beban bangunan, bahkan hingga tralisnya sekalipun. 4) Lengkungan runcing lengkungan runcing ini merupakan karakteristik yang paling penting dalam arsitektur Perancis (gothic). Lengkungan runcing ini berfungsi sebagai penahan beban pada langit-langit. Dengan adanya lengkungan runcing tersebut memungkinkan ukuran pilar dapat menjadi lebih ramping. Lengkungan ini juga menjadi dekorasi interior pada bangunan. Lengkungan pada arsitektur Perancis ini mengambil desain pada arsitektur Islam yang banyak digunakan di Spanyol. 5) Vault



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 22



Istilah dalam arsitektur pada bagian atap yang melengkung yang digunakan pada arsitektur Gothic. Sistem ini merupakan salah satu ciri khas dari gaya Gothic. Vault ini memiliki fungsi yang sama dengan lengkungan runcing tadi, yaitu sebagai penahan beban dari lantai di atasnya. Desain yang melengkung terlihat lebih tinggi dan megah, kemudian vault memberi kesan keagungan dan terlihat anggun. Jajaran pilar yang tergabung dengan vault merupakan unsur utama pada kontruksi bangunan.



6) Pencahayaan dan interior yang luas Sebelum munculnya arsitektur Gothic, istana serta banguanan lainnya terasa kurang menyenangkan untuk ditinggali kemudian kurang serasi sebagai tempat untuk beribadah. Terkhusus pada bangunan yang tidak memiliki pondasi yang kuat pada saat itu sehingga tidak dapat menopang beban yang berat pada atap yang terbuat dari batu, sehingga atap bangunan hanya terdiri bahan yang ringan seperti kayu yang membuat air hujan dapat masuk ke dalam bangunan. Kemudian pencahayaan yang digunakan pada saat itu sangat sedikit,



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 23



sehingga bangunan menjadi gelap. Setelah munculnya arsitektur Perancis (Gothic) ini, terdapat banyak jendela-jendela yang berukuran tinggi dan besar sehingga bangunan istana maupun tempat ibadah menjadi lebih terang. Interior yang luas juga membuat bangunan lebih megah dan menyenangkan untuk ditempati. 7) Gargoyle Merupakan sebuah monster kecil yang terkadang diletakkan pada sepanjang atap atau benteng bangunan dan istana. Gargoyle digunakan sebagai sistem drainase air hujan pada atap bangunan yang di keluarkan dari mulut patung tersebut, selain itu gargoyle juga digunakan sebagai patung yang menakut-nakuti petani jahat yang ada pada abad pertengahan. Gargoyle biasanya berbentuk iblis atau monster menyeramkan yang dihadapkan ke bawah. Pada masa itu manusia dipenuhi ketakutan dan percaya akan takhayul. Bentuk yang menyeramkan ini membuat orang mencari perlindungan dan pertolongan pada gereja ataupun katedral dari iblis yang berkeliaran. 8) Penekanan pada dekorasi dan ornament Gaya arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur pertama yang menggabungkan unsur keindahan serta estetik pada desain bangunan, jadi bangunan tidak hanya bersifat fungsional tetapi mengedepankan pula keindahan, tapi memiliki makna dan arti tersendiri. S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 24



9) Jendela berbentuk mawar Sebuah jendela mawar atau jendela Catherine sering digunakan sebagai istilah umum yang diterapkan pada jendela bundar, pada umumnya ditemukan pada gereja-gereja. Secara arsitektural digunakan untuk pencahayaan dan memberikan kesan keindahan pada bangunan. Sedangakan secara religius, rose window digunakan sebagai simbol firman Tuhan yang disimbolkan sebagai cahaya yang masuk dan menerangi para jemaat yang ada di dalam gereja. Jendela mawar merupakan ciri khas dari gaya arsitektur Perancis. Asal-usul mereka jauh lebih awal dan jendela mawar dapat dilihat dalam berbagai bentuk sepanjang periode abad pertengahan 10) Seni kaca patri



Terdapat seni kaca patri pada bangunan gaya Gothic, hal ini dikarenakan pada saat itu perkembangan teknologi kaca yang akan digunakan pada bangunan.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 25



11) Ukuran diameter kolom menjadi besar Ukuran kolom besar disebabkan oleh gabungan dari kolom-kolom kecil sehingga terlihat besar dan langsung menopang rusuk-rusuk. Pola grid pada jajaran kolom yang tersusun merupakan struktur kolom utama bangunan gaya Perancis ini. Pasa masa itu, profesi arsitek mulai meredup, sama halnya dengan yang terjadi pada arsitektur Romanesque. Munculnya arsitektur Gothic ini memperlihatkan betapa merdeka, harmoni, dan sosialisnya nilai kebudayaan, hal ini berbeda dengan arsitektur Romanesque (Arsitektur Klasik). Kedua arsitektur ini yang akan menjadi perkembangan dan pertarungan gaya dalam arsitektur modern. Filsafat pada gaya arsitektur Perancis ini adalah vertikalisme, transparan, dan diafan. Garis yang vertikal mengarah pada zaman yang mengarah pada Yang Maha Tinggi. Dinding-dinding kaca yang berwarna dapat memperlihatkan cita-cita yang lepas dari materi di dalam kehidupan. Diafan artinya adalah cahaya yang menembus, sebagai lambang rahmat Tuhan yang menembus kefanaan manusia untuk meneranginya dengan cahaya. Ruang yang ada pada bangunan istana ataupun gereja pada masa lampau menggunakan pemahaman yang berbeda dengan sekarang ini. Bisa jadi simbol-simbol yang ada pada bangunan tua di Eropa maknanya tidak lagi sama dengan sekarang ini. Dengan demikian, bentuk-bentuk tersebut senantiasa dikembangkan serta dibuat ulang dengan fungsi serta dengan pemahaman yang baru. Bangunan gereja pada era Bhyzantium prosesi masuk simbolis yang menggambarkan peran politisi dan interaksi antara kekaisaran di gereja, antara negara dan agama. Kadang kala pergantian rezim secara damai tidak serta merta membuat kebencian atau penghancuran simbol rezim terdahulu. Pengalihgunaan bangunan juga biasa terjadi karena alasan yang praktis. Misalnya saya pada kebutuhan yang mendesak sehingga harus merubah fungsi bangunan tersebut. Rezim yang digantikan bisa saja tidak berkaitan dengan agama atau bertentangan dengan keyakinan, justru dapat berbagi identitas kultural pada di dalam peninggalan arsitekturnya. Beberapa bangunan religius yang monumental kerap dihormati tidak hanya oleh masyarakat tetapi juga dihormati oleh pesaing politik.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 26



Objek Wisata di perancis Prancis terbagi menjadi 18 region administratif. Termasuk 13 daerah metropolitan dan 5 region seberang laut 13 daerah metropolitan (termasuk 12 daerah daratan dan Korsika) masing-masing kemudian dibagi lagi menjadi 2 sampai 13 departemen, sementara region seberang laut hanya terdiri dari satu departemen masing-masing, dan karenanya juga disebut sebagai "departemen seberang laut". Konsep hukum region saat ini diadopsi pada tahun 1982 yang pada saat itu berjumlah 27 wilayah, dan pada tahun 2016 dikurangi menjadi 18. Tabel 1. Daftar region di Perancis beserta Ibu Kotanya



No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18



Provinsi Grand Est Nouvelle-Aquitaine Auvergne-Rhone-Alpes Bourgogne-Franche-Comte Bretagne Centre-Val-de-Loire Ile-de-France Ositania Hauts-de-France Pays de la Loire Normandia Provence-Alpes-Coted’Azur Corsica guadeloupe Martinique Guyana Prancis Reunion Mayotte



Ibu Kota Strasbourg Bordeaux Lyon Dijon Rennes Orleans Paris Toulouse Lille Nantes Rouen Marsaille Ajaccio Basse-Terre Fort-de-France Cayenne Saint-Denis Mamoudzou



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 27



Berikut ini beberapa objek wisata yang berada 18 wilayah, yaitu: 1. Grand Est (Ibu kota : Strasbourg) 1) Katedral Strasbourg Katedral Strasbourg adalah katedral katolik roma di Strasbourg, Prancis. Pembangunan katedral Strasbourg dimulai pada 1015, namun menaranya baru diselesaikan pada 1439. 2) Petite France, Strasbourg La Petite France (juga dikenal sebagai Quartier des Tenneurs ; Jerman : Gerberviertel ; Tanners Quarter) adalah kawasan bersejarah kota Strasbourg di Prancis Timur. Terletak di ujung barat Grande Ile, yang berisi pusat bersejarah kota. Di Pepite France, River III terbagi menjadi beberapa saluran yang amengalir melalui daerah, pada abad pertengahan, rumahbagi penyamak kulit kota, pabrik dannelayan, dan sekarang menjadi salah satu tempat wisata utama Streasbourg. Petite France merupakan bagian dari UNESCO Situs Wisata Budaya Grande Ile, ditetapkan pada tahun 1988. Tempat di hulu Petite France, sungai III mengalir melalui Barrage Vauban, sebuah struktur pertahanan yang dibangun pada akhir abad ke-17. Di bagian hilirnya, sungai terbagi menjadi Canal du Faux-Rempart, yang menaglir ke utara Ile Grande, dan empat saluran yabg mengalir melalui Petite France quarter sebelum menyatukan kembali di saluran utama sungai, menaglir ke selatan Grande Ile. Keempat saluran ini terbentang olehPonts Couverts, struktur pertahan sebelumnya dari tiga jembatan dan empat S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 28



menara yang meskipun namanya belum dicakup sejak abad ke-18. 3) Katedral Reims Katedral Reims adalah gereja tempat penobatan rajaraja Prancis. Sebuah mahakarya seni Gotik dan situs penobatan Raja Prancis, telah terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1991. Berdasarkan ukurannya, Reims Cathedral adalah konstruksi yang sangat luar biasa, dirancang untuk mengakomodasi kerumunan besar, dimensi raksasa termasuk luas permukaan 2 6.650 m dan panjang 122 m.



