Arus Eddy [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Reaktansi Induktif



2015



A. JUDUL PRAKTIKUM “ARUS EDDY” B. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dari arus eddy. C. TEORI DASAR a. Pengertian Eddy Current Arus Eddy atau yang lebih trend disebut arus pusar, dari kalimatnya saja jelas arus pusar yaitu arus yang terpusar pada satu titik biasnya terjadi pada seluruh mesin listrik yang menggunakan kumparan dan inti besi seperti trafo, motor listrik dan generator.Sebenarnya terjadinya arus pusar akibat dari induksi magnet yang menimbulkan fluks dan menimbulkan arus,dalam hal menimbulkan fluks magnet maka jelas butuh inti besi, nah jika inti besi yang terbuat dari besi yang utuh maka jelas akan terjadi penumpukan arus yang selanjutnya disebut arus pusar atau arus eddy makanya cuy para ahli dalam pembuatan trafo menggunkan inti besi yang berlapis lapis untuk mengidari arus pusar ini karena arus pusar ini bakal menimbulkan panas dimna hal ini tidak diinginkan bukan. Kalu dari segi pemnfaatannya sendiri memng benar sebagi break pada motor listrik hal ini sebenarya fisika bangat.jika keping konduktor pejal diayunkan dalam medan magnet,gerakannyaakan terhambat karena pada saat melewati medan magnet terjadi perubahan fluks magnet,akibatnya elektron bebas pada konduktor itu bergerak mengalami gerakan elektron, berarti ada arus listrik,yang arahnya berlaan dengan arus elektronn berupa lingkaran, makanya kalau diaplikasikan pada motor ac bakal jadi sistem break atau penghentian motor. A. ALAT DAN BAHAN Kode



Nama Alat



Jumlah



KAL 60/5A



Catu daya



1



PEF 355



Kumparan 150 lilitan



1



PEF 356



Kumparan 500 lilitan



1



6 Laporan Praktikum Fisika II



Reaktansi Induktif



PEF 331 01



Inti-U



1



PEF 332 02



Inti besi pendek



2



PEF 333 02



Porongan alumunium berporos



1



PEF 333 01



Plastic penyangga



2



KAL 99



Kabel penghubung



2



2015



D. LANGKAH PERCOBAAN Persiapan percobaan a. Siapkan alat-alat sesuai daftar. b. Susun alat-alat tersebut seperti pada gambar.  Sebelum percobaan dimulai, pastikan catu daya dalam keadaan mati.  Pasang kumparan 500 lilitan pada inti-U, pasang inti besi padat yang sebelumnya sudah dimasukkan kedalam plastik pendukung.  Hubungkan kumparan dengan catu daya 6 V DC menggunakan kabel penghubung. c. Periksa kembali rangkaian yang sudah anda buat Langkah-langkah percobaan a. Putar poros piringan dengan jari sehingga piringan berputar cepat. b. Pada saat piringan berputar cepat, nyalakan catu daya, amati piringan tersebut! Apa yang terjadi? Melambat atau bahkan berhentikah putaran piringan tersebut? c. Ulangi langkah b beberapa kali. E. DATA PERCOBAAN



KUMPARAN



V



WAKTU (S)



500



0



5



2



4



4



1



7 Laporan Praktikum Fisika II



Reaktansi Induktif



150



2015



6



0.9



8



0.44



10



0.07



12



0.01



0



5.24



2



1.54



4



0.44



6



0.33



8



TIDAK BERGERAK



10



TIDAK BERGERAK



12



TIDAK BERGERAK



F. PERHITUNGAN Perhitungan Prosentase perbedaan waktu pengereman  Jumlah lilitan sama tegangan berbeda antara 0 V dan 2 V



Jumlah lilitan



0 V



2 V



4 V



6 V



8 V 10 V 12 V % perbedaan t (0-2) V



G. PEMBAHASAN



8 Laporan Praktikum Fisika II



Reaktansi Induktif



2015



Pada hasil pengamatan saya bisa melihat dari data yang dihasilkan ternyata ketika jumlah lilitan makin banyak maka, waktu yang dibutuhkan untuk pengereman makin sedikit. Begitupun ketika tegangan dinaikkan maka jumlah waktu yang diperlukan untuk pengereman lebih sedikit. Hal ini terjadi karena semakin banyak lilitan maka semakin banyak juga arus edy yang ditimbulkan, arus edy ini akan menginduksi logam yang berada di tengah kumparan (medan elektro magnet), sehingga logam tersebut mempunyai gaya magnet, semakin besar gaya magnetnya maka piringan yang berputar pun akan semakin pelan karena harus melawan gaya magnet yang di timbulkna oleh arus edy. Dalam induksi elektromagnetik kuat arus mempengaruhi medan magnet yang ditimbulkan, kuat arus akan meningkat ketika tegangan yang diberikan oleh catu daya dinaikkan, karena besarnya kuat arus adalah berbanding lurus dengan tegangan. Ketika catu daya dinaikkan maka medan magnet yang ditimbulkan semakin besar, ketika medan magnet yang ditimbulkan meningkat arus edy pun ikut meningkat sehingga gaya magnet yang terjadi pada logam semakin besar, maka piringan yang berputar pun akan semakin berat karena memotong medan magnet yang kuat, sehingga piringan ini akan berhenti lebih cepat. Jika ada yang tidak sesuai dengan teori, maka terjadi kesalahan yang di akibatkan oleh kurang telitinya praktikum atau alat-alat yang kurang tepat dalam pemakaiannya dan juga bisa terjadi salah pethitungannya serta salah pada data-data yang telah di kelola.



9 Laporan Praktikum Fisika II



Reaktansi Induktif



2015



KESIMPULAN



10 Laporan Praktikum Fisika II