BAB II Wire Rope [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB II TINJAUAN PUSTAKA



II.1 Pengertian dan jenis-jenis wire rope 1. Pengertian wire rope Wire rope merupakan kumpulan kawat baja yang digabungkan menjadi satu sehingga mampu menahan beban yang cukup besar karena memiliki kuat tarik yang cukup baik. Ketahanan yang baik dari wire rope diperoleh karena gabungan kawat yang kompak, yang terdiri dari inti kabel (core) dan kawat yang mengelilingi inti (strand), seperti yang ditunjukkan pada (gambar 2.1)



GAMBAR 2.1 WIRE ROPE (a. WIRE, b. STRAND, c. CORE, d. WIRE ROPE) Wire rope dirancang untuk mentransmisikan tenaga sepanjang sumbu dan digunakan pada beberapa keperluan karena memiliki kelebihan, antara lain: a. Wire rope memiliki sifat fleksibilitas yang baik b. Kemampuannya menahan beban (tensile strength) tinggi c. Dapat digunakan pada kondisi daerah tambang yang sulit dijangkau, seperti inclined shaft dan vertical shaft. Unsur umum wire rope disesuaikan dengan umur tambang yang telah direncanakan, sehingga dibuat baja berkualitas tinggi serta dibutuhkan perawatan yang teratur agar kondisi wire rope dapat tetap beroperasi sesuai standar aman yang telah ditentukan.



2. Jenis-jenis rope Wire rope tersusun atas beberapa strand dimana salah satunya sebagai strand core yang menjadi satu kesatuan. Dimana strand tersebut disusun dari sejumlah lilitan kawat (wire), seperti yang ditunjukkan pada (gambar 2.2) Berdasarkan ada tidaknya strand, wire rope dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a. Strand rope Ada beberapa tipe dan bbentuk strand,yaitu: 1). tipe round, rope tipe ini round strand rope 2). tipe flat atau ribbon, rope tipe ini disebut flattened-strand rope 3). tipe triangular, rope ini disebut triangular-strand rope 4). tipe oval Pada umumnya wire rope tersusun dari berbagai strand yang umumnya berjumlah enam yang terbuat dari baja sehingga membentuk rangkaian rope dimana intinya berupa serat berada pada inti wire rope tersebut, strand melingkari wire rope membentuk suatu rangkaian yang kompak sehingga terbentuk suatu wire rope yang kuat. berdasarkan penampang strand-nya maka strand rope dapat dibedakan menjadi: 1). Round-strand rope, adalah strand yang terbentuk dari kumpulan kawat individu yang membelit satu sama lain sehingga menghasilkan core wire 2). Flattened strand rope, merupakan kumpulan strand yang dirangkai mengelilingi inti serta terdiri dari wire kecil yang berbentuk segitiga samakaki atau wire yang berbentuk oval, wire rope yang dihasilkan akan lebih tahan gesekan, lebih kuat, lebih elastis serta lebih fleksibel dibandingkan dengan wire rope yang hanya terdiri dari strand dan inti saja 3). Multi strand rope, merupakan rope yang tidak mengalami pembelitan, rope ini mengandung strand yang memiliki lapisan



konsentris pada wire yang relative cukup baik, lapisanalternative dari strand ini ditemukan belawanan arah dari inti lilitan. b. Non strand rope Non strand rope merupakan wire rope yang terbentuk dari sejumlah lilitan strand tetapi terbentuk dari susunan kawat yang saling menutupi satu dengan yang lainnya, termasuk jenis ini adalah lock coil Lock coil merupakan konstruksi wire yang tidak terletak di atas strand tetapi pada selubung konsentris dan arahnya berlawanan berlawanan dari selubung itu sendiri. selubung yang paling luar terbuat dari interlocking wire yang sangat khusus dan tidak memiliki inti lilitan di dalam rope Keuntungan locked coil rope adalah: 1). Lebih kuat daripada tipe lain yang memiliki ukuran diameter sama 2). Lebih menguntungkan dala pemuatan bahan tambang serta wire rope dapat digunakan sebagai pengangkutan di shaft 3). Wire rope ini selain dapat digunakan pada tambang bawah tanah juga dapat digunakan pada daerah tambang terbuka 4). Ketika dalam tahap konstruksi wire ini bebas dari korosi Kerugan dalam penggunaan locked coil rope adalah: 1). Sulit untuk mendeteksi kerusakan bagian luar dari wire, dapat terjadi friksi diantara wire baja sehingga dapat mengurangi kekuatan kabel tersebut



2). Dalam membalut locked coil rope haruslah kuat sehingga dapat menahan beban muatan pada seluruh selubung atau akan dapat menyebabkan friksi di dalam rope sehingga akan mudah putus



II.2 Penggunaan Wire Rope dalam Pertambangan Dari sifat dan jenis wire rope di atas, telah menggambarkan kemampuannya dan dapat dimanfaatkan sebagai alat transportasi yang dapat meningkatkan penanganan material melalui berbagai jenis operasi penambangan. Sejak wire rope dibuat sampai sekarang terus berlangsung kreasi baru untuk perbaikan kualitas, desain yang dihasilkan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan wire rope itu dalam memenuhi perlengkapan dan metode tambang yang baru. Sebagai salah satu perlengkapan tambang, ukuran dan jenisnya haruslah beragam sehingga dapat mengikuti ukuran dan deesain rope yang dibutuhkan dalam suatu tambang. Wire rope digunakkan dalam pertambangan sebagai komponen penting secara luas. Dalam tambang bawah tanah wire rope merupakan salah satu bagian dari hoisting system, rope scraper dan rope haulage, seperti yang ditunjukkan



pada



(gambar



2.3).



Shaft



hoist



merupakan



metode



pengangkutan bagi pegawai tambang, material tambang dimana strand nya terbuat dari baja yang bisa terdiri dari single drum atau double dtrum. Instalasi dari



shaft



hoist wajib diperhatikan



dalam waktu yang



berkalasehingga keamanan dari alat ini dapat terjamin dan pengoperasiannya dapat berjalan dengan lancar. Pada surface mining rope biasanya digunakan pada unit pendukung kerja alat mekanik, contohnya pada dragline crane dan power shovel, yang ditunjukkan pada (gambar2.4).



GAMBAR 2.3 ROPE HAULAGE PADA TAMBANG BAWAH TANAH



GAMBAR 2.4 POWER SHOVEL,(18):WIRE ROPE II.3 Target Operasi Kerja Pertambangan merupakan kegiatan bisnis sumber daya alam yang padat modal dan teknologi sehingga harus dikaji setiap keputusan yang akan diambil dengan berorientasi pada prinsip ekonomi. Secara ekonomi, investasi modal yang digunakan dalam tahapan development dan penambangan berupa pembelian alat mekanis diupayakan seefisien mungkin. Hal ini dikarenakan teknologi peralatan mekanis yang mampu mendukung tercapainya target produksi banyak menggunakan wire rope sebagai komponen pentingnya. Ketepatan waktu penggantian wire rope berpengaruh terhadap penekanan biaya operai penambangan. Selain itu, ketepatan waktu penggantian dan kontrol perawatan wire rope



yang



benar



akan



meningkatkan



keselamatan



kerja.



Dengan



mengutamakan keselamatan terlebih dahulu maka peningkatan produksi akan ikut meningkat pula.