BAB 2 .Komponen Komputer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMPONEN KOMPUTER



TOPIK BAHASAN : 1.



2. 3. 4. 5.



Aspek-aspek dasar sistem Komputer Aspek Hard ware Aspek Soft ware Aspek Brain ware Komponen-komponen Komputer



Tujuan Instruksional Khusus, Anda diharapkan mampu : 1. Mampu menjelaskan aspek –aspek dasar dari sistem komputer 2. Mampu menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian di dalam komputer 3. Mampu menggambarkan komponen-komponen yang membentuk suatu komputer 4. Mampu menjelaskan hubungan komponen-komponen sistem komputer.



Sebuah sistem komputer adalah melebihi sebuah mesin hitung yang kita kenal ( Calculator ) , oleh karena sebuah sistem komputer dapat mengolah segala macam pengolahan dari pada data dengan kemampuan yang ada padanya seperti kecepatan dan ketelitian yang tinggi, juga sebuah komputer dapat menyimpan data dalam memory/storage unitnya, dan mengingat kembali dimana data yang disimpannya berada sehingga mesin tersebut dapat melakukan semua proses secara kontinyu dan otomatik, tanpa banyak campur tangan manusia.



16



Karena mesin komputer dapat bekerja apabila diberi perintah / instruksi dan harus dalam bahasa komunikasi yang oleh komputer, maka pemberi perintah hendaknya benar-benar tahu dan menjiwai keinginan daripada mesin komputer. Berbicara mengenal perintah / instruksi , maka ada beberapa istilah yang menyangkut perintah tersebut , seperti : -



Program : adalah susunan instruksi yang logis untuk komputer, yang ditulis / disusun dalam bahasa yang dikenal oleh komputer.



-



Programming : adalah kegiatan dalam penyusunan instruksi.



-



Programmer : adalah mereka yang menyusun instruksi atau yang kerjanya menyusun instruksi.



-



Programming language :



bahasa



instruksi untuk komputer dan



mempunyai syarat-syarat tertentu didalam penyusunannya. 2.1. ASPEK-ASPEK DASAR SISTIM KOMPUTER Suatu sistem pengolahan data adalah suatu kesatuan kegiatan pengolahan data / pengelolaan informasi yang terdiri dari : peralatan – peralatan, prosedure-prosedure , data , dan staf pengolahan data, terlepas dari pada peralatan apa yang dipergunakan. Aspek-aspek dasar sistem komputerasi adalah fasilitas-fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha sudah memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan



komputer



sebagai



alat



bantu



dalam



pengolahan



pengelolaan informasi. Aspek-aspek dasar yang dimaksud adalah sebagai berikut : A. Aspek Teknis : a. Hardware - peralatan b. Software - prosedure c. Brainware - tenaga pelaksana



17



data/



B. Aspek Non-Teknis : a. Dukungan Management b. Disiplin baru Terlepas dari pada aspek non-teknis, maka sorotan atau penonjolan dalam hal ini terletak pada ketiga aspek teknis tersebut diatas. 2.1.1. Aspek Hardware Hardware adalah seluruh facet atau komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam hal ini termasuk mesin-mesin pembantu penyiapan data, alat-alat telekomunikasi dan lain-lain. 2.1.2. Aspek Software Dengan fasilitas hardware/ komputer saja, tentu tidak akan dapat memecahkan problema atau tidak dapat digunakan tanpa adanya bantuan penuh dari aspek software. Software adalah seluruh facet dari sistem pengolahan data yang diluar peralatan komputernya sendiri, namun dengan adanya software ini barulah komputer itu dapat digunakan. 2.1.3. Aspek Brainware Konsekwensi dari pada dibentuknya atau dikembangkannya proyek sistem komputerisasi atau adanya mesin komputer sebagai alat bantu yang



18



mampu dibidang pengolahan data, maka aspek manusianya yang akan menangani proyek tersebut harus juga dipikirkan. 2.2. KOMPONEN- KOMPONEN KOMPUTER Untuk melaksanakan pengolahan dari pada data oleh suatu mesin komputer, maka cara melaksanakannya dilakukan oleh tiga bagian besar seperti pada komponen tersebut diatas, yaitu : 1.



