Bab. III MEMBUAT GAMBAR SITE PLAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Membuat Gambar Site Plan



Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! K a m u te la h m e m p e la ja r i p e rs y a r a ta n UTARA pembuatan gambar kerja beserta jenis-jenis proyeksi yang digunakan pada bab sebelumnya. Kini, kamu akan m em ulai m em buat gam bar kerja tersebut dengan menggambar site plan. Apa yang dimaksud gam bar site plan ? Apa fungsi gam bar site plan ? Proyeksi apa yang digunakan untuk menggambar site plan ? Site plan atau sering juga disebut gam bar situasi yaitu gambar yang berisi posisi suatu objek bangunan tertentu terhadap keadaan-keadaan di lapangan, seperti jalan, bangunan lain, maupun penam pakan alam seperti sungai dan lainnya. Membuat gambar site plan biasanya menggunakan proyeksi orthogonal atau cukup dua dimensi, karena Sumber: http://idekreasirumah.com, diakses pada 2 Oktober 2018 hanya membutuhkan tampilan tam pak dari atas. pukul 08.30 WIB Namun, tidak jarang ada pula yang membuatnya Gambar 3.1 Contoh gam bar situasi dua dim ensi dengan proyeksi piktorial supaya lebih menarik. Sebagaimana yang kamu lihat pada Gambar 3.1, bangunan utama berada di pinggir jalan dengan samping kiri dan belakangnya m erupakan bangunan lain. Sementara itu, Gambar 3.2 berisi beberapa bangunan di suatu perumahan yang terdapat jalan gang dan sungai kecil, serta bagian belakang sudah terdapat tembok pembatas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya gambar situasi akan memudahkan pembaca gambar mengetahui situasi keadaan nyata dari posisi bangunan. Selain itu, pembaca gambar dapat mengetahui posisi arah utara dari bangunan utama. Sebelum m enggam barkan denah sebuah Sumber: http://jasasiteplan.com, diakses pada 2 Oktober 2018 bangunan, buatlah terlebih dahulu gam bar site pukul 08.30 WIB plan dan rencanakan besaran lahan yang akan Gambar 3.2 Contoh gam bar situasi tiga dim ensi dilakukan pembangunan. Selain itu, kamu juga dapat merencanakan sisa fungsi lahan dan arah bangunan yang akan dibangun. Oleh karena itu, kamu perlu memahami materi tentang membuat gambar site plan pada bab ini dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran dan bertanyalah kepada gurumu untuk menambah pengetahuanmu.



BAB III: Membuat Gambar Site Plan



>.J



Mengenali Gambar S ite



P la n



Site plan atau sering disebut gambar situasi yaitu gabungan denah bangunan dengan kondisi tapak lahan atau lingkungan alam; yang menginformasikan konteks hubungan rancangan ruang di dalam bangunan dengan ruang di luar bangunan di dalam tapak, dan sebagian ruang luar yang menunjang perancangan di dalam tapaknya. Di dalam site plan terdapat gambar bangunan utama baik satu maupun beberapa bangunan yang berada dalam tapak, lalu posisi jalan terhadap bangunan, serta lahan maupun bangunan lain yang masih berkaitan dengan bangunan utama yang sekiranya perlu diinformasikan. Site plan juga sering diartikan sebagai suatu gambar teknis yang melukiskan letak atau posisi bangunan pada arah daerah yang akan dibangun, lengkap memperlihatkan rencana halaman, pagar, jalan masuk dan saluran pembuangan air serta sempadan. Site plan lazim digunakan untuk menggambarkan sebuah kompleks perumahan. Selain itu, ada juga istilah block plan. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan block plan? Block plan merupakan penjabaran dari rencana umum tata ruang suatu wilayah ke dalam rencana pemanfaatan ruang kawasan tersebut. Block plan juga dapat disebut site plan kasar, yang isinya peta berupa pembagian ruang-ruang, misal ruang ini sifatnya aktif, pasif, atau semi pasif.



MOCfc . . M .



Sumber: https://jadhomes.com, diakses pada 13 September 2018 pukul 08.30 WIB



Gambar 3.3 Block plan perumahan



Gambar site plan memiliki kedudukan fungsi yang penting sebagaimana gambar kerja lainnya. Fungsi adanya gambar site plan yaitu sebagai berikut. 1. Sebagai Panduan Pembagian Kaveling secara Permanen Site plan perumahan sudah tentu dibuat dengan akurasi ukuran sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan gambaran dari site plan, semua pembuatan kaveling dilakukan secara perm anen tanpa perlu khaw atir ada perubahan karena human error di lapangan. Dengan dem ikian, yang diwujudkan di dalam proses pembangunan akan sama persis dengan gambaran kaveling pada site plan. 2. Rumusan Perencanaan Pembangunan . Sumber: http://himyjaya.com, diakses pada tanggal 20 September 2018 Tsrloclsng bGbGrsps kssus dslsm mGnjusI hunisn pukui 11.37 w ib secara per unit, mereka baru membangunnya ketika Gambar 3.4 Site plan perumahan tiga dimensi pembelian sudah terjadi. Apabila tidak memiliki site plan, maka hanya akan mengira-ira lokasi pembangunan sebuah kaveling rumah karena tidak atau lokasi dengan akurat. Dengan demikian, memerlukan rumusan perencanaan pembangunan supaya tidak ada kesalahan di lapangan terkait dengan masalah ini.



