Askep Gangguan Body Image Alfin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN. R DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH (BODY IMAGE) (Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa) Pembimbing : Dr. Lilik Ma’rifatul Azizah, S. Kep. Ns, M. Kes



Disusun Oleh: ALFIN KURNIAWAN 202003119



PRODI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO 2021



PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA I. IDENTITAS KLIEN Nama



: Nn. F



Umur



: 17 tahun



Jenis Kelamin



: Perempuan



Pendidikan



: SMA



Pekerjaan



: Belum bekerja



Status Perkawinan



: Belum Menikah



Alamat



: Mojosari



II. ALASAN MASUK Keluhan Utama: Klien mengatakan dirinya terlalu kurus semenjak remaja Faktor Presipitasi: Klien mengatakan malu dengan bentuk tubuhnya yang kurus, yang selalu menjadi bahan ejek an dari teman temannya. Klien merasa malu, sedih dan gelisah saat mendengar ejekan temannya. Disaat umur 17th ini berat badannya mulai menurun dan semakin meningkat sampai saat ini. Klien mengatakan sudah berkali kali mencoba untuk menaikan berat badannya namun tidak pernah mendapatkan hasil. III. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Penjelasan :



Ya







Tidak



klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan jiwa, hanya stres sewajarnya. 2. Pengobatan sebelumnya :



Berhasil



Kurang berhasil



Tidak berhasil Penjelasan : klien mengatakan tidak pernah melakukan pengobatan untuk mengatasi gangguan jiwa



3. Trauma : Jenis Trauma Aniaya Fisik Aniaya seksual Penolakan Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal Lain – lain,



Usia Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun



Pelaku -



Korban -



Saksi -



Jelaskan No 1,2,3 : klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami trauma seperti aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga, tindakan kriminal, dan trauma yang lainnya. Diagnosa Keperawatan: Gangguan citra tubuh (body image) 4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa? Ada



Tidak ada



Bila ada : Hubungan keluarga : ........................................................................................ Gejala : ........................................................................ Riwayat pengobatan : .................................................... Diagnosa Keperawatan: 5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan? Ada



Tidak Ada



Jika ada jelaskan: Diagnosa Keperawatan: IV. PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda vital : TD : 120/80mmHg



N: 83x/mnt



S: 36,7oC



RR: 19x/menit



Ukuran : Berat Badan ( BB ) : 41Kg. Tinggi Badan ( TB ) : 153cm



2. Keluhan fisik :



Tidak ada



Ada,



Jelaskan : Klien mengatakan tidak mengalami keluhan fisik lainnya hanya saja berat badannya saja yang berlebihan sehingga berpengaruh ke bentuk tubuhnya. Diagnosa Keperawatan: Berat badan lebih V. PSIKOSOSIAL 1. Konsep Diri a) Gambaran diri: Klien mengatakan semenjak remaja berat badannya semakin berkurang sehingga merubah bentuk tubuhnya. Klien merasa malu dan sedih ketika dirinya diejek orang lain mengenai bentuk tubuhnya. b) Identitas diri: Klien mengatakan sering berbaur dengan teman-temannya dan juga masyarakat dan tak jarang orang lain mengejek bentuk tubuhnya akan tetapi klien menyadari hal tersebut memang terjadi pada dirinya namun klien tidak suka jika orang lain terlalu mengejeknya hingga klien merasa putus asa dan menganggap jika dirinya hanya memiliki kelemahan saja. c) Peran: Klien mengatakan tidak ada fungsi peran yang berhenti ataupun berubah walaupun dengan bentuk badan yang kurang ideal baik itu peran sebagai anak, peran dalam pendidikan ataupun peran dalam kelompok organisasi yang diikutinya. d) Ideal diri: Klien mengatakan ingin menambah berat badannya agar tidak diejek orang lain namun sudah beberapa cara dilakukan untuk menambahkan berat badannya namun tidak kunjung turun juga sehingga klien merasa putus asa dan kecewa dengan bentuk tubuh yang dimiliki. e) Harga diri:



Klien mengatakan malu dan kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, namun ketika seseorang mengejeknya klien cenderung diam dan tidak mau berinteraksi dengan orang tersebut. Diagnosa Keperawatan: Gangguan citra tubuh (body image) 2. Hubungan Sosial a) Orang yang berarti: Klien mengatakan orang yang berarti pada hidup klien yakni ibu klien karena klien sangat dekat dengan ibunya. Klien seringkali bercerita tentang masalah yang dialaminya kepada ibunya dan ibunya pun juga mendukung klien tidak hanya dari segi material saja namun juga nonmaterial. b) Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat: Klien mengatakan aktif dalam menjalankan peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat seperti karangtaruna di desanya. c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Klien mengatakan sering diejek oleh orang lain karena bentuk tubuhnya sehingga klien cenderung diam dan menjauhi secara perlahan seseorang tersebut Diagnosa Keperawatan: Penampilan peran tidak efektif 3. Spiritual: a) Nilai dan keyakinan : klien mengatakan klien beragama islam dan yakin kepada Allah. b) Kegiatan Ibadah : klien mengatakan setiap hari melakukan kegiatan ibadah secara rutin seperti sholat, mengaji, mengikuti kegiatan keislaman di masjid ataupun mendengar ceramah. Diagnosa Keperawatan: -



VI. STATUS MENTAL 1. Penampilan : Tidak rapi



Penggunaan pakaian tidak sesuai



Cara berpakaian tidak seperti biasanya Lain-lain, jelaskan klien memakai pakaian yang rapi dan kebersihan dirinya cukup baik namun klien cenderung memakai pakaian yang sekiranya tubuhnya tidak terlihat kurus Diagnosa Keperawatan: 2. Pembicaraan : Cepat



Keras



Gagap



Inkoherensi



Lambat



Membisu



Tidak mampu memulai pembicaraan



Apatis



Lain-lain, Jelaskan: Pada saat dikaji pembicaraan klien singkat, serta cenderung malu ketika menceritakan masalah yang saat ini terjadi pada dirinya mengenai bentuk tubuhnya. Diagnosa Keperawatan: 3. Aktifitas Motorik Lesu



Tegang



Gelisah



Agitasi TIK



Grimas Tremor



Kompulsif



Lain – lain,



Jelaskan: Klien mengatakan sedih karena terus memikirkan ejekan dari teman temannya karena bentuk tubuhnya. Diagnosa Keperawatan: 4. Afek dan Emosi a) Afek :



Datar



Tumpul



Labil



Tidak sesuai



Adekuat Lain-lain, jelaskan.......................................................................... b) Alam perasaan ( emosi ) : Sedih



Ketakutan



Putus asa



Gembira



Kuatir Lain–lain, Jelaskan: Klien mengatakan selalu mendapat ejekan dari teman-temannya, dan dari ejekan tersebut klien terus menerus memikirkannya hingga klien merasakan sedih. Klien juga merasa putus asa karena sudah melakukan upaya meningkatkan berat badan apapun tapi tidak kunjung mendapatkan hasilnya. Diagnosa Keperawatan: Koping individu tidak efektif 5. Interaksi selama wawancara : Bermusuhan



Tidak kooperatif



Kontak mata kurang



Defensif



Mudah tersinggung Curiga



Lain-lain,



Jelaskan: Saat interaksi selama wawancara klien kooperatif mau menatap lawan bicara (terdapat kontak mata) Diagnosa Keperawatan: 6. Persepsi – Sensori : Apakah ada gangguan : Halusinasi :



Ada



Pendengaran



Tidak ada Penglihatan



Perabaan



Penghidu Illusi :



Ada



Tidak ada



Lain-lain,jelaskan..............



Diagnosa Keperawatan: 7. Proses Pikir: a. Proses Pikir ( Arus dan Bentuk Pikir ) :



Pengecapan



Sirkumtasial



Tangensial



Blocking



Flight of idea



Pengulangan



Kehilangan asosiasi



Pembicaraan/perseverasi



Lain-lain, Jelaskan :...................................................... Isi Pikir : Obsesi



Hipokondria



Ide terkait Waham :



Depersonalisasi



Pikiran Magis



Tidak ada



Agama



Somatik



Nihilistik



Kebesaran



Sisip pikir



Tidak ada



Curiga



Siar pikir



Kontrol Pikir



Lain –lain,Jelaskan : ............................



