Bab I & Bab Ii [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I. HARDWARE 1.1 PENGENALAN ALAT KERJA DAN FUNGSINYA A. Blower Blower adalah alat yang sangat dibutuhkan dalam dunia servis elektronika dan terkhusus servis handphone(hp).Dimana berfungsi untuk mengangkat ic,mengoyang ic,mencetak ic,dll. Cara kerja blower yaitu dengan mengarahkan ujung mata blower ke arah keseluruhan bidang kerja yang akan di angkat atau di pasang sampai timah yang berada di bawah bidang kerja mencair,disaat mencair nya timah itulah puncak klimak pengangkatan atau pemasangan bidang kerja dengan pertanda goyang sedikit bidang kerja. B. Power suplay Power suplay adalah alat penganti baterai dimana fungsinya sebagai pendeteksi arus tegangan hp yang bisa di setel voltasenya. Ada juga power suplay yang dirancang untuk mendeteksi arus tegangan yang konslet. Cara kerjanya cukup menghubungkan kabel positif (warna merah) ke positif batre,dan menghubungkan kabel negatif(warna hitam) ke grond/negatif batre maka nanti ada bagian yang akan terasa panas atau bahkan mengeluarkan asap .Kebanyakan capasito(C) yang konslet full. Power suplay juga bisa digunakan untuk mengisi batrerai yang terlalu habis. C. Solder Solder sangat penting sekali bagi teknisi dimana dengan alat solder ini kita bisa menyambung,melepas,membersikan timah bagian luar ic.Solder biasanya dimemiliki tingkat kepanasan yang harus kita sesuaikan dengan komponen handphone yang akan kita kerjakan. Cara kerja solder bermacam macam menyesuaikan posisi tangan masing – masing teknisi. D. Multitester Multitester atau multimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM yang dapat mengukur tegangan, hambatan, maupun arus. Ada dua katagori multimeter, multimeter digital dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Multimeter pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantara ; 1. Display, 2. Saklar Selektor, 3. Probe.



E. Alat Pendukung 1. Obet Set 2. Pinset 3. Amtect dan Timah 4. Kaca Pembesar 5. Tang Potong dan Tang Jepit 6. Penjepit Mesin



BAB II PENGENALAN DAN PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR PONSEL Komponen elektronika adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan pada setiap alat atau perangkat elektronik dalam kebutuhan kita sehari-hari, komponen ini sangat banyak jenis, namun walaupun hal ini sudah dibahas pada buku terdahulu,kita akan jelaskan kembali sedikit tentang perangkat elektronika, diantaranya 1. Transistor 2. Condensator 3. Dioda 4. Kumparan 5. Resistor 6. IC (Integrated Circuite) Di dalam perangkat handphone banyak komponen yang digunakan, dan untuk dapat mengerti cara bekerjanya rangkaian pada perangkat ponsel maka harus dipelajari sifat dari komponen-komponen tersebut. Pada bab ini akan kami berikan tuntunan untuk mengenal komponen-komponen yang terdapat pada perangkat ponsel secara singkat dan padat. 1. Transistor Kalau kita perhatikan hampir dalam setiap rangkaian elektronika masa sekarang ini banyak di jumpai satu atau beberapa buah komponen yang bentuknya kecil dan warnanya hitam yang dilengkapi dengan 3 buah kaki. Komponen tersebut dinamakan transistor. Transistor tersebut termasuk juga dalam jenis komponen aktif.



Cara pengukuran transistor sebagai berikut :



Mengukur transistor harus dilepas dahulu dari papan PCB, Cara mengukur dengan multi tester kalibrasi X1 dengan posisi kabel negative multi tidak berubah posisi, sedangkan positive 2X pindah, jika jarum bergerak sejauh 75 % maka transistor kondisi baik.



2. Condensator Komponen ini adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak dipergunakan



dalam



rangkaian elektronika.Condensator dalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau condenser. Symbol dari kondensator adalah seperti pada gambar dibawah ini:



Fungsi dari komponen ini antara lain: 1. Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya (pada rangkaian Power Supply). 2. Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply. 3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna. 4. Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila di pasang pada saklar. Cara pengukuran condensator dengan menggunakan multi tester pada posisi X1, ketika diukur maka jarum akan bergerak dan kembali pada posisi semula walaupun diukur secara bolak-balik •



Condensator biasa







Condensator Elco



Condensator Biasa



Condensor Elco



3. Dioda Berfungsi sebagai penyearah arus atau tegangan, karena pada dioda terdapat kutub positif dan kutub negative, komponen dioda ini tidak boleh dipasang terbalik, komponen ini juga ada yang disebut dioda led yaitu dioda yang berfungsi mengeluarkan cahaya.



Pengujian dioda dapat dilakukan dengan menggunakan multi tester, jika diukur maka jarum akan bergerak dan jika dibalik cara pengukurannya maka jarum pada multi tester tidak akan bergerak



  Cara pengukuran Led dioda dengan multi tester, jika led dioda dalam kondisi dioda akan mengeluarkan cahaya



baik



maka



led



4. COIL / Lilitan Kumparan atau lilitan juga termasuk dari pada bagian komponen elektronika, fungsi dari kumparan atau lilitan ini sebagai pembentuk gelombang elektromaghnet atau dapat juga dikatakan sebagai filter.



5.Resistor Resistor ini adalah sebuah komponen hambatan, dimana komponen ini bekerja untuk  menjadikan  tegangan  yang  besar  menjadi  lebih  kecil  dengan  satuan hitung ohm. Cara pengukuran dengan menggunakan multi tester ialah jika komponen ini kondisi baik maka jarum multi akan bergerak, jika rusak maka jarum multi tidak bergerak



                                     5. IC (Intergrated Circuit) Perkembangan teknologi elektronika telah berkembang dengan pesatnya. Hal ini ditandai dengan bermunculannya produk-produk baru yang disebut Intergrated Circuit (IC). Komponen IC tersebut dibentuk dari beberapa macam komponen dirangkai menjadi satu rangkaian yang terintergrasi dalam bentuk sebuah chip. Dengan memasang beberapa buah komponen IC telah memungkinkan seseorang dapat menciptakan suatu perangkat elektronika yang moderen. seperti computer dan yang lainnya.                       



                            



                   



BAB III



1.3 Struktur/bagian dari komponen handphone 1.A.Blok Power.... A.1. Ic Power Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Trouble Shooting: 



Mati Total ( MATOT )







Restart







No Dering



A.2. Ic CPU Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masingmasing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel. Trouble Shooting:  Mati Total ( Matot )  Restart  Touchscren Tidak Berfungsi



   



No Dering No Detec Computer Lemot LCD Blank



A.3. Ic EMMC dan EMCP Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer. Trouble Shooting:    



Hang Logo Restart Mati Total ( MATOT ) Data Protec



B.1. IC PA Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel. Trouble Shooting:  No signal.



Sinyal keluar kemudian hilang. Signal Cuma 2G atau 3G



Mencari jaringan. Nyedot batre. Matot. B.3. IC WTR Ic wtr memegang peranan penting dalam menangkap signal.karna wtr adalah