ATP IPS kelas 8 [PDF]

Citation preview

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) A. Identitas Nama Guru Penyusun Nama Sekolah Mata Pelajaran Fase Alokasi Waktu Fase D B. Rasional



: UPT SMP N 5 Koto XI Tarusan : HERNI ASTUTI, S.Pd : SMPN 5 Koto XI Tarusan : Ilmu Pengetahuan Sosial :D : 312 JP X 40 Menit



IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) memiliki peran penting dalam perkembangan Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya manusia dan alam yang melimpah, serta keragaman budaya, suku bangsa, bahasa, agama, dan kepercayaan. Secara geografis, Indonesia memiliki posisi strategis dalam geopolitik internasional. Bonus demografi yang akan datang memerlukan solusi rasional dan ilmiah agar dapat menjadi sumber kekuatan bagi bangsa. Pendidikan IPS harus mengembangkan kemampuan berpikir siswa, selain pengetahuan, dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. IPS membantu membangun pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sumber daya alam, berkolaborasi dalam masyarakat yang majemuk, dan memahami nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. IPS merupakan perpaduan ilmu sosial, humaniora, agama, filsafat, dan pendidikan, serta dapat mengintegrasikan aspek-aspek ilmu alam dan teknologi. C. Tujuan Mata Pelajaran Tujuan pembelajaran IPS di SMP/MTs/Program Paket B secara rinci adalah: 1. Memahami dan menganalisis konsep-konsep yang terkait dengan pola dan persebaran keruangan, interaksi sosial, pemenuhan kebutuhan, dan perkembangan sejarah kehidupan masyarakat. Peserta didik diharapkan dapat memahami bagaimana masyarakat berinteraksi, memenuhi kebutuhan, dan bagaimana faktor geografis serta sejarah mempengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat. 2. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, berkreativitas, dan berkolaborasi dalam konteks perkembangan teknologi terkini. Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, menyampaikan pendapat dengan jelas, berpikir kreatif, dan bekerja sama dengan orang lain menggunakan teknologi yang ada saat ini.



3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial, kemanusiaan, dan lingkungan. Tujuan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara serta mengembangkan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai nilaisosial, menghormati hak asasi manusia, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. D. Karakteritik Mata Pelajaran IPS Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP/MTs/Program Paket B meliputi: IPS adalah mata pelajaran yang mencakup pemahaman tentang keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu, perkembangan masyarakat Indonesia, interaksi sosial, institusi sosial, dinamika sosial, kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, dan penerapan teknologi di era global.Pembelajaran IPS menekankan keterampilan berpikir inkuiri, seperti mengajukan pertanyaan, mengumpulkan informasi, merencanakan solusi, mengambil kesimpulan, dan merefleksikan pembelajaran. Ruang lingkup IPS meliputi kondisi sosial dan lingkungan alam, sejarah perkembangan masyarakat Indonesia, interaksi sosial, institusi sosial, kebutuhan manusia, dan penerapan teknologi di era global.Tujuan IPS adalah mengembangkan pemahaman holistik tentang perilaku sosial, ekonomi, dan budaya manusia di masyarakat serta mengembangkan keterampilan berpikir inkuiri peserta didik untuk berkontribusi dalam masyarakat yang berkebhinekaan global. E. Capaian Mata Pelajaran Dalam fase D pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk tingkat SMP/MTs/Program Paket B (kelas VII - IX), terdapat beberapa capaian pembelajaran yang diharapkan dicapai oleh peserta didik. Berikut adalah elemen-elemen capaian pembelajaran pada fase D tersebut: 1. Pemahaman Konsep: • Peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. • Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat. • Peserta didik memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. • Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. • Peserta didik memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.



