Autentifikasi User [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NETWORK ADMINISTRATOR AUTENTIFIKASI USER



Oleh KELOMPOK 5 : I GEDE CHANDRA KUSUMA



(0808605028)



I MADE AGUS WIDIANA P



(0808605053)



I MADE PUTRA DANAHITA



(0808605054)



WAYAN EDDY PRADANA P



(0808605069)



JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2011



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga paper ini berhasil kami selesaikan tepat pada waktunya Pada kenyataanya kami mengalami banyak hambatan dalam menyelesaikan laporan ini. Tetapi semua itu telah menjadi pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pembuatan tugas ini dan atas segala dukungan dan semangat yang diberikan. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan laporan ini. Akhir kata kami ucapkan trima kasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.



Jimbaran, 21 Februari 2011



Kelompok 5



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................i DAFTAR ISI..................................................................................................................ii BAB I.............................................................................................................................1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1 1.2 Tujuan......................................................................................................................2 BAB II............................................................................................................................3 PEMBAHASAN............................................................................................................3 2.1 Autentifikasi User....................................................................................................3 2.1.1 Metode Autentikasi................................................5 2.2 Single Sign On (SSO)............................................................................................10 2.2.1 Konsep Kerja.......................................................12 2.3 LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) ..................................................13 BAB III........................................................................................................................16 PENUTUP....................................................................................................................16 3.1 Kesimpulan............................................................................................................16 3.1 Saran......................................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................17



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia informasi semakin pesat. Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan internet. Internet berkembang menjadi media yang kuat untuk komunikasi marketing secara global (Angelides, 1997; Carey, 1998; Dou et al, 2002). Sekarang ini batasan dari internet secara global lebih besar dan beraneka ragam (Dou et al, 2002). Berdasarkan Emarketer (2002), pengguna dari internet (www) akan meningkat dari 445,9 juta di tahun 2001 menjadi 709,1 juta pada tahun 2004, dengan pertumbuhan yang tercepat datang dari luar Amerika, seperti Amerika Latin dan Asia. Web portal merupakan sebuah teknologi yang akan berkembang pada teknologi web di masa depan. Satu halaman portal terdiri dari berbagai macam portlets yang dapat mengirimkan informasi dari banyak sumber (Braun et al,2004). Selain informasi web portal juga dapat menggabungkan berbagai aplikasi web menjadi satu kesatuan,sebagai contoh adalah



sharing content, digital cinema,



elearning, dll (Mannaert et al, 2003). Dalam sebuah web aplikasi, tentu tidak lepas dari pembahasan keamanannya. Ketika mengevaluasi keamanan sebuah web aplikasi, ada dikenal “CI4A”



(Confidentiality, Integrity, Authentication, Authorization,



Availability, and Accountability) (Lebanidze, 2006). Dari banyak criteria keamanan web aplikasi, yang sering diabaikan adalah authentication, dan authorization. Single sign-on (SSO)adalah sebuah session atau proses autentikasi user yang mengijinkan user untuk menyediakan sebuah credential sekali dengan maksud untuk mengakses banyak aplikasi (Wikipedia,2007n; Aaslund et al, 2007). Single sign on 1



2 (SSO) mengautentikasi



user untuk mengakses semua aplikasi yang telah di-



authorized untuk diakses. Ini menghilangkan permintaan authenticaton lagi ketika user mengganti aplikasi selama session berlaku (Aaslund et al, 2007). Ada beberapa macam framework yang menyediakan keamanan web dan single sign on (SSO), salah satunya adalah JA-SIG Central Authentication Service (CAS) (Aaslund et al,2007). Single sign on (SSO) dalam sebuah lingkungan jaringan biasanya menyimpan credentials dalam sebuah server terpusat atau dalam sebuah direktori. Sistem berbasiskan direktori harus menyediakan kemampuan yang tinggi dengan mereplikasi penyimpanan credential. Untuk menyediakan fleksibilitas yang lebih baik, sebuah single sign on harus menyediakan baik server terpusat dan metode dari penyimpanan credential. Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) didesain untuk mengupdate dan mencari direktori yang berjalan lewat jaringan



