Askep Febris Anak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SAKIT PADA PASIEN “C” DENGAN FEBRIS DI POLI ANAK PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TANGGAL 26 NOVEMBER 2014



OLEH : NI MADE SRI WAHYUNI P07120213009 DIV REGULER TINGKAT 2



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN DIV KEPERAWATAN 2014



ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SAKIT PADA PASIEN “C” DENGAN FEBRIS DI POLI ANAK PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TANGGAL 26 NOVEMBER 2014



A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, tanggal 26 November 2014, pukul 09.30 WITA di Puskesmas I Denpasar Selatan. Data diperoleh dari hasil anamnesa dengan orang tua anak, observasi dan buku rekam medik. 1. Identitas a. Anak 1) Nama : ”C” 2) Anak yang ke : 2 (dua) 3) Tanggal lahir/umur : 30 / 4 tahun 3 bulan 4) Jenis kelamin : Laki-laki 5) Agama : Kristen b. Orang tua 1) Ayah a) Nama : “K” b) Umur : 47 tahun c) Pekerjaan : Wiraswasta d) Pendidikan : SMA e) Agama : Kristen f) Alamat : Jl. Tukad Pancoran IVA 2) Ibu a) Nama : “KS” b) Umur : 40 tahun c) Pekerjaan : Ibu rumah tangga d) Pendidikan : SMA e) Agama : Kristen g) Alamat : Jl. Tukad Pancoran IVA 2. Genogram



Keterangan : = laki-laki masih hidup = perempuan masih hidup = pasien



3. Alasan Datang Ke Puskesmas a. Keluhan Utama : Ayah mengatakan bahwa anaknya panas sejak 2 hari yang lalu secara serta nafsu makannya menurun. b. Riwayat Penyakit : Ayah mengatakan anaknya panas sejak 2 hari yang lalu, dan anaknya tidak nafsu makan. Ayahnya lalu membawa anaknya berobat ke Puskesmas I Denpasar Selatan. 4. Riwayat Anak (0 – 6 Tahun) a. Perawatan dalam masa kandungan : Ayah mengatakan, selama kehamilan ibu cukup rutin memeriksakan kehamilannya



sesuai



dengan



jadwal



yang



ditentukan.



Ibu



memeriksakan kehamilannya di Puskesmas I Denpasar Selatan. Ibu mengatakan telah mendapatkan imunisasi TT saat awal kehamilannya dan mendapatkan vitamin B complek serta zat besi (Fe). Ibu dan keluarga tidak ada menderita penyakit menular dan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan. b. Perawatan pada waktu kelahiran : Bayi lahir pada usia kehamilan 36-37 minggu, dilahirkan di RSUD Wangaya, Denpasar. Ditolong oleh bidan dan dokter spesialis kandungan. Persalinan berlangsung normal. Keadaan bayi setelah lahir normal (sehat). BB lahir: 2800 gram, PBL : 48 cm, LK/LD: 33/30 cm. 5. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual Dalam Kehidupan Sehari-Hari a. Bernafas



1) Kesulitan bernafas : 2) Kesulitan dirasakan : 3) Keluhan yang dirasa :4) Suara nafas : b. Makan dan minum  Sebelum sakit : Saat pengkajian ayah mengatakan anaknya diberikan makan 3 kali sehari dengan porsi masing-masing satu piring dengan menu : nasi, sayur, daging ayam, dan ikan dan 



minum air mineral sebanyak 5-6 gelas sehari Setelah sakit : ayah mengatakan anaknya makan 3 kali sehari namun dengan porsi sebanyak dua sendok makan, BB saat ini



adalah 21 kg dan minum air menral tidak sampai 3 gelas per/hari. c. Eliminasi (BAB/BAK) BAB  Sebelum sakit : saat pengkajian, ayah mengatakan anaknya biasanya BAB 1-2 kali sehari yaitu pagi dan sore atau malam hari 



dengan konsistensi lembek, warna kekuningan, dan bau khas feses. Setelah sakit : Ayah mengatakan anaknya biasanya BAB sekali sehari yaitu sore atau malam hari dengan konsistensi lembek,