4) Chateau du Haut-Koenigsbourg Chateau du HautKoenigsbourg adalah benteng abad pertengahan yang terletak di komune dari Orschwiller di Bas-Rhin departement dari Alsace, Perancis. Terletak di gunung Vorges di sebelah barat Selestat, terletak di area strategis di taji berbatu yang menghadap ke Dataran Rhine Atas, digunakan oleh kekuatan yang berurutan dari Abad Pertengahan hingga perang Tiga Puluh Thaun. Ketika itu ditinggalkan.dari tahun 1900 hingga 1908 dibangun kembali atas perintah kaiser Jerman Wilhelm II. Sekarang ini adalah situs wisata utama.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 29



5) Palais Rohan, Strasbourg Palais Rohan di Strasbourg adalha bekas kediaman dari pengeran-uskupdan kardinal dari House of Rohan, kuno mulia Perancis keluarga berasal dari Brittany. Ini adalah tengara arsitektur, sejarah, dan buadaya utama di kota. Dibangun di sebelha katedral Strasbourg pada tahun 1730-an, dari desain oleh Robert de Cotte, dan diaggap sebagai mahakarya arsitektur Barok perancis. Sejak selesai pada 1742, istana telah menjadi tuan rumah sejumlah raja Perancis seperti Louis XV, Marie Antoinette, Napoleon dan Josephine, dan Charles X. 6) Place Stanislas Place Stanislas adalah sebuah alun-alun bergaya arsitektur klasik yang terletak di kota Nancy, Lorraine, Prancis. Alun-alun ini merupakan bagian dari Situs Warisa Dunia UNESCO. Pembangunannya diperintahkan oleh Adipati Lorraine Stanislas Leszczynski dan dilancarkan dari tahun 1751 hingga 1755 di bawah pengawasan arsitek Emmanuel Here. Nama tempat ini dan patung di tengahnya baru ditambahkan belakangan; nama Place Stanislas mulai digunakan semenjak tahun 1831. 7) Unterlinden Museum The Unterlinden Museum terletak di Colmar, di Alsace wilayah Perancis. Museum, yang bertempat di biara saudara perempuan Dominika abad ke13 dan bekas bangunan pemandian umum tahun 1906, S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 30



adalah rumah bagi Altarplece Isenheim oleh Matthlas Grunewald dan menampilkan koleksi besra karya seni lokal dan internasional dan membuat artefak dari zaman prasejarah hingga kontemporer. Itu adalah Musee de France. Dengan sekitar 200.000 pengunjung per tahun, museum ini adalah yang paling banyak di kunjungi di Alsace. 8) Grande Ile Grande Ile adalah sebuah pulau yang terletak di pusat bersejarah kota Strasbourg di Prancis. Namanya berarti “pulau besar“, dan berasal dari fakta bahwa pulau itu dikelilingi oleh saluran utama Sunagi III dan di sisi lain oleh Canal du Faux-Rempart, lengan kanal dari sungai itu. Grand Ile diangakt menjadi UNESCO World Heritage Site pada tahun 1988. Pada saat itu, dewan Internasional Monumen dan Situs mencatat bahwa besar Ile adalah “sebuah kuartal tua yang mencontohkan kota abad pertengahan”. 2. Nouvelle-Aquitaine (Ibu kota : Bordeaux) 1) Futuroscope Futuroscope, atau Parc du Futuroscope adalah taman hiburan Prancis berdasarkan multimedia, futuroscope sinematografi dan teknik audio-visual. Ini memiliki beberapa bioskop 3D dan beberapa bioskop 4D bersama dengan atraksi dan pertunjukan lainnya, beberapa di antaranya adalah satusatunya contoh di dunia. Terletak di departemen Vienne, Nouvelle-Aquitaine, 10 kilometer (6,2 mil) utara Poitiers, di komune Chasseneuil-du-Poitou dan Jaunay-Clan. Taman ini memiliki 1,83 juta pengunjung pada tahun 2015. Secara total, 50 juta pengunjung telah mengunjungi S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 31



taman ini sejak dibuka pada tahun 1987. 2) Médoc The Médoc (pelafalan bahasa Prancis: [meˈdɔk]; Gascon: Med [c [meˈðɔk]) adalah sebuah wilayah di Perancis, yang dikenal sebagai daerah penanaman anggur, yang terletak di département of Gironde, di tepi kiri muara Gironde, sebelah utara Bordeaux. Namanya berasal dari (Pagus) Medullicus, atau "negara Medulli", suku Celtic setempat. Wilayah ini berutang keberhasilan ekonomi terutama untuk produksi anggur merah; itu adalah rumah bagi sekitar 1.500 kebun anggur. Daerah ini juga memiliki hutan pinus dan pantai berpasir yang panjang. Geografi Médoc tidak ideal untuk penanaman anggur, karena kedekatannya dengan Samudra Atlantik menghasilkan iklim yang relatif ringan dan curah hujan yang tinggi membuat pembusukan menjadi masalah yang konstan. Secara umum diyakini bahwa sifat anggur daerah ini berasal dari tanah; meskipun medannya datar, drainase yang baik adalah suatu keharusan dan peningkatan jumlah kerikil di tanah memungkinkan panas dipertahankan, mendorong pematangan, dan sistem akar yang luas. 3) Place de la Bourse Place de la Bourse adalah alun-alun di Bordeaux, Prancis dan salah satu pemandangan paling terkenal di kota ini. Dibangun dari tahun 1730 hingga 1775 di sepanjang Sungai Garonne, itu adalah pengembangan multibangunan yang dirancang oleh arsitek Ange-Jacques Gabriel. Kota ini berada di bagian bersejarah kota yang telah



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 32



diakui dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai "ansambel arsitektur dan perkotaan yang luar biasa" pada abad ke-18. 3. Auvergne-Rhône-Alpes (Ibu kota : Lyon) 1. Vulcania Vulcania, "Taman Vulkanisme Eropa", adalah taman hiburan dan museum pendidikan Prancis dengan tema gunung berapi. Terletak di Saint-Ours-les-Roches, Auvergne, 15 km barat laut Clermont-Ferrand, secara resmi diresmikan pada tahun 2002.



2. Le Lioran Le Lioran adalah resor gunung kecil di jantung benua Perancis. Ini terdiri dari pemukiman asli Le Lioran di dasar lembah serta pemukiman Prairie de Sagnes, Font d'Alagon, Font de Cère, dan Prat du Bouc, yang semuanya diarahkan untuk pasar pariwisata gunung. Salah satu dari beberapa resor yang tersisa di Perancis tengah, telah berkembang menjadi salah satu resor terbesar dan paling maju di Massif Central. Ada berbagai kegiatan olahraga dan rekreasi yang ditawarkan selain olahraga musim dingin yang lebih tradisional dan kekayaan penginapan dan layanan lain yang tersedia. Ada penekanan besar pada sifat sepanjang tahun dari resor, meskipun, mau tidak mau, resor ini paling sibuk di musim dingin.



3. Le Pal Le Pal adalah taman bertema binatang Prancis yang menggabungkan dua kegiatan: taman hiburan dan kebun binatang di S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 33



wilayah kotamadya SaintPourçain-sur-Besbre, di Allier, Prancis. Dibuat pada tahun 1973, situs ini menjadi taman hiburan pada tahun 1981. Menawarkan lebih dari 25 objek wisata dan lebih dari 600 hewan di penangkaran, di antara beberapa pertunjukan hewan.



4. Katedral Clermont-Ferrand Katedral Clermont-Ferrand (Cathédrale Notre-Dame-del'Assomption de Clermont-Ferrand) adalah katedral bergaya Gothik dan monumen nasional di kota Clermont-Ferrand, Auvergne, Prancis. Keuskupan Agung Clermont berkedudukan di katedral ini. Katedral ini dibangun dari batu lava hitam. Menara kembarnya memiliki ketinggian sebesar 108 meter. Katedral Clermont-Ferrand dapat ditemui di atas gundukan yang terletak di tengah kota tua Clermont-Ferrand, tepatnya di Place de la Victoire dan di depan patung Paus Urbanus II yang melancarkan Perang Salib Pertama pada tahun 1095. 5. Jembatan Garabit Jembatan Garabit (Viaduc de Garabit dalam bahasa Prancis) adalah sebuah jembatan lengkung rel yang melintasi sungai Truyère dekat



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 34



Ruynes-en-Margeride (Fr), Cantal, Prancis, di wilayah pegunungan Massif Central. Jembatan dibangun antara 1880 dan 1884 oleh Gustave Eiffel, dengan pembangunan struktural oleh Maurice Koechlin, dan dibuka tahun 1885. Memiliki panjang 565 m dan lengkungan 165 m. 6. Château de Murol Château de Murol adalah sebuah kastil yang menghadap kota Murol di département Puy-de-Dôme di Auvergne-Rhône-Alpes région, Prancis. 7. Place de Jaude Alun-Alun Jaude (Prancis: Place de Jaude) adalah alun-alun kota utama dan tempat pertemuan di pusat Clermont-Ferrand, Prancis. Berbatasan dengan Rue Blatin di Utara dan Avenue Julien di selatan. Alun-alun ini adalah rumah bagi banyak monumen, seperti Opera Theatre, Jaude Shopping Mall dan Gereja Saint-Pierre-desMinimes. Alun-alun Jaude didirikan pada zaman Romawi tetapi ditinggalkan pada Abad Pertengahan. Lapangan modern diresmikan pada 17 Juni 2006, dengan lebih dari 30.000 orang datang untuk menghadiri upacara pembukaan. 4. Bourgogne-Franche-Comté (Ibu kota : Dijon) 1) Hospices de Beaune Hospices de Beaune atau Hôtel-Dieu de Beaune adalah bekas almshouse amal di Beaune, Prancis. Didirikan pada tahun 1443 oleh Nicolas Rolin, kanselir Burgundy, sebagai rumah sakit untuk orang



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 35



miskin. Bangunan rumah sakit asli, Hôtel-Dieu, salah satu contoh terbaik arsitektur Burgundi abad ke-15, sekarang menjadi museum. Layanan untuk pasien sekarang disediakan di gedung rumah sakit modern. Lelang anggur amal yang penting diadakan pada bulan November setiap tahun (sebelumnya di aula besar Hôtel-Dieu). 2) Abbey of Fontenay Biara Fontenay adalah bekas biara Cistercian yang terletak di komune Marmagne, dekat Montbard, di département Côte-d'Or di Prancis. Didirikan oleh Saint Bernard dari Clairvaux pada tahun 1118, dan dibangun dengan gaya Romawi. Ini adalah salah satu biara Cistercian tertua dan terlengkap di Eropa, dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981. Dari kompleks asli yang terdiri dari gereja, asrama, serambi, rumah bab, caldarium, ruang makan, tempat penyimpanan barang dan menempa, semua tetap utuh kecuali ruang makan dan dipelihara dengan baik. Biara Fontenay, bersama dengan biara-biara Cistercian lainnya, membentuk penghubung antara arsitektur Romawi dan Gothic. 3) Guédelon Castle Kastil Guédelon (Château de Guédelon) adalah sebuah kastil yang saat ini sedang dibangun di dekat Treigny, Prancis. Kastil ini adalah fokus dari proyek arkeologi eksperimental yang bertujuan menciptakan kembali kastil abad ke-13 dan lingkungannya menggunakan teknik, pakaian, dan bahan periode.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 36



Untuk menyelidiki sepenuhnya teknologi yang diperlukan di masa lalu, proyek ini hanya menggunakan teknik, peralatan, dan kostum periode konstruksi. Bahan-bahan, termasuk kayu dan batu, semuanya diperoleh secara lokal. Jacques Moulin, kepala arsitek untuk proyek tersebut, merancang kastil sesuai dengan model arsitektur yang dikembangkan selama abad ke12 dan 13 oleh Philip II dari Perancis. Konstruksi dimulai pada tahun 1997 di bawah Michel Guyot, pemilik Château de Saint-Fargeau, sebuah puri di Saint-Fargeau yang berjarak 13 kilometer. Situs ini dipilih berdasarkan ketersediaan bahan konstruksi: tambang batu yang ditinggalkan, di hutan besar, dengan kolam di dekatnya. Situs ini berada di daerah hutan pedesaan dan kota terdekat adalah Saint-Sauveur-en-Puisaye, sekitar 5 kilometer ke arah timur laut 4) Palace of the Dukes of Burgundy Istana Dukes dan Estates of Burgundy atau Palais des ducs et des États de Bourgogne adalah kumpulan arsitektur yang sangat terpelihara dengan baik di Dijon. Bagian tertua adalah istana ducal Gothic abad ke-14 dan 15 dan kursi Dukes of Burgundy, terdiri dari logistik yang masih terlihat di place de la Liberation, dapur ducal di cour de Bar, tur de Philippe le Bon, sebuah " guette "menghadap ke seluruh kota, dan tour de Bar. Sebagian besar dari apa yang dapat dilihat hari ini, bagaimanapun, dibangun pada abad ke-17 dan khususnya abad ke-18, dalam gaya klasik, ketika istana adalah bangunan tempat tinggal kerajaan dan menampung perkebunanperkebunan Burgundy. Akhirnya, fasad ke-19 dari musée di tempat de S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 37



la Sainte-Chapelle ditambahkan di situs istana Sainte-Chapelle, dihancurkan pada tahun 1802. Istana ini menampung balai kota dan musée des Beaux-Arts. 5) Biara Kluni Biara Kluni adalah suatu biara yang didirikan oleh William Pious, Pangeran Aquitane pada tahun 909 di Macon, Burgundy, Prancis. Biara ini membawa pembaruan terhadap pola hidup kebiaraan dan kegerejaan. Biara Kluni menolak keras simoni, yaitu pembelian jabatan imam dan Nicolaitanisme. Hal ini menyebabkan secara cepat menumbuhkan biara-biara baru di negara Prancis, Italia, dan Jerman dengan Kluni sebagai pusatnya. Kluni menjadi sebuah tempat ibadah terbesar sebelum Gereja Santo Petrus didirikan pada tahun 1100 di Roma. Dengan hadirnya biara Kluni, kebiasaan-kebiasaan perang dapat dikikis. Hal ini karena Kluni menetapkan aturan-aturan perang yang cukup membatasi kaum bangsawan. Kluni mencapai puncak kejayaan di bawah Kepala Biara Hugh (1049-1109). Kemudian Peter Venerable (antara 1122-1156) kekuasaannya mulai menurun, dan dibubarkan pada 1770. 6) Musée des Beaux-Arts de Dijon Musée des Beaux-Arts de Dijon adalah museum seni rupa yang dibuka pada 1787 di Dijon, Prancis. Hotel ini bertempat di Istana Dukes of Burgundy di pusat bersejarah Dijon. 7) Clos de Vougeot Clos de Vougeot, juga dikenal sebagai Clos Vougeot, adalah kebun anggur tertutup, penutup, di wilayah anggur Burgundy, dan Appellation d'origine contrôlée (AOC) untuk anggur merah dari kebun