TCP/IP. Banyak



pengembang seperti Microsoft dengan Active Directory, Novell dengan Novell® eDirectory™ dan Netscape dengan Netscape Directory Server semua telah mengambil LDAP sebagai sebuah standar untuk direktori servis. Karena penggunaan yang luas dari LDAP direktori, sebuah produk single sign on harus menyediakan dukungan built-in untuk LDAP sehingga produk ini dapat bekerja secara efektif dengan infrastruktur modern seperti sekarang (Annonimous, 2006, Novell Inc).



1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian autentifikasi dan megetahui jenis – jenis otentifikasi 2. Untuk mengetahui pengertian dari single sign on (SSO)



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Autentifikasi User Autentikasi adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem. Nama dan password dari user dicek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sebuah sistem. Autentikasi adalah suatu langkah untuk menentukan atau mengonfirmasi bahwa seseorang (atau sesuatu) adalah autentik atau asli. Melakukan autentikasi terhadap sebuah objek adalah melakukan konfirmasi terhadap kebenarannya. Sedangkan melakukan autentikasi terhadap seseorang biasanya adalah untuk memverifikasi identitasnya. Pada suatu sistem komputer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses. Apabila suatu sistem jaringan computer tidak ada sistem autentifikasi user maka jaringan tersebut akan mudah dimasuki oleh user-user yang tidak dikehendaki oleh pemilik jaringan tersebut. Dampak dari tidak adanya otentifikasi user antara lain : -



Jaringan bias digunakan oleh siapa saja



-



Tidak ada identifikasi pada client / user



-



Memudahkan hacker untuk menyerang jaringan



-



dll



3



4 Jaringan yang sangat rentan terkena dampak seperti di atas adalah jaringan wireless / nirkabel, oleh sebab itu autetntifikasi pada sistem jaringan terutama jaringan nirkabel sangat diperlukan agar tidak ada user yang ingin berbuat sewenangwenang pada jaringan yang kita miliki. Salah satu contoh autintifikasi pada sistem jaringan nirkabel adalah mikrotik. Mikortik hanya memperbolehkan user yang telah terdaftar saja yang boleh menggunakan akses pada jaringan tersebut sedangkan user yang tidak terdaftar tidak dapat menggunakannya. Dalam autentifikasi dikenal pula istilah Autorisasi, yaitu proses untuk memverifikasi bahwa seseorang atau sesuatu memiliki wewenang untuk melakukan suatu aksi atau kegiatan. Otorisasi biasanya didahului dengan autentikasi. Contoh yang paling nyata dari autentikasi adalah untuk keperluan kontrol akses (access control). Sebuah sistem komputer biasanya hanya diizinkan untuk diakses oleh pihak yang berwenang, namun tidak diizinkan kepada pihak lain. Sehingga, akses kepada system biasanya diawali dengan prosedur autentikasi untuk menentukan identitas seorang pengguna. Autorisasi ini disetup oleh Administrator (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut). Untuk proses ini, masing-masing user akan dicek dari data yang diberikannya, seperti nama, password, serta beberapa hal lainnya yang tidak tertutup kemungkinannya seperti jam penggunaan, lokasi yang diperbolehkan, dsb. Ada tiga jenis pilihan dalam melakukan autentikasi dalam jaringan. Pertama, menggunakan peranti yang secara gratis di-download di internet, misalnya program NoCat yang bekerja di sistem operasi Linux. Pilihan ini harus disertai dengan tenaga terampil dengan sertifikasi "grade A", karena kalau dioperasikan secara setengah setengah



hasilnya



adalah



kegagalan.



