Asal Usul Kota Kendal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Orientasi Kota kendal terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota kendal dikenal dengan makanan khasnya yaitu kerupuk rambak. Kota Kendal juga termasuk kota wisata religi karena banyak terdapat makam-makam tokoh pemuka agama khusus nya para kyai dan wali yang di makamkan di sana. Urutan Peristiwa Kendal berasal dari nama sebuah pohon yaitu Pohon Kendal. Pohon Kendal sendiri pada mulanya tidak memiliki nama, Namun berawal dari bertemunya Sunan Katong dan Pakuwojo di daerah Kaliwungu. Pada saat itu Sunan Kathong ingin mengislamkan daerah Kaliwungu, akan tetapi ketika memasuki wilayah Kota Kaliwungu agak kebarat, sunan katong bertemu seorang tokoh agama HIndu/Budha yang merupakan mantan petinggi Kadipaten di bawah Kerajaan Majapahit untuk wilayah Kendal/Kaliwungu yaitu bernama Suromenggolo atau Empu Pakuwojo. Diceritakan Suromenggolo atau Empu Pakuwojo merupakan seorang petinggi Kerajaan majapahit dan ahli membuat pusaka atau empu. Nah untuk mengislam kan Pakuwojo kala itu tidak mudah dan diwarnai dengan adu kesaktian seperti adu fisik, kekuatan batin yang tidak bisa di ikuti oleh orang awam, kejar – kejaran di darat maupun di air dan pada akhirnya Sang Empu Pakuwojo tidak pernah menang kemudian Pakuwojo berlari dan bersembunyi di sebuah pohon besar yang berlubang. Namun berkat ilmu yang di miliki Sunan Katong, Pakuwojo dapat di temukan dan menyerahlah Pakuwojo. Sebagaimana janjinya setelah Pakuwojo menyerah kemudian ia mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk islam. dan oleh Sunan Katong, pohon yang di jadikan tempat persembunyian Pakuwojo diberi nama Pohon Kendal yang artinya penerang. Reorientasi Bukan menjadi rahasia lagi bagi masyarakat Jawa Tengah, bahwa kota kendal merupakan salah satu kota yang memiliki sejarah menarik. Untuk itu marilah kita rawat dan kita jaga keasliannya agar menjadi kota wisata religi yang utuh ke aslianya.