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 38



anggur ini. Itu dinamai Sungai Vouge, yang sebenarnya hanya aliran yang memisahkan desa Vougeot dari ChambolleMusigny. Dengan luas 50,6 hektar (125 hektar), Clos de Vougeot adalah kebun anggur tunggal terbesar di Côte de Nuits yang berhak atas sebutan grand cru, sementara Corton di Côte de Beaune adalah grand cru terbesar di Burgundy secara keseluruhan. 5. Bretagne (Ibu kota : Rennes) 1) Fort-la-Latte Benteng la Latte atau Kastil La Latte adalah sebuah kastil di timur laut Brittany, sekitar 4 kilometer di sebelah tenggara Cap Fréhel dan sekitar 35 kilometer di sebelah barat Saint-Malo, di komune Fréhel, Côtesd'Armor. Ini adalah objek wisata terkenal di Cote d'Émeraude. Kastil yang mengesankan ini dibangun di atas sebidang tanah kecil di Baie de la Fresnaye pada abad ke-13. Berbagai film telah diambil di situs ini, termasuk The Vikings (1958) oleh Richard Fleischer bersama Kirk Douglas dan Tony Curtis. Ini juga ditampilkan dalam video band Manau Perancis untuk "La Tribu de Dana." Versi benteng yang jauh lebih besar dan fiksi muncul dalam film animasi 2015 April dan Dunia Luar Biasa. Kastil ini telah diklasifikasikan sebagai monumen historique oleh Kementerian Kebudayaan Prancis sejak 1925. 2) Great Aquarium Saint-Malo The Great Aquarium - Saint-Malo adalah akuarium di Saint-Malo, Prancis. Dibuka pada tahun 1996 dan sekarang milik kelompok Compagnie des Alpes, yang juga memiliki banyak taman lain di Perancis dan Eropa. Akuarium ini menampung 11.000 hewan laut yang



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 39



mewakili 600 spesies. Ini mencakup 4.000 meter persegi (43.000 kaki persegi) dan menampung 2.500.000 liter (660.000 US gal) air (Akuarium terbesar, termasuk objek wisata Nautibus, mengandung 600.000 liter (160.000 gal AS)). 360.000 orang mengunjungi situs ini setiap tahun sehingga menjadikannya situs wisata kedua yang paling banyak dikunjungi di Brittany. 3) Château de Fougères Château de Fougères adalah sebuah kastil di komune Fougères di département Perancis Ille-et-Vilaine. Kastil ini dibangun di atas situs yang dilindungi secara alami, sebuah batu yang muncul dari rawa yang dikelilingi oleh lingkaran sungai Nançon yang bertindak sebagai parit alami. Itu memiliki tiga lampiran berbeda: yang pertama untuk tujuan defensif; yang kedua untuk penggunaan sehari-hari di masa damai dan untuk keselamatan populasi di sekitarnya pada saat pengepungan; dan yang terakhir untuk perlindungan keep. Semuanya memiliki 13 menara yang mengesankan. 4) Solidor Tower Solidor Tower (dalam tur bahasa Prancis Solidor) adalah benteng yang diperkuat dengan tiga menara yang terhubung, yang terletak di muara sungai Rance di Brittany. Itu dibangun antara 1369 dan 1382 oleh John V, Adipati Brittany (yaitu Jean IV dalam bahasa



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 40



Prancis) untuk mengontrol akses ke Rance pada saat kota Saint-Malo tidak mengakui otoritasnya. Selama berabad-abad menara kehilangan minat militernya dan menjadi penjara. Sekarang menjadi museum yang merayakan para pelaut Breton yang menjelajahi Cape Horn. Menara Solidor terletak di bekas kota Saint-Servan, yang bergabung dengan Saint-Malo pada tahun 1967. Film ini ditampilkan dalam film Wendy Toye 1957, True as a Turtle yang dibintangi oleh John Gregson, Cecil Parker, June Thorburn dan Keith Michell. 5) Château de Chenonceau Château de Chenonceau (Prancis: [ʃɑto də ʃənɔ̃so]) adalah château Prancis yang menjangkau Sungai Cher, dekat desa kecil Chenonceaux di bagian Indre-et-Loire di Lembah Loire di Prancis. Ini adalah salah satu châteaux lembah Loire yang paling terkenal. Perkebunan Chenonceau pertama kali disebutkan secara tertulis pada abad ke-11. Château saat ini dibangun pada 1514-1522 di atas fondasi penggilingan tua dan kemudian diperluas untuk menjangkau sungai. Jembatan di atas sungai dibangun (1556-1559) untuk desain oleh arsitek Renaissance Perancis Philibert de l'Orme, dan galeri di jembatan, dibangun dari 1570-1576 untuk desain oleh Jean Bullant.



6. Centre-Val-de-Loire (Ibu kota : Orléans) 1) Château de Chambord Château de Chambord (pelafalan bahasa Prancis: [ʃɑto də ʃɑ̃bɔʁ]) di Chambord, Loir-et-Cher, Prancis, adalah salah satu châteaux yang paling dikenal di dunia karena arsitektur Renaissance Prancis yang sangat khas yang memadukan bentuk abad pertengahan tradisional Prancis yang memadukan bentuk abad pertengahan tradisional Prancis. dengan struktur Renaissance klasik. Bangunan yang tidak pernah selesai dibangun oleh Raja Francis I dari Perancis.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 41



Chambord adalah château terbesar di Lembah Loire; itu dibangun untuk berfungsi sebagai pondok berburu untuk Francis I, yang mempertahankan tempat tinggal kerajaannya di Château de Blois dan Amboise. Desain asli Château de Chambord dikaitkan, meskipun dengan sedikit keraguan, kepada Domenico da Cortona; Leonardo da Vinci mungkin juga terlibat. Chambord telah banyak berubah selama dua puluh delapan tahun pembangunannya (1519-1547), di mana ia diawasi di tempat oleh Pierre Nepveu. Dengan château yang hampir selesai, Francis memamerkan simbol kekayaan dan kekuasaannya yang sangat besar dengan menjadi tuan rumah archrival lamanya, Kaisar Charles V, di Chambord. Pada 1792, setelah Revolusi Perancis, beberapa perabot dijual dan kayu diambil. Untuk sementara waktu bangunan itu ditinggalkan, meskipun pada abad ke-19 beberapa upaya dilakukan untuk restorasi. Selama Perang Dunia Kedua, karya seni dari koleksi Louvre dan Château de Compiègne dipindahkan ke Château de Chambord. Château sekarang terbuka untuk umum, menerima 700.000 pengunjung pada tahun 2007. Banjir pada Juni 2016 merusak lahan tetapi bukan château itu sendiri. 2) Château de Chenonceau Château de Chenonceau (Prancis: [ʃɑto də ʃənɔ̃so]) adalah château Prancis yang menjangkau Sungai Cher, dekat desa kecil Chenonceaux di bagian Indreet-Loire di Lembah Loire di Prancis. Ini adalah salah satu châteaux lembah Loire yang paling terkenal. Perkebunan Chenonceau pertama kali disebutkan secara tertulis pada abad ke-11. Château saat ini dibangun pada 1514-1522 di atas fondasi



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 42



penggilingan tua dan kemudian diperluas untuk menjangkau sungai. Jembatan di atas sungai dibangun (1556-1559) untuk desain oleh arsitek Renaissance Perancis Philibert de l'Orme, dan galeri di jembatan, dibangun dari 1570-1576 untuk desain oleh Jean Bullant. 3) Château d'Amboise Château d'Amboise adalah château di Amboise, yang terletak di département Indre-et-Loire di Lembah Loire di Prancis. Disita oleh monarki pada abad ke-15, itu menjadi tempat tinggal kerajaan yang disukai dan dibangun kembali secara luas. Raja Charles VIII wafat di château pada tahun 1498 setelah memukul kepalanya di ambang pintu. Château mengalami penurunan dari paruh kedua abad ke-16 dan sebagian besar bangunan interior kemudian dihancurkan, tetapi beberapa bertahan dan dipulihkan, bersama dengan sirkuit pertahanan luar menara dan dinding. Ini telah diakui sebagai monumen historique oleh Kementerian Kebudayaan Perancis sejak 1840. Château d'Amboise terletak di ketinggian 81 meter. 4) Tours Cathedral Katedral Tours (bahasa Prancis: Cathédrale Saint-Gatien de Tours) adalah gereja Katolik Roma yang berlokasi di Tours, Indre-et-Loire, Prancis, dan didedikasikan untuk Saint Gatianus. Ini adalah kursi dari Archbishops of Tours, katedral metropolitan dari provinsi ecclesiastical Tours. Dibangun antara 1170 dan 1547. Pada saat pembangunan dimulai, gereja itu terletak di ujung selatan jembatan di atas Loire, di jalan dari Paris ke barat daya Prancis. Ini telah menjadi



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 43



monumen bersejarah yang diklasifikasikan sejak 1862.