Peserta didik mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Peserta didik dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Peserta didik menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif. 2. Keterampilan Proses: • Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses, seperti mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H (What, Who, Where, When, Why, How). • Peserta didik dapat memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. • Peserta didik mampu mengumpulkan informasi melalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. • Peserta didik mampu merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. • Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah, dan menganalisis informasi yang diperoleh. • Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. • Peserta didik mampu menarik kesimpulan, menjawab, mengukur, mendeskripsikan, serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. • Peserta didik mampu mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. • • • • •



F.



Tujuan Pembelajaran (Goals) Elemen Capaian Pembelajaran



No



Konten



Tujuan Pembelajaran (Goals) 7



Pemahaman Konsep



Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi



1 2



Keberadaan Diri dan Interaksi dengan Lingkungan Terdekat Hubungan antara Kondisi Geografis Daerah dengan Karakteristik Masyarakat



Memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat.



7



7



Kelas 8 9



geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalammendorongpertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensiIndonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif



3 4



5 6



7 8 9



10



Potensi Sumber Daya Alam dan Mitigasi Kebencanaan Hubungan antara Keragaman Kondisi Geografis Nusantara dengan Pembentukan Kemajemukan Budaya: Upaya Memenuhi Kebutuhan Hidup dalam Masyarakat: Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Perubahan Sosial di Era Kontemporer: Perkembangan Ekonomi di Era Digital: Tantangan Pembangunan dan Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju: Peran sebagai Bagian dari Masyarakat Indonesia dan Dunia



Memahami potensi sumber daya alam dan kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.



7



Mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya.



7



Memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.



8



Mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.



8



Memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Mampu menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.



8 9 9



Menyadari peran sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia serta memberikan kontribusi positif terhadap isu-isu regional dan global.



9



Ketrampilan Proses



Pada akhir fase D, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan Elemen Capaian Pembelajaranproses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampumemperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkanjawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studipustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara,observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulaninformasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab,mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh.Proses analisis informasi dilakukan dengan caraverifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi.mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskanpermasalahan yang ada dengan memenuhi prosedurdan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secaralisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan nondigital.Peserta didik lalu mengomunikasikan



1



2



Pendekatan Keterampilan Pembelajaran:



dalam



4



Pengumpulan Informasi: Perencanaan dan Pengembangan Penyelidikan: Analisis Informasi:



5



Pengungkapan Hasil:



6



Evaluasi Pengalaman Belajar: Perencanaan Proyek Lanjutan secara kolaboratif



3



7



Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan.mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H, dan memperkirakan berdasarkan jawaban yang ditemukan. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi melalui berbagai teknik pengumpulan data. Peserta didik mampu merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mampu mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan informasi yang diperoleh. Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil secara lisan dan tulisan menggunakan media digital dan non-digital. Peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui. Peserta didik mampu merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.



7 7 8 8 9



9 9



hasil dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital,dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.



G.



Alur Tujuan Pembelajaran Kode TP 7.1



Tujuan Pembelajaran (Goals) Memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya



Konten Keberadaan Diri dan Interaksi dengan Lingkungan Terdekat



Alokasi Waktu 21 JP



Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP) 1) Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan diri, seperti latar belakang keluarga, budaya, dan pengalaman hidup. 2) Peserta didik dapat menggambarkan keunikan dan potensi diri sendiri dalam konteks lingkungan terdekat, misalnya keahlian, minat, atau nilai-nilai yang dimiliki. 3) Peserta didik dapat menerapkan keterampilan sosial dasar dalam berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga, dan anggota masyarakat lainnya. 4) Peserta didik dapat menunjukkan empati dan pengertian terhadap perbedaan orang lain, baik dalam hal budaya, agama, atau latar belakang sosial.



