Ayam Lodho Khas Tulungagung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AYAM LODHO KHAS TULUNGAGUNG



AYAM lodho adalah salah satu masakan tradisional yang berasal dari Tulungagung,. Bahkan, ada juga yang bilang, masakan ini mirip dengan opor ayam, tapi bedanya pada citarasanya yang pedas, Di Tulungagung ayam lodho bisa dinikmati di Resto Sumber Rejeki, milik Bu Hj Khasnan, tepatnya di J1 Jayeng Kusuma atau berada persis di depan gang Tapan I, Tulungagung. Model penyajiannya di resto ini memakai sistem paket prasmanan, Satu paket bisa dinikmati 5-6 orang, harganya pun bisa terjangkau kantong yaitu Rp 100 ribu. Satu paket prasmanan ini berisi satu centhing nasi gurih, satu ekor ayam bumbu lodho ditambah lalapan dan sambal. Tekstur daging ayam lodho sangat lembut dan halus. Bumbu yang meresap ke dalam daging dan gurihnya santan membuat daging ayam lodho bisa dengan mudah disuwir-suwir. Dilihat dari asal-usulnya, nama masakan ini memang telah menyiratkan betapa lembutnya daging ayam lodho. Lodho memang berarti empuk sampai dagingnya mropol atau lepas dari tulang dengan sendirinya. Beberapa orangtua meyakini bahwa lodho berarti makanan gurih dari santan yang sangat kenal.



Pada dasarnya ayam Lodho adalah daging ayam bakar atau panggang yang dimasak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Biasanya orang menggunakan api kecil ketika memasukkan daging ayam yang sudah dipanggang ke dalam bumbu. Api yang berasal dari kayu bakar ini akan mendidihkan santan beserta bumbu-bumbunya hingga kuahnya mengental dan daging ayam mengering. Orang Jawa biasanya menyebut prose ini sebagai "kothok" yaitu memasak yang lama agar semua bumbu merasuk ke dalam daging. Karena proses yang lama inilah daging ayam akan sangat empuk dan rasanya gurih karena bumbu dan santan telah meresap ke dalam daging. Aroma asap pun masih bisa tercium dengan tajam.Pembuatan ayam lodho dimulai dengan memanggang ayam di atas bara api sembari sekalisekali dibalik sampai berwarna kecokelatan. Setelah itu tumis bumbu halus, serai, jahe, daun salam, dan juga daun jeruk hingga harum. Dalam penyajiannya, ayam lodho ini dihidangkan dengan sepiring nasi gurih dan urapan. Aro¬ma ayam lodho yang harum berpadu dengan kuah santan yang gurih, plus daging ayam yang empuk, memang pas dinikmati dengan nasi gurih. Nasi gurih adalah nasi yang terbuat dari olahan beras dan santan. Rasanya gurih dan nikmat bila disajikan hangat-hangat. Urap- urap adalah olahan sayuran yang direbus terlebih dahulu dan disajikan bersama parutan kelapa bercitarasa pedas. Kehadiran urap-urap ini sangat penting untuk menyeimbangkan asupan daging ayam yang masuk ke dalam tubuh. Rasanya, lidah tidak berhenti bergoyang ketika rasa gurih dari nasi, pedas dari ayam, dan segar dari urap-urap berpadu di mulut. Warna kuning pada masakan ayam lodho diperoleh dari kunyit dan cabe merah. Sedangkan citarasa itu diperoleh dari cabe, merica, dan pala yang menciptakan sensasi pedas yang khas. Selain dari bumbu, citarasa yang khas juga diperoleh dari daging ayam yang dipanggang terlebih dahulu sebelum direbus bersama kuah. Perpaduan antara kuah, racikan bumbu yang pas, dan ayam panggang yang gurih menciptakan citarasa yang lezat dan sukar dilupakan.