7. Île-de-France (Ibu kota : Paris) 1) Menara Eiffel Menara Eiffel (bahasa Prancis: Tour Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine, Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Prancis dan salah satu struktur terkenal di dunia. Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia. Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200 orang tahun 2006, menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia. Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81. 2) Museum Louvre Museum Louvre (bahasa Prancis:Musée du Louvre; bahasa Inggris: the Louvre Museum) adalah salah satu museum terbesar, museum seni yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 44



Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang awalnya merupakan benteng yang dibangun pada abad ke-12 di bawah pemerintahan Philip II. Sisa-sisa benteng dapat dilihat di ruang bawah tanah museum. Bangunan ini diperluas beberapa kali hingga membentuk Istana Louvre yang sekarang ini. Pada tahun 1682, Louis XIV memilih Istana Versailles sebagai kediaman pribadi, meninggalkan Louvre untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan koleksi-koleksi kerajaan.[5] Pada tahun 1692, di gedung ini ditempati oleh Académie des Inscriptions et Belles Lettres dan Académie Royale de Peinture et de Sculpture. Académie tetap di Louvre selama 100 tahun berikutnya. Selama Revolusi Prancis, Majelis Nasional Prancis menetapkan bahwa Louvre harus digunakan sebagai museum untuk menampilkan karya-karya bangsa. 3) Notre-Dame de Paris Notre-Dame de Paris (/ˌnɒtrə ˈdɑːm, ˌnoʊtrə ˈdeɪm, ˌnoʊtrə ˈdɑːm/; bahasa Prancis: [nɔtʁə dam də paʁi] (simak); berarti "Bunda Kami dari Paris"), juga disebut Notre-Dame Cathedral atau NotreDame, adalah katedral Katolik abad pertengahan yang terletak di Île de la Cité di arondisemen keempat Paris, Prancis. Katedral ini dipandang sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Gothik Prancis. Penambahan kubah bertulang dan penopang layang, jendela mawar raksasa yang puspawarna, gaya naturalisme, dan hiasan pahatan membuat Notre-Dame tampil berbeda dibandingkan dengan arsitektur Romanesque lama. Katedral ini mulai dibangun tahun 1160 dan hampir rampung tahun 1260, tetapi masih terus mengalami perubahan selama beberapa abad selanjutnya. Pada tahun 1790-an, Notre-Dame dirusak di tengah Revolusi Prancis; banyak karya seni keagamaan yang rusak atau hancur. Tidak lama setelah novel Victor Hugo, The Hunchback of Notre Dame, terbit tahun 1831, masyarakat mulai tertarik dengan pelestarian katedral ini. Proyek pemugaran besar-besaran dilakukan tahun 1845 di bawah pengawasan



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 45



Eugène Viollet-le-Duc dan berlangsung selama 25 tahun. Sejak 1963, sisi depan katedral dibersihkan dari kotoran yang sudah mengendap berabad-abad dan dikembalikan sesuai warna aslinya. Aktivitas pembersihan dan pemugaran juga dilakukan tahun 1991–2000. Sebagai katedral Keuskupan Agung Paris, Notre-Dame merupakan cathedra Uskup Agung Paris (Michel Aupetit). 12 juta orang mengunjungi Notre-Dame setiap tahunnya. Katedral ini merupakan monumen yang paling banyak dikunjungi di Paris. Pada tanggal 15 April 2019, katedral ini terbakar dan rusak parah. Menara utama beserta atapnya runtuh. 4) Istana Versailles Istana Versailles, atau hanya Versailles, adalah château kerajaan di Versailles, Prancis. Di Prancis, istana ini disebut Château de Versailles. Ketika château dibangun, Versailles merupakan pedesaan; kini, Versailles adalah suburban Paris. 5) Arc de triomphe de l'Étoile Arc de triomphe de l'Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe (Bahasa Indonesia: Gapura Kemenangan) adalah monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah ChampsÉlysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya. Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 46



di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima. Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya di Pertempuran Austerlitz. Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu selama 2 tahun pengerjaan, dan ketika Napoleon memasuki kota Paris dari barat bersama Archduchess Marie-Louise dari Austria pada tahun 1810, ia sudah bisa melihat monumen ini terbentuk dari kontruksi kayunya. 6) Disneyland Paris Disneyland Resort Paris adalah sebuah kompleks hiburan bertema Disney yang terletak di Marne-la-Vallée, Paris, sekitar 30 km di timur Paris, Prancis dan bisa dicapai dengan mobil dan RER. Stasiun kereta yang terletak di tempat tersebut juga dilayani oleh TGV, Thalys, dan Eurostar. dengan 2 buah taman bermain, Disneyland Paris dan Walt Disney Studios. Mulai dibangun pada 1988 dan dibuka pada 12 April 1992 dengan nama Euro Disney. Di luar perkiraan, jumlah pengunjung tidak sebesar yang diharapkan yang diperkirakan karena masalah budaya. Pada Oktober 1994, namanya diubah menjadi Disneyland Paris. Dengan beberapa penambahan dan perubahan pada resort ini, akhrinya membukukan laba pada 1995. Walt Disney Studios dibuka pada tahun 2002, yang merupakan taman bermain Disney ke-sepuluh. Resort ini akan terus menambah jumlah permainannya termasuk daerah Toon Studios di Walt Disney Studios pada 2007 dan Tower of Terror pada 2008. 7) Champs-Élysées Champs-Élysées (dibaca /ʃɑ̃zelize/ secara harfiah bermakna "Lapangan Elysium") adalah sebuah avenue luas di ibu kota Prancis, Paris. Dengan bioskop, kafe, dan toko-toko khususnya (specialty shop) yang mewah, Champs-Élysées merupakan salah satu jalan yang paling S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 47



terkenal di dunia, dan dengan penyewaan sebesar $1.25 juta per tahun untuk lapangan pertokoan seluas 1,000 kaki persegi (100 m²), jalan ini menjadi strip real estat termahal kedua di dunia (pertama di Eropa) setelah Fifth Avenue di New York City. Namanya merujuk kepada Lapangan Elysium, kerajaan kematian dalam mitologi Yunani. ChampsÉlysées dikenal sebagai La plus belle avenue du monde ("Jalan terindah di dunia"). Masuknya jaringan toko dunia dalam beberapa tahun ini telah mengubah karakter asli avenue tersebut, dan langkah pertama untuk mengurangi perubahan ini, pemerintah Kota Paris memutuskan pada tahun 2007 untuk melarang jaringan toko pakaian Swedia, H&M membuka cabangnya di avenue ini. Jalan ini juga sangat populer dengan orangorang kaya dan terkenal. 8) Basilika Sacré Cœur Basilika Hati Suci Paris, umumnya dikenal dengan sebutan Basilika Sacré Cœur atau Sacré-Cœur saja (bahasa Prancis: Basilique du SacréCœur, pelafalan [sakʁe kœʁ]), adalah gereja Katolik Roma di kota Paris, Prancis. Gereja ini dipersembahkan untuk Hati Suci Yesus berdasarkan visi Kristus yang penuh kasih.[1] Bangunan ini merupakan marka tanah yang populer dan terletak di puncak



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 48



butte Montmartre, titik tertinggi di kota paris. Sacré-Cœur merupakan monumen politik dan budaya yang didirikan sebagai penitensi untuk kekalahan Prancis dalam Perang Prancis-Prusia tahun 1870 dan meletusnya pemberontakan Komune Paris 1871, serta sebagai lambang moral konservatif. Basilika Sacré-Cœur dirancang oleh Paul Abadie. Pembangunannya dimulai pada tahun 1875 dan diselesaikan pada tahun 1914. Namun, gereja ini baru dikuduskan seusai Perang Dunia I pada tahun 1919. 9) Museum Orsay Museum Orsay (Prancis: Musée d'Orsay) adalah sebuah museum di Paris, yang terletak di tepi kiri sungai Seine di arrondissement VII. Museum ini terutama menyimpan karya seni Prancis dari masa tahun 1848 sampai 1914 yaitu: lukisan, patung, meubel, objets d'art dan fotografia. Gedung ini sebenarnya adalah sebuah stasiun kereta api, yang dibangun pada tahun 1900 oleh Victor Laloux, dan berguna sebagai stasiun terminal rute Paris-Orléans. Kala itu gedung ini disebut Gare d'Orsay. Stasiun ini ditutup pada 1939, dan ditetapkan sebagai sebuah monumen bersejarah dan cagar budaya pada tahun 1978, lalu dibuka kembali sebagai museum pada bulan Desember 1986. Di ruang utama terdapat sebuah jam besar yang masih berfungsi. 10) Jardin du Luxembourg Jardin du Luxembourg atau Taman Luxembourg adalah sebuah taman yang terletak di Arondisemen Keenam Paris, Prancis. Taman ini dibangun pada tahun 1612 atas perintah S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 49



Marie de' Medici, istri Raja Henri IV dari Prancis yang telah menjadi janda pada masa itu, untuk dijadikan taman istana yang baru saja ia bangun, yaitu Istana Luxembourg. Taman ini kini dimiliki oleh Senat Prancis yang berkumpul di istana tersebut. Taman ini mencakup kawasan seluas 23 hektare dan dilengkapi dengan Air Mancur Medici yang dibangun pada tahun 1620. 11) Tuileries Garden



Taman Tuileries (Prancis: Jardin des Tuileries, IPA: [ʒaʁdɛ ̃ de tɥilʁi]) adalah taman umum yang terletak di antara Louvre dan Place de la Concorde di arondisemen ke-1 Paris, Prancis. Dibuat oleh Catherine de 'Medici sebagai taman Istana Tuileries pada tahun 1564, taman ini akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1667 dan menjadi taman umum setelah Revolusi Perancis. Pada abad ke-19 dan ke-20, itu adalah tempat di mana orang Paris merayakan, bertemu, berjalan-jalan, dan santai. 12) Centre Georges Pompidou Centre Georges Pompidou yang dibangun pada kurun waktu 1971 – 1977 dan dikenal juga sebagai (Inggris) "Pompidou Centre", adalah suatu area di Beaubourg dari distrik 4th arrondissement dari kota Paris, yang tidak jauh dari Les Halles dan Marais. Disana terdapat perpustakaan yang terbuka untuk umum, serta museum Musée National d'Art Moderne, dan IRCAM, pusat penelitian untuk musik dan akustik. Karena lokasinya maka ia lebih dikenal sebagai Beaubourg. Nama itu diambil dari Georges Pompidou, presiden Prancis yang menjabat pada kurun waktu 1969 hingga 1974. Gedung ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 1977.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 50



13) Place de la Concorde Place de la Concorde adalah alun-alun di Paris, Prancis. Dan terletak di arondisemen delapan, di timur Champs-Élysées. Alun-alun ini didesain oleh Ange-Jacques Gabriel pada tahun 1755 sebagai alun-alun berbentuk oktagon yang dikelilingi oleh parit antara Champs-Élysées di barat dan Tuileries Gardens di timur. Dipenuhi dengan patung dan air mancur, tempat ini akhirnya dinamai "Place Louis XV" untuk menghormati raja baru. Alun-alun ini kemudian ditambahkan sebuah patung penunggang kuda raja, yang telah direncanakan sejak 1748, patung ini awalnya dipahat oleh Edmé Bouchardon, dan diselesaikan oleh Jean-Baptiste Pigalle setelah kematian Edmé. 14) The Marais Le Marais ("The Marsh", pengucapan bahasa Prancis: [maʁɛ]) adalah sebuah distrik bersejarah di Paris, Prancis. Merindukan distrik aristokrat Paris, kota ini memiliki banyak bangunan bersejarah dan arsitektur yang penting. Ini menyebar di seluruh bagian arondisemen ke-3 dan ke-4 di Paris (di Rive Droite, atau Tepi Kanan, Sungai Seine). Dulunya kumuh, distrik ini telah direhabilitasi dan sekarang memiliki pusat perbelanjaan dan restoran yang trendi di jalanan seperti Rue des FrancsBourgeois dan Rue des Rosiers.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 51