Dimensi Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Mandiri. Gotong Royong



Asesmen Asesment Diagnostik. ➢ Uraian singkat untuk menguji pemahaman terhadap keberadaabn diri dan interaksi dengan lingkungan terdekat. Asesment Formatif ➢ Latihan dalam Uraian Tentang Diri Sendiri. ➢ Membuat pet sederhana lingkungan tempat tinggal. Asesment Sumatif ➢ Pilihan Ganda



5) Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah atau tantangan dalam lingkungan terdekat dan merumuskan strategi untuk mengatasinya. 6) Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya keberagaman dalam konteks lingkungan terdekat dan bagaimana hal tersebut dapat memperkaya kehidupan sehari-hari. 7) Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama. 8) Peserta didik mampu mengkomunikasikan pemikiran, perasaan, dan kebutuhan secara jelas dan efektif kepada orang lain. 9) Peserta didik dapat menerapkan kebiasaan yang mendukung kesehatan fisik dan mental dalam menjaga keseimbangan diri dan kesejahteraan. 10) Peserta didik dapat menunjukkan rasa tanggung jawabterhadap diri sendiri, keluarga, danlingkungan sekitar. 1. 1. 7.2



Mampumenganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat



Hubungan antara Kondisi Geografis Daerah dengan Karakteristik Masyarakat



36 JP



1) Peserta didik dapat menjelaskan dan mengidentifikasi komponenkomponen kondisi geografis seperti iklim, relief, hidrologi, flora, dan fauna di suatu daerah. 2) Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana manusia berinteraksi dengan kondisi geografis di sekitarnya dan mempengaruhi lingkungan tersebut.



Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Berkebhinekaan global, Gotong royong



Asesment Diagnostik ➢ Pilihan ganda untuk mengukur tentang hubungan antara kondisi geografis dan karakteristik masyarakat. Asesmen Formatif



3) Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menganalisis dampak dari kondisi geografis terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di suatu daerah. 4) Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis mereka mengenai hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat secara tertulis maupun lisan dengan jelas dan sistematis.



7.3



Mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya.



Hubungan antara Keragaman Kondisi Geografis Nusantara dengan Pembentukan



21 JP



1) Peserta didik dapat mengidentifikasi keragaman kondisi geografis Nusantara. 2) Peserta didik dapatMemahami hubungan antara keragaman geografis dengan keanekaragaman budaya. 3) Peserta didik dapat menjelaskan konsep kemajemukan budaya.



Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Berkebhinekaan global, Gotong royong



➢ Pertanyaan terstruktur atau tugas proyek yang meminta siswa untuk melakukan penelitian lapangan atau mencari informasi tentang daerah tertentu dan menyusun laporan yang menghubungkan kondisi geografis dengan karakteristik masyarakat. Asesmen Sumatif ➢ Ujian tertulis dengan pertanyaan pilihan ganda, benar/salah, atau menjodohkan yang melibatkan konsep-konsep utama tentang hubungan antara kondisi geografis dan karakteristik masyarakat. Asesmen diagnostik ➢ Pilihan ganda dan pertanyaan pendek untuk menguji pemahaman awal siswa tentang hubungan antara keragaman



Kemajemukan Budaya



4) Peserta didik dapat menghargai dan menghormati keberagaman budaya. 5) Peserta didik dapat mengembangkan keterampilan kerjasama dan komunikasi antarbudaya. 6) Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman tentang upaya pelestarian keragaman budaya



Potensi Sumber Daya Alam dan Mitigasi Kebencanaan



1) Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai jenis sumber daya alam, seperti hutan, air, tanah, mineral, dan energi. 2) Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik, manfaat utama, potensi dari masing-masing jenis sumber daya alam tersebut. 3) Peserta didik dapat menjelaskan secara komprehensif bagaimana sumber daya alam berkontribusi dalam mengurangi risiko bencana alam. 4) Siswa mampu mengidentifikasi dampak negatif kegiatan manusia terhadap sumber daya alam yang dapat meningkatkan risiko bencana. 5) Siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.



kondisi geografis Nusantara dengan pembentukan kemajemukan budaya. Asesmen Formatif ➢ Soal aplikatif dan diskusi kelompok Asesmen Sumatif ➢ Soal uraian mengenai hubungan keragaman kondisi geografis nusantara dengan pembentukan kemajemukan budaya ➢



7.4



Memahami potensi sumber daya alam dan kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.