Kedua, tenaga "grade menengah" dapat menjalankan peranti Mikrotik yang harus dibeli dengan nilai sekitar Rp 300.000 sampai Rp 1 juta, dan dapat mewujudkan pemantauan dan pembatasan kewenangan pelanggan internet. Semua fasilitas sudah



5 disediakan di Mikrotik, hanya variasi-variasi untuk bidang bisnis dapat dikatakan sangat



terbatas. Dan ketiga, kombinasi peranti keras dan peranti lunak dapat mengatasi tenaga



operator atau tenaga ahli di jaringan internet. Karena peranti ini biasanya dapat dijalankan langsung dengan mudah melalui web-base dan semua fungsi sudah disediakan dengan lengkap. Beberapa jenis peranti ini, misalnya IP3, ANTSLab atau Nomandix



yang



harganya



sekitar



3.000-10.000



dollar



AS.



Yang diinginkan oleh operator atau penyedia jasa jaringan internet (ISP) dan sebagian perusahaan yang mempunyai jaringan besar adalah mesin atau peranti lunak yang dapat mengendalikan jaringannya, serta memberi kewenangan yang sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkan oleh pelanggannya. Misalnya, ada pelanggan yang hobinya men-download film, kita tinggal memberikan satu produk yang sesuai dengan keinginannya tersebut. Pada saat ini, antara pelanggan yang membayar mahal saling tumpang tindih dengan pelanggan yang bayar murah, karena hampir semua ISP belum mempunyai pola cespleng untuk mengatasi biaya tinggi yang harus dihadapi.



2.1.1 METODE AUTENTIKASI Ada banyak metode yang berbeda yang bisa digunakan untuk melakukan autentikasi user, diantaranya adalah seperti berikut ini : a. User name and password Authentication Kebanyakan sistem operasi dan server Web mempunyai beberapa jenis sistem autentikasi dengan menggunakan user-name dan password. Kebanyakan sistem ini mempunyai beberapa jenismekanisme untuk memanajen arsitektur user-name dan password – seperti account expiration (kadaluarsa account), panjang password minimum, dan kualitas password (perpaduan huruf, angka dan simbol). Metode inilah



6 yang banyak dipakai dalam hampir sebagian besar halaman web di internet. Keuntungan dari penggunaan autentikasi user ini adalah : •



Mudah untuk diimplementasikan dan di manage







Murah, banyak tersedia dengan hampir sebagian besar sistem operasi dan halaman web.







Hanya memerlukan pelatihan sebentar saja untuk user



Sedangkan kerugiannya adalah : •



User name dan password dikirim dalam bentuk clear text untuk authentication dasar (walau tidak semua kasus dan SSL dapat mengenkripsi pada level network)







User name dan password rentan terhadap serangan password dictionary







Pada internet, user bisa mempunyai banyak user-name dan password yang berbeda-beda yang hanya akan membuat user sulit untuk mengingatnya.



b. Certificates Authentication User certificate bisa digunakan oleh end-user untuk menjamin identitas mereka. Akses terhadap certificate normalnya dikendalikan oleh sebuah password yang local terhadap certificate. Banyak perusahaan sudah mulai memanfaatkan dan mengimplementasikan user certificate dalam jaringan internal mereka. Keuntungan dari penggunaan certificate uthebtication ini adalah : •



Certificate menyatu terhadap user







Kemampuan mengenkripsi data dan melakukan signature digital terhadap pesan.



7 •



Didukung hampir sebagian besar browser dan paket email.







Menawarkan beberapa mekanisme solusi single sign-on







Kebal terhadap serangan dictionary







Mengijinkan roaming user, yaitu user pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya (hanya jika vendor anda mendukung fitur ini)







Dapat mengenkripsi data, e-mail, dan sign hanya dengan satu certificate saja (sesungguhnya akan lebih baik untuk membedakan certificate untuk signing dan inkryption



Sedangkan kerugian yang diakibatkan oleh pemakaian autentikasi ini adalah : •



Mahal, jika diimplementasikan suatu PKI (public key infrastructure)







