Atp & KKTP Kimia PSP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

YAYASAN PENDIDIKAN PROTESTAN DAN KATOLIK (YPPDK) KOTA JAYAPURA - PROVINSI PAPUA SMA YPPDK GABUNGAN JAYAPURA TAHUN AJARAN 2021/2022 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) MATA PELAJARAN IPA – KIMIA Materi



Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030



CP



Peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan.



TP 3.1



Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya kimia hijau melalui artikel ledakan pabrik kimia.



ALOKASI WAKTU BAB JP



Pertemuan



3



2



1 kali pertemuan



TP 3.2



Peserta didik mampu menentukan solusi untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan melalui pemanfaatan prinsip kimia hijau.



3



2



1 kali pertemuan



TP 3.3



Peserta didik mampu menentukan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.



3



2



1 kali pertemuan



TP 3.4



Peserta didik mampu menerapkan konsep kimia hijau dengan membuat karya berupa infografis atau video tiktok untuk mendukung prinsip kimia hijau.



3



4



2 kali pertemuan



Materi



Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita



CP



Peserta didik mampu menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia.



ALOKASI WAKTU



BAB JP



Pertemuan



TP 4.1



Peserta didik mampu menuliskan ciri-ciri dan jenis reaksi kimia, serta menuliskan persamaan reaksi kimia melalui infografis reaksi kimia.



4



2



1 kali pertemuan



TP 4.2



Peserta didik mampu menghitung konsep empat hukum dasar kimia (hukum Lavoisier, hukum



4



8



4 kali pertemuan



Proust, hukum Dalton, dan hukum Gay Lussac) melalui beberapa tabel data pengamatan.



TP 4.3



Peserta didik mampu menerapkan hukum dasar kimia untuk menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari melalui artikel lahan rawa pasang surut.



Materi



Struktur Atom – Keunggulan Nanomaterial



CP



Peserta didik mampu memahami struktur atom dan penerapannya dalam nanoteknologi.



TP 5.1



Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya nanoteknologi melalui artikel lumpur lapindo dan informasi berbagai sumber.



4



4



2 kali pertemuan ALOKASI WAKTU



BAB JP



Pertemuan



5



2



1 kali pertemuan



TP 5.2



Peserta didik mampu menentukan struktur atom dari unsur-unsur melalui bacaan tentang Logam Tanah Jarang (LTJ) yang berasal dari lumpur lapindo.



5



4



2 kali pertemuan



TP 5.3



Peserta didik mampu menentukan konfigurasi elektron menurut model atom Bohr melalui tabel data beberapa unsur.



5



4



2 kali pertemuan



TP 5.4



Peserta didik mampu menggambarkan kecenderungan jari-jari atom sebagai sifat keperiodikan unsur melalui gambar jari-jari atom dalam sistem periodik unsur.



5



4



2 kali pertemuan



TP 5.5



Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara ukuran partikel terhadap luas permukaan melalui aktivitas potongan selembar kertas.



5



2



1 kali pertemuan



5



4



2 kali pertemuan



TP 5.6



Peserta didik mampu menerapkan konsep struktur atom pada bahasan nanomaterial melalui proyek.



KETERANGAN WARNA : Kompetensi : Variasi : Konten



KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA - KIMIA BAB 3. KIMIA HIJAU DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030 CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya kimia hijau melalui artikel ledakan pabrik kimia.



INDIKATOR ASSESMEN 3.1.1 Mampu menjelaskan proses kimia dan persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.



RUBRIK ASSESMEN KINERJA SKOR 1 Belum mampu menjelaskan proses kimia dan persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. SKOR 2 Mampu menjelaskan proses kimia namun belum mampu menuliskan persamaan reaksi kimia pada proses kimia tersebut. ATAU Mampu menjelaskan persamaan reaksi kimia namun belum mampu mendeskripsikan proses kimia yang terjadi. SKOR 3 Mampu menjelaskan proses kimia dan menuliskan persamaan reaksi kimia.



3.1.2



Mampu menyimpulkan 2 pengertian kimia hijau.



SKOR 1 Belum mampu menyimpulkan pengertian kimia hijau. SKOR 2 Mampu menyimpulkan 1 pengertian kimia hijau. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



1



SKOR 3 Mampu menyimpulkan 2 pengertian kimia hijau. 3.1.3



Mampu menjelaskan proses kimia yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan.



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan proses kimia yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan. SKOR 2 Mampu menjelaskan proses kimia yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan. Namun belum mampu menjelaskan kajian kimia yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan. SKOR 3 Mampu menjelaskan proses kimia yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan dan mampu menjelaskan kajian kimia yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan.



3.1.4



Mampu menyimpulkan peranan kimia hijau dalam upaya pelestarian lingkungan.



SKOR 1 Belum mampu menyimpulkan peranan kimia hijau dalam upaya pelestarian lingkungan. SKOR 2 Mampu menyimpulkan peranan kimia hijau dalam upaya pelestarian lingkungan namun belum mampu menjelaskan keterkaitannya secara lengkap. SKOR 3 Mampu menyimpulkan peranan kimia hijau dalam upaya pelestarian lingkungan namun belum mampu menjelaskan keterkaitannya secara lengkap.