Bagian yang membaca data.



2.



Bagian yang mengolah data.



3.



Bagian yang merekam/ mengeluarkan hasil pengolahan.



Bagian – bagian inilah yang artinya sebagai komponen-komponen yang fungsionil, yang menurut terminologi yang sering dipakai didalam dunia komputer diperinci sebagai berikut : 1.



Alat Pembaca Data



– INPUT UNIT



2.



Alat Pengolah Utama – CENTRAL PROCESSING UNIT



3.



Alat Penyimpan Data – MEMORY / STORAGE UNIT



4.



Alat penghasil



_ OUTPUT UNIT



Sebagai ilustrasi keempat komponen yang membentuk suatu sistem komputer ini dapat digambarkan sebagai beikut :



19



Input Unit



MEMORY/ STORAGE UNIT



CENTRAL PROCESSING UNIT



OUTPUT GAMBAR : 2.1. Komponen Komputer 2.2.1. Input Unit Komunikasi dengan suatu alat elektonik data processing dimungkinkan melalui suatu alat pembaca data, atau Input Unit, yang secara langsung dihubungkan dengan sistem komputer. Istilah Input Unit didalam sistem komputerisasi biasanya terdiri dari dua jenis pengertian , yaitu : 1.



INPUT



- adalah kata pengganti pada DATA ;



artinya apabila



menyebut istilah INPUT , maka yang dimaksud adalah DATA. 2.



INPUT DEVICE – adalah alat yang menerima INPUT, dan kemudian membacanya, dan diteruskan kepada Storage Unit. Jadi INPUT DEVICE adalah alat pembaca INPUT



20



Contoh – contoh alat pembaca data / Input Device yang banyak digunakan sebagai media perantara, adalah : -



Card Reader Machine



-



Magnetic Tape Unit



-



Disk Drive



-



Dan lain-lain.



2.2.2.Central Processing Unit Central Processing Unit ( CPU ) merupakan jantung dari pada Komputer, komponen yang merupakan pusat pengolahan serta pusat penggontrolan dari keseluruhan sistem komputer yang sedang melaksanakan pekerjaannya. Sebagai otak dari suatu sistem komputer, maka central processing unit terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing mempunyai tugas tersendiri, namun didalam melaksanakan pekerjaannya merupakan suatu kesatuan petugas yang saling bekerja sama. Bagian-bagian itu terdiri dari :



1.



Arithmetic & Logical Unit ( ALU )



, adalah bagian yang



melaksanakan



perhitungan-perhitungan,



pekerjaan



seperti



:



pemindahan data, penyatuan data, pemilihan data, penyusunan data, membandingkan , mempertemukan dan lain-lain.



2.



Control Unit / Section



, adalah



bagian yang bertugas untuk



mengontrol dan mengkoordinir keseluruhan sistem KOmputer dalam melakukan pengolahan data, seperti mengontrol cara kerja Input dan Output Devices, pelaksanaan tugas dari Arithmetic & Logical unit, melakukan pengawasan terhadap pemindahan data baik antara Input Devices ke Storage Unit, maupun sebaliknya ke Output Devices dengan kemampuan-kemampuan yang ada padanya. Pada pokoknya mulai beroperasinya hingga selesainya pengolahan yang dilakukan oleh seluruh aparat mesin komputer dikendalikan oleh bagian ini.



21



2.2.3.



Memory / Storage Unit Memory / Storage Unit adalah tempat menampung atau tempat menyimpan data / program yang merupakan suatu electronic filling cabinet dalam suatu sistem komputer. Memory / Storage dalam satu sistem komputer terdiri dari tiga jenis , yaitu



1.