Pelatihan user yang extensive







Roaming users, yaitu users berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya (dimana tidak semua vendor mendukung fitur ini, akan tetapi hal ini menjadi lebih bagus)



c. Biometric techniques Authentication System authentication Biometric menggunakan piranti semacam sidik jari atau scanner mata untuk mendapatkan akses. Jenis authentication ini mempunyai tingkat keamanan yang sangat tinggi untuk lingkungan berresiko tinggi dengan membatasi dan mengendalikan akses kepada sistem yang sangat sensitif seperti instalasi militer. Dengan metode ini, membatasi user lain menggunakan semacam user-name dan password orang lain. Manfaat yang diperoleh dengan penerapan autentikasi ini adalah : •



Autentikasi berupa orang yang sangat sulit untuk diserupakan



8 •



Directory attacks yang hampir tidak mungkin







Menawarkan solusi mekanisme single sign-on



Sedangkan kerugian penggunaan jenis autentikasi ini adalah sebagi berikut : •



Tidak semua vendor mendukung teknologi biometric ini. Tetapi beberapa jenis laptop sudah banyak menggunakan teknologi sidik jari ini untuk autentikasi logon.







Imlementasinya sangat mahal, kecuali diproduksi dalam jumlah masal.



d. Smart cards Authentication Suatu authenticasi Smart Card adalah mirip kartu kredit yang mempunyai chip sirkuit (IC) tertempel didalam kartu smart ini. Smart card bisa menyimpan semua jenis informasi, yang bisa ditransfer melalui interface electronic yang terhubung melalui sebuah komputer. Smart card ini bisa menyimpan informasi tentang siapa anda dan dan kunci cryptography dan melakukan algoritme cryptography semacam enkripsi. Akses terhadap smart card dikendalikan melalui suatu PIN atau suatu password. Akses semacam ini banyak digunakan dalam akses pintu area dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi seperti dalam instalasi militer, bank, atau goldroom. Keuntungan dari penggunaan autentikasi user jenis ini adalah : •



Mudah menggabungkan kartu ini dengan orang







Kartu bisa menyimpan informasi kunci dan informasi lainnya tentang user.







Jika kunci juga dimasukkan, maka akan mudah melakukan enkripsi data dan email.



9 •



Pelatihan user tentang teknologi ini mudah dilakukan.







Solusi yang bagus untuk roaming user; certificate bisa dengan mudah ditransport kedalam



Sedangkan kerugian penggunaan autentikasi ini adalah : •



Sangat mahal, walau teknologi semacam ini harganya menurun.







Masih juga rentan digunakan oleh user lain yang tidak berhak







Memerlukan support sistem dan memerlukan hardware tambahan kedalam komputer.



e. Anonymous Authentication Anonymous Authentication adalah metode untuk memberikan akses user terhadap file sehingga tidak memerlukan identifikasi user terhadap server. user memasukkan anonymous sebagai user ID. Metoda ini umum dipakai untuk mendapatkan akses terhadap server untuk hanya sekedar melihat / membaca dan download file yang disediakan untuk umum. Dengan penggunaan anonymous, hal ini dimaksudkan sebagai metode autentikasi dan sekaligus autorisasi. Pastikan anda menyadari bahwa dengan control anonymous, berarti anda memberikan akses autentikasi dan autorisasi sekaligus. Tapi pastikan bahwa anonymous bukan menjadi setting default, hal ini sangat berbahaya. Pastikan juga bahwa data yang mestinya harus mendapatkan akses khusus, jangan dibuka untuk umum dengan memberikan control anonymous. Keuntungan dari jenis autentikasi ini adalah : •



Mudah diimplementasikan







Sedikit dan bahkan tidak memerlukan training user



10 •



Memberikan



kemampuan



melakukan



transaksi



aman



tanpa



harus



memberikan / meregister user-name dan password. •



Sedangkan kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan autentikasi ini adalah:







Karena tidak ada sangkut pautnya terhadap user tertentu, maka kita tidak tahu siapa yang mengakses data.







Tidak bisa memblokir berdasarkan user







Mempunyai potensi serangan spam, dimana akan ada banyak sampah masuk ke site anda.