Konstruksi dan Utilitas Gedung (Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan) SMK/MAK Kelas XI



3.



Membantu Konsumen Memilih Lokasi Favorit Konsumen akan terbantu dengan gambar site plan dalam mengenali perumahan yang akan mereka beli. Konsumen dapat memilih lokasi yang menurut mereka paling tepat. Lokasi favorit akan menjadi pilihan konsumen dan apa saja akses fasilitas terdekat yang bisa mereka dapatkan dengan memilih lokasi tertentu.



4.



Membantu Konsumen Mengenali Lokasi Pilihan Konsumen biasanya berpegang pada site plan yang mereka miliki untuk mengetahui lokasi akurat dari rumah yang sedang mereka beli. Kadang dengan bentuk dan warna serupa lokasi berdasar site plan adalah satu-satunya pengenal yang dapat mereka terjemahkan secara awam. Dengan demkian, dapat disimpulkan bahwa fungsi adanya gambar site plan yaitu memudahkan pembaca gambar membayangkan posisi bangunan atau rumah yang dibuat pada gambar site plan serta beberapa keadaan di lingkungan sekitarnya.



Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan



: Mengidentifikasi Gambar Site Plan : Tugas Kelompok : 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian site plan dan fungsinya dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat membuat file presentasi gambar site plan dan fungsinya dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini! Ketua kelompok ............................................ Nama anggota : ............................................. 2. Pelajarilah materi mengenai gambar site plan baik pada buku ini maupun sumber lain! Sumber lain yang dipelajari:................................................................................................................... 3. Jelaskan yang dimaksud istilah-istilah berikut menurut pendapatmu (jawaban berdasarkan pemahaman tiap-tiap individu)! a. Site plan : ................................................................................................................................. b. Block plan : ........................................................................................................ ........................ c. Masterplan ................................................................................................. ............................... 4. Perhatikan gambar di bawah ini!



BLOCK PLAN



Sumber: https://jadhomes.com, diakses pada 13 September 2018 pukul 08.30 WIB



Gambar 3.5 Block Plan Perumahan Taman Lesung Indah



BAB III: Membuat Gambar Site Plan



Sebagaimana pada subbab sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang pengertian dan fungsi dari gambar site plan. Selanjutnya, pada subbab ini, kamu akan belajar membuat gambar site plan dari rumah yang telah terbangun. Bagaimana cara membuatnya? Perhatikan gambar berikut.



Sumber: https://jadhomes.com, diakses pada 13 September 2018 pukul 08.30 WIB



Gambar 3.6 Site plan sebuah rumah



Berbagai hal yang diperlukan untuk membuat gambar site plan, yaitu sebagai berikut.



1. Arah Utara Sama dengan Atas Kertas Arah utara pada bangunan diposisikan pada kertas bagian atas. Langkahnya yaitu setelah menentukan posisi kertas gambar dengan potrait atau landscape, maka akan didapatkan posisi atas dari media gambar tersebut. Lalu, perhatikan arah utara rumah atau bangunan yang akan digambar. Gambarkan site plan-nya dengan arah utara pada bagian atas kertas, sehingga jika bagian samping kanan rumah adalah arah utara maka dalam menggambarkannya yaitu sisi tersebut berada pada kertas bagian atas, sehingga sisi rumah lain mengikutinya. Sebaiknya dalam membuat gambar site plan ini, dimulai dengan membuat gambar sketsa mengenai bentuk dan posisi objek gambarnya masing-masing.



2.



Data Ukuran



Selanjutnya, pembuat gambar sebaiknya memperoleh data-data ukuran, baik kaveling maupun bangunan di lapangan. Data ukuran bisa didapatkan dari gambar ukur akta tanah maupun melakukan pengukuran kembali. Beberapa data yang diperlukan yaitu luasan lahan atau kaveling, luasan bangunan, posisi bangunan terhadap kaveling, luasan jalan dan posisi terhadap bangunan, luasan objek yang akan dimasukkan ke dalam gambar, serta situasi lingkungan di setiap batasan kaveling. Pengukuran panjang digunakan untuk memperoleh data luasan, sedangkan untuk memperoleh data posisi maka mengunakan pengukuran sudut.



3. Skala Gambar Hal yang tidak kalah penting dalam menggambars/tep/onyaitu skala. Skala merupakan perbandingan ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya di lapangan. Penggunaan skala sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kertas yang digunakan. Pada umumnya, gambar situasi biasanya digambar dalam skala 1:200,1:500,1:800,1;1000, dan seterusnya sesuai kondisi besaran site bangunan. Namun, jika objeknya kecil dapat digambar dengan skala 1:100 supaya lebih jelas dan nyaman dipandang dalam kertas gambar.