Diagnosa Keperawatan: 8. Tingkat Kesadaran : Bingung



Sedasi



Stupor



composmentis



Lain-lain, Jelaskan ............................................................ Adakah gangguan orientasi ( disorientasi ) :



Waktu



Orang



Tempat



Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan orientasi baik waktu, orang maupun tempat Diagnosa Keperawatan: 9. Memori : Ganggun daya ingat jangka panjang Gangguan daya jangka menengah Gangguan daya ingat jangka pendek Koafabulasi Lain-lain, Jelaskan : klien tidak memiliki masalah daya ingat baik dayang ingat jangka pendek, menengah dan panjang. Diagnosa Keperawatan: 10. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Mudah beralih



Tidak mampu berkonsentrasi



Tidak mampu berhitung sederhana Lain-lain, Jelaskan, klien memiliki tingkat konsentrasi yang baik saat wawancara berlangsung dan mampu berhitung dengan baik Diagnosa Keperawatan: 11. Kemampuan penilaian : Gangguan ringan



Gangguan bermakna



Lain –lain,



Jelaskan, klien bisa menilai sesuatu yang ringan sedangkan menilai dirinnya sendiri atau menilai yang berat klien membutuhkan bantuan oranglain Diagnosa Keperawatan: 12. Daya tilik diri : Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya Lain-lain, Jelaskan klien mengatakan jika dirinya tidak sering diejek kien tidak akan sedih dan putus asa seperti saat ini VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG 1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan Kemampuan memenuhi kebutuhan Makanan Keamanan Peawatan kesehatan Pakaian Transportasi Tempat tinggal Keuangan Lain-lain



Ya √



Tidak √



√ √ √ √ √



Jelaskan : klien perlu dukungan keluarga dalam melakukan aktifitas sehari-hari, agar bisa menerima apa yang terjadi pada dirinnya dan bias berinteraksi dengan oranglain Diagnosa Keperawatan: Kesiapan peningkatan proses keluarga 2. Kegitan Hidup sehari-hari ( ADL ) a) Perawatan Diri : Kegiatan hidup sehari- hari



Bantuan



Bantuan



Total



Minimal



Mandiri



Mandi Kebersihan Makan Buang air kecil / BAK Buang air Besar / BAB Ganti pakaian



√ √ √ √ √ √



Jelaskan : Tidak terdapat masalah pada klien dalam perawatan diri. Diagnosa Keperawatan: b) Nutrisi : * Apakah anda puas dengan pola makan anda? Puas



Tidak puas



Bila tidak puas, jelaskan : ........................................................... * Apakah anda makan memisahkan diri ?



Ya



Tidak



Bila ya, jelaskan : ........................................................................... * Frekuensi makan sehari : 3x * Nafsu makan :



Meningkat Berlebihan



Menurun Sedikit – sedikit



Jelaskan, klien mengatakan makannya sedikit dan sehari 3x namun klien sering nyemil terutama pada malam hari * Berat Badan : □



Meningkat



BB saat ini : 41Kg, TB : 153 cm



Menurun



Jelaskan : klien mengatakan susah menaikkan berat badan Diagnosa Keperawatan: Berat badan kurang c) Tidur : * Apakah ada masalah tidur?



Tidak ada



Ada,



Jelaskan........................................... * Apakah merasa segar setelah bangun tidur?



Segar



Tidak segar,



Jelaskan.............................................. * Apakah ada kebiasaan tidur siang? Ya, lamanya : 2 jam,



Tidak



* Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur? Tidak ada



Ada



* Tidur malam jam : 23.00 bangun jam : 04.00 rata – rata tidur malam : 5 jam * Apakah ada gangguan tidur? Sulit untuk tidur Samnambulisme



Bangun terlalu pagi Terbangun saat tidur



Berbicara saat tidur



Gelisah saat tidur



Tidak ada



Lain – lain,



Jelaskan : ................................................................................. Diagnosa Keperawatan: 3. Kemampuan klien dalam hal – hal berikut ini : - Mengantisipasi kehidupan sehari – hari :



Ya



Tidak



- Menbuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : - Mengatur penggunaan obat :



Ya



- Melakukan pemeriksaan kesehatan :



Ya



Tidak



Tidak Ya



Tidak



4. Klien memiliki sistem pendukung : - Keluarga :



Ya



Tidak



- Teman :