3.2 Peserta didik mampu menentukan solusi



3.2.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 3.1 = 12 Mampu menuliskan 12 prinsip kimia SKOR 1 hijau dalam upaya melestarikan Belum mampu menuliskan 12 prinsip kimia hijau dalam upaya melestarikan RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



2



untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan melalui pemanfaatan prinsip kimia hijau.



lingkungan.



lingkungan. SKOR 2 Belum mampu menuliskan secara lengkap 12 prinsip kimia hijau. SKOR 3 Mampu menuliskan secara lengkap 12 prinsip kimia hijau.



3.2.2



Mampu menjelaskan minimal 2 dari 12 prinsip kimia hijau.



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan 2 prinsip kimia hijau. SKOR 2 Mampu menjelaskan 1 prinsip kimia hijau. SKOR 3 Mampu menjelaskan 2 prinsip kimia hijau.



3.2.3



Mampu menjabarkan hubungan prinsip kimia hijau terhadap fakta dan solusi dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.



SKOR 1 Belum mampu menjabarkan hubungan prinsip kimia hijau terhadap fakta dan solusi dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. SKOR 2 Mampu menentukan permasalahan yang menyimpang dari prinsip kimia hijau, namun belum mampu mencari solusi untuk mengatasinya. SKOR 3 Mampu menentukan permasalahan yang menyimpang dari prinsip kimia hijau dan mampu mencari solusi untuk mengatasinya.



3.2.4 Mampu menentukan prinsip kimia hijau yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan.



SKOR 1 Belum mampu menentukan prinsip kimia hijau yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



3



SKOR 2 Mampu menentukan prinsip kimia hijau yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan namun belum mampu memberikan alasan memilih prinsip kimia hijau yang digunakan. SKOR 3 Mampu menentukan prinsip kimia hijau yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan dan mampu memberikan alasan memilih prinsip kimia hijau yang digunakan. 3.3 Peserta didik mampu menentukan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait halhal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.



3.3.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 3.2 = 12 Mampu menjelaskan pengertian SKOR 1 atom, unsur, dan molekul. Mampu menjelaskan pengertian atom. SKOR 2 Mampu menjelaskan pengertian atom dan unsur. ATAU Mampu menjelaskan pengertian atom dan molekul. ATAU Mampu menjelaskan pengertian unsur dan molekul. SKOR 3 Mampu menjelaskan pengertian atom, unsur, dan molekul.



3.3.2



Mampu menyamakan atau menyetarakan persamaan reaksi kimia.



SKOR 1 Belum mampu menyamakan atau menyetarakan persamaan reaksi kimia. SKOR 2 Mampu menentukan unsur apa saja yang terlibat dalam suatu persamaan reaksi. Namun belum mampu menyetarakan setiap unsur pada reaktan dan produk. SKOR 3 RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



4



Mampu menentukan unsur apa saja yang terlibat dalam suatu persamaan reaksi dan mampu menyetarakan setiap unsur pada reaktan dan produk. 3.3.3



Mampu mengidentifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah.



SKOR 1 Belum mampu mengidentifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah. SKOR 2 Mampu mengidentifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah namun belum mampu menentukan jenis proses kimia dan persamaan reaksi kimia yang terjadi. SKOR 3 Mampu mengidentifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah serta mampu menentukan jenis proses kimia dan persamaan reaksi kimia yang terjadi.



3.3.4



Mampu mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau dan sarankan Tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau.



SKOR 1 Belum mampu mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau dan sarankan Tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau. SKOR 2 Mampu mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau. Namun belum mampu sarankan Tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau. SKOR 3 Mampu mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau dan mampu sarankan Tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



5



3.4 Peserta didik mampu menerapkan konsep kimia hijau dengan membuat karya berupa infografis atau video tiktok untuk mendukung prinsip kimia hijau.



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 3.3 = 12 3.4.1 Mampu menuliskan ke-17 agenda SKOR 1 Belum mampu menuliskan ke-17 agenda pembangunan berkelanjutan 2030 pembangunan berkelanjutan 2030 PBB. PBB. SKOR 2 Hanya mampu menuliskan beberapa agenda (< 17) pembangunan berkelanjutan 2030 PBB. SKOR 3 Mampu menuliskan semua agenda pembangunan berkelanjutan 2030 PBB. 3.4.2



Mampu menentukan prinsip kimia hijau yang terintegrasi dalam tiga agenda pembangunan berkelanjutan 2030



SKOR 1 Belum mampu menentukan prinsip kimia hijau yang terintegrasi dalam tiga agenda pembangunan berkelanjutan 2030. SKOR 2 Hanya mampu menentukan prinsip kimia hijau yang terintegrasi dalam 1 atau 2 agenda pembangunan berkelanjutan 2030. SKOR 3 Mampu menentukan prinsip kimia hijau yang terintegrasi dalam tiga agenda pembangunan berkelanjutan 2030.



3.4.3



Mampu menjelaskan prinsip kimia hijau pada agenda pembangunan ke – 7, yaitu sumber energi terbarukan sebagai upaya Indonesia mengakselerasi penerapan biosolar B30.