warna kekuningan, dan bau khas feses. BAK  Sebelum sakit : Saat pengkajian ayah mengatakan anaknya biasanya BAK 4-5 kali sehari, tergantung banyaknya minum. d. Setelah sakit : Ayah mengatakan anaknya biasanya BAK 4-5 kali sehari, tergantung banyaknya minum. e. Aktifitas  Sebelum sakit : Saat pengkajian, ayah mengatakan anaknya sering 



bermain dengan anak tetangganya. Setelah sakit : Ayah mengatakan anaknya tidak mood dalam



melakukan aktifitas dan tampak lelah dan lesu. f. Rekreasi  Sebelum sakit : Saat pengkajian, ayah mengatakan anaknya sering diajak keluar rumah ketika pagi dan sore hari ketika ada waktu 



luang. Setelah sakit : Ayah tidak membawa anaknya kemana-mana hanya



ke puskesmas untuk berobat. g. Istirahat dan tidur







Sebelum sakit : Saat pengkajian, ayah mengatakan anaknya biasa tidur siang selama ± 2,5 jam dan tidur pada malam harinya selama







± 8 jam, terkadang anak bangun beberapa menit karena BAK. Setelah sakit : ayah mengatakan bahwa tidur anaknya terganggu karena merasa gelisah. Sehingga anaknya hanya dapat tidur ± 5



jam pada malam hari. h. Kebersihan diri  Sebelum sakit : Ayah mengatakan biasanya anaknya mandi 2x sehari pagi dan sore hari. Anak biasanya mencuci rambut 2 kali 



seminggu. Setelah sakit : Ayah mengatakan hanya di mengelap anaknya saja



dengan air hangat. i. Pengaturan suhu tubuh  Sebelum sakit : ayah mengatakan suhu tubuh anaknya biasanya 



normal, yaitu 36-370C. Setelah sakit : ayah mengatakan anaknya demam sejak 2 hari yang



lalu. j. Rasa nyaman  Sebelum sakit : Saat pengkajian ayah mengatakan anaknya selalu 



senang ketika bersama ayah atau ibunya. Setelah sakit : ayah mengatakan anaknya tidak nyaman dengan



keadaannya sekarang, dan anaknya tampak lemah. k. Rasa aman Pada saat pengkajian ayah mengatakan ia selalu berusaha untuk mengawasi anaknya saat bermain. l. Belajar (anak dan orangtua) Ayah mengatakan biasanya setiap malam selalu menemani anaknya belajar. m. Prestasi Ayah mengatakan, anaknya tergolong murid yang rajin disekolahnya. n. Hubungan sosial anak Ayah mengatakan, anak dekat dengan semua anggota keluarganya, tetapi paling dekat dengan ibunya. o. Melaksanakan ibadah Ayah mengatakan anaknya selalu diajak ke gereja setiap hari Minggu. 6. Pengawasan Kesehatan Kesehatan pada saat bayi diawasi di puskesmas dan dokter. Imunisasi diberikan di puskesmas. Bila sakit minta pertolongan kepada petugas



puskesmas. Pengawasan anak dirumah dilakukan oleh seluruh anggota keluarga terutama ibunya. Imunisasi ( 1 – 5 tahun) Imunisasi



Umur



Tgl



Reaksi



HB0



0



diberikan 15-08-2010



BCG



20 hari



20-08-2010



-



Polio 1



1 bln



20-08-2010



-



DPT1+HB1+Polio2 2 bln



18-09-2010



Demam



DPT2+HB2+Polio3 3 bln



20-10-2010



Demam



-



DPT3+HB3+Polio4 4 bln



19-11-2010



Demam



Campak



22-04-2011



-



9 bln



Tempat Imunisasi RSUD Wangaya Puskesmas I Densel Puskesmas I Densel Puskesmas I Densel Puskesmas I Densel Puskesmas I Densel Puskesmas I Densel



7. Penyakit Yang Pernah Diderita



No 1.



