Askep Jawaban CA Colon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Askep Ca Colon Tinjuan kasus Ca Colon seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit bedah wanita RSHS Bandung dengan keluhan bab nyeri dan berdarah, penurunan BB signifikan hasil pengkajian menunjukkan riwayat konsumsi makanan tinggi lemak dan penggunaan penyedap rasa yang sering pasien dirujuk ke RSHS karena dari hasil pemeriksaan di RSUD Tasikmalaya dicurigai indikasi keganasan Pengkajian 1. Anamnesa a. Identitas Nama : Ny Umur : 30 tahun Jenis kelamin : perempuan b. Keluhan utama Pasien mengeluh Nyeri c. Riwayat penyakit sekarang Pasien mengeluh bab nyeri dan berdarah penurunan BB signifikan d. Riwayat lenyakit dahulu Kaji apakah sebelumnya pernah mengalami keluhan seperti ini dan mengalami perawatan e. Riwayat keluarga Kaji apakah dari keluarga mempunyai gejala atau penyakit yang sama. f. Pemeriksaan fisik 



Tingkat kesadaran : conposmentis







Kondisi umum : lemah



Patofisiologi Ca colon Diet/kebiasaan makan rendah serat



Perubahan feses dan degradasi garam



Empedu Masa transit feses meningkat kontrak zat berpotensi karsinogenik dengan mucosa usus bertambah lama menyerang dinding usus



Ca colorektum



Perubahan status kesehatan Destruksi jaringan syaraf Stress psikologis Merangsang serabut syaraf nyeri anorexia Hypothalamus Intake inadekuat Konteks cerebri Penurunan bb



Deficit nutrisi



Nyeri di



persepsikan



Analisa data Hari/tanggal



Problem



Etiologi



Symptom



Sabtu, 2



Nyeri akut



Agen



Ds: pasien



pencedera



Mengeluh BAB



fisik



nyeri dan berdarah



Oktober 2021



Do: 



hasil pemeriksaan Indikasi keganasan







Penurunan BB signifikan







Riwayat konsumsi makanan tinggi lemak dan penggunaan penyedap rasa.



Resiko pemdarahan



Bab berdarah



Resiko defisit



Asupan



nutrisi



nutrisi tidak adekuat



2. Diagnosa keperawatan 1) Nyeri Akut b.d Agen pecedera fisik d.d pasien mengeluh bab nyeri, hasil pemeriksaan lab dicurigai indikasi keganasan



2) Resiko pendarahan b.d BAB berdarah d.d BAB nyeri dan berdarah, hasil pemeriksaan di curigai adanya keganasan



3) Resiko Defisit nutrisi b.d. asupan nutrisi tidak adekuat d.d penurunan BB signifikan riwayat konsumsi makanan tinggi lemak, dan penggunaan penyedap rasa



3. Tindakan keperawatan



Diagnosa



Perencanaan/ Intervensi



Keperawatan



dan Intervensi



Rasional



Prioritas Masalah Agen Manajemen Nyeri



Nyeri Akut b.d



pecedera fisik d.d pasien mengeluh hasil



bab nyeri,



pemeriksaan



dicurigai keganasan



lab



indikasi



1) Identfikasi lokasi,



karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 2) Identifikasi skala nyeri 3) Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri 4) Identifikasi



pengetahuan dan



Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 x 24 jam, maka



tingkat



nyeri



menurun dengan kriteria hasil: 1) Keluhan



nyeri



menurun 2) Nafsu meningkat



makan



keyakinan tentang nyeri 5) Jelaskan strategi



meredakan nyeri 6) Kolaborasi



pemberian analgetic,



jika



perlu



Diagnosa



Perencanaan/ Intervensi



Keperawatan



dan Intervensi



Rasional



Prioritas Masalah Resiko pendarahan b.d



Manajemen



Setelah dilakukan asuhan



BAB berdarah d.d



pendarahan



keperawatan 3 x 24 jam,



BAB



nyeri dan berdarah, hasil pemeriksaan



di



adanya keganasan.



curigai



1) Identifikasi penyebab pendarahan 2) Periksa



pada feses 3) monitor



hasil: anus



menurun 2) Hemoglobin



membaik dan



gejala



3) Tekanan



darah



membaik



perdarahan masif



4) Distensi abdomen



menurun



4) Istirahatkan area



menurun dengan kriteria



1) Pendarahan



adanya darah



tanda



maka tingkat pendarahan



yang



mengalami pendarahan 5) Jelaskan tanda-tanda pendarahan 6) Anjurkan membatasi aktivitas 7) Kolaborasi pemberian transfusi darah



jika



perlu



Diagnosa



Perencanaan/ Intervensi



Keperawatan dan



Prioritas



Intervensi



Rasional



Masalah Resiko



nutrisi b.d. asupan nutrisi



tidak



adekuat



d.d



penurunan



BB



signifikan



Setelah



Defisit Manajemen nutrisi



riwayat



konsumsi makanan tinggi lemak, dan penggunaan penyedap rasa.



1) Identifikasi status nutrisi



asuhan keperawatan 3 x 24 jam, maka status nutrisi



2) Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien 3) Monitor



dilakukan



berat



badan



makanan



pemeriksaan



dengan kriteria hasil: 1) Asupan



nutrisi



yang



tepat



meningkat



4) Monitor asupan



5) Monitor



membaik



2) Nyeri abdomen menurun



hasil



3) Indeks



massa



tubuh



(IMT)



laboratorium



membaik



6) Fasilitasi



4) Frekuensi makan



menentukan pedoman (mis.



membaik diet



Piramida



makanan) 7) Anjurkan



diet



yang diprogramkan 8) kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis



nutrien



yang dibutuhkan jika perlu.



4. Terapi medis ca collon yaitu dengan Operasi dan kemoterapi dan radioterapi Efek samping kemo terapi Mual.Muntah.Badan terasa lelah atau lemah.Rambut rontok.Infeksi.Anemia.Selera makan berkurang.Perubahan pada kulit dan kuku.DemamSariawan atau luka dalam mulut.Sembelit.Diare.Gangguan konsentrasi dan ingatan. 5. Isu etik