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan prinsip kimia hijau pada agenda pembangunan ke – 7, yaitu sumber energi terbarukan sebagai upaya Indonesia mengakselerasi penerapan biosolar B30. SKOR 2 Mampu menjelaskan prinsip kimia hijau pada agenda pembangunan ke – 7, yaitu sumber energi terbarukan sebagai salah satu upaya pelestraian RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



6



lingkungan. Namun belum mampu memberikan contoh penerapannya.



3.4.4



Mampu menerapkan konsep kimia hijau dengan mendesain infografis mengenai biosolar B30 berdasarkan informasi yang diperoleh dari proyek



SKOR 3 Mampu menjelaskan prinsip kimia hijau pada agenda pembangunan ke – 7, yaitu sumber energi terbarukan sebagai salah satu upaya pelestraian lingkungan dan mampu memberikan contoh penerapannya pada biosolar B30. SKOR 1 Belum mampu menerapkan konsep kimia hijau dengan mendesain infografis mengenai biosolar B30 berdasarkan informasi yang diperoleh dari proyek. SKOR 2 Mampu menerapkan konsep kimia hijau dengan mendesain infografis mengenai biosolar B30. Namun informasi yang dibuat belum menjawab semua pertanyaan pada proyek. SKOR 3 Mampu menerapkan konsep kimia hijau dengan mendesain infografis mengenai biosolar B30 dan memuat semua informasi (jawaban pertanyaan) yang diperoleh dari proyek.



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 3.4 = 12



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



7



CONTOH PENILAIAN PADA RAPORT BAB 3 NAMA PESERTA DIDIK : RICHARDUS NGABUT



TP 3.4



TP 3.3



TP 3.2



TP 3.1



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan. TUJUAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI INDIKATOR ASSESMEN KINERJA Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu menjelaskan proses kimia dan menuliskan persamaan reaksi kimia ; menyimpulkan 2 pengertian dan pentingnya kimia pengertian kimia hijau ; menjelaskan proses kimia yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan dan hijau melalui artikel ledakan pabrik mampu menjelaskan kajian kimia yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan ; menyimpulkan kimia. peranan kimia hijau dalam upaya pelestarian lingkungan namun belum mampu menjelaskan keterkaitannya secara lengkap. Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menuliskan secara lengkap 12 prinsip kimia hijau ; menjelaskan 2 prinsip kimia hijau ; solusi untuk menyelesaikan menentukan permasalahan yang menyimpang dari prinsip kimia hijau dan mampu mencari solusi untuk masalah pencemaran lingkungan mengatasinya ; menentukan prinsip kimia hijau yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan dan melalui pemanfaatan prinsip kimia mampu memberikan alasan memilih prinsip kimia hijau yang digunakan. hijau. Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menjelaskan pengertian atom, unsur, dan molekul ; menentukan unsur apa saja yang proses kimia dalam kehidupan terlibat dalam suatu persamaan reaksi dan mampu menyetarakan setiap unsur pada reaktan dan produk ; sehari-hari terkait hal-hal yang mengidentifikasi proses kimia yang terjadi dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah serta mampu tidak sesuai dengan prinsip kimia menentukan jenis proses kimia dan persamaan reaksi kimia yang terjadi ; mengidentifikasi hal-hal yang tidak hijau. sesuai dengan prinsip kimia hijau dan mampu sarankan Tindakan yang merupakan solusi yang mendukung penerapan kimia hijau. Peserta didik mampu menerapkan Peserta didik mampu menuliskan semua agenda pembangunan berkelanjutan 2030 PBB ; menentukan prinsip konsep kimia hijau dengan kimia hijau yang terintegrasi dalam tiga agenda pembangunan berkelanjutan 2030 ; menjelaskan prinsip kimia membuat karya berupa infografis hijau pada agenda pembangunan ke – 7, yaitu sumber energi terbarukan sebagai salah satu upaya pelestraian atau video tiktok untuk mendukung lingkungan dan mampu memberikan contoh penerapannya pada biosolar B30 ; menerapkan konsep kimia hijau prinsip kimia hijau. dengan mendesain infografis mengenai biosolar B30 dan memuat semua informasi (jawaban pertanyaan) yang diperoleh dari proyek.



Catatan : Jika peserta didik memperoleh skor 12 pada setiap tujuan pembelajaran RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



8



BAB 4. HUKUM DASAR KIMIA DI SEKITAR KITA CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia. TUJUAN PEMBELAJARAN 4.1 Peserta didik mampu menuliskan ciri-ciri dan jenis reaksi kimia, serta menuliskan persamaan reaksi kimia melalui infografis reaksi kimia.



INDIKATOR ASSESMEN 4.1.1



Mampu menuliskan 4 ciri-ciri terjadinya reaksi kimia



RUBRIK ASSESMEN KINERJA SKOR 1 Belum mampu menuliskan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia. SKOR 2 Hanya mampu menuliskan 1 ciri-ciri reaksi kimia. SKOR 3 Hanya mampu menuliskan 2 ciri-ciri reaksi kimia. SKOR 4 Hanya mampu menuliskan 3 ciri-ciri reaksi kimia. SKOR 5 Mampu menuliskan 4 ciri-ciri reaksi kimia.



