Bab 2 SSK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI



2.1 Visi Misi Sanitasi Kabupaten Bekasi telah mensahkan Perda RTRW Kabupaten Bekasi tahun 2011 – 2031. Rencana tata ruang wilayah merupakan salah satu kebijakan



pengembangan



wilayah



secara



spasial



yang



menjadi



pedoman dalam rangka pembangunan di wilayah. Di dalam rencana tata ruang ini juga meliputi kebijakan terkait dengan infrastruktur lingkungan yaitu ..pembangunan dan



peningkatan



prasarana lingkungan meliputi persampahan, limbah, sistem drainase dan evakuasi bencana.. Strategi pembangunan dan peningkatan prasarana lingkungan sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, meliputi : a. meningkatkan penyediaan dan kualitas pelayanan air system perpipaan Instalasi Pengolahan Air



minum



(IPA) di kawasan



perkotaan. b. mengembangkan sistem pengelolaan persampahan dengan teknik dan metoda yang berwawasan lingkungan; c. meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana persampahan, serta pengelolaan berbasis masyarakat melalui integrasi 3R dengan prinsip berkelanjutan, mandiri dan tuntas ditempat secara mandiri dan berkesinambungan; d. mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan limbah; e. mengembangkan prasarana drainase; Rencana Prasarana Pengelolaan persampahan terdiri dari : a. peningkatan dan pengembangan TPPAS di Desa Burangkeng Kecamatan Setu seluas kurang lebih 11 (sebelas) hektar; b. peningkatan dan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dengan pengelolaannya secara merata di setiap kecamatan; c. penerapan 3R (Recycle, Reuse, Reduce) dalam pengelolaan sampah mulai dari sumber sampah (domestik, niaga,industri dan lain-lain); dan STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 1 | P a g e



Strategi



pengembangan



sarana



dan



prasarana



persampahan



menitikberatkan pada penerapan 3R dan pembangunan TPS terutama untuk mengurangi timbulan sampah yang masuk ke TPA dan Rencana prasarana pengelolaan limbah terdiri dari : a. peningkatan prasarana pengolahan limbah



di



kawasan



industri; peningkatan prasarana pengolahan limbah di permukiman



b.



perkotaan; dan c. pembangunan Pusat Pengolahan Limbah Industri Bahan Berbahaya dan Beracun



(B-3) dengan alternatif di Desa Bojongmangu



Kecamatan Bojongmangu. Sedangkan untuk pengelolaan limbah, dititikberatkan pada penyediaan prasarana pengolahan limbah di kawasan industry dan permukiman perkotaan. Rencana pengembangan drainase a. Pengembangan drainase mikro meliputi: 1. pembangunan prasarana drainase permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan; 2. penataan sistem prasarana drainase secara terpadu,



meliputi



sistem primer, sekunder, dan tersier; b. Pengembangan prasarana drainase makro melalui normalisasi dan rehabilitasi sungai. Untuk



pengembangan



drainase



yang



utama



adalah



bagaimana



mengembangan system prasarana drainase secara terpadu sebagai salah satu upaya untuk mengurangi genangan air. Visi Kabupaten Bekasi dalam RPJP Kabupaten Bekasi Tahun 2009 – 2025 adalah : “MASYARAKAT AGAMIS YANG UNGGUL DALAM BIDANG INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERTANIAN DAN PARIWISATA“ Dengan misi nya adalah : • Mewujudkan Masyarakat



Kabupaten Bekasi



yang



Dapat



Memenuhi Seluruh Kebutuhan Dasarnya Secara Layak.



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 2 | P a g e







Mewujudkan Tata Ruang Dan Infrastruktur Wilayah Yang Handal Dan







Terintegrasi



Serta



Lingkungan



Hidup



Yang



Asri



dan



Berkelanjutan; Mengembangkan Prasarana Dan Sarana Publik Secara Terpadu Dan Penuh



Inovasi



Yang



Berorientasi



Kepada



Kepuasan



Masyarakat Secara Adil Dan Merata; Kabupaten Bekasi pada tahun 2012 menyusun RPJMD Kabupaten Bekasi Tahun 2012 – 2017 dengan visi selama 5 tahun ke depan adalah “terwujudnya Kabupaten Bekasi yang demokratis, produktif, berdaya saing dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis melalui penguatan sector perindustrian, perdagangan, pertanian dan pariwisata pada tahun 2017”. Tabel 2.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Bekasi Visi RPJM Visi dalam RPJMD Kabupaten Bekasi periode 2012 – 2017 adalah “terwujudn ya Kabupaten Bekasi yang demokratis, produktif, berdaya saing dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis melalui penguatan sector perindustri an, perdaganga n, pertanian dan pariwisata pada tahun 2017”.



Misi RPJM 1.Meningkatk an pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. 2.Meningkatkan daya saing daerah dalam bidang perindustrian, perdagangan, dan pertanian. 3.Mengembang kan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif 4.Melaksanak an pembangun an yang berkelanjut an dan berwawasa



Visi Sanitasi Pembangunan Sanitasi Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Menuju Kabupaten Bekasi Yang Sejahtera Tahun 2017.



Misi Sanitasi



Misi Persampahan : 1. Meningkat kan pelayanan cakupan pengelolaan sampah berbasis partisipatif masyarakat



2.



Menguran



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 3 | P a g e



n lingkungan 5.Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang partisipatif, responsif, akuntabel, transparan dan profesional



gi timbulan sampah ke TPA dengan pelibatan masyarakat 2. Misi Limbah Domestik : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan air limbah yang berwawasan lingkungan 2. 3. Meningkatkan



peran serta masyarakat DAN dunia usaha dalam pengelolaan drainase lingkungan untuk mengurangi genangan air Misi PHBS 1. Meningkat kan pengetahuan masyarakat guna mendorong keterlibatan masyarakat untuk ber-PHBS Sumber : Kabupaten Bekasi Tahun 2012



2.2Tahapan Pengembangan Sanitasi Peta 2.1 Peta tahapan pengembangan air limbah domestik



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 4 | P a g e



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 5 | P a g e



Peta 2.2 Peta tahapan pengembangan persampahan



Peta 2.3 Peta tahapan pengembang drainase



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 6 | P a g e



Tabel 2.2: Tahapan pengembangan air limbah domestik kabupaten/kota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan air limbah domestik untuk jangka panjang (10 – 15 tahun) serta pentahapannya untuk setiap lima tahun Tabel 2.3: Tahapan pengembangan persampahan kabupaten/kota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan persampahan untuk jangka panjang (10 – 15 tahun) serta pentahapannya untuk setiap lima tahun Tabel 2.4: Tahapan pengembangan drainase kabupaten/kota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan drainase untuk jangka panjang (10 – 15 tahun) serta pentahapannya untuk setiap lima tahun



2.3 Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi Tabel 2.5 Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab/Kota untuk Sanitasi Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Ke Depan



Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi



APBD



Kab/Kota



untuk



Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kab/Kota untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun ……



Tabel 2.9: Perkiraan Kemampuan APBD Kab/Kota dalam Mendanai Program/kegiatan SSK



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 7 | P a g e



STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 8 | P a g e