Internal



Storage disebut juga Main Storage adalah storage yang



bertugas untuk menampung data dan instruksi / program dari input devices untuk



selanjutnya



diolah



oleh



Central



Processing



Unit



sebelum



dilangsungkan ke Output Unit. Data, program dan hasil pengolahan yang ditampung oleh storage tersebut bersifat sementara waktu selama pengolahan berlangsung. 2.



Auxiliary Storage adalah storage yang membantu main storage dalam pengolahan dan berada diluar bangunan dengan main storage, dan juga bersifat sementara waktu selama pengolahan sedang berlangs8ung.



3.



External Storage



adalah storage yang menyimpan data diluar main



storage dalam waktu yang relatif lama dan biasanya dapat menampung data dalam jumlah yang besar, misalkan dalam media Tape , Disk dan lainlain. 2.2.4.Output Unit Dalam sistem komputer dikenal pula alat yang akan bertugas untuk mengeluarkan hasil pengolahan dari Central Processing



Unit melalui



Main



Storage, yaitu Output Unit. Istilah Uotput Unit didalam sistem komputerisasi juga terdiri dari dua jenis pengertian, yaitu : 1.



OUTPUT



-



adalah kata pengganti dari pada hasil pengolahan, apakah informasi atau hasil lainnya.



2.



OUTPUT DEVICE - adalah alat yang menerima hasil pengolahan dan



22



Central Processing Unit melalui Main Storage dan akan menghasilkan OUTPUT. Jadi Output Device adalah alat untuk menghasilkan OUTPUT. Output Device yang banyak digunakan saat ini adalah : -



Card Punch Machine



-



Line / Matrix Printers



-



Magnetic Tape Unit



-



Disk Drive



-



Dan lain-lain.



Sebagai catatan bahwa apabila output yang dihasilkan dimasukkan ke dalam Magnetic Tape Unit dan Disk Drive diatas maka Tape dan Disk tersebut merupakan External Storage. Hubungan komponen-komponen sistem komputer yang tersebut diatas dapat digambarkan sebagai berikut :



OUTPUT



CPU



INPUT



TAPE



OUTPUT CARD - PUNCH PRINTER EXTERNAL



STORAGE Gambar 2.2. Hubungan Komponen Komputer



23



LEMBAR TUGAS I NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN 1.



Bagaimana cara pelaksanaan pemecahan persoalan oleh Komputer



2.



Buat penjelasan tentang perkembangan Komputer secara ringkas serta generasi-generasi dalam komputer



3.



Sebutkan untuk penggolongan komputer



4.



Jelaskan pengertian tentang komputer



5.



Jelaskan pengertian untuk simbol-simbol flowchart



24



LEMBAR TUGAS I I NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN 1.



Sebutkan Aspek-aspek dasar sistem komputerisasi



2.



Jelaskan tentang istilah – istilah yang menyangkut perintah/instruksi



3.



Buat gambar hubungan komponen komputer



4.



Fungsi-fungsi komponen dalam komputer



5.



Output Device saat ini banyak digunakan untuk apa, sebutkan



25



LEMBAR TUGAS I I I NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN 1.



Jelaskan tentang program dengan Bahasa BASIC



2.



Apa gunanya Statemen Output serta beri contohnya



3.



Apa yang anda pahami tentang Statemen Input



4.



Apa yang Anda pahami tentang Command dan beri contoh dari Command apa saja, sebutkan



5.



Data yang akan diolah dimasukkan kedalam komputer dengan beberapa cara , dimana salah satunya dengan cara READ-DATA , apa yang anda pahami tentang READ-DATA



26



LEMBAR TUGAS I V NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN 1.



Apa yang anda pahami tentang Statemen Input



2.



Apa fungsi dari statemen IF THEN ELSE



3.



Apa yang anda pahami tentang statemen FOR …… NEXT dan beri contohnya.



4.



Apa yang anda pahami tentang Statemen GOTO



5.



Apa yang anda pahami tentang Statemen Jajaran /Dimension



27



LEMBAR TUGAS V NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN 1.



Buat aliran program yang mempergunakan Sub-routine



2.



Tuliskan Bentuk Umum : Statemen DEFFN dan beri Contohnya



3.