4.1.2



Mampu menuliskan 3 jenis reaksi kimia



SKOR 1 Belum mampu menuliskan jenis reaksi kimia. SKOR 2 Hanya mampu menuliskan 1 jenis reaksi kimia. SKOR 3 Hanya mampu menuliskan 2 jenis reaksi kimia.



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



9



SKOR 4 Mampu menuliskan 3 jenis reaksi kimia. 4.1.3



Mampu menuliskan persamaan reaksi kimia pada 2 jenis reaksi kimia



SKOR 1 Belum mampu menuliskan persamaan reaksi kimia pada 2 jenis reaksi kimia. SKOR 2 Hanya mampu menuliskan persamaan reaksi kimia pada 1 jenis reaksi kimia. SKOR 3 Mampu menuliskan persamaan reaksi kimia pada 2 jenis reaksi kimia.



4.2 Peserta didik mampu menghitung konsep empat hukum dasar kimia (hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, dan hukum Gay Lussac) melalui beberapa tabel data pengamatan.



4.2.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 4.1 = 12 Mampu menjelaskan reaksi pembakaran SKOR 1 Belum mampu menjelaskan reaksi pembakaran. SKOR 2 Mampu menjelaskan reaksi pembakaran. Namun belum mampu menuliskan 2 faktor utama yang menyebabkan terjadinya reaksi pembakaran. ATAU Mampu menuliskan 2 faktor utama yang menyebabkan terjadinya reaksi pembakaran. Namun belum mampu menjelaskan reaksi pembakaran. SKOR 3 Mampu menjelaskan reaksi pembakaran dan mampu menuliskan 2 faktor utama yang menyebabkan terjadinya reaksi pembakaran.



4.2.2



Mampu menjelaskan teori Flogiston dan menghitung konsep hukum kekekalan



SKOR 1 Belum menjelaskan teori Flogiston dan menghitung konsep hukum RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



10



massa (Hukum Lavoisier)



kekekalan massa (Hukum Lavoisier). SKOR 2 Mampu menjelaskan teori Flogiston. Namun belum mampu menghitung konsep hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier). ATAU Mampu menghitung konsep hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier). Namun belum mampu menjelaskan teori Flogiston. SKOR 3 Mampu menjelaskan teori Flogiston dan mampu menghitung konsep hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier).



4.2.3



Mampu menghitung jumlah suatu zat (n) berdasarkan massa molar dan menghitung konsep hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)



SKOR 1 Belum mampu menghitung jumlah suatu zat (n) berdasarkan massa molar dan menghitung konsep hukum perbandingan tetap (Hukum Proust). SKOR 2 Mampu menghitung jumlah suatu zat (n) berdasarkan massa molar. Namun belum mampu menghitung konsep hukum perbandingan tetap (Hukum Proust). ATAU Mampu menghitung konsep hukum perbandingan tetap (Hukum Proust). Namun belum mampu menghitung jumlah suatu zat (n) berdasarkan massa molar.



4.2.4



Mampu menghitung konsep hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)



SKOR 3 Mampu menghitung jumlah suatu zat (n) berdasarkan massa molar dan mampu menghitung konsep hukum perbandingan tetap (Hukum Proust). SKOR 1 Belum mampu menghitung konsep hukum perbandingan berganda 11 RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



dan menghitung konsep hukum perbandingan volume (Hukum GayLussac)



(Hukum Dalton) dan menghitung konsep hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac). SKOR 2 Mampu menghitung konsep hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton). Namun belum mampu menghitung konsep hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac). ATAU Mampu menghitung konsep hukum perbandingan volume (Hukum GayLussac). Namun belum mampu menghitung konsep hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton). SKOR 3 Mampu menghitung konsep hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) dan mampu menghitung konsep hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac).



4.3 Peserta didik mampu menerapkan hukum dasar kimia untuk menyelesaikan kasus dalam kehidupan seharihari melalui artikel lahan rawa pasang surut.



4.3.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 4.2 = 12 Mampu menjelaskan penyebab tanah SKOR 1 rawa yang bersifat asam pada akhirnya Belum mampu menjelaskan penyebab tanah rawa yang bersifat asam dapat ditanami padi dan menjelaskan pada akhirnya dapat ditanami padi. reaksi kimia yang terjadi SKOR 2 Mampu menjelaskan penyebab tanah rawa yang bersifat asam pada akhirnya dapat ditanami padi. Namun belum mampu menjelaskan reaksi kimia yang terjadi. SKOR 3 Mampu menjelaskan penyebab tanah rawa yang bersifat asam pada akhirnya dapat ditanami padi dan mampu menjelaskan reaksi kimia yang terjadi. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



12



4.3.2



Mampu mengidentifikasi zat yang terdapat dalam air rawa dan mampu menentukan tingkat keasaman air rawa.



SKOR 1 Belum mampu mengidentifikasi zat yang terdapat dalam air rawa dan mampu menentukan tingkat keasaman air rawa. SKOR 2 Mampu mengidentifikasi zat yang terdapat dalam air rawa. Namun belum mampu menentukan tingkat keasaman air rawa. ATAU Mampu menentukan tingkat keasaman air rawa. Namun belum mampu mengidentifikasi zat yang terdapat dalam air rawa. SKOR 3 Mampu mengidentifikasi zat yang terdapat dalam air rawa dan mampu menentukan tingkat keasaman air rawa.