15) Sainte-Chapelle Sainte-Chapelle (pengucapan bahasa Prancis: [sɛt̃ ʃapɛl], Holy Chapel) adalah kapel kerajaan dalam gaya Gotik, di dalam abad pertengahan Palais de la Cité, kediaman para Raja Prancis hingga abad ke-14, di Île de la Cité di Sungai Seine di Paris, Prancis. Konstruksi dimulai beberapa waktu setelah 1238 dan kapel ditahbiskan pada tanggal 26 April 1248. Sainte-Chapelle dianggap sebagai salah satu pencapaian tertinggi dari periode arsitektur Gothic bergaya Rayonnant. Itu ditugaskan oleh Raja Louis IX dari Perancis untuk menampung koleksi relik Passion miliknya, termasuk Crown of Thorns Christ - salah satu relik terpenting dalam abad pertengahan Christendom, yang kemudian menjadi tuan rumah di Katedral Notre-Dame terdekat hingga kebakaran tahun 2019, yang selamat. Bersamaan dengan Conciergerie, Sainte-Chapelle adalah salah satu bangunan paling awal yang masih ada di istana kerajaan Capetian di Île de la Cité. Meskipun rusak selama Revolusi Perancis, dan dipulihkan pada abad ke-19, ia memiliki salah satu koleksi kaca patri abad ke-13 yang paling luas di dunia. 16) Les Invalides Hôtel national des Invalides ("tempat kediaman nasional bagi penyandang cacat"), atau sering disebut sebagai Les Invalides, adalah sebuah kompleks bangunan di Paris, Perancis, yang pendiriannya diperintahkan oleh Louis XIV pada tanggal 24 Februari 1670 bagi veteran penyandang cacat. Saat ini, kompleks bangunan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi penyandang cacat, tetapi juga menjadi lokasi sejumlah museum dan pemakaman militer, termasuk tempat peristirahatan terakhir Napoleon Bonaparte.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 52



17) Latin Quarter, Paris École Normale Supérieure, one major college of the Latin Quarter Latin Quarter of Paris (Bahasa Perancis: Quartier latin, IPA: [kaʁtje latɛ̃]) adalah area di arondisemen ke-5 dan ke-6 Paris. Terletak di tepi kiri Sungai Seine, di sekitar Sorbonne. Dikenal karena kehidupan mahasiswanya, suasana yang semarak, dan bistro, Latin Quarter adalah rumah bagi sejumlah lembaga pendidikan tinggi selain universitas itu sendiri, seperti École Normale Supérieure, École des Mines de Paris, Universitas Panthéon-Assas, Schola Cantorum, dan kampus universitas Jussieu. Perusahaan lain seperti École Polytechnique telah pindah belakangan ini ke pengaturan yang lebih luas. Daerah ini mendapatkan namanya dari bahasa Latin, yang digunakan secara luas di dalam dan sekitar Universitas selama Abad



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 53



Pertengahan, setelah filsuf abad kedua belas Pierre Abélard dan muridmuridnya tinggal di sana. 18) Katakomba Paris Katakomba Paris (bahasa Prancis: Catacombes de Paris) adalah pemakaman bawah tanah yang berlokasi tepat di bawah kota Paris, Prancis. Terletak di sebelah selatan gerbang kota (sekarang Place Denfert-Rochereau), katakomba ini menampung kirakira enam juta jenazah, lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berdiam di atasnya. Struktur katakomba ini terdiri dari gua-gua dan terowongan bawah tanah yang merupakan sisa-sisa dari pertambangan batu Paris. Dibuka pada akhir abad ke-18, katakomba ini telah menjadi daya tarik wisata pada awal abad ke-19, dan telah dibuka secara teratur untuk umum sejak tahun 1874. Setelah adanya insiden vandalisme, katakomba ini pernah ditutup untuk umum pada bulan September 2009 dan dibuka kembali tanggal 19 Desember pada tahun yang sama. Nama resmi untuk katakomba ini adalah l'Ossuaire Municipal. Lokasinya yang berada tepat di bawah kota menyebabkan dilarangnya pembangunan gedung-gedung tinggi di Paris. 19) Champ de Mars Champ de Mars (pengucapan bahasa Prancis: [ʃɑ̃ də maʁs] ; bahasa Inggris: Lapangan Mars) adalah ruang terbuka hijau besar di arondisemen ketujuh kota Paris, Prancis. Ruang terbuka ini terletak di antara Menara Eiffel di barat laut dan École Militaire di



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 54



tenggara. Tempat ini dinamai dari Campus Martius ("Lapangan Mars") di Roma, yang mengacu kepada dewa perang Romawi. Nama tempat ini juga mengacu kepada fakta bahwa Champ de Mars pernah digunakan untuk latihan dan baris berbaris militer Prancis. Stasiun-stasiun Métro terdekat dari tempat ini adalah La MottePicquet–Grenelle, École Militaire, dan Champ de Mars-Tour Eiffel. Stasiun Champ de Mars yang sudah tidak lagi digunakan juga terletak di dekat ruang terbuka ini. 20) Tour Montparnasse Maine-Montparnasse (Menara Maine-Montparnasse), juga secara umum disebut Tour Montparnasse merupakan sebuah pencakar langit perkantoran seinggi 210 meter (689 kaki) di Paris, Prancis, di wilayah Montparnasse. Dibangun sejak 1969 hingga 1972, merupakan pencakar langit tertinggi di Prancis dan bangunan tertinggi di Uni Eropa. Pada masa depan, tinggi itu akan dilampaui oleh Tour AXA yang telah direnovasi (225 m), dan kemudiak Tour Phare dan Tour Generali (keduanya sekitar 300 meter). 21) Musée Rodin Musée Rodin di Paris, Prancis, adalah sebuah museum yang dibuka pada 1919, yang dicurahkan untuk karya-karya pemahat Prancis Auguste Rodin. Setiap tahun, museum tersebut dikunjungi 700,000 orang. 22) Saint-Germain-des-Prés Saint-Germain-des-Prés (Pengucapan bahasa Prancis: [sɛ ̃ ʒɛʁmɛ ̃ de pʁe]) adalah salah satu dari empat perempat administrasi S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 55



arondisemen ke-6 Paris, Prancis, yang terletak di sekitar gereja bekas Biara Saint-Germain-des- Pres. Perbatasan resminya adalah Sungai Seine di utara, rue des Saints-Pères di barat, antara rue de Seine dan rue Mazarine di timur, dan rue du Four di selatan. Warga kuartal ini dikenal sebagai Germanopratins. Kawasan ini memiliki beberapa kafe terkenal, termasuk Les Deux Magots, Café de Flore, le Procope, dan Brasserie Lipp, dan sejumlah besar toko buku dan penerbit. Pada 1940-an dan 1950-an, itu adalah pusat gerakan eksistensialis (terkait dengan Jean-Paul Sartre dan Simone de Beauvoir). Ini juga merupakan rumah bagi École des Beaux-Arts, sekolah seni rupa terkenal, dan Musée nasional Eugène Delacroix, di bekas apartemen dan studio pelukis Eugène Delacroix. 23) Grand Palais Grand Palais des Champs-Élysées, umumnya dikenal sebagai Grand Palais (Bahasa Inggris: Great Palace), adalah situs bersejarah yang besar, ruang pameran dan kompleks museum yang terletak di Champs-Élysées di arondisemen ke-8 Paris, Prancis. Pembangunan Grand Palais dimulai pada 1897 setelah pembongkaran Palais de l'Industrie (Istana Industri) sebagai bagian dari pekerjaan persiapan untuk Pameran Universal tahun 1900, yang juga termasuk penciptaan Petit Palais dan Pont Alexandre III yang berdekatan. Telah terdaftar sejak tahun 2000 sebagai monumen historique oleh Kementerian Kebudayaan Perancis.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 56



Struktur ini dibangun dengan gaya arsitektur Beaux-Arts seperti yang diajarkan oleh École des Beaux-Arts of Paris. Bangunan ini mencerminkan selera gerakan untuk hiasan hiasan melalui fasad batunya, formalitas perencanaan lantainya dan penggunaan teknik yang inovatif pada saat itu, seperti kubah kaca, strukturnya yang terbuat dari rangka besi dan baja ringan, dan bangunannya. penggunaan beton bertulang. 24) Palais Garnier Palais Garnier adalah salah satu bangunan di Paris, Prancis yang berfungsi sebagai gedung pertunjukkan opera. Bangunan ini didesain oleh Baron Haussmann pada tahun 1858, dan dibangun oleh Charles Garnier tahun 1861. Diperkirakan panggung Palais Garnier mampu menampung 450 aktor dan aktris dan auditorumnya mampu menampung 2000 orang. 25) Île de la Cité Île de la Cité merupakan satu dari dua pulau alami di Seine di kota Paris (lainnya Île SaintLouis, Île des Cygnes adalah pulau buatan). Merupakan pusat Paris dan letak di mana kota abad pertengahan didirikan kembali. Ujung baratnya memiliki sebuah istana sejak masa Merovingian, dan ujung timurnya sejak masa yang sama telah disucikan, khususnya setelah pembangunan katedral abad ke-10 yang sekarang menjadi Notre Dame. Tanah di antara kedua ujung, hingga 1850-an, berupa penghunian dan perdagangan, tetapi sejak diisi oleh Prefecture de Police, Palais de Justice, rumah sakit Hôtel-Dieu dan Tribunal de



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 57



Commerce. Hanya ujung paling barat dan timurlaut pulau yang masih menjadi penghunian hingga sekarang, dan beberapa rumah canon abad ke-16. 26) Panthéon Panthéon (Latin: pantheon, dari bahasa Yunani πάνθειον (ἱερόν) '(kuil) ke semua dewa') adalah sebuah bangunan di Latin Quarter di Paris, Prancis. Awalnya dibangun sebagai sebuah gereja yang didedikasikan untuk St Genevieve dan untuk menampung chausa relik yang berisi reliknya, tetapi, setelah banyak perubahan, sekarang berfungsi sebagai makam sekuler berisi sisa-sisa warga negara Prancis yang terhormat. Ini adalah contoh awal neo-klasisisme, dengan façade yang dimodelkan pada Pantheon di Roma, diatasi oleh kubah yang berutang sebagian karakternya kepada Tempietto milik Bramante. Terletak di arondisemen ke-5 di Montagne SainteGeneviève, Panthéon menghadap ke seluruh Paris. Desainer JacquesGermain Soufflot memiliki niat untuk menggabungkan cahaya dan kecerahan katedral Gothic dengan prinsip-prinsip klasik, tetapi perannya sebagai mausoleum mengharuskan jendela-jendela Gothic yang besar untuk diblokir. 27) Trocadéro Place du Trocadéro et du 11 Novembre Trocadéro (diucapkan [trɔ.ka.de.ʁo]), situs dari Palais de Chaillot ([pa.lɛ də ʃa.jo]), adalah sebuah area di Paris, Prancis, di arondisemen ke-16, di seberang Seine dari menara Eiffel. Ini juga merupakan nama istana 1878 yang



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 58



dihancurkan pada tahun 1937 untuk memberi jalan bagi Palais de Chaillot. Bukit Trocadéro adalah bukit Chaillot, bekas desa. 28) Pont Neuf Pont Neuf (pengucapan bahasa Prancis: [pɔ̃ nœf], "Jembatan Baru") adalah jembatan tertua yang berdiri di seberang sungai Seine di Paris, Prancis. Itu berdiri di titik barat (hilir) dari Île de la Cité, pulau di tengah sungai yang, antara 250 dan 225 SM, tempat kelahiran Paris, yang kemudian dikenal sebagai Lutetia, dan selama periode abad pertengahan, jantung kota. Jembatan ini terdiri dari dua bentang terpisah, satu dari lima lengkungan yang bergabung dengan tepi kiri ke Île de la Cité, yang lain dari tujuh yang menghubungkan pulau ke tepi kanan. Peta Paris yang terukir menunjukkan bagaimana, ketika jembatan dibangun, itu hanya menyerempet ujung hilir Île de la Cité; sejak saat itu, bangunan gundukan pasir alami dari pulau di tengah sungai, dibantu oleh tanggul batu yang disebut quais, telah memperluas pulau itu. Hari ini ujung pulau adalah lokasi Square du Vert-Galant, sebuah taman umum kecil yang dinamai untuk menghormati Henry IV, dijuluki "Green Gallant". Nama Pont Neuf diberikan untuk membedakannya dari jembatan tua yang berjajar di kedua sisi dengan rumah. Itu tetap setelah semua diganti. Telah terdaftar sejak 1889 sebagai monumen historique oleh Kementerian Kebudayaan Perancis. 29) Musée de l'Orangerie Musée de l'Orangerie adalah galeri seni lukisan impresionis dan postimpresionis yang terletak di sudut barat Taman Tuileries di sebelah Place de la Concorde di Paris. Museum ini paling terkenal sebagai rumah permanen dari delapan mural Bunga Lili