Apa yang anda pamahi tentang Statemen GOSUB, Jelaskan



4.



Jelaskan apa yang anda pahami untuk Sub- Routine



dalam Sub-



Routine 5.



Apa yang anda pahami tentang Statemen RETURN, Jelaskan



28



LEMBAR TUGAS VI NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Jelaskan perkembangan tentang Bahasa FORTRAN



2.



Struktur dengan program FORTRAN di bagi menjadi 5 bagian kolom, Jelaskan



3.



Apa yang Anda pahami tentang konstanta



dan sebutkan macam-



macam konstanta serta contohnya. 4.



Elemen-elemen dari program FORTRAN , sebutkan dan jelaskan.



5.



Tuliskan ungkapan-ungkapan Logika dan jelaskan.



29



LEMBAR TUGAS VII NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Apa kegunaan dari Statemen READ, Jelaskan.



2.



Apa yang Anda pahami tentang Input List berbentuk Implied do List.



3.



Tuliskan Bentuk Umum : dari Statemen Write dan kegunaannya.



4.



Apa yang Anda pahami untuk Format Specifier berupa variabel numerik Integer dan contohnya.



5.



Pada Statemen Read dapat berupa apa , Sebutkan.



30



LEMBAR TUGAS VIII NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Jelaskan tentang Statemen GOTO dan sebutkan ada berapa statemen



2.



Tuliskan Bentuk Umum : Assigned GO TO dan kegunaannya untuk apa.



3.



Apa yang Anda pahami tentang Statemen IF , Jelaskan



4.



Tuliskan Bentuk Umum : Statemen Arithmatic IF serta kegunaannya.



5.



Tuliskan Program tersebut untuk menghitung akar-akar dari suatu persamaan kuadrat AX2 + BX + C = 0



31



LEMBAR TUGAS IX NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Jelaskan untuk Unit Program dalam Bahasa FORTRAN, dapat berupa apa .



2.



Tuliskan Bentuk Umum : Statemen Program dan Kegunaannya.



3.



Ada beberapa ketentuan dari Statemen Sub-Routine, Jelaskan.



4.



Apa yang Anda pahami untuk Fungsi, Jelaskan dan ada berapa macam fungsi, sebutkan.



5.



Apa yang Anda pahami untuk Fungsi eksternal, Jelaskan.



32



LEMBAR TUGAS X NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Bagaimana tentang Struktur Program dalam bahasa Pascal, Jelaskan.



2.



Apa anda pahami tentang Prosedur WriteLn dan ReadLn, Jelaskan.



3.



Apa definisi Unit dan Struktur Unit, Jelaskan.



4.



Apa yang dimaksud dengan Parameter Program.



5.



Apa definisi dari ParamCount dan ParamStr , Jelaskan.



33



LEMBAR TUGAS X NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Bagaimana tentang Struktur Program dalam bahasa Pascal, Jelaskan.



2.



Apa anda pahami tentang Prosedur WriteLn dan ReadLn, Jelaskan.



3.



Apa definisi Unit dan Struktur Unit, Jelaskan.



4.



Apa yang dimaksud dengan Parameter Program.



5.



Apa definisi dari ParamCount dan ParamStr , Jelaskan.



34



LEMBAR TUGAS X NAMA



:



PARAREL



:



NPM



:



TANDA TANGAN :



PERTANYAAN : 1.



Bagaimana tentang Struktur Program dalam bahasa Pascal, Jelaskan.



2.



Apa anda pahami tentang Prosedur WriteLn dan ReadLn, Jelaskan.



3.



Apa definisi Unit dan Struktur Unit, Jelaskan.



4.



Apa yang dimaksud dengan Parameter Program.



5.



Apa definisi dari ParamCount dan ParamStr , Jelaskan.