4.3.3



Mampu menambahkan koefisien pada persamaan reaksi netralisasi air rawa dan mampu menentukan wujud zat yang terlibat dalam reaksi.



SKOR 1 Belum mampu menambahkan koefisien pada persamaan reaksi netralisasi air rawa dan mampu menentukan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. SKOR 2 Mampu menambahkan koefisien pada persamaan reaksi netralisasi air rawa. Namun belum mampu menentukan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. ATAU Mampu menentukan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. Namun belum mampu menambahkan koefisien pada persamaan reaksi netralisasi air rawa. SKOR 3 Mampu menambahkan koefisien pada persamaan reaksi netralisasi air rawa dan mampu menentukan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. 13 RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



4.3.4



Mampu menghitung banyaknya kapur dolomit yang diperlukan untuk menetralkan air rawa.



SKOR 1 Belum mampu menentukan banyaknya kapur dolomit yang diperlukan untuk menetralkan air rawa. SKOR 2 Mampu menghitung konsentrasi ion H+ dalam air rawa dan menghitung volume air rawa. Namun belum mampu menghitung banyaknya kapur dolomit yang diperlukan. SKOR 3 Mampu menghitung konsentrasi ion H+ dalam air rawa dan menghitung volume air rawa serta mampu menghitung banyaknya kapur dolomit yang diperlukan.



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 4.3 = 12



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



14



CONTOH PENILAIAN PADA RAPORT BAB 4 NAMA PESERTA DIDIK : RICHARDUS NGABUT



TP 4.3



TP 4.2



TP 4.1



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia. TUJUAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI INDIKATOR ASSESMEN KINERJA Peserta didik mampu menuliskan ciri-ciri Peserta didik mampu menuliskan 4 ciri-ciri reaksi kimia ; menuliskan 3 jenis reaksi kimia ; menuliskan dan jenis reaksi kimia, serta menuliskan persamaan reaksi kimia pada 2 jenis reaksi kimia. persamaan reaksi kimia melalui infografis reaksi kimia. Peserta didik mampu menghitung konsep empat hukum dasar kimia (hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, dan hukum Gay Lussac) melalui beberapa tabel data pengamatan.



Peserta didik mampu menjelaskan reaksi pembakaran dan menuliskan 2 faktor utama yang menyebabkan terjadinya reaksi pembakaran ; menjelaskan teori Flogiston dan menghitung konsep hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ; menghitung jumlah suatu zat (n) berdasarkan massa molar dan menghitung konsep hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) ; menghitung konsep hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) dan menghitung konsep hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac).



Peserta didik mampu menerapkan hukum dasar kimia untuk menyelesaikan kasus dalam kehidupan sehari-hari melalui artikel lahan rawa pasang surut.



Peserta didik mampu menjelaskan penyebab tanah rawa yang bersifat asam pada akhirnya dapat ditanami padi dan menjelaskan reaksi kimia yang terjadi ; mengidentifikasi zat yang terdapat dalam air rawa dan menentukan tingkat keasaman air rawa ; menambahkan koefisien pada persamaan reaksi netralisasi air rawa dan menentukan wujud zat yang terlibat dalam reaksi ; menghitung konsentrasi ion H+ dalam air rawa dan menghitung volume air rawa serta mampu menghitung banyaknya kapur dolomit yang diperlukan.



Catatan : Jika peserta didik memperoleh skor 12 pada setiap tujuan pembelajaran TEKNIK PENILAIAN : Skor yang diperoleh = x 100 Skor maksimal 12 = x 100 12 = 100 RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



15



BAB 5. STRUKTUR ATOM – KEUNGGULAN NANOMATERIAL CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu memahami struktur atom dan penerapannya dalam nanoteknologi. TUJUAN PEMBELAJARAN 5.1 Peserta didik mampu 5.1.1 menjelaskan pengertian dan pentingnya nanoteknologi melalui artikel lumpur lapindo dan informasi berbagai sumber.



INDIKATOR ASSESMEN Mampu menjelaskan pengertian nanoteknologi



RUBRIK ASSESMEN KINERJA SKOR 1 Belum mampu menjelaskan pengertian nanoteknologi. SKOR 2 Mampu menuliskan pengertian nanoteknologi. Namun belum mampu menjabarkan pengertian nonateknlogi. SKOR 3 Mampu menuliskan pengertian nanoteknologi dan mampu menjabarkan pengertian nonateknlogi.



5.1.2



Mampu menjelaskan perkembangan nonateknologi beserta perannya dalam mengubah sistem perekonomian secara global



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan perkembangan nonateknologi beserta perannya dalam mengubah sistem perekonomian secara global. SKOR 2 Mampu menjelaskan perkembangan nonateknologi. Namun belum mampu menjelaskan peran nonateknologi dalam mengubah sistem perekonomian secara global. SKOR 3 Mampu menjelaskan perkembangan menjelaskan peran nonateknologi perekonomian secara global.



nonateknologi dan mampu dalam mengubah sistem



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



16



5.1.3



Mampu menjelaskan peranan nanoteknologi pada bidang kesehatan



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan peranan nanoteknologi pada bidang kesehatan. SKOR 2 Mampu menuliskan peranan nanoteknologi dalam bidang kesehatan. Namun belum mampu menjelaskan proses penggunannya. SKOR 3 Mampu menuliskan peranan nanoteknologi dalam bidang kesehatan dan mampu menjelaskan menjelaskan proses penggunannya.



