Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus (DM) Tipe Ii [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SEMINAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II DI RUANG IGD RSUD SIMO BOYOLALI



Disusun oleh :



Eka Nur Rani



: S16143



Emila Yudianti



: S16017



Hafidh Renaldy A



: S16090



Mita Puspitaningrum



: S16167



Siti Fatma Ratih



: S16120



PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2019/2020



DAFTAR ISI BAB I .................................................................................................................................. 1 1.



Latar Belakang .......................................................................................................... 1



2.



Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 2



3.



Manfaat ...................................................................................................................... 2



BAB II ................................................................................................................................ 3 I.



KONSEP PENYAKIT .............................................................................................. 3



1.



Definisi ....................................................................................................................... 3



2.



Etiologi ....................................................................................................................... 3



3.



Manifestasi Klinis...................................................................................................... 5



4.



Klasifikasi .................................................................................................................. 6



5.



Komplikasi ................................................................................................................. 6



6.



Patofisiologi dan Pathway ........................................................................................ 7



7.



Penatalaksanaan ..................................................................................................... 10



II. ASUHAN KEPERAWATAN ................................................................................. 12 1.



Pengkajian ............................................................................................................... 12



2.



Diagnosa Keperawatan ........................................................................................... 13



3.



Perencanaan Keperawatan .................................................................................... 14



4.



Evaluasi .................................................................................................................... 17



BAB III............................................................................................................................. 18 I.



PENGKAJIAN ........................................................................................................ 18



II. ANALISA DATA .................................................................................................... 24 III. RENCANA / INTERVENSI KEPERAWATAN .................................................. 25 IV. TINDAKAN / IMPLEMENTASI KEPERAWATAN ......................................... 27 V.



CATATAN PERKEMBANGAN / EVALUASI ................................................... 30



BAB IV ............................................................................................................................. 31 A.



Pengkajian ............................................................................................................... 31



B.



Diagnosa Keperawatan ........................................................................................... 31



C.



Intervensi Keperawatan ......................................................................................... 32



D.



Implementasi Keperawatan ................................................................................... 32



E.



Evaluasi Keperawatan ............................................................................................ 33



BAB V .............................................................................................................................. 34 A.



Kesimpulan .............................................................................................................. 34



B.



Saran ........................................................................................................................ 34



DAFTAR PUSTAKA1



BAB I PENDAHULUAN



1.



Latar Belakang Diabetes melitus menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2017 merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Beberapa gejala yang sering ditemukan pada penderita diabetes adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, dan penglihatan kabur. Faktor risiko yang sering memengaruhi timbulnya penyakit diabetes melitus menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 antara lain: obesitas pada perempuan usia >18 tahun yaitu sebanyak 20,0%, aktivitas fisik yang kurang pada usia >10 tahun sebanyak 26%, hipertensi pada usia >18 tahun sebanyak 25,8%, dan dislipidemia (hiperkolesterolemia) pada usia >15 tahun sebanyak 35,9%. Penderita diabetes melitus di dunia sampai saat ini jumlahnya semakin bertambah. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016, jumlah penderita diabetes telah meningkat dari 108 juta penduduk pada tahun 1980 menjadi 422 juta penduduk pada tahun 2014. Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus juga terjadi di Indonesia. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi diabetes melitus di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Hasil Riskesdas 2013, prevalensi diabetes melitus berdasarkan wawancara terjadi peningkatan dari 1,1% tahun 2007 menjadi 2,1% tahun 2013 dan yang terdiagnosis oleh dokter sebanyak 1,5%. Komplikasi berupa ulkus diabetik merupakan komplikasi yang sering terjadi di sebagian besar penderita DM, bahkan luka kaki pada penderita diabetes melitus seringkali menjadi alasan seseorang menjalani perawatan di rumah sakit. Data persentase komplikasi DM di RSCM tahun 2011



1



menunjukkan komplikasi yang paling banyak diderita oleh penyandang DM adalah neuropati sebesar 54% (Infodatin, 2014). Penelitian lain menunjukkan prevalensi ulkus kaki pada penderita diabetes melitus yang usianya ≥ 25 tahun sebanyak 2,05 % dari 62.681 pasien (Rubeaan, dkk, 2015). Maka dari latar belakang tersebut, penulis menyusun laporan Asuhan keperawatan pada penderita Diabetes Melittus tipe II yang berjudul “Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Pada Tn. N Dengan DM (Diabetes Melitus) II di Ruang IGD RSUD Simo Boyolali.”



2.



Tujuan Penulisan a. Tujuan Umum Untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien pengelolaan penderita Diabetes Melitus tipe II di Ruang IGD RSUD Simo Boyolali. b. Tujuan Khusus a. Untuk memenuhi tugas laporan akhir praktik komprehensif IV Keperawatan gawat darurat dan kritis. b. Untuk mengetahui tentang Tinjauan teori tentang Diabetes Melitus c. Untuk mengetahui Asuhan keperawatan pada pasien kasus kelolaan Diabetes Melitus d. Untuk mengetahui hubungan kesenjangan antara teori dan praktik yang ada dilapangan



3.



Manfaat a. Rumah Sakit Laporan asuhan keperawatan ini dapat menjadi masukan dalam pelayanan peningkatan asuhan keperawatan pada pasien DM b. Mahasiswa Laporan kasus ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan mahasiswa kesehatan dalam menegakkan diagnose keperawatan sesuai kasus kelolaan.



2



BAB II LANDASAN TEORI



I.



KONSEP PENYAKIT 1. Definisi Diabetes melitus adalah suatu penyakit kronik yang komplek yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan berkembangnya komplikasi makro vaskuler, mikro vaskuler dan neurologis. (Purwanto. H, 2016) Diabetes melitus menurut American Diabetes Association (ADA) adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua duanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi beberapa organ tubuh terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. (Tanto. C, dkk, 2014) Ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lender dan ulkus adalah kematian jaringan yang luas dan disertai infasi kuman saprofit. Adanya kuman saprofit tersebut menyebabkan ulkus berbau, ulkus diabetikum juga merupakan salah satu gejala klinik dan perjalanan penyakit DM dengan neuropati perifer (Andyagreeni, 2010). 2. Etiologi a.



DM tipe 1 Diabetes yang tergantung insulin ditandai dengan penghancuran sel-sel beta pancreas yang disebabkan oleh : 1)



Faktor genetik penderita tidak mewarisi diabetes tipe itu sendiri, tetapi mewarisi suatu predisposisi atau kecendrungan genetik kearah terjadinya diabetes tipe 1.



2)



Faktor imunologi (autoimun).



3)



Faktor lingkungan: virus atau toksin tertentu dapat memicu proses



3



autoimun yang menimbulkan destruksi sel beta. Destruksi sel beta, pada umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolute yaitu autoimun dan idiopatik



b.



DM tipe II Disebabkan oleh kegagalan relative sel beta dan resistensi insulin. Faktor resiko yang berhubungan dengan proses terjadinya diabetes tipe II antara lain: usia, obesitas, riwayat dan keluarga. Hasil pemeriksaan glukosa darah 2 jam pasca pembedahan di bagi menjadi 3 yaitu: 1)