Artikel Pendidikan Berkualitas [PDF]

Citation preview

Nama : Aldian Varonitti Kelas : 19.3A.25 NIM : 19200606



PENDIDIKAN BERKUALITAS Saat ini tingkat pertumbuhan pendidikan di Indonesia masih cukup fluktuatif. Menurut Social Progress Index (2021), dari 50 negara dengan perkembangan tingkat akses pendidikan terbaik, Indonesia menduduki peringkat 38. Selain itu dalam aspek primary dan higher education Indonesia masih berada di bawah negara- negara ASEAN seperti Thailand, Singapura dan Malaysia. Maka Indonesia perlu lebih memperhatikan pendidikan untuk memiliki daya saing dalam pengembangan sumber daya. Di dalam dunia pendidikan, salah satu faktor penggeraknya adalah sumber daya manusia. Masih belum ada toko perintis di dunia pendidikan yang memiliki kecapakan serta dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan lingkungan yang layak bagi budaya belajar mengajar. Sekolah pada dasarnya tidak memiliki kualitas pendidik yang tidak hanya berpusat pada pembelajaran semata- mata sebagai bagian dari pembelajaran, namun sebagai bagian dari sikap, perilaku, dan terutama intelektual. Yang terakhir, memberi kemudahan bagi para pelajar untuk memiliki pandangan yang berbeda yang mengarah pada inspirasi yang mendahului prestasi. Keberhasilan pendidikan merupakan gabungan unsur- unsur yang saling mendukung dalam sistem pendidikan. Kita bisa mengikuti Finlandia sebagai negara dengan pendidikan yang baik, di mana setiap pihak memiliki perannya masing- masing dalam setiap jenjang pendidikan. Para guru dan lembaga pendidikan bekerja sama untuk menjadikan murid sebagai fokus utama dan berusaha meniadakan pembedaan dan kesenjangan di sekolah- sekolah. Beberapa indikator keberhasilan diantaranya keberadaan standardisasi di dunia pendidikan yang melihat proses bukan hasil. Diperlukan kerja sama diantara pemerintah dan para ahli untuk menciptakan visi pendidikan yang memungkinkan para murid memiliki pendidikan yang kreatif dan berkemanusiaan. Menurut data terkini, demi terciptanya kondisi instruktif yang tepat, diperlukan kerja sama dari semua pihak yang meliputi kepala sekolah, tenaga pendidik dan perannya, serta siswa. Hal mendasar yang harus dirasakan oleh pihak- pihak tersebut adalah bahwa mereka memiliki suasana pembelajaran positif dengan segudang kualitas positif yang dapat dipercaya untuk memberikan rasa tentram dan kesehatan mental, terutama dalam siklus belajar.



Sebagaimana telah dijelaskan, saat ini diperlukan kerja sama yang berkelanjutan dalam sistem pendidikan yang mumpuni, antara berbagai elemen dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kepala sekolah memiliki peran penting sebagai gerbang utama dan fondasi dari suasana dan budaya belajar yang memadai. Lembaga pendidikan yang dinahkodai oleh seseorang yang cakap tentunya akan membuat kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan muridnya.