35



36



37



38



39



40



Sebagian besar usaha rekayasa digunakan untuk melakukan eksperimen (baik perangkat keras, perangkat lunak atau simulasi), untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam menarik kesimpulan. Menghasilkan informasi demikian secara efisien adalah kunci untuk memasuki pasar, pengambilan keputusan, pengembangan produk dan penekanan biaya, juga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, rekayasa kualitas adalah salah satu metodologi rekayasa yang dapat digunakan. Tujuan dari engineering design, yang merupakan bagian utama dari Research and Development (R & D) adalah membuat gambar, menentukan spesifikasi dan informasi lain yang penting yang diperlukan untuk membuat produk sesuai kebutuhan pelanggan. 2.2 Loss Function dan Tingkat Kualitas Konsep persen cacat telah digunakan secara luas sebagai ukuran tingkat kualitas. Namun persentase produk cacat dari suatu barang yang dikirimkan biasanya kecil. Juga jarang ada produsen yang mengirimkan produk-produk cacat. Bahkan di dalam suatu negara berkembang seorang produsen biasanya menyeleksi produknya untuk menjamin bahwa hanya produk non-cacat yang dikirimkan. Ketika unit-unit produk cacat tidak dikirimkan, konsumen tidak secara langsung terkena akibatnya, kecuali di dalam hal biaya yang meningkat. Karena itu terjadinya unit-unit produk cacat seharusnya tidak dipandang sebagai permasalahan kualitas, melainkan permasalahan biaya. Di dalam filosofi Taguchi, kualitas merupakan kerugian yang terjadi di dalam suatu masyarakat dari saat suatu produk dikirimkan. Komponenkomponen kehilangan tersebut mencakup pengeluaran-pengeluaran, limbah/sisa, dan kesempatan yang hilang yang diakibatkan oleh ketidaktepatan produk terhadap nilai target. Meskipun ukuran-ukuran peningkatan keuntungan seperti peningkatan produktifitas dan pengeluaran limbah merupakan hal yang penting. Hal-hal tersebut dibatasi oleh faktor-faktor seperti tenaga kerja dan teknologi serta biaya material. Pada sisi yang lain, pertumbuhan riil pangsa pasar dipengaruhi oleh masyarakat, yang lagi-lagi tergantung pada kepuasan pelanggan. Dalam hal ini harga dan kualitas merupakan faktor kritis. Apapun biaya yang ditanggung oleh pelanggan atau apapun kerugian yang dihasilkan oleh kualitas yang buruk akan berdampak negatif. Sedangkan pelanggan yang puas yang menyadari penghematan yang didapatkan karena menggunakan produk atau jasa yang



41



berkualitas akan membeli produk atau jasa tersebut berkali-kali sehingga akan memperbesar pangsa pasar. Semua gagasan ini akan mengarah kepada kesimpulan bahwa variabilitas merupakan konsep kunci yang mengaitkan kualitas produk dengan uang melalui peralatan (means) Loss Function. 2.3 Interpretasi Kerugian Tujuan dan fungsi kerugian Taguchi adalah untuk mengevaluasi kerugian kualitas secara kuantitatif yang disebabkan adanya variasi. Secara umum, setiap karakteristik kualitas mempunyai tiga target, yaitu :  Nominal-the-best ( n.t.b )  Smaller-the-better ( s.t.b )  Larger-the-better ( l.t.b ) 1.



Nominal-the-best. Karakteristik nominal-the-best merupakan karakteristik yang dapat diukur yang mempunyai nilai target yang secara spesifik telah ditentukan oleh pemakai. Contohnya adalah suplai voltage output televisi berwarna dalam kasus Sony Amerika dan Sony Jepang. Targetnya adalah nilai nominal 115  20 volt. 2.



Smaller-the-better Karakteristik smaller-the-better merupakan karakteristik non negatif yang dapat diukur yang mempunyai kondisi ideal atau target 0 (zero). Contohnya pemakaian ban. Semakin kecil pemakaian ban semakin baik ban itu. Targetnya adalah zero. 3.