5.1.4



Mampu menjelaskan peranan nanoteknologi pada bidang kimia



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan peranan nanoteknologi pada bidang kimia. SKOR 2 Mampu menuliskan peranan nanoteknologi dalam bidang kimia. Namun belum mampu menjelaskan proses penggunannya terkait logam tanah jarang (LTJ). SKOR 3 Mampu menuliskan peranan nanoteknologi dalam bidang kimia dan mampu menjelaskan menjelaskan proses penggunannya terkait logam tanah jarang (LTJ).



5.2 Peserta didik mampu



menentukan struktur atom dari unsur-unsur melalui bacaan tentang Logam Tanah Jarang (LTJ) yang berasal dari lumpur



5.2.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 5.1 = 12 SKOR 1 Mampu menjelaskan 3 partikel penyusun atom (proton, elektron, dan Belum mampu menjelaskan 3 partikel penyusun atom (proton, elektron, neutron) dan neutron). SKOR 2 Mampu menjelaskan 1 partikel penyusun atom (proton atau elektron RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



17



lapindo.



ATAU neutron). SKOR 3 Mampu menjelaskan 2 partikel penyusun atom (proton dan elektron ATAU proton dan neutron ATAU elektron dan neutron). SKOR 4 Mampu menjelaskan 3 partikel penyusun atom (proton, elektron, dan neutron) 5.2.2



Mampu menentukan 5 unsur kimia yang merupakan Logam Tanah Jarang pada lumpur Lapindo



SKOR 1 Belum mampu menentukan 5 unsur kimia yang merupakan Logam Tanah Jarang pada lumpur Lapindo. SKOR 2 Mampu menentukan 2 unsur kimia yang merupakan Logam Tanah Jarang pada lumpur Lapindo. SKOR 3 Mampu menentukan 4 unsur kimia yang merupakan Logam Tanah Jarang pada lumpur Lapindo. SKOR 4 Mampu menentukan 5 unsur kimia yang merupakan Logam Tanah Jarang pada lumpur Lapindo.



5.2.3



Mampu menentukan partikel proton, elektron, dan neutron pada 5 unsur Logam Tanah Jarang



SKOR 1 Belum mampu menentukan partikel proton, elektron, dan neutron pada 5 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 2 Mampu menentukan partikel proton, elektron, dan neutron pada 2 unsur RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



18



Logam Tanah Jarang. SKOR 3 Mampu menentukan partikel proton, elektron, dan neutron pada 4 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 4 Mampu menentukan partikel proton, elektron, dan neutron pada 5 unsur Logam Tanah Jarang. 5.3 Peserta didik mampu menentukan konfigurasi elektron menurut model atom Bohr melalui tabel data beberapa unsur.



5.3.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 5.2 = 12 SKOR 1 Mampu menuliskan pengertian konfigurasi elektron dan menuliskan Belum mampu menuliskan pengertian konfigurasi elektron. aturan konfigurasi elektron SKOR 2 Mampu menuliskan pengertian konfigurasi elektron. Namun belum mampu menuliskan aturan konfigurasi elektron. SKOR 3 Mampu menuliskan pengertian konfigurasi elektron dan menuliskan aturan konfigurasi elektron.



5.3.2



Mampu menuliskan konfigurasi elektron dari 5 unsur



SKOR 1 Belum mampu menuliskan konfigurasi elektron dari 5 unsur. SKOR 2 Mampu menuliskan konfigurasi elektron dari 3 unsur. SKOR 3 Mampu menuliskan konfigurasi elektron dari 5 unsur.



5.3.3



Mampu menjelaskan bagian-bagian



SKOR 1 RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



19



yang terdapat dalam sistem periodik modern (Periode, Golongan, Unsur Transisi, dan Unsur Transisi Dalam)



Belum mampu menjelaskan bagian-bagian yang terdapat dalam sistem periodik modern (Periode, Golongan, Unsur Transisi, dan Unsur Transisi Dalam). SKOR 2 Mampu menjelaskan periode dan golongan. Namun belum mampu menjelaskan Unsur Transisi, dan Unsur Transisi Dalam. SKOR 3 Mampu menjelaskan periode dan golongan dan menjelaskan Unsur Transisi, dan Unsur Transisi Dalam.



5.3.4



Mampu menentukan letak 4 unsur pada sistem periodik modern (periode dan golongan)



SKOR 1 Belum mampu menentukan letak 4 unsur pada sistem periodik modern (periode dan golongan). SKOR 2 Mampu menentukan letak 2 unsur pada sistem periodik modern (periode dan golongan). SKOR 3 Mampu menentukan letak 4 unsur pada sistem periodik modern (periode dan golongan).



5.4 Peserta didik mampu menggambarkan kecenderungan jari-jari atom sebagai sifat keperiodikan unsur melalui gambar jari-jari atom dalam sistem periodik



5.4.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 5.3 = 12 Mampu menjelaskan pengertian jariSKOR 1 Belum mampu menjelaskan pengertian jari-jari atom. jari atom SKOR 2 Mampu menuliskan pengertian jari-jari atom. Namun belum mampu menjelaskan kecenderungan jari-jari atom. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



20



unsur.