Tidak ada logging atau audit trail



2.2 Single Sign On (SSO) Single Sign On (SSO) adalah sebuah sistem yang memfasilitasi penanganan user account untuk beberapa server dengan hanya menggunakan satu username dan password saja. Sistem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain : a) User tidak perlu mengingat banyak username dan password. b) Kemudahan pemrosesan data. c) Mengurangi tingkat kejenuhan user dalam penggunaan password. d) Mengurangi waktu yang digunakan untuk memasukkan password kembali untuk sebuah identitas yang sama. e) Dapat mendukung otentikasi konvensional seperti Windows Credential. f) Mengurangi biaya IT seiring dengan berkurangnya user yang meminta bantuan mengenai hal otentikasi yagn dalam hal ini adalah permaslah di username atau password Jika setiap server memiliki data user masing-masing, maka pemrosesan data user (penambahan, pengurangan, perubahan) harus dilakukan pada setiap server yang



11 ada. Sedangkan dengan menggunakan SSO, cukup hanya melakukan 1 kali pemrosesan. Dua hal diatas jelas menyatakan bahwa penggunaan SSO meningkatkan kepraktisan, Namun di sisi lain, kepraktisan tersebut menimbulkan suatu kelemahan dalam hal keamanan. Jika password system administrator diketahui oleh orang yang tidak berhak, maka orang tersebut dapat melakukan perubahan terhadap semua data yang ada di dalamnya. Pada network Linux “tradisional”, apabila user mengubah password di salah satu komputer Linux maka perubahan tersebut hanya berlaku untuk komputer itu saja. Password yang ada pada komputer lain tidak ikut berubah. User harus mengubah password-nya di setiap komputer secara manual. Apa yang terjadi jika user memiliki login di beberapa buah komputer yang lokasinya berbeda-beda. Katakanlah komputer pertama ada di gedung A dan komputer kedua ada di gedung B yang jaraknya sekitar 500 meter dari gedung A. Apa yang akan terjadi jika suatu ketika user lupa passwordnya,. Admin dapat mengembalikan password user tersebut, namun dia harus mendatangi setiap komputer dan “berjalan” sejauh 500 meter untuk mencapai lokasi komputer



tersebut



kemudian



mengembalikan password-nya. Tentu saja jika



kasus semacam ini sering terjadi akan sangat merepotkan dan terkesan sangat tidak efisien. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menempatkan informasi login dan password di komputer sentral. Setiap komputer client harus terhubung ke network. Kemudian admin menyimpan semua informasi login dan password pada komputer sentral. User dapat login dari komputer mana pun yang terhubung ke network menggunakan login/password yang sama. Apabila suatu saat user mengubah password-nya



maka



perubahan



tersebut akan diberlakukan untuk semua



komputer client yang terhubung dengan komputer sentral. Inilah ide dasar “single sign-on”. Single sign-on seperti sebuah kunci yang dapat digunakan membuka semua pintu. Kita dapat masuk dari pintu mana pun menggunakan kunci yang sama. Single sign-on sangat praktis dan efisien. Walaupun di sisi lain dapat menimbulkan masalah



12 security. Karena jika “pencuri” berhasil menemukan kuncinya maka ia dapat menguras isi gedung melalui pintu mana pun. Ada beberapa implementasi single sign on yang banyak digunakan pada Linux, di antaranya: • NIS (Network Information Service) • NIS+ merupakan pengembangan NIS • LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) NIS cukup familiar untuk lingkungan Linux/UNIX. Sayangnya NIS kurang familiar untuk Windows. Jika Anda berencana menggunakan komputer Windows pada network, sebaiknya gunakan LDAP (yang sudah digabung dengan Samba). LDAP memiliki fitur jauh lebih lengkap dan saat ini semakin populer. Kita akan membahas tentang LDAP pada bagian directory service. Ide dasar server otentikasi relatif sederhana. Sebuah komputer, dalam hal ini fedora.net.id, akan dijadikan database login dan password. Server mengirimkan kombinasi login/password ke komputer client yang akan disimpan sementara di komputer tersebut. Jika user mengetikkan login/password dari komputer mana pun, maka Linux akan mencoba mencocokkannya dengan daftar login/password yang telah diperolah dari server. Jika benar maka