Jenis Penyakit Demam



Akut/Kronis /Menular/tidak Akut



Umur saat sakit 6 bulan



8. Kesehatan Lingkungan Lingkungan cukup bersih dan tidak ada masalah. 9. Perkembangan Anak (7 Tahun) a. Sudah mulai membaca dengan lancar b. Cemas terhadap kegagalan c. Ada peningkatan minat dalam bidang spiritual d. Sudah mulai merasa malu atau sedih 10. Pemeriksaan Fisik



Lamanya



Pertolongan



3 hari



Diajak



ke



puskesmas.



a. Kesan umum : kebersihan cukup, pergerakan lesu, bentuk tubuh normal, status gizi baik b. Warna kulit pucat, tampak kemerahan diseluruh tubuh, berkeringat, c. d. e. f. g.



cyanosis (-), pucat (+), ikterus (-) Suara waktu menangis : Tonus otot : cukup Turgor kulit : elastis Edema : tidak ada Kepala: Bentuk simetris, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tidak



adanya kelainan h. Mata : Bentuk bola mata normal, pergerakannya simetris, reflek pupil +/+, konjungtiva merah muda, keadaan kornea mata bening, sklera putih, bulu mata (+) i. Hidung : Sekret (-), pernafasan cuping hidung (-), adanya suara saat bernafas (-), j. Telinga Telinga bersih, pendengaran baik, telinga simetris k. Mulut: Daerah sekitar mulut bersih, mukosa bibir agak lembab, keadaan lidah bersih. l. Leher: Pembesaran kelenjar tiroid (-), bendungan vena jugularis (-), kaku kuduk (-), pergerakkan leher baik. m. Thoraks: Bentuk dada simetris, irama pernafasan teratur, tarikan otot bantu pernafasan (-), suara nafas tambahan (-) n. Jantung : Tidak ada kelainan o. Persarafan : reflek fisiologis baik. p. Abdomen : Bentuk simetris, pembesaran organ (-), keadaan pusat tepat berada ditengah-tengah dan bersih, teraba skibala (-), massa (-), nyeri pada perabaan (-), distensi (-), hernia (-), peristaltic usus (+) normal. q. Ekstremitas : Kelainan bentuk (-), pergerakan (+), reflek lutut (+), edema (-), sianosis (-). r. Alat kelamin : tidak diperiksa. s. Anus : tidak diperiksa. t. Antropometri (ukuran pertumbuhan) 1) BB Sebelum sakit : 23 kg Setelah sakit : 21 kg



2) TB : 124 cm 3) Lingkar kepala : 49 cm 4) Lingkar lengan : 17 cm u. Gejala kardinal : 1) Suhu : 38,3 0C 2) Nadi : 80 x/menit 3) Pernafasan : 32 x/menit 4) Tekanan darah : 11. Pemeriksaan Penunjang Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang. 12. Hasil Observasi a. Interaksi anak dengan orang tua : Anak tampak nyaman berada dalam pelukan ayahnya. Namun anak tampak lemah. b. Bentuk/arah komunikasi : Bentuk komunikasi verbal. Anak melihat orang disekelilingnya saat akan diberikan perawatan. c. Ambivalensi/kontradiksi perilaku : Saat pemeriksaan anak mau berinteraksi dengan perawat dan petugas kesehatan terbukti dengan menuruti perkataan dokter dan perawat. d. Rasa aman anak : Anak terlihata khawatir saat dilakukan pemeriksaan, namun dapat tenang di pelukan ayahnya. B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Analisa Data NO 1



DATA FOKUS DS:



DATA NORMAL S : pasien tidak



Ayah mengatakan



panas atau suhu



bahwa anaknya



tubuh normal



panas sejak 2 hari yang lalu dan tidak nafsu makan. DO:



O:



 Pasien terlihat



 pasien



lemas dan pucat.  S = 38,3 0C  N = 80 x/menit



terlihat



tidak pucat dan tidak lemas  S = 36-37,5 0C



MASALAH KEPERAWATAN Hipertemi.