SKOR 3 Mampu menuliskan pengertian jari-jari atom dan menjelaskan kecenderungan jari-jari atom. 5.4.2



Mampu menjelaskan kecenderungan jari-jari atom



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan kecenderungan jari-jari atom. SKOR 2 Mampu menjelaskan kecenderungan jari-jari atom pada golongan. Namun belum mampu menjelaskan kecenderungan jari-jari atom pada periode. SKOR 3 Mampu menjelaskan kecenderungan jari-jari atom pada golongan dan periode.



5.4.3



Mampu menentukan jari-jari atom terbesar dari beberapa unsur



SKOR 1 Belum mampu menentukan jari-jari atom terbesar dari beberapa unsur. SKOR 2 Mampu menentukan jari-jari atom terbesar dari beberapa unsur. Namun belum mampu memberikan alasan jari-jari terbesar dari unsur-unsur yang dimaksud. SKOR 3 Mampu menentukan jari-jari atom terbesar dari beberapa unsur dan memberikan alasan jari-jari terbesar dari unsur-unsur yang dimaksud.



5.4.4



Mampu menentukan perbandingan ukuran jari-jari atom dan jari-jari ion dari suatu unsur



SKOR 1 Belum mampu menentukan perbandingan ukuran jari-jari atom dan jarijari ion dari suatu unsur.



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



21



SKOR 2 Mampu menentukan perbandingan ukuran jari-jari atom dan jari-jari ion dari suatu unsur. Namun belum mampu memberikan alasan mengapa jari- jari ion lebih besar atau lebih kecil dibandingkan jari-jari atom. SKOR 3 Mampu menentukan perbandingan ukuran jari-jari atom dan jari-jari ion dari suatu unsur dan memberikan alasan mengapa jari-jari ion lebih besar atau lebih kecil dibandingkan jari-jari atom. 5.5 Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara ukuran partikel terhadap luas permukaan melalui aktivitas potongan selembar kertas.



5.5.1



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 5.4 = 12 Mampu menuliskan 2 aspek SKOR 1 perubahan sifat material berukuran Belum mampu menuliskan 2 aspek perubahan sifat material berukuran nano. nano SKOR 2 Mampu menuliskan 1 aspek perubahan sifat material berukuran nano. SKOR 3 Mampu menuliskan 2 aspek perubahan sifat material berukuran nano.



5.5.2 Mampu menuliskan 2 contoh sifat yang SKOR 1 sangat berbeda antara materi skala Belum mampu menuliskan 2 contoh sifat yang sangat berbeda antara nano dengan materi skala makro. materi skala nano dengan materi skala makro. SKOR 2 Mampu menuliskan 1 contoh sifat yang sangat berbeda antara materi skala nano dengan materi skala makro. SKOR 3 Mampu menuliskan 2 contoh sifat yang sangat berbeda antara materi skala nano dengan materi skala makro. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



22



5.5.3 Mampu menjelaskan hubungan antara SKOR 1 ukuran partikel dengan luas Belum mampu menjelaskan hubungan antara ukuran partikel dengan permukaan pada konsep luas permukaan pada konsep nanoteknologi. nanoteknologi. SKOR 2 Mampu menjelaskan hubungan antara ukuran partikel dengan luas permukaan pada konsep nanoteknologi namun belum lengkap. SKOR 3 Mampu menjelaskan hubungan antara ukuran partikel dengan luas permukaan pada konsep nanoteknologi secara lengkap. 5.5.4



Mampu menjelaskan prinsip kerja nanorobot dalam mendeteksi penyakit pada darah.



SKOR 1 Belum mampu menjelaskan prinsip kerja nanorobot dalam mendeteksi penyakit pada darah. SKOR 2 Mampu menjelaskan prinsip kerja nanorobot dalam mendeteksi penyakit pada darah namun belum lengkap. SKOR 3 Mampu menjelaskan prinsip kerja nanorobot dalam mendeteksi penyakit pada darah secara lengkap.



5.6 Peserta didik mampu menerapkan konsep struktur atom pada bahasan nanomaterial melalui proyek.



SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 5.5 = 12 5.6.1 Mampu menuliskan 3 lembaga atau SKOR 1 industri yang memanfaatkan Logam Belum mampu menuliskan 3 lembaga atau industri yang memanfaatkan Logam Tanah Jarang. Tanah Jarang. SKOR 2 Mampu menuliskan 1 lembaga atau industri yang memanfaatkan Logam Tanah Jarang. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