BAB III: Membuat Gambar Site Plan



Penyelesaian Pengukuran menggunakan alat ukur panjang hanya akan memperoleh mendapatkan data panjang dan lebar objeknya, sedangkan untuk mengetahui posisi benda satu terhadap benda yang lain yaitu dengan cara pengukuran sudut. Pengukuran sudut ini dapat menggunakan alat sederhana seperti kompas namun akan lebih akurat jika menggunakan pesawat ukur tanah. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..............................................................................................



Penyelesaiannya:



Merencanakan dan Membuat Gambar S ite



P la n



Rumah



Kamu telah mengenal tentang gambar site plan serta menggambarkan site plan rumah yang telah dibangun di subbab sebelum nya. Kali ini, kamu akan belajar membuat gam bar site plan dengan merencanakan dan mendesain sendiri dari awal. Bagaimana cara membuat gambar site plan yang baik? Pelajarilah materi pada subbab berikut dengan sungguh-sungguh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar site plan yaitu sebagai berikut.



1.



Bentuk Kaveling atau Lahan



M embuat gam bar site plan sangat berkaitan dengan b e n tu k k a v e lin g atau la h a n . K a ve lin g merupakan lokasi akan dibangunnya objek gambar, sehingga bentuk rumah atau bangunan pun harus menyesuaikan model kaveling. Sebagaimana terlihat dari gambar di samping bahwa bentuk lahan tidak beraturan sehingga luas tiap-tiap kaveling dan modelnya pun berbeda. Bentuk kaveling seperti ini m em erlukan kejelian untuk mendesain site plan nya. Desain harus tetap menjaga kenyamanan bagi penghuni dan memiliki nilai estetis, indah, dan cantik.



2.



Kaveling Harus Tegak Lurus terhadap Jalan



Salah satu hal penting dalam mendesain rumah yaitu menyusun kaveling tegak lurus terhadap jalan di depannya. Hal ini berhubungan dengan nilai estetis perumahan secara keseluruhan. Selain itu, juga untuk kemudahan desain ruang. Selain itu, jika ada ketidakteraturan, desainer perumahan sebaiknya menempatkan ketidakteraturan bentuk tersebut di bagian belakang rumah.



3.



Kaveling yang Pinggirnya Tidak Lurus Didesain dengan Lebih Lebar



Sumber: https://jadhomes.com, diakses pada 13 Septem ber 2018 pukul 08.30 WIB



Gambar 3.8 Kaveling tanah untuk perumahan



Kaveling pinggir biasanya berbentuk tidak beraturan. Mau tidak mau, jika kita memiliki tanah dengan bentuk tidak teratur, dapat dipastikan kaveling pinggir tidak dapat dibuat segi empat. Kecuali, jika kita memang mengeluarkan bagian yang tidak teratur itu menjadi fasilitas umum, risikonya adalah tanah efektif menjadi berkurang. M S M K M Konstruksi dan Utilitas Gedung (Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan ip H p p iM H K j dan Informasi Bangunan) SMK/MAK Kelas XI



4.



Mulai Mendesain Rumah Sesuai Bentuk dan Luasan Kaveling



Mendesain bentuk dan posisi rumah menjadi kegiatan inti membuat gambar site plan. Desain rumah hendaknya menyesuaikan keinginan owner berdasarkan kebutuhan dan selera masing-masing. Selain itu, mendesain bentuk rumah juga harus menyesuaikan bentuk lahan atau kavelingnya, karena jika memaksakan berbentuk segi empat akan mengurangi efektivitas luasan lahan. Hal ini akan meminimalkan tanah yang terbuang jika lahannya memang sempit. Umumnya, bangunan pada kaveling tidak beraturan membutuhkan pengerjaan yang ekstra ketika membangun kesikuan bangunan.



5.



Sisakan Lahan Terbuka Hijau pada Kaveling



Menggunakan tanah untuk bangunan sebaiknya tetap menyisakan lahan guna lalu lintas kenyamanan penghuni dan juga lahan terbuka hijau. Ruang terbuka di belakang rumah memberikan kesan luas bagi rumah secara keseluruhan. Apalagi jika didukung oleh desain rumah yang memberikan keleluasaan pandangan ke bagian belakang rumah yang menyediakan ruang terbuka yang dipenuhi banyak tanaman hijau. Ruang terbuka di bagian belakang juga berfungsi untuk bernapasnya bangunan dan memberikan cahaya tambahan ke dalam rumah, sehingga dalam jangka panjang dapat menghemat daya listrik yang signifikan.



Sum ber: http ://vo g u e.tn , d iakses pada tanggal 20 Septem ber 2018 pu ku l 11.37 WIB



Gambar 3.9 Contoh taman di belakang rumah



Sumber: http://komputerarsitektur.com, diakses pada tanggal 20 September 2018 pukul 11.37 WIB



Gambar 3 J.0 Denah dengan taman



Kegiatan 3.3 Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tempat Kegiatan Tujuan Kegiatan



Alat dan Bahan



: Merencanakan dan Membuat Gambar Site Plan : Tugas Mandiri : Laboratorium Gambar : 1) Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah membuat desain dan memggambar site plan dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat mendesain dan menggambar site plan dengan terampil. (KD 4) : a. Peralatan Gambar b. Kertas A4



BAB III: Membuat Gambar Site Plan