30 JP



Mandiri Gotong Royong Bernalar kritis Kreatif



Asesmen Diagnostik ➢ Soal pilihan ganda tentang pengertian sumber daya alam dan pengertian mitigasi bencana Asesmen Formatif ➢ Soal uraian mengenai sumber daya alam dan mitigasi bencana. AsesmenSumatif ➢ Soal uraian dan pilihan ganda



6) Siswa dapat merancang strategi atau rencana tindakan yang melibatkan penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan dalam upaya mitigasi kebencanaan. 7) Siswa mampu mengintegrasikan pengetahuan tentang potensi sumber daya alam dengan praktik mitigasi. 8) Siswa mampu menganalisis studi kasus nyata yang melibatkan pengelolaan sumber daya alam dalam konteks mitigasi kebencanaan. 9) Siswa dapat mengidentifikasi keberhasilan, tantangan, dan pelajaran yang dapat dipetik dari studi kasus tersebut dalam konteks hubungan antara sumber daya alam dan mitigasi kebencanaan. 8.1



Memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.



Upaya Memenuhi Kebutuhan Hidup dalam Masyarakat:



36 JP



1) Peserta didik dapat menjelaskan arti kebutuhan hidup, mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan dan memahami mengapa manusia memiliki kebutuhan tersebut. 2) Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. 3) Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana kegiatan ekonomi membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. 4) Peseta didik mampu menggambarkan hubungan timbal balik antara masyarakat dan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup, serta dampak



Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Mandiri Gotong Royong kreatif



Asesmen Diagnostik: • Soal pilihan ganda untuk menilai pemahaman awal siswa terkait konsep-konsep dasar dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dalam masyarakat. Asesmen Formatif • Tes tulis dan diskusi kelompok mengukur kemajuan siswa selama proses pembelajaran dan



positif dan negatif dari kegiatan manusia terhadap lingkungan. 5) Peserta didik dapat menganalisis perubahan yang terjadi dalam upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup seiring waktu. 6) Peserta didik mengembangkan sikap menghargai keragaman upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. 7) Peserta didik dapat menyimpulkan pentingnya saling bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan hidup.



8.2



Mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.



Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mendorong Pertumbuhan Perekonomian



36



1) Peserta didik memahami konsep pertumbuhan ekonomi: 2) Peserta didik Mengenali peran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi. 3) Peserta didik menyadari peran masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi. 4) Peserta didik menganalisis interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi. 5) Peserta didik menyusun argumen tentang peran pemerintah dan masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi:



Mandiri Bergotong royong Bernalar kritis



memberikan umpan balik untuk perbaikan Asesmen Sumatif • Soal uraian singkat untuk menilai pemahaman akhir siswa setelah selesai mempelajari materi "Upaya Memenuhi Kebutuhan Hidup dalam Masyarakat". Asesmen Diagnostik ➢ Pilihan ganda yang menguji pemahaman siswa tentang peran pemerintah dan masyarakat dalam pertumbuhan perekonomian. ➢ Analisis Kasus: Berikan sebuah kasus studi yang melibatkan peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Asesmen Formatif ➢ Diskusi Kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka



8.3



Memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer.



Perubahan Sosial di Era Kontemporer: 36 JP



1) Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menjelaskan beberapa perubahan sosial yang terjadi di masyarakat pada era kontemporer, seperti perubahan teknologi, budaya, pola komunikasi, atau hubungan sosial.



Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.



membahas pertanyaanpertanyaan terkait peran pemerintah dan masyarakat dalam pertumbuhan perekonomian. ➢ Tugas Proyek: Berikan tugas proyek kepada siswa untuk merancang sebuah kampanye yang mempromosikan peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Siswa dapat membuat poster, video pendek, atau presentasi. Asesmen Sumatif ➢ soal pilihan ganda, isian singkat, atau esai singkat dari aspek peran pemerintah dan masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi Asesmen Diagnostik ➢ Tes tulis: Berikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan terkait perubahan sosial



2) Peserta didik dapat menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial, baik dari internal maupun eksternal masyarakat. 3) Peserta didik dapat memahami konsekuensi atau dampak dari perubahan sosial terhadap individu, kelompok, dan masyarakat secara luas. 4) Peserta didik dapat mengembangkan kesadaran terhadap isu-isu sosial yang berkaitan dengan perubahan sosial, serta menunjukkan empati dan sikap peduli terhadap masyarakat sekitar. 5) Peserta didik dapat mengomunikasikan pemahaman dan pandangan mereka tentang perubahan sosial secara jelas dan persuasif, baik secara lisan maupun tertulis.



Berkebhinnekaan global Bernalar kritis Kreatif



di era kontemporer. Asesmen Formatif ➢ Diskusi kelompok: Bagi siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka membahas perubahan sosial di era kontemporer. ➢ Proyek penelitian: Mintalah siswa untuk melakukan penelitian tentang perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Asesmen Sumatif ➢ Ujian tertulis berbentuk uraian singkat. Berikan ujian yang mencakup konsep-konsep kunci dalam perubahan sosial di era kontemporer.



9.1



Mampu menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.



Perkembangan Ekonomi di Era Digital:



36 JP



1) Mampu menjelaskan definisi dan karakteristik ekonomi digital 2) Memahami peran teknologi informasi dan komunikasi dalam ekonomi digital 3) Mengetahui dampak positif dan negatif perkembangan ekonomi digital.



Mandiri Berkebhinekaan global Kreatif Bernalar kritis



Asesmen Diagnostik: • Tes Pilihan Ganda untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep dasar dalam



4) Mampu mengidentifikasi tren dan inovasi dalam ekonomi digital, seperti ecommerce, fintech, dan sharing economy. 5) Mengetahui perubahan pola konsumsi dan perilaku konsumen dalam era digital. 6) Memahami bagaimana ekonomi digital mempengaruhi pekerjaan dan lapangan kerja. 7) Mampu menganalisis dampak ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. 8) Memahami perubahan struktur industri dan model bisnis yang disebabkan oleh ekonomi digital. 9) Mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam memanfaatkan ekonomi digital untuk pengembangan bisnis. 10) Mampu mengevaluasi kebijakan dan regulasi yang diterapkan dalam ekonomi digital. 11) Mengetahui perlindungan konsumen dan privasi data dalam ekonomi digital. 12) Memahami isu-isu etika yang muncul dalam ekonomi digital, seperti keamanan cyber dan keadilan ekonomi. 13) Mampu mengkomunikasikan hasil analisis ekonomi digital secara lisan maupun tertulis. 14) Menggunakan bahasa dan istilah yang tepat dalam menyampaikan pemahaman tentang ekonomi digital. 15) Menyajikan argumen dan pendapat dengan jelas dan logis. 9.2



Memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.



Tantangan Pembangunan dan Potensi Indonesia



33 JP



1) Mampu menjelaskan tantangan pembangunan yang dihadapi oleh Indonesia.



perkembangan ekonomi di era digital. Asesmen Formatif: • Diskusi Kelas: tentang topik perkembangan ekonomi di era digital. Asesmen Sumatif • Ujian Tertulis: pertanyaan uraian atau pilihan ganda yang melibatkan konsep-konsep utama dalam perkembangan ekonomi di era digital.