23



SKOR 3 Mampu menuliskan 2 lembaga atau industri yang memanfaatkan Logam Tanah Jarang. SKOR 4 Mampu menuliskan 3 lembaga atau industri yang memanfaatkan Logam Tanah Jarang. 5.6.2 Mampu menuliskan konfigurasi elektron SKOR 1 menurut diagram teori model atom Bohr Belum mampu menuliskan konfigurasi elektron menurut diagram teori model untuk 3 unsur Logam Tanah Jarang. atom Bohr untuk 3 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 2 Mampu menuliskan konfigurasi elektron menurut diagram teori model atom Bohr untuk 1 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 3 Mampu menuliskan konfigurasi elektron menurut diagram teori model atom Bohr untuk 2 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 4 Mampu menuliskan konfigurasi elektron menurut diagram teori model atom Bohr untuk 3 unsur Logam Tanah Jarang. 5.6.3 Mampu mendeskripsikan partikel subatom SKOR 1 (jumlah proton, neutron, dan elektron) Belum mampu mendeskripsikan partikel subatom (jumlah proton, neutron, dan pada 3 unsur Logam Tanah Jarang. elektron) pada 4 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 2 Mampu mendeskripsikan partikel subatom (jumlah proton, neutron, dan elektron) pada 1 unsur Logam Tanah Jarang. RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



24



SKOR 3 Mampu mendeskripsikan partikel subatom (jumlah proton, neutron, dan elektron) pada 2 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR 4 Mampu mendeskripsikan partikel subatom (jumlah proton, neutron, dan elektron) pada 3 unsur Logam Tanah Jarang. SKOR TOTAL RUBRIK ASSESMEN KINERJA TP 5.6 = 12



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



25



CONTOH PENILAIAN PADA RAPORT BAB 5 NAMA PESERTA DIDIK : RICHARDUS NGABUT



TP 5.5



TP 5.4



TP 5.3



TP 5.2



TP 5.1



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu memahami struktur atom dan penerapannya dalam nanoteknologi. TUJUAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI INDIKATOR ASSESMEN KINERJA Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu menuliskan pengertian nanoteknologi dan mampu menjabarkan pengertian pengertian dan pentingnya nanoteknologi nonateknlogi ; menjelaskan perkembangan nonateknologi dan mampu menjelaskan peran nonateknologi melalui artikel lumpur lapindo dan dalam mengubah sistem perekonomian secara global ; menuliskan peranan nanoteknologi dalam bidang informasi berbagai sumber. kesehatan dan mampu menjelaskan menjelaskan proses penggunannya ; menuliskan peranan nanoteknologi dalam bidang kimia dan mampu menjelaskan menjelaskan proses penggunannya terkait logam tanah jarang (LTJ). Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menjelaskan 3 partikel penyusun atom (proton, elektron, dan neutron) ; struktur atom dari unsur-unsur melalui menentukan 5 unsur kimia yang merupakan Logam Tanah Jarang pada lumpur Lapindo ; menentukan bacaan tentang Logam Tanah Jarang partikel proton, elektron, dan neutron pada 5 unsur Logam Tanah Jarang. (LTJ) yang berasal dari lumpur lapindo. Peserta didik mampu menentukan Peserta didik mampu menuliskan pengertian konfigurasi elektron dan menuliskan aturan konfigurasi konfigurasi elektron menurut model atom elektron ; menuliskan konfigurasi elektron dari 5 unsur ; menjelaskan periode dan golongan dan Bohr melalui tabel data beberapa unsur. menjelaskan Unsur Transisi, dan Unsur Transisi Dalam ; menentukan letak 4 unsur pada sistem periodik modern (periode dan golongan). Peserta didik mampu menghubungkan Peserta didik mampu menuliskan pengertian jari-jari atom dan menjelaskan kecenderungan jari-jari atom kecenderungan jari-jari atom sebagai sifat ; menjelaskan kecenderungan jari-jari atom pada golongan dan periode ; menentukan jari-jari atom keperiodikan unsur melalui gambar jariterbesar dari beberapa unsur dan memberikan alasan jari-jari terbesar dari unsur-unsur yang dimaksud ; jari atom dalam sistem periodik unsur. menentukan perbandingan ukuran jari-jari atom dan jari-jari ion dari suatu unsur dan memberikan alasan mengapa jari-jari ion lebih besar atau lebih kecil dibandingkan jari-jari atom. Peserta didik mampu menjelaskan Peserta didik mampu menuliskan 2 aspek perubahan sifat material berukuran nano ; menuliskan 2 contoh hubungan antara ukuran partikel terhadap sifat yang sangat berbeda antara materi skala nano dengan materi skala makro ; menjelaskan hubungan luas permukaan melalui aktivitas antara ukuran partikel dengan luas permukaan pada konsep nanoteknologi secara lengkap ; menjelaskan potongan selembar kertas. prinsip kerja nanorobot dalam mendeteksi penyakit pada darah secara lengkap.



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



26



TP 5.6



Peserta didik mampu menerapkan konsep struktur atom pada bahasan nanomaterial melalui proyek.



Peserta didik mampu menuliskan 3 lembaga atau industri yang memanfaatkan Logam Tanah Jarang ; menuliskan konfigurasi elektron menurut diagram teori model atom Bohr untuk 3 unsur Logam Tanah Jarang ; mendeskripsikan partikel subatom (jumlah proton, neutron, dan elektron) pada 3 unsur Logam Tanah Jarang.



Catatan : Jika peserta didik memperoleh skor 12 pada setiap tujuan pembelajaran TEKNIK PENILAIAN : Skor yang diperoleh = x 100 Skor maksimal 12 = x 100 12 = 100



RICHARDUS NGABUT, S.Pd., Gr.



27