Larger-the-better. Karakteristik larger-the-better merupakan karakteristik non negatif yang dapat diukur yang mempunyai kondisi ideal atau target  (infinity). Contohnya adalah efisiensi bahan bakar. Semakin banyak Km per liter bahan bakar semakin baik efisiensi bahan bakar. Targetnya adalah tak terbatas. 2.3.1 Fungsi Kerugian Kualitas Nominal-the-best a. Untuk 1 unit produk. Jika y adalah nilai karakteristik kualitas nominal-the-best, fungsi kerugian y ditulis L(y). Kerugian L(y) dapat dideretkan menurut deret Taylor. Diperoleh : L (y) = k ( y – m )2 ………………………………………………………… (1) Dimana : y = Nilai karakteristik kualitas : panjang, berat, konsentrasi, dsb.



42



L (y) = Kerugian (dollar) untuk tiap produk bila karakteristik kualitas sama dengan y. m = Nilai target dari y. k = Koefisien biaya. Contoh 1 : Misal dalam pembuatan televisi berwarna, voltage adalah sebagai karakteristik kualitas, sebut y. Ahli teknik mengetahui bahwa voltage ideal adalah m, untuk televisi berwarna yang dipasang pada 115 volt. Nilai m, merupakan nilai target dari y. Karena nilai ini adalah nilai nominal maka karakteristik kualitas adalah nominal-the-best. Andaikan bahwa voltage menurut 50 % pelanggan sebagai kualitas yang rendah adalah 115  20 volt. Toleransi pelanggan adalah  =  20 volt. Batas spesifikasi bawah (Lower Specification Limit / LSL) = 95 volt (115 – 20 = 95). Batas spesifikasi atas (Upper specification Limit / USL) = 135 volt (115 + 20 = 135). Jika rata-rata biaya perbaikan sebuah televisi diluar spesifikasi  adalah AO, maka : L (y)



=



k ( y – m )2



k



=



L (y) ( y – m )2



dan pada spesifikasi : k



=



Ao 2



Ao ( y – m )2 2 Jika rata-rata biaya Ao adalah $ 200 pada penyimpangan  = 20 volt, maka biaya koefisien k adalah $ 0,50 volt–2 seperti diperlihatkan dibawah ini : Jadi :



L (y)



k =



Ao 2



=



=



$ 200 = $ 0,50 V-2 (20 V)2



Dan Fungsi Kerugian Kualitas adalah : L (y) = 0,50 ( y – 115 )2 Fungsi Kerugian kualitas kuadratik untuk voltage televisi berwarna ini secara grafik diperlihatkan pada gambar 2.1 berikut : 300



43



LOSS ( $ )



250 200 150 100 50 0 85 90 95 100 105 110 115



120



125



130 135 140 145



VOLTAGE OUTPUT TELEVISI BERWARNA Gambar 2.1 : Karakteristik Nominal-the-best b. Untuk sampel. Fungsi kerugian kualitas untuk karakteristik Nominal-the-best berdasarkan sampel : L (y) = k [ MSD ] Substitusi



[ MSD ]



= [ 2 + (y – m )2 ]



L (y)



= k [ 2 + (y – m )2 ]………………………………….. (2)



Maka : Dimana : y  m MSD



= rata-rata sampel = standart deviasi sampel = nilai target = mean squared deviation



Fungsi Kerugian L (y) = k [ 2 + (y – m )2 ] berlaku untuk 1 produk, karena itu total kerugian dapat dihitung dengan mengalikannya dengan total produksi. 2.3.2 Fungsi Kerugian Smaller-the-better a. Untuk 1 unit produk. Dari persamaan ( 2 ), ambil nilai target m = 0, diperoleh :



44



L (y) = k y2 k



=



L (y) y2



pada spesifikasi, k



Maka :



=



Ao 2



L (y) =



Ao



. y2……………………………………………. (3)



2 Contoh 2 : Jika rata-rata kerugian Ao = $ 80 , bila rata-rata produk menyusut 1,5 %, maka hitung fungsi kerugian kualitasnya. k = Ao 2 =



jadi :



$ 80,00 ( 1,5 % )2



= $ 35,56 %-2



L (y) = 35,56 y2 140 Target m = 0



LOSS ( $ )