Ya



- Terapis :



Ya



Tidak



- Kelompok Sosial :



Tidak Ya



Tidak



Jelaskan : klien mengatakan memiliki sistem pendukung dari keluarga dan dari beberapa teman dekatnya Diagnosa Keperawatan: 5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi? Ya/menikmati



Tidak menikmati, Jelaskan,



Diagnosa Keperawatan: VIII. MEKANISME KOPING √



Adaptif Bicara dengan orang lain Mampu menyelesaikan masalah Tehnik relaksasi Aktifitas konstruktif Olah raga Lain – lain







Mal adaptif Minum alkohol Reaksi lambat/berlebihan Bekerja berlebihan Menghindar Menciderai diri Lain – lain



Jelaskan : klien mengatakan ketika diluar rumah klien sering diejek temantemannya karena bentuk tubuhnya. Klien lebih memilih diam dan menghindar teman yang mengejknya namun setelah dirumah/bertemu dengan ibunya klien sering bercerita mengenai permasalahan yang sering ia alami ketika berada diluar rumah. Diagnosa Keperawatan: Koping Individu tidak efektif IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN 



Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya Klien mengatakan tidak ada masalah dengan dukungan kelompok, antar individu dalam kelompok saling mendukung dan membantu dalam menyelesaikan permasalahan.







Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya Klien mengatakan hubungan klien dengan lingkungan sosia cukup baik dan mendapat dukungan moriil dari teman-teman terdekatnya namun ada beberapa yang kurang mendukung klien misalnya dengan mengejek



bentuk tubuh klien sehingga klien merasa malu, sedih dan juga putus asa. Klien



mengatakan



cenderung



diam



menyikapi



seseorang



yang



mengejeknya dan menghindarinya. 



Masalah dengan pendidikan, spesifiknya Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendidikan, klien masih menempuh pendidikan di bangku kuliah hingga saat ini.







Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya Klien mengatakan belum bekerja.







Masalah dengan perumahan, spesifiknya Klien mengatakan tidak ada masalah dengan perumahan







Masalah dengan ekonomi, spesifiknya Klien mengatakan tidak terdapat masalah ekonomi







Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya Klien mengatakan tidak terdapat masalah dengan pelayanan kesehatan dan jarak menuju tempat pelayanan kesehatan juga tidak jauh dari rumah klien.







Masalah lainnya, spesifiknya Klien mengatakan tidak ada masalah lainnya seperti masalah hukum dan lainnya hanya saja terdapat sedikit masalah dengan lingkungan sosialnya Diagnosa Keperawatan: Penampilan peran tidak efektif Koping individu tidak efektif



X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG Penyakit/gangguan jiwa Koping



Sistem pendukung



Faktor presipitasi



Tidak ada



Penyakit fisik



Obat – obatan



Lain-lain,



XI. ANALISA DATA NO 1.



DATA DS:



DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan citra



Klien mengatakan bentuk tubuhnya kurus, sehingga tubuh (body image) sering dijadikan sebagai bahan ejekan teman-temannya. Semenjak usia 17th berat badannya semakin turun. DO: 



Tidak menerima perubahan tubuh yang telah terjadi/akan terjadi







Persepsi negative pada tubuh







Mengungkapkan keputusasaan







Respon non verbal pada perubahan dan persepsi tubuh



2.



DS:



Koping



Individu



Klien mengatakan malu dengan bentuk tubuhnya, klien Tidak efektif sudah melakukan banyak cara untuk menurunkan berat badannya namun tak kunjung turun. Klien juga mengatakan jika dirinya diejek teman-temannya klien cenderung diam dan menghindar dari orang yang mengejeknya DO: 



Klien tampak sedih







Klien sering bergantung kepada ibunya saja ketika diejek temannya







Klien menggunakan mekanisme koping yang tidak sesuai (diam dan menghindar)



XII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN 1) Gangguan citra tubuh (body image) 2) Koping Tidak efektif XIII. POHON MASALAH (Prioritas Diagnosa Keperawatan) Gangguan harga diri : Harga diri rendah



(Effect)



Gangguan citra tubuh



(Core problem)



Berat Badan Lebih



(Causa/Penyebab)



RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA TUJUAN



DIAGNOSA KEPERAWATAN



TUM



Gangguan citra



Memfasilitasi



tubuh



aktualisasi klien



TUK TUK 1: diri Klien



dapat



membantu



keterbukaan



tumbuh,



dan hubungan



berkembang,



saling percaya



kemampuan untuk



TINDAKAN



EVALUASI



KEPERAWATAN



1) Klien



dengan meningkatkan



menyadari



KRITERIA



RASIONAL



1) Bina hubungan saling Hubungan



mengungkapkan



percaya



percaya



perasaannya



-



Salam terapeutik



menimbulkan



2) Ekspresi wajah



-



Komunikasi



kepercayaan



bersahabat



terbuka, jujur dan pada



3) Ada kontak mata 4) Menunjukkan



empati -



perasaan senang 5) Klien mau



mengkompensasi



mengutarakan



kekurangan.



masalah yang dihadapi



sehingga



Sediakan



akan klien perawat akan



waktu memudahkan dalam



untuk



pelaksanaan tindakan



mendengarkan



selanjutnya



klien -



saling



Lakukan kontrak untuk



program



asuhan keperawatan (pendidikan



kesehatan, dukungan, konseling



dan



rujukan) 2) Beri



kesempatan



kepada klien untuk mengungkapkan perasaan klien terkait perubahan tubuh 3) Sediakan



waktu



untuk mendengar 4) Katakan pada klien bahwa



ia



adalah



seseorang



yang



berharga



dan



bertanggung



jawab



serta



mampu



menolong



dirinya



sendiri



TUK 2 : Klien



1) Klien dapat



mengidentifika si



perubahan



citra tubuh.



perubahan yang terjadi



menerima 1) Diskusikan tubuh



perubahan



Dengan mengetahui struktur, persepsi klien terkait



bentuk atau fungsi gambaran tubuh



akan



2) Diskusikan



selanjutnya



penampilan



fisik



terhadap harga diri 3) Diskusikan perubahan



akibat



pubertas, kehamilan atau penuaan 4) Identifikasi



harapan



citra



tubuh



berdasarkan



tahap



perkembangan 5) Identifikasi



menentukan



langkah



perbedaan



budaya,



agama, jenis kelamin dan umur terkait citra



dirinya intervensi



TUK 3:



tubuh 1) Diskusikan



1) Klien mampu



Klien



dapat



menilai



Pujian



akan



dan menigkatkan



harga



mempertahankan



kemampuan



aspek yang positif



aspek positif yang diri klien



kemampuan



dimiliki klien (tubuh,



dan



aspek



intelektual, keluarga



yang



oleh klien di luar



positif dimiliki



perubahan



yang



terjadi) 2) Beri aspek



pujian positif



kemampuan TUK 4: Klien



1) Klien dapat



menerima



yang terjadi



realita



dan yang



masih dimiliki klien menerima 1) Disukusikan cara Agar tubuh



mengembangkan



harapan citra tubuh percaya diri 2) Anjurkan



struktur,



mengungkapkan atau



klien



gambaran



dapat



menerima dan lebih



secara realistis



perubahan bentuk



perubahan



atas



diri



fungsi tubuh TUK 5: Klien



dapat



1) Klien dapat



terhadap citra tubuh 1) Diskusikan cara-cara Pelaksanaan kegiatan



mengidentifikasi



yang dapat dilakukan secara mandiri modal



tindakan yang



untuk



dilakukan untuk



dampak



cara



menyelesaikan



struktur, bentuk atau kepercayaan diri



menyelesaikan



masalah yang



fungsi tubuh



masalah yang



dihadapi



menyusun rencana



cara-



dihadapi



mengurangi awal



untuk



perubahan meningkatkan



2) Bantu



klien



mengurangi perubahan citra tubuh 3) Dorong



klien



memilih cara yang TUK 6: Klien



1) Klien dapat memilih dapat



cara menyelesaikan



melakukan



masalah yang



tindakan



dihadapi



pengembalian



2) Klien melaksanakan



integritas



cara yang telah



tubuh



dipilih untuk



sesuai 1) Latih fungsi tubuh Pelaksanaan kegiatan yang dimilliki



secara mandiri modal



2) Latih pengungkapan awal



untuk



kemampuan



diri meningkatkan



kepada



lain kepercayaan diri



orang



maupun kelompok 3) Latih



klien



untuk



mengatasi masalah



merawat



yang dihadapi



peran



diri



serta



dan dalam



asuhan klien secara bertahap 4) Libatkan klien dalam kelompok dengan



klien masalah



gangguan citra tubuh TUK 7: Klien



1) Klien memperoleh dapat



memanfaatkan system



1) Diskusikan persepsi Perhatian



dukungan dari



klien dan keluarga dan



keluarga



tentang



2) Keluarga



perubahan keluarga



citra tubuh 2) Jelaskan



keluarga pengertian dapat



membantu mengatasi



pendukung



berpartisipasi dalam



kepada masalah



yang ada



mengatasi masalah



keluarga



gangguan citra tubuh



perawatan perubahan lebih percaya diri



yang dialami klien



citra tubuh



tentang citra tubuh agar klien



3) Tingkatkan dukungan



gangguan



keluarga



pada klien



Strategi Pelaksanaan Berdasarkan Pertemuan SP 1 Pasien a) Bina hubungan saling percaya dengan klien - Mengucapkan salam terapeutik - Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontrak waktu, topic dan tempat b) Tanyakan pada klien tentang situasi penyebab timbulnya gangguan citra tubuh c) Tanyakan persepsi citra tubuh saat ini d) Tanyakan tanda-tanda gangguan citra tubuh e) Tanyakan apa yang biasa dilakukan untuk mengatasi gangguan citra tubuh f) Diskusikan dengan klien tentang aspek positif dirinya g) Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya SP 2 Pasien 1. Evaluasi keberhasilan SP1 2. Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri 3. Diskusikan akibat perubahan pubertas, kehamilan dan penuaan 4. Berikan pujian/reinformance positif atas kemampuan mengungkapkan perasaan 5. Observasi ekspresi klien pada saat berbicara 6. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian SP3 Pasien 1. Evaluasi kemampuan pasien 2. Meningkatkan kegiatan klien sesuai toleransi kondisi klien 3. Memberi reinforcement positif 4. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariaanya SP 4 Pasien 1. Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan untuk mengurangi rasa sedih dan gelisah yang dihadapi klien



2. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat 3. Beri motivasi klien untuk dapat berbaur dengan lingkungan social 4. Memberi reinforcement positif 5. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya SP 5 Pasien 1. Evaluasi kemampuan klien 2. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki (tubuh, intelektual, keluarga) oleh klien di luar perubahan yang terjadi 3. Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis 4. Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh 5. Saat bertemu klien, hindarkan memberi penilaian negative. Utamakan memeberi pujian yang realistis 6. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya SP 6 Pasien 1. Evaluasi keberhasilan SP5 2. Diskusikan kemampuan klien yang masih bias digunakan selama sakit 3. Diskusikan juga kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaan di RS dan di rumah 4. Dorong klien untuk merawat dirinya danberperan serta dalam asuhan keperawatan secara bertahap 5. Anjurkan menggunakan alat bantu (missal, pakaian, wig, kosmetik) 6. Latih klien fungsi tubuh yang dimiliki 7. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya SP 7 Pasien 1. Evaluasi kemampuan klien 2. Anjurkan klien mengikuti kelompok pendukung (missal kelompok sebaya) 3. Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun kelompok 4. Monitor apakah klien bias mlihat bagian tubuh yang berubah 5. Manganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya.



SP 8 Pasien 1. Evaluasi kemampuan klien 2. Bantu klien melakukan cara yang dipilih 3. Bantu klien mengurangi perubahan citra tubuh. Misalnya protes untuk bagian tubuh bertemu tongkat 4. Latih peningkatan penampilan diri (missal berdandan) 5. Beri pujian terhadap keberhasilan klien SP 1 Keluarga 1. Bina hubungan saling percaya dengan klien -



Mengucapkan salam terapeutik



-



Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontrak waktu, topic dan tempat



2. Mendiskusikan pentingnya peran keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi gangguan citra tubuh 3. Mendiskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi gangguan citra tubuh 4. Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga untuk merawat klien dengan gangguan citra tubuh - Pengertian gangguan citra tubuh - Tanda dan gejala gangguan citra tubuh - Latih keluarga cara merawat klien dengan gangguan citra tubuh SP 2 Keluarga 1. Evaluasi kemampuan keluarga 2. Melatih keluarga merawat langsung klien 3. Menyusun RTL keluarga/jadwal untuk merawat klien



TINDAKAN dan EVALUASI KEPERAWATAN JIWA (Catatan Tindakan/Perkembangan Keperawatan) Nama No 1.