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 59



besar oleh Claude Monet, dan juga berisi karya-karya Paul Cézanne, Henri Matisse, Amedeo Modigliani, Pablo Picasso, Pierre-Auguste Renoir, Henri Rousseau, Alfred Sisley, Chaim Soutine, Maurice Utrillo, dan lainnya. 30) Conciergerie Conciergerie (pelafalan bahasa Prancis: [kɔ̃sjɛʁʒəʁi]) adalah sebuah bangunan di Paris, Prancis, yang terletak di sebelah barat Île de la Cité (secara harfiah "Island of the City"), sebelumnya merupakan penjara tetapi sekarang sebagian besar digunakan untuk pengadilan hukum. Itu adalah bagian dari bekas istana kerajaan, Palais de la Cité, yang terdiri dari Conciergerie, Palais de Justice dan Sainte-Chapelle. Ratusan tahanan selama Revolusi Perancis diambil dari Conciergerie untuk dieksekusi dengan guillotine di sejumlah lokasi di sekitar Paris. 31) Pemakaman Père-Lachaise Pemakaman Père Lachaise (dalam bahasa Prancis Cimetière du Père-Lachaise, [simtjɛːʁ dy pɛːʁ laʃɛːz]; sebelumnya dikenal sebagai cimetière de l'Est, "pemakaman sebelah timur") adalah salah satu pemakaman terbesar di Paris (luasnya sekitar 44 hektar 110 acre). Père Lachaise terletak di arondisemen kedua puluh di Paris dan dikenal karena adanya dekorasi taman yang indah yang melingkupi area pemakaman dan termasuk taman pertama yang didekorasi untuk pemakaman, dan termasuk juga pemakaman munisipal pertama di daerah ini. Tiga memorial untuk memperingati Perang Dunia I juga terletak di pemakaman ini. 32) Pont Alexandre III Pont Alexandre III adalah jembatan lengkung dek yang membentang di Seine di Paris. Ini menghubungkan kawasan ChampsS e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 60



Élysées dengan yang ada di Invalides dan Menara Eiffel. Jembatan ini secara luas dianggap sebagai jembatan paling mewah di kota ini. Itu diklasifikasikan sebagai historique Monumen Prancis sejak tahun 1975.



8. Ositania (Ibu kota : Toulouse) 1) Jembatan GardPont du Gard Pont du Gard dibangun oleh Marcus Vipsanius Agrippa (63 - 12 BC) menantu dari Caesar Augustus adalah tenampungan air terbuat dari batu di antara terdapat seberat sampai hingga 6 ton terdiri dari tiga tingkatan, yang paling atas adalah kanal air walaupun tampak bagaikan jembatan terletak di kota Vers-Pont-du-Gard, dekat Remoulins, departemen Gard di Prancis pemasok air bagi Romawi ke Uzès dari Nimes (dahulu kota kuno Romawi yang bernama Nemausus). 2) Canal du Midi Canal du Midi atau Canal des Deux Mers (Occitan: Canal de las Doas Mars / Canal del Miègjorn) merupakan sebuah kanal sepanjang 240 km di selatan Prancis, le Midi. Kanal ini menghubungkan Sungai Garonnedengan Étang de Thau di Mediterania. Kanal tersebut membentang dari kota Toulouse ke pelabuhan Mediterania Sète (yang didirikan untuk melayani sebagai ujung timur kanal).



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 61



3) Jembatan Millau Jembatan Millau (Bahasa Prancis: le Viaduc de Millau) adalah sebuah jembatan jalan bersanggahkan kabel yang menyeberangi lembah Sungai Tarn dekat Millau di selatan Prancis. Dirancang oleh teknisi jembatan Prancis Michel Virlogeux dalam kerja sama dengan arsitek Britania, Lord Foster, Millau merupakan jembatan "vehicular" tertinggi di dunia, dengan tonggak puncak pada 341 meter (1.118 kaki); sedikit lebih tinggi dari Menara Eiffel dan hanya 40 m (132 kaki) lebih pendek dari Gedung Empire State. Millau dibuka resmi pada 14 Desember 2004 dan dibuka untuk lalu lintas pada 16 Desember 2004. 4) Arena Nîmes Arena Nîmes adalah sebuah amfiteater Romawi yang terletak di pusat kota Nîmes, Prancis. Arena ini dibangun pada tahun 70 dan kemudian dialihfungsikan menjadi arena laga lembu pada tahun 1863. Arena Nîmes saat ini menjadi tempat diadakannya dua acara laga lembu tahunan selama Feria de Nîmes, walaupun bangunan ini juga dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Bangunan yang berbentuk elips ini memiliki panjang 133 m dan lebar 101 m dari ujung ke ujung. Di dalam arena ini terdapat 34 baris kursi-kursi dan dapat menampung sekitar 24.000 penonton.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 62



9. Hauts-de-France (Ibu kota : Lille) 1) Nausicaä Centre National de la Mer Nausicaā Centre National de la Mer (Pengucapan Bahasa Perancis: [nozika.a sɑ̃tʁə nasjɔnal d (ə) la mɛʁ]) adalah akuarium publik yang berlokasi di Boulogne-surMer di Prancis. Ini adalah akuarium publik terbesar di Eropa. Nausicaa digambarkan sebagai pusat penemuan ilmiah dan teknis dari lingkungan laut, dengan fokus utama pada hubungan antara manusia dan laut. 2) Palais des Beaux-Arts de Lille Palais des Beaux-Seni de Lille (Lille Palace of Fine Arts) adalah museum kota yang didedikasikan untuk seni rupa, seni modern, dan barang antik. Ini adalah salah satu museum seni terbesar di Perancis. Itu adalah salah satu museum pertama yang dibangun di Perancis, didirikan di bawah instruksi Napoleon I pada awal abad ke-19 sebagai bagian dari popularisasi seni. Dekrit JeanAntoine Chaptal tentang 1801 memilih lima belas kota Prancis (di antaranya Lille) untuk menerima karya-karya yang disita dari gerejagereja dan dari wilayah Eropa yang diduduki oleh pasukan Prancis Revolusioner. Para pelukis Louis Joseph Watteau dan François Watteau, yang dikenal sebagai "Watteau of Lille", sangat terlibat dalam permulaan museum - Louis Joseph Watteau membuat pada tahun 1795 inventaris pertama lukisan yang disita selama Revolusi, sementara putranya François adalah wakil kurator museum 1808-1823. Museum dibuka pada tahun 1809 dan pada awalnya ditempatkan di sebuah gereja yang disita dari Récollets sebelum dipindahkan ke balai kota. Pada tahun 1866, "musée Wicar", dibentuk dari koleksi Jean-Baptiste Wicar, digabung menjadi Palais des BeauxArts. Konstruksi bangunan Belle Époque yang bergaya Palais saat ini



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 63



dimulai pada 1885 di bawah arahan Géry Legrand, walikota Lille, dan selesai pada 1892. Arsitek yang dipilih untuk merancang bangunan baru adalah Edouard Bérard (1843–1912) dan Fernand Etienne Charles Delmas (1852–1933) dari Paris. Bangunan ini terletak di place de la République, di pusat kota, menghadap ke prefektur Lille. Itu direnovasi selama tahun 1990-an dan dibuka kembali pada tahun 1997.



10. Pays de la Loire (Ibu kota : Nantes) 1) Château des ducs de Bretagne Château des ducs de Bretagne (bahasa Inggris: Castle of Dukes of Brittany) adalah sebuah kastil besar yang terletak di kota Nantes di département Loire-Atlantique Perancis; ia berfungsi sebagai pusat provinsi bersejarah Brittany sampai pemisahannya pada tahun 1956. Terletak di tepi kanan sungai Loire, yang sebelumnya memberi makan paritnya. Itu adalah kediaman Bangsawan Brittany antara abad 13 dan 16, kemudian menjadi kediaman Breton dari Monarki Prancis. Kastil ini telah terdaftar sebagai monumen historique oleh Kementerian Kebudayaan Prancis sejak 1862. Sekarang puri ini menjadi rumah bagi Museum Sejarah Nantes. 2) Château d'Angers Château d'Angers adalah sebuah puri di kota Angers di Lembah Loire, di département Maine-et-Loire, di Prancis. Didirikan pada abad ke-9 oleh Pangeran Anjou, itu diperluas ke ukuran saat ini di abad ke13. Terletak di atas sungai Maine. Ini adalah monumen bersejarah yang terdaftar sejak



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 64



1875. Sekarang terbuka untuk umum, Château d'Angers adalah rumah bagi Permadani Kiamat. 3) Château de Saumur Château de Saumur, awalnya dibangun sebagai kastil dan kemudian dikembangkan sebagai château, terletak di kota Saumur di Prancis, di département Maine-et-Loire. Awalnya dibangun pada abad ke10 oleh Theobald I, Pangeran Blois, sebagai benteng yang dibentengi terhadap predasi Norman. Itu menghadap pertemuan Loire dan Thouet. Pada 1026 itu jatuh ke tangan Fulk Nerra, pangeran Anjou, yang mewariskannya kepada ahli waris Plantagenet-nya. Setelah kehancurannya pada 1067, kastil ini dibangun kembali oleh Henry II dari Inggris pada abad ke-12.



11. Normandia (Ibu kota : Rouen) 1) Mont Saint-Michel Mont Saint-Michel (bahasa Inggris: Mount Saint Michael) adalah sebuah pulau pasang berbatu di Normandi, sekitar satu kilometer dari pesisir utara Prancis di mulut sungai Couesnon dekat Avranches. Dari zaman prasejarah teluk ini tertutup oleh laut, yang kemudian terus mundur selama bertahun-tahun, dan menyebabkan erosi untuk membentuk lansekap pesisir dalam waktu jutaan tahun. Beberapa blok granit atau granulit muncul di teluk ini, dan bertahan dari kikisan air laut



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 65



dibanding dengan batuan lainnya. 2) Katedral Rouen Katedral Rouen (bahasa Prancis: Cathédrale primatiale Notre-Dame de l'Assomption de Rouen) adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di kota Rouen, Normandie, Prancis. Gereja ini merupakan tempat berkedudukannya Keuskupan Agung Rouen. Katedral ini dibangun dengan gaya arsitektur Gotik. Katedral ini pertama kali dibangun atas perintah dari Uskup Agung Robert le Danois pada tahun 1030an. Pembangunannya sempat terhenti setelah kematian sang uskup agung pada tahun 1037. Pembangunan berlanjut pada masa Uskup Agung Maurille (1055-1067), hingga akhirnya gereja ini dikonsekrasi pada 1 Oktober 1063; acara konsekrasi tersebut dihadiri oleh William sang Penakluk. Pada tahun 1822, puncak menara tertinggi di katedral ini tersambar oleh petir dan mengalami kebakaran pada tahun 1822. Puncak menara yang sebelumnya terbuat dari kayu kemudian digantikan dengan bahan besi tuang, dan proses pembangunannya berlangsung dari 1825 hingga 1876. Dengan ketinggian 151 meter, menara ini menjadikan Katedral Rouen sebagai gedung tertinggi di Prancis. Katedral ini bahkan pernah menjadi gedung tertinggi di dunia pada tahun 1876. Namun, pada tahun 1880, Katedral Köln yang memiliki ketinggian 157 meter berhasil memecahkan rekor ini. 3) Overlord Museum Terletak tak jauh dari "Pantai Omaha" yang terkenal, di D514 menghadap bundaran yang menyediakan akses ke Pemakaman Amerika di Colleville-sur-mer. Overlord Museum mencatat periode pendaratan Sekutu sampai pembebasan Paris, tetapi juga memberikan informasi singkat tentang perang bertahun-tahun sebelumnya.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 66



Koleksi ini dikumpulkan oleh Michel Leloup (19292011), yang merupakan saksi konflik dan terlibat dalam rekonstruksi Normandia. Barang-barang pribadi dari prajurit individu dan kendaraan tempur lapis baja dari enam tentara di Normandia disajikan sebagai serangkaian rekonstruksi yang menunjukkan lebih dari 35 kendaraan, tank dan senjata. Di museum ada tank Sherman, tetapi juga PzKpfw V Panther dan PzKpfw IV. Museum ini pada tahun 1987 berbasis di Falaise, tetapi dibuka pada tanggal 5 Juni 2013 di lokasi ini.



