Bab 5 Pasar Persaingan Sempurna [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor



Strategi Penerapan Harga dalam Persaingan Industri :



Pasar Persaingan Sempurna



MK. Ekonomi (EKO101) Departemen Ilmu Ekonomi-FEM-IPB



Pasar Persaingan Sempurna Temukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut ini: • Apa itu pasar persaingan sempurna? • Apa itu penerimaan marjinal? Bagaimana hubungannya dengan penerimaan total dan penerimaan rata-rata? • Bagaimana cara perusahaan kompetitif menentukan kuantitas yang memaksimalkan laba? • Kapan perusahaan kompetitif akan berhenti berproduksi dalam jangka pendek? Keluar dari pasar dalam jangka panjang? • Seperti apa kurva penawaran pasar dalam jangka pendek? Dalam jangka panjang? Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Karakteristik Persaingan Sempurna 1. Banyak pembeli dan banyak penjual. 2. Barang yang ditawarkan untuk dijual sebagian besar sama.



3. Perusahaan dapat dengan bebas masuk atau keluar dari pasar. Karena 1 & 2, setiap pembeli dan penjual adalah “penerima harga (price taker)”



Penerimaan Perusahaan Kompetitif



• Penerimaan total (Total revenue / TR): TR = Pe x Q TR • Penerimaan rata-rata (average revenue / AR): = Pe AR = Q • Penerimaan marjinal (marginal revenue / MR): ∆TR Perubahan TR dari MR = menjual 1 unit tambahan. ∆Q Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Perfect Competition



Permintaan Pasar dan Perusahaan Harga (P)



Harga (P)



Pasar Beras



PT. Food Station Tjipinang Jaya



S



𝑃𝑒



𝐷 𝑓 = 𝑃𝑒 = MR



D



0



Output Pasar



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



Output Perusahaan @dept.ieipb



Bagi perusahaan harga pasar (Pe) sudah tertentu sehingga permintaan perusahaan (𝐷 𝑓 ) elastis sempurna



Ilustrasi Perhitungan TR, AR, MR Q



Pe



0



10



TR =



Pe 0



x Q AR =



TR Q



MR =



∆TR



∆Q



10



1



10



10



10 10



2 3



10 10



20 MR = Pe 10 30



• Perusahaan dalam persaingan sempurna dapat meningkatkan output secara terus menerus tanpa memengaruhi harga pasar. • Maka, setiap unit peningkatan dalam Q menyebabkan penerimaan meningkat sebesar Pe. Atau sama saja dengan MR = Pe.



10



10 10



4



10



40



MR = Pe hanya terjadi pada perusahaanperusahaan dalam persaingan sempurna.



10



10 5



10



50



10



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Proses Maksimisasi Laba • Berapa Q diproduksi yang memaksimalkan laba perusahaan? • Jawaban: “pergunakan konsep marjin.” Jika Q meningkat satu unit, penerimaan akan meningkat sebesar MR, dan biaya meningkat sebesar MC. Pada setiap Q dengan MR > MC, peningkatan Q akan meningkatkan laba.



Pada dengan Q dengan MR < MC, penurunan Q akan meningkatkan laba.



Q



TR



TC



0



0



5



–5



1



10



9



1



2



20



15



5



3



30



23



7



4



40



33



7



5



50



45



5



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



6 @dept.ieipb



Profit MR MC



Profit = MR – MC



10



4



6



10



6



4



10



8



2



10



10



0



10



12



–2



Maksimisasi Keuntungan Syarat: MR = MC pada tingkat Q yang memaksimumkan laba.



Pada Qa, MC < MR. Menaikkan Q untuk meningkatkan laba. Pada Qb, MC > MR. Menurunkan Q untuk meningkatkan laba.



Biaya MC



MR1



10=Pe



Pada Q1, MC = MR. Mengubah Q akan menurunkan laba. Qa Q 1 Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



Qb



@dept.ieipb



Q



Keputusan Penawaran Perusahaan Syarat: MR = MC pada tingkat Q yang memaksimumkan laba.



Biaya



MC MR2



P2 10=Pe



MR1



P3



MR3 Q a Q1 Qb



Q



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



Jika harga pasar naik ke P2, tingkat kuantitas yang memaksimumkan laba naik ke Qb. Jika harga turun ke P3, maka kuantitas juga turun ke Qa Kurva MC menentukan Q perusahaan pada tingkat harga berapapun Sehingga, kurva MC adalah kurva penawaran perusahaan. @dept.ieipb



Keputusan Output dalam Jangka Pendek • Jangka pendek adalah periode dimana perusahaan masih mempunyai input atau faktor produksi yang tetap. • Untuk memaksimalkan laba jangka pendek, pemilik/manejer perusahaan harus menerima input tetap (dan biaya tetap-fixed cost (FC) ), dan menentukan berapa banyak output yang akan dihasilkan dengan mengubah input variable (dan biaya variable-variable cost (VC)).



Shutdown (Berhenti Berproduksi) vs. Exit (Keluar) • Shutdown: Keputusan jangka pendek perusahaan untuk tidak berproduksi karena kondisi pasar. Exit: Keputusan jangka panjang untuk keluar dari pasar. • Perbedaan kunci: • Jika perusahaan shutdown dalam jangka pendek, tetap membayar biaya tetap FC. • Jika perusahaan exit dalam jangka panjang, biaya adalah nol. Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Keputusan Jangka Pendek Perusahaan untuk Shutdown • Biaya shutdown: kehilangan penerimaan = TR



Costs MC



• Manfaat shutdown: penghematan biaya = VC (tetap membayar FC) Jika P > AVC, • Maka, shutdown jika TR < VC



perusahaan menghasilkan Q pada P = MC.