: Nn. R



Tanggal



Diagnosa



Jam Rabu 03



Keperawatan Gangguan



Februari



citra tubuh



2021



Tindakan Keperawatan



Evaluasi



Ttd



1) Mimbina hubungan saling percaya dengan S: klien:



Klien mengatakan sedikit plong/lega karena



-



Mengucapkan salam terapeutik



bisa mengungkapkan masalah yang ia alami



Hasil:



selama ini, seperti malu dengan bentuk



Klien



menjawab



salam



dan



mau tubuhnya, sedih karena sering diejek teman-



menjawab pertanyaan yang diajukan temannya, putus asa karena sudah melakukan perawat -



Menjelaskan



banyak tujuan



interaksi



hal



untuk



meningkatkan



berat



dan badannya tapi tak kunjung turun.



membuat kontak waktu, topik dan O: tempat



- Klien dapat membina hubungan saling



Hasil:



percaya dengan perawat hal ini dibuktikan



Klien menyetujui akan kontrak topic,



dengan klien yang mau menjawab salam,



waktu dan tempat yang akan dilakukan



terdapat kontak mata



2) Menyediakan waktu untuk mendengar



- Klien kooperatif saat diberikan tindakan



Hasil:



keperawatan



Pada mulanya klien berbicara dengan cepat - Klien mau mengungkapkan perasaan dan dan singkat karena khawatir jika dirinya



masalah yang ia hadapi saat ini



akan diejek jika mengungkapkan masalah - Klien mengungkapkan aspek positif yang yang ia hadapi, namun klien kemudian



ada pada dirinya



lebih terbuka dalam menceritakan masalah - Klien yang ia alami. 3) Menanyakan pada klien tentang persepsi



merasa



malu



dengan



bentuk



tubuhnya, klien cenderung menutup bentuk tubuhnya dengan pakaian yang longgar



citra tubuhnya saat ini



sehingga tidak terlihat begitu jelas bentuk



Hasil:



tubuhnya



Klien mengatakan malu dengan tubuhnya A: yang gemuk sehingga sering dijadikan Gangguan citra tubuh (body image) bahan ejekan teman-temannya, klien sudah P: melakukan banyak cara untuk menurunkan -



Pertahankan



berat badannya namun tidak kunjung turun



dengan klien



juga sehingga klien putus asa. Klien juga -



Intervensi dilanjutkan SP 2 pasien



mengatakan karena hal tersebut klien merasa sedih.



hubungan



saling



percaya



4) Menanyakan aspek positif yang ada pada klien Hasil: Klien mengatakan klien suka memasak dan membersihkan rumah selain itu klien juga aktif dalam organisasi karang taruna di desanya. 5) Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan klien terkait perubahan tubuh Hasil: Klien mengatakan malu dan sedih. 6) Menanyakan apa yang biasa dilakukan untuk mengatasi gangguan citra tubuh Hasil: Klien mengatakan sering menutup bagian tubuhnya agar tidak terlihat kurus, selain itu klien senanag mengikuti organisasi jika via online agar tidak tampak bentuk



tubuhnya sehingga tidak mendapat ejekan dari teman temanya. 7) Mengatakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya sendiri Hasil: Klien kooperatif dan mau mengatasi 2.



Kamis 04



Gangguan



Februari



citra tubuh



2021



masalah yang ia hadapi 1) Mengevaluasi keberhasilan SP 1 Hasil:



S: Klien mengatakan dengan adanya diskusi pada



Klien mampu mengingat dan menjelaskan hari ini klien dapat mengerti tentang faktor inti kegiatan yang dilakukan di hari faktor yang menyebabkan kegemukan dank sebelumnya



lien mengerti jika di seusia nya banyak sekali



2) Mendiskusikan perbedaan penampilan fisik permasalahan yang dihadapi salah satunya terhadap harga diri



perubahan bentuk tubuh, klien juga mengerti



Hasil:



dampak



jika dirinya tidak bisa menerima



Klien tampak antusias dalam diskusi hal ini penampilan fisiknya, klien juga mengatakan terbukti



dengan



klien



yang



dapat sadar jika dirinya tidak hanya memiliki



menjelaskan dampak penampilan fisik kekurangan saja tetapi juga kelebihan yang terhadap harga dirinya dan klien juga belum tentu dimiliki oleh orang lain. bertanya ke perawat jika tidak menerima O: penampilan fisik pada dirinya.