12. Provence-Alpes-Côted'Azur (Ibu kota : Marseille) 1) Côte d'Azur Côte d'Azur merupakan bagian dari pantai Mediterania Prancis, yang dibatasi di bagian Barat oleh kota Cassis dan Menton (perbatasan Italia). Daerah ini meliputi daerah pesisir Var dan Alpes-Maritimes secara keseluruhan serta sebagian dari Bouches-duRhone. Batas barat dari Côte d'Azur, sering dianggap sebagai kota Hyeres. 2) Palais des Papes Palais des Papes (Tempat kepausan, lo Palais dei Papas dalam bahasa Occitan) adalah sebuah istana bersejarah di Avignon, sebelah selatan Prancis, salah satu bangunan Gothik Abad Pertengahan terbesar dan paling berpengaruhi di Eropa. Pada beberapa waktu, benteng dan istana tersebut adalah tempat tinggal kepausan yang merupakan kursi Kekristenan Barat pada abad ke-14. Enam konklaf



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 67



kepausan diadakan di Palais, yang membuat terpilihnya Benediktus XII pada 1334, Klemens VI pada 1342, Innosensius VI pada 1352, Urbanus V pada 1362, Gregorius XI pada 1370 dan Anti-Paus Benediktus XIII pada 1394. 3) Notre-Dame de la Garde Notre-Dame de la Garde (secara harfiah: Our Lady of the Guard) adalah basilika Katolik di Marseille, Prancis, dan simbol kota yang paling terkenal. Situs ziarah Hari Asumsi yang populer, itu adalah situs yang paling banyak dikunjungi di Marseille. Itu dibangun di atas fondasi benteng kuno di titik alami tertinggi di Marseille, sebuah batu kapur 149 m (489 kaki) yang menjorok di sisi selatan Pelabuhan Lama Marseille. Pembangunan basilika dimulai pada 1852 dan berlangsung selama 21 tahun. Ini awalnya merupakan perluasan dari kapel abad pertengahan, tetapi diubah menjadi struktur baru atas permintaan Pastor Bernard, sang pendeta. Rencana dibuat dan dikembangkan oleh arsitek Henri-Jacques Espérandieu. Itu disucikan sementara masih belum selesai pada 5 Juni 1864. Basilika terdiri dari gereja yang lebih rendah atau ruang bawah tanah dalam gaya Romawi, diukir dari batu, dan gereja atas gaya Neo-Bizantium dihiasi dengan mosaik. Menara lonceng 41 m (135 kaki) persegi di atasnya oleh menara lonceng 12,5 m (41 kaki) mendukung patung Madonna and Child 11,2 m (37 kaki) yang monumental terbuat dari tembaga yang disepuh dengan daun emas. Sebuah restorasi yang luas dari tahun 2001 hingga 2008 termasuk pekerjaan pada mosaik yang rusak oleh asap lilin, batu kapur hijau dari Gonfolina yang telah terkorosi oleh polusi, dan batu yang terkena peluru selama Pembebasan Perancis. Pemulihan mosaik dipercayakan kepada seniman Marseille Michel Patrizio, yang para S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 68



pekerjanya dilatih di Friuli, utara Venesia, Italia. Ubin disediakan oleh bengkel di Venesia yang telah membuat aslinya. 4) Luberon Luberon (pengucapan Perancis: [lyb.ʁɔ̃]; Provençal Occitan: Leberon dalam norma klasik atau Leberoun dalam norma Mistralian) adalah sebuah massif di Provence tengah di selatan Prancis. Ini memiliki ketinggian maksimum 1.256 meter (4.121 kaki) dan luas sekitar 600 kilometer persegi (230 mil persegi). Ini terdiri dari tiga pegunungan: (dari barat ke timur) Luberon Kecil (Petit Luberon), Luberon Besar (Grand Luberon) dan Luberon Timur (Luberon oriental). Lembah utara dan selatannya berisi sejumlah kota dan desa serta lahan pertanian. Jumlah total penduduk sangat bervariasi antara musim dingin dan musim panas, karena masuknya wisatawan dalam jumlah besar selama musim hangat. Ini adalah tujuan favorit bagi masyarakat tinggi Prancis dan pengunjung Inggris dan Amerika karena kota-kota dan desa-desa yang menyenangkan dan indah, cara hidup yang nyaman, kekayaan pertanian, asosiasi sejarah dan budaya (misalnya, Samuel Beckett tinggal di Cave Bonelly, sebuah kebun anggur dekat dengan Roussillon, selama Perang Dunia II), dan jalur hiking. Pada 1970-an, orang-orang datang dari seluruh Prancis ke Luberon untuk mencari cita-cita komunitarian. Force de frappe atau persenjataan nuklir strategis Prancis dulu berada di dekatnya, di bawah tanah, di Plateau d'Albion sebelum dibongkar pada akhir 1980-an. Sekarang, situs bawah tanah di mana kontrol rudal berada adalah laboratorium multidisiplin publik dari Universitas Nice Sophia Antipolis, Laboratorium Bawah Tanah Kebisingan Rendah (LSBB) dari Rustrel, Pays d'Apt. Dalam dua dekade terakhir, Luberon telah dikenal di dunia berbahasa Inggris terutama melalui serangkaian buku karya penulis S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 69



Inggris Peter Mayle yang mencatat hidupnya sebagai seorang ekspatriat yang menetap di desa Luberon, Ménerbes. Ini berjudul A Year in Provence, Toujours Provence, dan Encore Provence. Buku Mayle lainnya, novel yang dibuat di Luberon, dibuat menjadi film berjudul A Good Year (2006) yang disutradarai oleh Ridley Scott, dibintangi oleh Russell Crowe dan difilmkan di wilayah tersebut. Luberon sering diiklankan secara keliru sebagai Lubéron (dengan aksen akut di atas "e") dalam upaya untuk menarik wisatawan asing dan warga Paris setempat, meskipun beberapa kamus membenarkan bahwa kedua ejaan tersebut dapat dipertukarkan.



13. Corsica (Ibu kota : Ajaccio) 1) Musée Fesch Musée Fesch (secara resmi, Palais Fesch-musée des beauxarts) adalah museum pusat seni rupa di Ajaccio di Corsica. Terletak di dalam Palais Fesch yang terjaga keamanannya, terletak di kawasan kota Borgu d'Ajaccio. Itu didirikan oleh paman Napoleon I, kardinal Joseph Fesch (seorang Pangeran Perancis dari 1807), di tempat kelahiran Fesch. 2) Maison Bonaparte La Maison Bonaparte (bahasa Korsika dan Italia: Casa Buonaparte) adalah rumah leluhur keluarga Bonaparte. Bangunan ini terletak di Rue Saint-Charles di Ajaccio, pulau Korsika. Rumah ini hampir terus-menerus dimiliki



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 70



oleh anggota keluarga dari tahun 1682 hingga 1923. 3) Ajaccio Cathedral Katedral Ajaccio, secara resmi Katedral Our Lady of the Assumption of Ajaccio (Prancis: Cathédrale Notre-Dame de l'Assomption de Ajaccio) dan juga dikenal sebagai Katedral Assumption of Saint Mary (Prancis: Cathédrale de l'Assomption de Sainte -Marie), adalah gereja Katolik Roma yang berlokasi di Ajaccio, Corsica. Katedral adalah kursi gerejawi Uskup Ajaccio, seorang suffragan dari Keuskupan Agung Marseille. Ini didedikasikan untuk Perawan Maria, dan dalam gaya arsitektur Baroque / Mannerist.



14. Guadeloupe (Ibu kota : Basse-Terre) 1) Sainte Rose - Domaine de Séverin Domain Séverin, yang terletak di kota Sainte Rose, mengundang Anda untuk memasuki dunia rumah Creole di Hindia Barat Prancis. Tur kereta kecil. Terletak di kaki gunung, di Basse-Terre, area Séverin membentang lebih dari 5 hektar. Kami menemukan roda dayung terakhir dalam aktivitas Guadeloupe. Perkebunan ini memiliki 18 bak untuk membudidayakan perkebunan nanas, nanas. 2) Fort Delgrès Fort Delgres terletak di Le Carmel, Basse-Terre, Guadeloupe. Fort Delgrès, sebelumnya Fort Saint-Charles, adalah benteng Prancis yang mendominasi kota Basse-Terre di Guadeloupe. Itu adalah sarang perjuangan Perancis-Inggris di Hindia Barat dan Guadeloupe yang dipimpin oleh perwira Mulatto dan menentang Louis Delgrès terhadap



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 71



pemulihan perbudakan oleh Richepanse. Ini telah diklasifikasikan sebagai monumen bersejarah dengan dekrit 21 November 19771.



3) Deshaies - Plage de la Perle Pantai Anse de la Perle, dekat Rifflet. (Deshaies). Lebih tenang, karena kurang ramai dari pantai Grande-Anse, pantai ini juga pasir oker. Sangat bagus untuk pergi tanpa alas kaki, tenggelam jauh ke dalam pasir . Ini dilindungi oleh terumbu karang. Masih berbahaya ketika ombak melewati terumbu karang.