 RR = 32 x/menit 2



DS :



S :



Ayah



Ketidakseimbangan nutrisi



mengatakan Nafsu



makan kurang



dari



kebutuhan



anaknya tidak nafsu pasien normal dan tubuh. makan dan makan 3 makan kali



sehari



secara



namun teratur.



dengan



porsi



sebanyak dua sendok makan. DO :



O :



Anak terlihat lemas Anak



terlihat



dan tidak bertenaga. bertenaga,



tidak



BB pasien turun 2 kg



berat



lemas



dan



badannya bertambah Diagnosa Keperawatan 1. Hipertemi berhubungan dengan proses penyakit. 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang. C. PERENCANAAN NO



1



Hari/



No.



Tanggal/



Dx



Tujuan



Intervensi



Rasional



Jam Rabu, 26 I



Setelah diberikan 1. Kaji suhu tubuh 1. Untuk



November



asuhan



2014 Pukul



keperawatan



09.35



selama 1 x 5 2. Anjurkan



WITA



menit diharapkan



keluarga pasien



peningkatan suhu



memberi



tubuh



kompres



(hipertermi)



hangat



pasien



pasien.



mengetahui suhu tubuh



dapat



pasien. 2. Merupakan salah satu



air untuk



merangsang



penangan demam.



diatasi



dengan



penurunan



kriteria hasil :



panas



 Keluarga



demam.



atau 3. Untuk



mengetahui



3. Kolaborasi



pengertian



dengan



dan penyebab



untuk



demam pada



pemberian



anak  Keluarga



membantu



dokter



menurunkan panas.



antipiretik.



mengetahui cara penanganan pertama demam pada 2



Rabu,



anak Setelah diberikan 1. Kaji



26



BB 1. Agar



November



asuhan



2014 Pukul



keperawatan



09.40



selama 1 x 5 2. Jelaskan pada



WITA



menit diharapkan



keluarga



kebutuhan nutrisi



pentingnya



pasien



yang



nutrisi



kurang



dapat



adekuat



diatasi



dengan



II



pasien.



mengetahui BB pasien.



pasien yang



kebutuhan nutrisi



pada



anak



yang



mengalami demam



tentang kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan



3. Anjurkan



mengetahui



memahami pentingnya



kriteria hasil :  Keluarga



2. Agar keluarga



pada keluarga agar



pasien



makan sedikit tapi sering.



anak saat sakit. 3. Agar asupan makanan



yang



masuk ke tubuh tetap terjaga.



D. IMPLEMENTASI No. 1



Hari/ Tanggal/



No



Jam



Dx



Rabu,



26



November 2014 Pukul



Tindakan



Evaluasi



Keperawatan Formatif 1. Kaji suhu Keluarga pasien tubuh pasien..



10.20



menerima



informasi



2. Anjurkan



WITA



mau



keluarga pasien



dari



perawat



memberi kompres hangat



air untuk



merangsang I



penurunan panas



atau



demam. 3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik. 2



Rabu,



26



1. Kaji BB pasien.



November 2014 Pukul



2. Jelaskan



09.40



pada



II



yang



adekuat 3. Anjurkan pada keluarga



agar



pasien



makan



sedikit



tapi



sering.



pasien



menerima



perawat.



pentingnya nutrisi



mau



informasi



keluarga



WITA



Keluarga



dari



Paraf



E. EVALUASI NO



Hari/Tanggal/Jam



1



Rabu,



No



Evaluasi Sumatif



Dx 



26



Ayah mengatakan akan



November



2014



memantau



Pukul



09.45



anaknya



WITA



demam I







suhu yang



tubuh terkena



sepulang



dari



puskesmas. Ayah mengatakan akan mengikuti







Paraf



anjurann



perawat. Ayah mengatakan akan memberi



obat



pada



anaknya tepat waktu. 2



Rabu,







26



Ayah mengatakan akan



November



2014



memperhatikan



Pukul



09.45



kebutuhan



WITA



anaknya



II 



nutrisi sepulang drai



puskesmas. Ayah mengatakan akan mengikuti perawat.



anjuran



Denpasar, 26 November 2014 Mengetahui Pembimbing Praktik,



( NIP.



Mahasiswa,



)



(



) NIM.



Mengetahui Pembimbing Akademik



( NIP.



)