-



3) Mendiskusikan akibat perubahan pubertas Hasil:



Klien kooperatif saat dilakukan tindakan keperawatan



-



Klien tampak lebih antusias saat berdiskusi



Klien lebih sering menyatakan kepada -



Klien mulai belajar menerima perubahan



perawat bahwa “Tubuhnya ini kurus,



fisik yang ada pada dirinya



padahal sudah melakukan banyak cara



A:



agar berat badan naik namun tidak



Gangguan citra tubuh (body image)



kunjung turun juga”. Klien cenderung P: putus asa dan terus memikirkan ejekan Intervensi dilanjutkan SP 3 Pasien yang di lontarkan kepadanya. Namun klien juga



antusias



ketika



mendengarkan



penjelasan dari perawat. 4) Memberikan pujian/reinformance positif atas perasaan. Hasil:



kemampuan



mengungkapkan



Klien



mampu



mengungkapkan



perasaannya sehingga perawat memberikan pujian positif dan klien tampak senang. 5) Mengobservasi ekspresi klien pada saat berbicara. Hasil: Klien sangat antusias saat berdiskusi tentang



masalah



yang



ia



hadapi.



Pembicaraan yang dilontarkan dengan bahasa yang halus dan dengan nada sedang (tidak keras dan tidak lirih). 6) Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian Hasil: 3.



Jumat 05



Gangguan



Februari



citra tubuh



2021



Klien tampak kooperatif 1) Mengevaluasi kemampuan klien Hasil: Klien



S: Klien mengatakan plong karena dari hari



mampu



menjelaskan



perbedaan pertama hingga hari ketiga dapat berdiskusi



penampilan fisik terhadap harga diri dan dalam menyelesaikan masalah yang sering ia



klien juga mampu menjelaskan perubahan hadapi



dengan



saat pubertas serta faktor faktor yang menumbuhkan mempengaruhi perubahan berat badannya. 2) Meningkatkan



kegiatan



klien



Hasil:



dalam



dapat



semangat



positif



sesuai dan berusaha memperbaiki berat badannya. O:



antusias



sembali



klien



terutama dalam menerima bentuk tubuhnya



toleransi kondisi klien Klien



demikian



meningkatkan -



kegiatan positif



Respon



verbal



mengenai



perubahan



tubuhnya sudah berkurang daripada hari



3) Memberi reinforcement positif Hasil:



Klien tampak antusias berdiskusi



pertama -



Klien tampak senang



Klien



sudah



mengungkapkan



4) Mendiskusikan mengenai jadwal harian



tidak



malu



perasaannya



lagi kepada



perawat



yang akan dilakukan untuk meningkatkan -



Klien mau menerima saran dari perawat



kemampuan untuk mengurangi rasa sedih



tentang cara yang dapat digunakan akibat



dan gelisah yang dihadapi klien.



dari perubahan pada tubuhnya



Hasil:



-



Klien tampak antusias dalam berdiskusi. 5) Memberi motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat.



Klien mau belajar mempraktekkan cara yang disarankan oleh perawat Klien tampak semangat dalam mengikuti tindakan keperawatan hari ini daripada hari



Hasil :



sebelumnya



Klien kooperatif 6) Mendiskusikan dilakukan



A: cara-cara



untuk



yang



mengurangi



dapat Gangguan citra tubuh (body image) dampak P:



perubahan struktur, bentuk atau fungsi Intervensi dilanjutkan SP 4 Pasien tubuh Hasil: Klien



antusias



mendiskusikan dilakukan



dan cara-cara



untuk



aktif yang



mengurangi



dalam dapat dampak



perubahan bentuk tubuhnya 7) Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya. Hasil: Klien kooperatif