120 100 80 60 40 20 0 0



0,5



1



1,5



% PENYUSUTAN



45



2



Gambar 2.2 Karakteristik Smaller-the-better Karakteristik kualitas smaller-the-better tidak pernah mengambil nilai negatif. Jadi merupakan fungsi kerugian arah kanan. Nilai ideal adalah nol, dan jika nilai ini bertambah maka kualitas meningkat. b. Untuk Sampel. Fungsi Kerugian kualitas untuk karakteristik Smaller-the-better berdasarkan sampel. L (y)



=



k [ MSD ]



=



k [ 2 + (y – m )2 ]



Target untuk karakteristik Smaller-the-better adalah m=0, maka fungsi kerugian kualitas : L (y)



=



k [ 2 + (y – m )2 ]



=



k [ 2 + (y – 0 )2 ]



= k ( 2 + y 2 )………………………………………………... (4) 2.3.3 Fungsi Kerugian Kualitas Larger-the-better a. Untuk 1 unit produk. L (y)



= k



1 y



2



k = L(y) y2



untuk



= Ao . 2 Maka : L (y)



= Ao . 2 . ( 1/y )2………………………………………………... (5)



Contoh 3 : Jika Ao = $ 100 tiap rata-rata kekuatan las  = 0,50 kg.cm-2, maka hitung fungsi kerugian kualitasnya. k



= Ao . 2 = 100 x 0,502



46



= $ 25,00 kg cm-2 Jadi



L (y)



= 25,00 . ( 1 / y )2



Dari grafik (gambar 2.3) terlihat, jika kekuatan meningkat maka kerugian menurun. Secara Ideal, target m adalah tak terhingga. 300



LOSS ( $ )



250 200 150 100 50 0 0



0,5



1



1,5



2



KEKUATAN LAS Gambar 2.3 Karakteristik Larger-the-better b. Untuk sampel. Karena nilai yang diharapkan dari ( y -  ) adalah 0 dan nilai yang diharapkan ( y -  )2 adalah varians 2. Kita bisa menulisnya : MSD = 1 2



1 + 3 2 2



Dan fungsi kerugian kualitas dapat kita tuliskan : L (y)



= k [ MSD ]



L (y)



= k 2



1 + 3 2 2



Populasi parameter-parameter (  dan  ) dapat ditaksir dari sampel produk dengan rata-rata y dan standart deviasi sampel  atau S. 2.4



Merancang Toleransi dengan Menggunakan Fungsi Kerugian



47



Fungsi kerugian dapat juga digunakan untuk membuat toleransi. Andaikan output voltage TV berwarna yang dibahas sebelumnya dilakukan kalibrasi ulang pada tiap akhir produksi dengan biaya $ 2,00. Dapatkan toleransi yang sebenarnya. Dengan perkataan lain, pada output voltage berapa produsen mengeluarkan $ 2,00 untuk melakukan kalibrasi ulang. Dengan menggunakan fungsi kerugian kualitas untuk Nominal-the-best : L (y) = 0,50 ( y – 115 )2 $ 2,00 = 0,50 ( y – 115 )2 0,50 ( y – 115 )2 = $ 2,00 ( y – 115 )2 = y – 115 y



$ 2,00 $ 0,50 V2



= 



4 V2



= 115  2 V



Jadi toleransi realistik adalah  2 volt dimana produsen dan konsumen menemukan titik impas. Hal ini dibuktikan sebagai berikut : LProdusen yProdusen – m $ 2,00 (117 – 115)2 V2 0,50 $ V-2



= LKonsumen yKonsumen – m = $ 2,00 (135 – 115)2 V2 = 0,50 $ V-2



Jadi jika TV dibuat pada 125 volt, maka keuntungan produsen $ 2,00, tetapi konsumen rugi $50,00. Jadi terdapat selisih kerugian $ 48,00 ke masyarakat. Tetapi jika produsen mengeluarkan biaya $ 2,00 untuk perbaikan ulang  2 volt dari nilai target 115 volt, pelanggan akan rugi : L (y) L ( 117 volt )



= 0,50 ( y – 115 )2 = 0,50 ( 117 – 115 )2 = $ 2,00



Dalam toleransi realistik  2 volt dari target 115 volt, baik konsumen atau produsen harus mengeluarkan biaya untuk memperbaiki kualitas.



