13 0 23 KB
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep Tanda dan Gejala: Batuk tidak efektif; Tidak mampu batuk;
Sputum
berlebih;
Mengi,
wheezing, dan/atau ronkhi kering; Dispnea; Sulit berbicara; Ortopnea;
Dampak:
Gelisah;
Atelektasis,
Sianosis;
Bunyi
napas
Empisema,
menurun; Frekuensi napas berubah;
Paru,
Pola napas berubah
Endokarditis, Meningitis.
Bersihan Jalan Napas
Bronkopneumonia
Tidak Efektif
Akumulasi sekret di bronkus Proses peradangan Kuman berlebih di bronkus Inveksi saluran napas atas Bakteri, virus, jamur, protozoa
Infeksi
Abses
Sistemik,
Proses Keperawatan: 1. Pengkajian 2. Diagnosis 3. Intervensi 4. Implementasi 5. Evaluasi
= Variabel diteliti = Variabel tidak diteliti = Alur pikir
Gambar1
Kerangka Konsep Gambaran Asuhan Keperawatan Anak Bronkopneumonia Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Ruang Kaswari RSUD Wangaya Tahun 2019
B. Definisi Operasional Definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur (Sugiyono, 2011). Variabel adalah karakteristik yang diamati yang memiliki variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari sebuah konsep agar dapat diteliti dalam suatu proyek riset (Setiadi, 2013). Untuk menghindari perbedaan persepsi maka perlu disusun definisi operasional yang merupakan penjelasan dari variabel sebagai berikut:
Table 4 Definisi Operasional Variabel Gambaran Asuhan Keperawatan pada Anak Bronkopneumonia dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Kaswari RSUD Wangaya 2019 No 1
Variabel
Definisi operasional
Asuhan keperawatan pada
Suatu bentuk pelayanan keperawatan
anak
yang
Bronkopenumonia
diberikan
kepada dengan
anak
denga bersihan jalan napas
bronkopneumonia
bersihan
tidak efektif.
jalan napas tidak efektif dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri
dari
pengkajian,
diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.
23