Berkebhinnekaan global Kreatif Bernalar kritis



Asesmen Diagnostik: • Pertanyaan pilihan ganda, isian singkat) untuk



Menjadi Negara Maju:



2) Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan di Indonesia 3) Mampu menggambarkan dampak dari tantangan pembangunan terhadap kemajuan Indonesia. 4) Mampu menyebutkan potensi alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. 5) Dapat menjelaskan sektor-sektor potensial yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 6) Mampu mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam mencapai potensi Indonesia sebagai negara maju. 7) Dapat menjelaskan kebijakan dan program pembangunan yang diimplementasikan di Indonesia. 8) Mampu menganalisis efektivitas upaya pembangunan dalam mencapai tujuan menjadi negara maju. 9) Mampu mengidentifikasi peran individu dalam mendorong pembangunan dan kemajuan negara. 10) Mampu mengidentifikasi masalahmasalah pembangunan yang perlu dipecahkan. 11) Dapat mengusulkan ide-ide inovatif dalam mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia 12) Mampu mempresentasikan solusi-solusi yang mempertimbangkan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 13) Mampu mengevaluasi informasi dan opini terkait pembangunan Indonesia dengan kritis. 14) Dapat menyusun argumen yang logis dan berdasarkan fakta terkait kebijakan pembangunan



mengukur pemahaman awal siswa tentang tantangan pembangunan dan potensi Indonesia. Asesmen Formatif: • Diskusi Kelompok: membahas tantangan dan potensi pembangunan di Indonesia. Asesmen Sumatif: • Ujian Tulis: Pertanyaan plihan ganda dan/atau pertanyaan esai untuk mengevaluasi pemahaman menyeluruh siswa tentang materi tersebut.



15) Mampu mengenali dan menghargai pentingnya tanggung jawab sosial dalam pembangunan berkelanjutan. 9.3



Menyadari peran sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia serta memberikan kontribusi positif terhadap isu-isu regional dan global.



Peran sebagai Bagian dari Masyarakat Indonesia dan Dunia



27 JP



1) Memahami peran dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia dalam konteks regional dan global. 2) Mengidentifikasi isu-isu regional dan global yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. 3) Menganalisis dampak isu-isu regional dan global terhadap masyarakat Indonesia. 4) Mengenal berbagai macam upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat, pemerintah, dan organisasi internasional dalam mengatasi isu-isu regional dan global. 5) Mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam. 6) Berpartisipasi dalam kegiatan atau program yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap isu-isu regional dan global, baik di tingkat sekolah maupun masyarakat. 7) Menghargai keberagaman budaya dan adat istiadat dalam konteks global. 8) Memahami pentingnya kerjasama dan diplomasi antarbangsa dalam menjaga perdamaian dan kestabilan global. 9) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara bijak untuk memperoleh dan berbagi informasi terkait isu-isu regional dan global. 10) Menyusun pendapat atau argumen berdasarkan pengetahuan tentang isuisu regional dan global serta menyampaikannya secara efektif.



Berkebhinnekaan • global Kreatif Bernalar kritis



Asesmen Diagnostik: • Soal pilihan ganda untuk menguji pemahaman awal berkaitan dengan isu-isu regional dan global. Asesmen Formatif • Penugasan tertulis berupa Berikan tugas menulis esai atau laporan tentang bagaimana siswa dapat memberikan kontribusi positif terhadap isu-isu regional dan global. Asesmen Sumatif: • Tes tertulis: Soal pilihan gnda dan/atau uraiansinkat yang mencakup materi tentang isu-isu regional dan global, serta peran siswa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia.



Jumlah Jam Pelajaran Fase D



312



H. Asesmen 1. Asesmen Formatif : Dilakukan saat proses pembelajaran 2. Asesmen Sumatif : Dilakukan diakhir pembelajaran



Mengetahui,



Siguntur, Juli 2022



Kepala UPT SMPN 5 Koto XI Tarusan



Guru Penyusun,



MARDALENA LESTARI, S.Pd. NIP. 19830504 201001 2 026



HERNI ASTUTI, S.Pd. NIP. 19810130 200604 2 003