48



Contoh 4 : Perhitungan fungsi kerugian nominal-the-best. TV berwarna dibuat dengan nilai target yang diinginkan voltage output m = 115 volt. Jika voltage output diluar range 115  20 volt, maka terdapat biaya perbaikan $ 200,00 tiap TV. a). Dapatkan koefisien biaya k dan buat fungsi kerugiannya. b). Biaya perbaikan pada akhir produksi adalah $ 4,00 per set. Dapatkan toleransi produksi realistik untuk voltage output. Jawab : a). L(y) = k ( y – m )2 k



=



L(y) ( y – m )2



= =



A0 2 $ 200,00 ( 20 V)2



= $ 0,50 V-2  L(y) = 0,50 (y – 115)2 b). L(y) = 0,50 (y – 115)2 4,00 = 0,50 (y – 115)2  y = 115   (4,00/0,50) = 115   8 V = 115  2,83 V = 115  3 V Jadi toleransi produksi realistik untuk voltage output adalah  3 Volt.



49



Potong disini



LEMBAR TUGAS BAB 2 Nama Mahasiswa



Nomor Pokok Mahasiswa ( NPM )



Paralel



Tanda Tangan



……………



…………………



………



…………………



Nilai



……………



1.



Jelaskan bagaimana persepsi pelanggan terhadap kualitas dan mengapa kerugian pelanggan dan kerugian produsen, keduanya berkaitan dengan kerugian kepada masyarakat.



2.



Dua proses yang berbeda dipertimbangkan untuk memproduksi TV tersebut. Sampel output voltage dari tiap proses diberikan sebagai berikut :



50



Proses A B



113 113



116 112



115 113



Data 113 117 112 113



115 113



115 112



114 114



Proses mana yang mempunyai biaya terkecil (petunjuk : hitung kerugian dari masing-masing proses). 3.



Perhitungan fungsi kerugian Smaller-the-better. Produsen yang membuat speedometer cable casing untuk mobil mengetahui bahwa penyusutan casing merupakan permasalahan. Idealnya, penyusutan nol. Jika penyusutan melebihi 1,50 %, maka kira-kira 50 % pelanggan akan tidak puas. Jika konsumen tidak puas maka biaya untuk mengganti casing adalah $ 80,00. a). Buat fungsi kerugian. b). Biaya kerja ulang pada akhir produksi adalah $ 8,00 per buah. Dapatkan toleransi produksi realistik untuk penyusutan.



c). Untuk data dibawah ini, material A dan B mempunyai tingkat penyusutan berbeda. Jika keduanya mempunyai biaya yang sama, maka tentukan material mana yang paling baik. Material A B 4.



0,28 0,08



0,24 0,12



0,33 0,07



Data 0,30 0,18 0,03 0,09



0,26 0,06



0,24 0,05



0,33 0,03



Perhitungan fungsi kerugian Large-the-better. Kekuatan las motor protector terminal harus dimaksimalkan. Jika kekuatan las 0,5 Kg cm-2, beberapa las akan patah, yang berakibat perlu biaya pengganti rata-rata $ 100 kepada konsumen. a). Buat fungsi kerugian. b). Biaya kerja ulang pada akhir produksi adalah $ 10 tiap las. Dapatkan toleransi produksi realistik untuk kekuatan las.



c). Eksperimen telah dilakukan untuk membandingkan proses pengelasan semi manual. Proses mana yang lebih baik. Material A B



2,3 2,1



2,0 2,9



1,9 2,4



Data 1,7 2,1 2,5 2,4



Jawab :



51



2,2 2,8



1,4 2,1



2,2 2,6



52