2.2.1 KONSEP KERJA •



Authentication 1. User and Password Authetication Melakukan pengecekan terhadap username dan password pada saat login pertama kali 2. Generating and Retrieving Token Identity User mendapat serpeti tiket dari sistem setelah berhasil login. 1 User kemungkinan hanya dapat masuk ke beberapa sistem saja tergantung dari



13 hak akses yang dimiliki oleh user tersebut. •



Authorization 1. Group Authorization Setelah melakukan pengecekan terhadap hak akses dari user tersebut, lalu hak akses tersebut dinyatakan dalam grup dan dalam grup tersebut memiliki hak akses apa saja 2. Group Permission disini dicek halaman apa saja yg bisa diakses user yang logged-in. setelah bisa mengakses (view), user dapat melakukan apa saja terhadap halaman tersebut. kalau bisa, nanti akan ada tombol-tombol untuk tiap aksi yang muncul. tapi kalau tidak bisa, biasanya di halaman itu cuma ada tulisantulisan saja untuk dibaca. kalau hak view pun tidak bisa, biasanya, menu untuk mengakses halaman itu jg di hidden.



2.3 LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) LDAP adalah suatu bentuk protokol client-server yang digunakan untuk mengakses suatu directory service. Pada tahap awalnya, LDAP digunakan sebagai suatu front-end bagi X.500, tetapi juga dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan juga yang lainnya. Dalam LDAP, entri direktori disusun dalam sebuah hirarki struktur seperti pohon (tree). Struktur pohon LDAP pada umumnya saat sekarang ini berdasarkan nama



domain internet. Pendekatan penamaan servis direktori mirip dengan



penamaan pada DNS ini yang paling popular. Gambar diatas menunjukkan sebuah contoh pohon direktori LDAP menggunakan penamaan berdasarkan domain. LDAP memungkinkan kita untuk mengembangkan kemampuan kita yang dapat digunakan untuk mencari suatu organisasi, mencari suatu individu dan juga



14 mencari sumber daya yang lainnya misalnya file maupun alatdevice didalam suatu jaringan/network. Adapun pengertian jaringan/network dalam hal ini adalah bias internet ataupun juga dalam suatu intranet data kampus atau perusahaan, dan ini dimungkinkan baik kita mengetahui atau tidak mengetahui mengenai domain namenya, berapa IP addressnya atau informasi mengenai geografisnya. Adapun suatu direktori LDAP data didistribusikan kedalam banyak server-server didalam jaringan/network dan kemudian dapat direplikasikan dan dilakukan sinkronisasi secara regular. Sebuah server dari LDAP juga dikenal dengan nama DSA yaitu singakatan dari Directory System Agent. LDAP diciptakan di University Of Michigan dan sifat yang dimilikinya yaitu lightweight merupakan hal yang bertolak belakang terhadap DAP yang merupakan bagian dari directory protocol X.500 untuk jaringan ataupun network. LDAP memiliki karekteristik lebih ringan dan sederhana. LDAP juga dapat kita dunakan untuk melakukan route terhadap email dalam suatu organisasi yang cukup besar atau dapat juga digunakan untuk mencari seseorang dan mesin didalam sebuah jaringan/network yang bersifat public maupun private.Sudah cukup banyak e-mail client saat ini,misalnya Microsoft Outlook, Eudora dan Netscape Communicator yang telah menggunakan suatu bentuk dari database LDAP untuk mencari suatu alamat email. Internic dan infospace adalah dua buah contoh dari layanan



pencarian



public



yang



dibangun



denagn



LDAP



Informasi pada LDAP disimpan dalam entry. Layaknya entry pada basis data umunya, setiap entry memiliki beberapa atribut. Setiap atribut dapat memiliki satu atau lebih nilai. Namun, jika pada basis data kita memiliki primary key untuk membedakan suatu entry dengan entry lainnya, dalam LDAP kita memiliki Distinguished Name (DN) yang bernilai unik untuk tiap entry. DN didapat dengan mengurutkan lokasi entry hingga akar hirarki. Secara teknis, LDAP adalah sebuah protokol untuk mengakses ke servis direktori X.500, yang merupakan direktori servis yang diatur oleh OSI. Awalnya,