15. Martinique (Ibu kota : Fort-de-France) 1) St. Louis Cathedral, Fort-de-France Katedral St. Louis (bahasa Prancis: Cathédrale Saint-Louis de Fort-de-France) adalah katedral Katolik yang terletak di Martinik, sebuah departemen luar negeri Perancis. Dibangun pada akhir abad ke-19 dengan gaya Kebangkitan Romawi dan berfungsi sebagai katedral Keuskupan Agung Katolik Roma Fort-de-France. Gereja ini terletak di daerah pusat kota ibukota Fort-de-France, di persimpangan rue Victor Schoelcher dan rue Blénac.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 72



Pembangunan katedral dimulai pada pertengahan abad ke-17 dan dibuka pada tahun 1657. Karena bencana alam yang melanda Fort-de-France selama bertahun-tahun, struktur saat ini tanggal kembali ke 1895 dan dibangun dengan kerangka besi di Untuk menahan bencana ini. Ini adalah gereja ketujuh yang akan didirikan di situs; itu dirancang oleh Gustave Eiffel dan dibangun oleh Pierre-Henri Picq. 2) Chateau dubuc Monumen Sejarah sejak tahun 1992, "Château Dubuc" adalah kesaksian yang tak terhindarkan dari sejarah semenanjung Caravelle, Habitations-gula dan perbudakan. Namanya juga terkait dengan epik keluarga Dubuc. Rumah gula abad ke-18 ini mirip dengan yang lain dalam sifat bangunannya, tetapi fasilitasnya yang cukup besar untuk saat itu, dan keterisolasiannya di tepi Baie du Trésor, menyarankan praktik kegiatan lain selain produksi gula (barang selundupan, perdagangan budak). Ditinggalkan lebih dari seabad, situs ini telah menderita cuaca buruk, dan penjarahan serta vegetasi telah mengambil alih. Taman Alam Regional, memulai program perlindungan dan melanjutkan pemulihannya. 3) Fort Saint Louis (Martinique) Fort St. Louis (sering disebut sebagai Fort St. Louis) adalah benteng tepi laut di Fortde-France, Martinik. Benteng masa kini telah dikenal kuat di masa lalu, dan telah dikenal dalam inkarnasi sebelumnya sebagai Benteng Royal dan Benteng Republik. Fort Saint Louis modern adalah pangkalan angkatan laut yang aktif dan situs bersejarah yang terdaftar di Perancis. Ada tur harian benteng, meskipun bagiannya masih merupakan pangkalan angkatan laut terlarang.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 73



16. Guyana Prancis (Ibu kota : Cayenne) Fort Cépérou Benteng Cépérou adalah benteng yang melindungi kota Cayenne, Guyana Prancis. Benteng kayu asli dibangun di atas bukit yang menghadap ke muara Sungai Cayenne pada tahun 1643. Selama bertahuntahun setelahnya, Prancis sementara kehilangan lokasi karena Belanda, Inggris, dan Portugis. Benteng itu dirobohkan dan dibangun kembali beberapa kali. Antara 1689 dan 1693 seluruh kota Cayenne, termasuk benteng, dikelilingi oleh garis klasik benteng oleh Vauban. Kota ini diduduki oleh Portugis selama perang Napoleon antara tahun 1809 hingga 1817 dan benteng Vauban dihancurkan, seperti halnya benteng benteng. Sisa-sisa benteng hari ini.



17. Réunion (Ibu kota : Saint-Denis) 1) Cité du Volcan Kota Volcano, dinamai Volcano House sejak didirikan pada tahun 1992 hingga 2011, adalah museum Pulau Reunion, departemen luar negeri Prancis di Samudra Hindia barat daya. Terletak di Bourg-Murat, desa Plain of Cafres yang terletak di Hauts kota Tampon. Cité du Volcan menawarkan pameran permanen di berbagai gunung berapi di dunia dan khususnya di Piton de la Fournaise, gunung berapi aktif di pulau itu. Kota Volcano adalah salah satu dari empat pendirian Museum Regional Masyarakat Masyarakat Lokal.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 74



2) Musée Stella Matutina (Le) Museum Stella Matutina, di sebuah pabrik gula tua dengan nama yang sama, dibuka pada tahun 1991. Selama 20 tahun, itu adalah tempat di mana masyarakat bisa datang untuk belajar tentang teknik industri yang digunakan dalam produksi tebu, serta informasi tentang sejarah Pulau Reunion dan rakyatnya. Pada 2011, wilayah Reunion memulai proyek untuk merenovasi museum dan situsnya, sebagai bagian dari program ilmiah dan budaya baru. Stella Matutina menyandang akreditasi "Musée de France".



18. Mayotte (Ibu kota : Mamoudzou) 1) Mosquée de Tsingoni Masjid Tsingoni adalah masjid Prancis yang berlokasi di Tsingoni di Grande-Terre of Mayotte. Berawal setidaknya sejak abad ke-16, ini adalah masjid aktif tertua di Prancis. Masjid Kerajaan ketika Tsingoni adalah ibu kota Mayotte, yang terkenal di seluruh kepulauan Komoro, ia bersaksi tentang pengaruh Shirazian dan Swahili di pulau itu. Itu tetap menjadi pusat keagamaan penting Mayotte dan simbol pulau. Masjid ini direnovasi beberapa kali, terutama pada abad kesembilan belas, pada tahun 1986, pada tahun 1991 dengan pembangunan menara, dan pada tahun 2004. Masjid asli diserap oleh



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 75



ekstensi tetapi tetap terlihat. Beberapa bagian utama berasal, seperti pintu utara dan terutama mihrab karang berukir. Sebagian terdaftar sebagai monumen bersejarah di 2012, ia mengalami renovasi besar. 2) Musicale Plage Musical Beach adalah pantai1 yang terletak di tenggara Mayotte di Bandrélé. Ini adalah salah satu pantai paling terkenal di Mayotte.



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 76



DAFTAR PUSTAKA



Website : arsibook.blogspot.com/2016/11/sejarah-arsitektur-gotik.html?m=1 http://architectaria.com/lebih-dekat-dengan-gaya-arsitektur-gotik.html https://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci https://ilmuseni.com/seni-rupa/arsitektur/pengertian-arsitektur-menurut-para-ahli https://media.rooang.com/2018/07/gaya-arsitektur-perancis-ternyata-punyacerita-menarik/ https://www.arsitag.com/article/gaya-arsitektur-gotik https://www.arsitag.com/article/mengenal-gaya-arsitektur-perancis https://www.google.com/amp/s/alowisata.com/bangunan-bersejarah-diperancis/amp https://www.google.com/amp/s/www.builder.id/arsitektur-gotik/amp/ https://www.materipendidikan.info/2017/10/perkembangan-arsitektur-duniasejarah.html?m=1 https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Eiffel https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Louvre https://id.wikipedia.org/wiki/Notre-Dame_de_Paris https://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Versailles https://id.wikipedia.org/wiki/Arc_de_triomphe_de_l%27%C3%89toile https://id.wikipedia.org/wiki/Disneyland_Paris https://id.wikipedia.org/wiki/Champs-%C3%89lys%C3%A9es https://id.wikipedia.org/wiki/Basilika_Sacr%C3%A9_C%C5%93ur https://id.wikipedia.org/wiki/C%C3%B4te_d%27Azur



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 77



https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Orsay https://id.wikipedia.org/wiki/Mont_Saint-Michel https://id.wikipedia.org/wiki/Jardin_du_Luxembourg https://en.wikipedia.org/wiki/Tuileries_Garden https://id.wikipedia.org/wiki/Centre_Georges_Pompidou https://id.wikipedia.org/wiki/Place_de_la_Concorde https://en.wikipedia.org/wiki/The_Marais https://en.wikipedia.org/wiki/Sainte-Chapelle https://id.wikipedia.org/wiki/Les_Invalides https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Chambord https://en.wikipedia.org/wiki/Latin_Quarter,_Paris https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Gard https://id.wikipedia.org/wiki/Katakomba_Paris https://id.wikipedia.org/wiki/Champ_de_Mars https://id.wikipedia.org/wiki/Tour_Montparnasse https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Chenonceau https://id.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_Rodin https://en.wikipedia.org/wiki/Grand_Palais https://id.wikipedia.org/wiki/Palais_Garnier https://en.wikipedia.org/wiki/Saint-Germain-des-Pr%C3%A9s https://id.wikipedia.org/wiki/%C3%8Ele_de_la_Cit%C3%A9 https://id.wikipedia.org/wiki/%C3%8Ele_de_la_Cit%C3%A9 https://en.wikipedia.org/wiki/Trocad%C3%A9ro https://id.wikipedia.org/wiki/Canal_du_Midi https://en.wikipedia.org/wiki/Pont_Neuf S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 78



https://en.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_de_l%27Orangerie https://en.wikipedia.org/wiki/Conciergerie https://en.wikipedia.org/wiki/M%C3%A9ribel https://id.wikipedia.org/wiki/Pemakaman_P%C3%A8re-Lachaise https://en.wikipedia.org/wiki/Pont_Alexandre_III https://en.wikipedia.org/wiki/Futuroscope https://en.wikipedia.org/wiki/Médoc https://en.wikipedia.org/wiki/Place_de_la_Bourse https://en.m.wikipedia.org/wiki/Petite_France_Strasbourg https://id.m.wikipedia.org/wiki/Katedral_Strasbourg https://id.m.wikipedia.org/wiki/Katedral_Reims https://en.m.wikipedia.org/wiki/Grande_Île_(Strasbourg) https://en.m.wikipedia.org/wiki/Unterlinden_Museum https://id.m.wikipedia.org/wiki/Place_Stanislas https://en.m.wikipedia.org/wiki/Palais_Rohan_Strasbourg https://en.m.wikipedia.org/wiki/Château_du_Haut_Kœnigsbourg http://www.horizon-guadeloupe.com/pages/sites-touristiques/domaine-deseverin.html https://fr.wikipedia.org/wiki/Fort_Delgr%C3%A8s http://www.horizon-guadeloupe.com/pages/plages-en-basse-terre/plage-de-laperle-a-deshaies.html https://en.wikipedia.org/wiki/Vulcania https://en.wikipedia.org/wiki/Le_Lioran https://en.wikipedia.org/wiki/Le_Pal https://id.wikipedia.org/wiki/Katedral_Clermont-Ferrand



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 79



https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Garabit https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Murol https://en.wikipedia.org/wiki/Place_de_Jaude https://en.wikipedia.org/wiki/Hospices_de_Beaune https://en.wikipedia.org/wiki/Abbey_of_Fontenay https://en.wikipedia.org/wiki/Gu%C3%A9delon_Castle https://en.wikipedia.org/wiki/Palace_of_the_Dukes_of_Burgundy https://id.wikipedia.org/wiki/Biara_Kluni https://en.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_des_Beaux-Arts_de_Dijon https://en.wikipedia.org/wiki/Clos_de_Vougeot https://en.wikipedia.org/wiki/Fort-la-Latte https://en.wikipedia.org/wiki/Great_Aquarium_Saint-Malo https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Foug%C3%A8res https://en.wikipedia.org/wiki/Solidor_Tower https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Chenonceau https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27Amboise https://en.wikipedia.org/wiki/Tours_Cathedral https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Millau https://id.wikipedia.org/wiki/Arena_N%C3%AEmes https://en.wikipedia.org/wiki/Nausica%C3%A4_Centre_National_de_la_Mer https://en.wikipedia.org/wiki/Palais_des_Beaux-Arts_de_Lille https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_des_ducs_de_Bretagne https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27Angers https://en.wikipedia.org/wiki/Ch%C3%A2teau_de_Saumur https://id.wikipedia.org/wiki/Katedral_Rouen S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 80



https://www.tracesofwar.com/sights/43204/Overlord-Museum.htm https://id.wikipedia.org/wiki/Palais_des_Papes https://en.wikipedia.org/wiki/Notre-Dame_de_la_Garde https://en.wikipedia.org/wiki/Luberon https://en.wikipedia.org/wiki/Mus%C3%A9e_Fesch https://id.wikipedia.org/wiki/Maison_Bonaparte https://en.wikipedia.org/wiki/Ajaccio_Cathedral https://en.wikipedia.org/wiki/St._Louis_Cathedral,_Fort-de-France https://www.martinique.org/node/24379/PCUMAR972V5007QY/detail/latrinite/le-chateau-dubuc https://en.wikipedia.org/wiki/Fort_Saint_Louis_(Martinique) https://en.wikipedia.org/wiki/Fort_C%C3%A9p%C3%A9rou https://fr.wikipedia.org/wiki/Cit%C3%A9_du_Volcan https://en.reunion.fr/organize/to-see-and-do/tourist-sites/musee-stella-matutinale-718576 https://fr.wikipedia.org/wiki/Mosqu%C3%A9e_de_Tsingoni https://fr.wikipedia.org/wiki/Musicale_Plage https://benderajuang.blogspot.com/2018/11/perancis.html



S e j a r a h P e r k e m b a n g a n A r s i t e k t u r 1 | 81