Audit Fishbone Diagram [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

III. Kelebihan Fishbone Diagram Fungsi dasar diagram Fishbone (Tulang Ikan) adalah untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya . Sering dijumpai orang mengatakan “penyebab yang mungkin” dan dalam kebanyakan kasus harus menguji apakah penyebab untuk hipotesa adalah nyata, dan apakah memperbesar atau menguranginya akan memberikan hasil yang diinginkan Serta dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut. Kelebihannya antara lain:   







  



Memungkinkan analisis yang bijaksana untuk mengelola akar penyebab dari suatu permasalahan. Teknik fishbone mudah diterapkan dan menciptakan representasi visual yang mudah dipahami dari penyebab, kategori penyebab, dan kebutuhan. Dengan menggunakan fishbone diagram, kita dapat lebih fokus dalam melakukan indentifikasi risiko pada “gambaran besar”-nya. Hal ini berguna dalam malakukan analisis kemungkinan penyebab masalah atau faktor-faktor yang mempengaruhi masalah. Dari akar penyebab yang sudah ditemukan, dapat dilakukan analisis penyebabnya secara lebih jauh. Kemudian dapat dilakukan pencarian solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan menyelesaikan akar masalah tersebut. Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut Membahas issue secara lengkap dan rapi Menghasilkan pemikiran yang baru



Dengan adanya diagram Fishbone ini sebenarnya memberi banyak sekali keuntungan bagi dunia bisnis. Dikarenakan selain memecahkan masalah kualitas yang menjadi perhatian penting perusahaan, masalah–masalah klasik lainnya juga terselesaikan. bentuk-bentuk masalah – masalah klasik yang ada di industri manufaktur antara lain adalah:      



Keterlambatan proses produksi Tingkat defect (cacat) produk yang tinggi Mesin produksi yang sering mengalami trouble Output lini produksi yang tidak stabil yang berakibat kacaunya plan produksi Produktivitas yang tidak mencapai target Complain pelanggan yang terus berulang



Jadi ditemukannya diagram Fishbone memberikan kemudahan dan menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah yang mucul bagi perusahaan.



Contoh Fishbone Diagram Perusahaan ABC bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi sepatu olahraga, karena begitu pesatnya pertumbuhan pasar sehingga memaksa perusahaan ini menjaga kualitas agar tetap bisa bersaing dengan para pesaingnya. Namun pada kuartal akhir tahun 2010 perusahaan ini mengalami penuruanan penjualan karena produk dinilai cacat oleh distributor. Untuk mengatasi permasalahan ini, manajer produksi diminta menganalisa dan mencari akar permasalahan sehingga banyak produk yang cacat, sehingga diharapkan penjualan produk awal tahun 2011 bisa meningkat. Namun sebelum manajer produksi melakukan analisa, sudah ada evaluasi yang menjelaskan bahwa banyaknya produk cacat dikarenakan rendahnya kualitas bahan baku sepatu yang didapat. Manajer produksi, akhirnya menetapkan ingin menggunakan Diagram Cause and Effect sebagai bahan pencari akar penyebab dari masalah tersebut Dengan menggunakan fishbone diagram, maka dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi. Dan ketika fishbone diagram telah dilakukan ataupun dilaksanakan, maka dari hasil analisa yang dilakukan, manajer produksi dapat memberikan kesimpulan ataupun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk kembali menjaga kualitas produk untuk awal kuartal tahun 2011.



Reference : Mind Tools Editorial Team. (2014, Maret 5). Cause and Effect Analysis. Retrieved February 18, 2017, from Mind Tools: https://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_03.htm