15 client LDAP mengakses gateway ke servis direktori X.500. Gateway ini menjalankan LDAP di antara client dan gateway, dan menjalankan Protokol Akses Direktori (Directory Access Protocol/DAP) X.500 antara gateway dan X.500 server. DAP adalah sebuah protokol kelas berat yang beroperasi melalui tumpukan protokol OSI secara penuh dan memerlukan pemrosesan yang sangat signifikan dari sumber daya komputasi. LDAP didesain untuk beroperasi melalui TCP/IP dan menyediakan sebagian besar dari fungsi DAP dengan biaya yang sangat lebih rendah. Service direktori LDAP berdasarkan model client-server. Satu atau lebih server LDAP membentuk pohon (tree) direktori informasi. Client terkoneksi ke server dan mengajukan pertanyaan. Server merespon dengan jawaban dan/atau dengan pointer, ke arah mana client dapat mendapat tambahan informasi (khususnya ke server LDAP yang lain). Gambar 2 menunjukkan proses koneksi dari client ke server LDAP pertama dan server LDAP kedua yang ditunjuk oleh server LDAP pertama. Tidak masalah pada server LDAP yang mana seorang client akan terkoneksi. Client tersebut akan mendapat informasi yang sama dari server direktori berupa sebuah nama yang direpresentasikan ke satu LDAP server sebagai entri referensi yang akan menunjuk ke server LDAP lainnya. Ini ciri khas penting bagi servis direktori global seperti LDAP. Servis direktori LDAP menyediakan proteksi keamanan, yang dapat diset pada saat orang akan melihat informasi diharuskan untuk melewati proses authentifikasi atau login terlebih dahulu.



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Untuk mengamankan suatu jaringa terutama jaringan nirkabel dibutuhkan suatu sistem autentifikasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan masuk ke dalam jaringan kita. Ada beberapa jenis autentifikasi user, antara lain : •



Anonymous Authenticationd.







Smart cards Authenticationc.







Biometric techniques Authenticationb.







Certificates Authenticationa.







User name and password Authentication



Single Sign On (SSO) adalah sebuah sistem yang memfasilitasi penanganan user account untuk beberapa server dengan hanya menggunakan satu username dan password saja. Sistem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain : g) User tidak perlu mengingat banyak username dan password. h) Kemudahan pemrosesan data. i) Mengurangi tingkat kejenuhan user dalam penggunaan password. j) Mengurangi waktu yang digunakan untuk memasukkan password kembali untuk sebuah identitas yang sama. k) Dapat mendukung otentikasi konvensional seperti Windows Credential. l) Mengurangi biaya IT seiring dengan berkurangnya user yang meminta 16



17 bantuan mengenai hal otentikasi yagn dalam hal ini adalah permaslah di username atau password



3.1 Saran Untuk mengamankan suatu jaringan dengan menggunakan autentifikasi sebaiknya memilih metode yang tepat agar jaringan yang kita miliki tidak mudah untuk dimasuki oleh pihak atau user yang tidak diinginkan



DAFTAR PUSTAKA ________ (2010).VPN. From id.wikipedia.org/wiki/VPN , 21 Februari 2011 Sukmana,Cipta. (2006).Pengnalan LDAP. From http://ilmukomputer.org/2006/12/27/pengenalan-ldap/ , 21 Februari 2011 W. Purbo, Ono.___.Otentifikasi dan Keamanan Untuk Jaringan.____.____.Jakarta



17