Artikel Cinta Bangga Paham Rupiah Intan Nur Istiqomah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cinta Bangga Paham Rupiah Setiap bangsa dan negara memiliki simbol kedaulatan masing-masing yang ditujukan sebagai identitas dan pembeda antara satu dengan lainnya. Begitu pun Indonesia. Ada banyak simbol negara yang merupakan manifestasi kebudayaan yang berasal dari sejarah, ciri khas suatu daerah, maupun perjuangan para pahlawannya yang berdarah-darah. Rupiah sebagai simbol kedaulatan Republik Indonesia, tercantum dalam Undang-Undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011. Oleh sebab itu, kita perlu mengenal lebih banyak lagi tentang rupiah. Tidak hanya sebagai alat tukar yang sah saja, tetapi lebih kepada perwujudan identitas kita sebagai satu bangsa. Oleh karena itu, penting sekali mengenalkan konsep "Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah" kepada segenap masyarakat Indonesia baik yang berada di kota hingga yang berada di pelosok perbatasan negara. Cinta Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI. Dengan menjaga dan merawat Rupiah, ciri keaslian Rupiah menjadi mudah dikenali dan menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar. Bangga Rupiah ditunjukkan dengan menggunakan Rupiah di setiap transaksi. Dengan menggunakan Rupiah pada setiap transaksi, maka kita sudah ikut membantu menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah dan membangun kepercayaan dunia pada Rupiah. Paham Rupiah ditunjukkan dengan memahami fungsi Rupiah sebagai nilai tukar dan cara mengelolanya. Misalnya dengan bertransaksi dan berbelanja dengan bijak, berhemat, dan berinvestasi. Pada masa kini, Cinta Rupiah mulai didengungkan dan dikampanyekan lagi. Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mempunyai tanggung jawab menjaga kestabilan nilai rupiah, dengan aktif menyuarakan gerakan tersebut bahkan mengikatnya lagi dengan terminologi bangga dan paham akan rupiah. Cinta Rupiah merupakan sikap dan perwujudan dari kemampuan masyarakat dalam mengenali karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga diri dari kejahatan uang palsu. Masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap rupiah hendaknya memiliki 3 cara dalam mencintai rupiah dengan: 1. Mengenali filosofi rupiah



2. Merawat rupiah 3. Menjaga diri dengan pengetahuan dalam penanggulangan uang palsu Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. Saya sangat setuju. Kebanggaan kita terhadap rupiah akan menjadikan rupiah kuat dan sebagai pemersatu bangsa dimana suku-suku dari ujung barat hingga timur Indonesia menggunakan rupiah yang sama. Jika masyarakat bangga dengan rupiah, dengan sendirinya rupiah akan menjaga keberadaannya sebagai simbol negara berdaulat. Begitu pun saat digunakan dalam setiap transaksi, rupiah akan semakin kuat dan membanggakan. Dari paparan di atas, perlu diingat ada 3 Bangga Rupiah yang sedang digalakkan kepada masyarakat, yakni: 1. Bangga rupiah sebagai simbol kedaulatan 2. Bangga rupiah sebagai alat pembayaran yang sah 3. Bangga rupiah sebagai alat pemersatu bangsa Paham Rupiah Dalam upaya “Paham Rupiah” masyarakat hendaknya memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai. Masyarakat juga diharapkan paham dalam berperilaku sesuai dengan fungsi rupiah dalam rangka melakukan transaksi pembayaran, membelanjakan rupiah, dan mengoptimalkan nilai rupiah. Dengan begitu, ada 3 paham yang seharusnya dimiliki oleh setiap masyarakat yaitu: 1. Paham dalam bertransaksi 2. Paham dalam berbelanja 3. Paham dalam berhemat Yuk, pelan-pelan belajar mencintai, membanggakan, dan memahami rupiah. Jangan sampai pepatah tak kenal maka tak sayang tidak sejalan lagi karena meskipun sudah kenal eh kok nggak sayang-sayang. Ketika semua sudah kenal rupiah, tetapi belum juga sayang dengan rupiah. Buktinya masih banyak yang memperlakukan lembar rupiah dengan melipat, menyobek atau menstaplesnya.



Rasa cinta, bangga, dan paham akan rupiah merupakan salah satu bentuk dan wujud kepedulian kita untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?