• Kedua sisi dibagi Q: TR/Q < VC/Q



ATC AVC



• Jadi, keputusan perusahaan adalah: Shutdown jika P < AVC



If P < AVC, perusahaan shutdown (menghasilkan Q = 0).



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Q



Kurva penawaran jangka pendek perusahaan adalah bagian dari kurva MC di atas AVC.



Keputusan Jangka Panjang Perusahaan untuk Exit • Biaya keluar dari pasar: kehilangan penerimaan = TR



Keputusan Perusahaan Baru untuk Masuk Pasar (Enter)



• Manfaat keluar dari pasar: penghematan biaya = TC (FC nol di jangka panjang)



• Di jangka panjang, perusahaan baru akan masuk pasar jika menguntungkan: jika TR > TC.



• Maka, perusahaan exit jika TR < TC



• Kedua sisi dibagi Q to menyatakan keputusan perusahaan:



• Kedua sisi dibagi Q untuk menyatakan keputusan perusahaan:



Enter jika P > ATC



Exit jika P < ATC Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Penawaran Pasar: Asumsi 1) Semua perusahaan yang ada dan calon perusahaan pendatang



memiliki biaya yang identik. 2) Struktur biaya sebuah perusahaan tidak berubah karena



perusahaan lain masuk atau keluar dari pasar. 3) Banyaknya perusahaan di dalam pasar adalah:



• •



Tetap dalam jangka pendek (karena biaya tetap) Bisa berubah dalam jangka panjang (karena kebebasan masuk dan keluar pasar)



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Kurva Penawaran Pasar Jangka Pendek • Selama P ≥ AVC, setiap perusahaan akan berproduksi di tingkat output yang memaksimumkan laba, ketika MR = MC. • Mengulang bab 4: Pada setiap harga, penawaran pasar adalah jumlah penawaran semua perusahaan.



Contoh: 1000 perusahaan identik Pada setiap P, Qs pasar = 1000 x (Qs tiap perusahaan)



P



Satu perusahaan MC



S



P3



P3 P2



P



Pasar



AVC



P1



P2 P1



Q 10 20 30 (perusahaan)



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



10,000 @dept.ieipb



Q (pasar) 20,000 30,000



Masuk dan Keluar Pasar dalam Jangka Panjang • Dalam jangka panjang, banyaknya perusahaan bisa berubah karena Entry dan Exit • Jika perusahaan eksisting mendapat keuntungan ekonomi positif, • Perusahaan baru akan masuk, kurva penawaran jangka pendek geser ke kanan. • P turun, mengurangi laba dan memperlambat proses entry. • Jika perusahaan eksisting mendapat rugi, • Beberapa perusahaan akan keluar, kurva penawaran jangka pendek geser ke kiri. • P naik, mengurangi kerugian perusahaan yang tetap di pasar.



Kondisi Laba Nol • Keseimbangan jangka panjang: Proses masuk dan keluar (entry or exit) selesai – perusahaan yang tetap di pasar mendapat laba ekonomi nol. • Laba ekonomi nol terjadi ketika P = ATC. • Karena berproduksi ketika P = MR = MC, kondisi laba nol terjadi saat P = MC = ATC.



• Mengingat MC menyinggung ATC pada ATC minimum . • Maka di jangka panjang, P = ATC minimum.



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Mengapa Perusahaan Tetap Beroperasi Ketika Laba=0? • Ingat, laba ekonomi adalah penerimaan (TR) dikurangi semua biaya (TC), dimana termasuk biaya implisit, seperti opportunity cost dari waktu dan uang pemilik usaha. • Dalam keseimbangan laba nol, • Perusahaan mendapat laba yang cukup untuk menutup semua biaya (biaya akuntansi + biaya implisit) • Laba akuntansi adalah positif



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



Persaingan Sempurna, Surplus Konsumen, Surplus Produsen, dan Kesejahteraan • Surplus konsumen adalah manfaat yang Pasar



P A



S SK



PE



E



SP



D



B QE



Q (pasar)



dicapai konsumen ketika mereka dapat membeli barang atau jasa dengan harga lebih rendah dari yang bersedia mereka bayarkan. Pada QE maka harga yang ditebus adalah PE, padahal konsumen rela membayar lebih tinggi jika Q yang dibeli kurang dari QE. Jadi Surplus konsumen (SK) adalah area AEPE • Surplus produsen adalah manfaat yang dicapai produsen ketika mereka dapat menjual barang yang melebihi harga terendah yang bersedia mereka terima. Surplus produsen (SP) adalah area BEPE • Total Kesejahteraan adalah Surplus Konsumen ditambah Surplus Produsen



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



@dept.ieipb



RINGKASAN • Maksimisasi laba: MC = MR • Persaingan sempurna: P = MR • Maka, pada keseimbangan kompetitif: P = MC • MC adalah biaya memproduksi tambahan 1 unit. P adalah nilai yang dibayarkan pembeli. • Jadi, keseimbangan kompetitif adalah efisien, memaksimumkan total surplus.



• Bagi suatu perusahaan di pasar persaingan sempurna, P = MR = AR. • Jika P > AVC, perusahaan memaksimumkan laba dengan menghasilkan Q yang memenuhi MR = MC. • Jika P < AVC, perusahaan akan shut down di jangka pendek. • Jika P < ATC, perusahaan akan exit di jangka panjang. • Di jangka pendek, entry tidak terjadi, dan kenaikan permintaan meningkatkan laba perusahaan. • Dengan entry and exit yang bebas, laba = 0 di jangka panjang, and P = ATC minimum .



Department of Economics | Faculty of Economics and Management ☎ +62 251 8626602 ✉ [email protected] 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id



17



@dept.ieipb