BAB III Ruk Program Ispa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III ANALISA MASALAH A. Identifikasi Masalah 1. Program P2 Ispa Upaya Pencegahan dan pengendalian penyakit PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT P2 ISPA



Penemuan



1



Penderita



Pneumonia



Target



Balita



2 163



Ditangani



Cakupan Prioritas



142



Cakupan Penderita Pneumonia Balita



2



4 100.00



86.90



IDENTIFIKASI MASALAH



NO



PROGRAM



TARGET



TARGET



PENCAPAIAN



KESENJANGAN



100%



163



142



86,90%



100%



142



100%



86.90%



MINIMAL 1



Penemuan Penderita Pneumonia Balita Ditangani



2



Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita



Dari data yang di tampilkan di atas



program P2 ISPA, maka dapat diindentifikasikan



masalah yaitu masih rendahnya pencapaian target P2 ispa yang seharusnya 100% dari target. Cakupannya hanya 86.90% yang terdapat di Puskesmas Jamanis berdasarkan indicator penilaian kinerja , selain dari pencapaian indicator kinerja puskesamas, identifikasi masalah dalam penyusunan perencaan berdasarkan asupan dan harapan masyarakat yang didapatkan melalui hasil survey mawas diri yang dilakukan oleh kader, kotak saran dan survey kepusan pelanggan yang dilakukan ke pengunjung puskesmas, adapun identikasi masalah perencanaan di Puskesmas sebagai berikut : Identifikasi masalah kesehatan P2 ISPA di masyarakat No



Jenis Kegiatan



Program



Sumber Data



1.



Kunjungan Rumah pada balita Pneumonia



P2P ISPA



2.



Cakupan pelayanan kesehatan balita Pneumonia masih kurang



P2P ISPA



3.



Penyuluhan Ispa Pneumonia masih kurang



P2P ISPA



4



Penemuan Pasien Balita dengan Pneumonia belum maksimal



P2P ISPA



Melakukan Pelacakan kasus Pneumonia balita



P2P ISPA



5



Laporan PKP Laporan Laporan Laporan



B. Menetapkan Prioritas masalah Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, ketidak tersediaan teknologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya maka digunakan Kriteria Matriks (USG) untuk memprioritaskan masalah yang ada dalam wilayah kerja program P2 ISPA.Masing-masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1 – 5, Nilai semakin besar bila tk urgensinya makin mendesak atau tk perkembangan dan keseriusan makin memprihatinkan apabila tidak diatasi,kemudian



kalikan U



dengan S dan G, Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian yang paling besar. 1. Identifikasi Prioritas Masalah Kesehatan di masyarakat berdasarakan penilaian kinerja dan asupan masyakarat No



Masalah



1



Kriteria



Nilai



Prioritas



3



36



4



4



4



64



3



4



3



48



5



U



S



G



Cakupan ispa masih rendah



4



3



4



Kunjungan rumah balita pneumonia masih kurang



4



5



Penyuluhan ispa belum maksimal sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penyakit ispa pneumonia



4



A. Merumuskan Masalah Berdasarkan Urutan Prioritas Masalah dengan menggambarkan 5 W dan 1 H (What, -



Apa



-



Kapan



-



Dimana



-



Siapa



When, Where, Who, Why dan How)



-



Mengapa



-



Bagaimana



Kurangnya cakupan penemuan kasus pneumonia di puskesmas Jamanis Setelah dilakukan penilaian dengan menggunakan matrik USG (Urgensi, Keseriusan dan pekembangan) beradsarkan hsil survey mawas diri ( SMD ) maka prioritas masalahnya adalah sebagai berikut : masih Kurangnya Penemuan kasus Pneumonia yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Jamanis yaitu 35 kasus . Hal ini disebabkan karena kurang nya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan terhadap kasus Pneumonia di wilayahnya, dibuktikan dengan rendahnya PSN dimasyarakat ( Hasil SMD ). Prilaku yang salah akan menjadi dampak utama pada kasus penyakit yang ada di masyarakat. Kurangnya kerjasama lintas Sektoral dalam peran serta PSN, belum adanya kader P2 ispa.PJB yang masih belum maksimal maka sangat mengakibatkan terjadinya Kurangnya kasus Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Jamanis. Maka untuk pemecahan masalahnya diharuskan untuk meningkatkan kerjasamas lintas sector dan LP untuk meningkatkan penemuan kasus pneumonia dimasyarakat, penyuluhan kelompok luar dan dalam Puskesmas kepada pengunjung Puskesmas tentang pneumonia , pembagian leaflet tentang masalah pneumonia di masyakarat melalui kegiatan penyuluhan di posyandu . Membentk kader ditiap kelurahan yang dapat melakukan pelacakan dan pelaporan kasus ispa pneumonia.



PENYEBAB MASALAH KURANGNYA CAKUPAN PELAYANAN ISPA TAHUN 2017



LINGKUNGAN



ALAT



METODE Kurangnya penyuluhan tentang Pneumonia



Rendahnya Pengetahuan masyarakat tentang penyakit Pneuomonia



Tidak adanya alat untuk penyuluhan (Poster)



Rendahnya Penemuan Penderita Pneumonia Balita Ditanganiyaituseb esar 12,93% dari target 100% di wilayahPuskesma s Kabat padaTahun 2017



Dana penyuluhan dari dana BOK



Petugas terbatas untuk melaksanakan penyuluhan tentang Pneumonia



MATERIAL



MANUSIA



PEMECAHAN MASALAH



N O



PRIORIT AS MASALA



PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



H 1



Masih rendahny a Penemua n Penderita Pneumoni a Balita Ditangani yaitu sebesar 91.00% dari target 100% di wilayah Puskesm as Jamanis pada Tahun 2017



1. Kurangnya pengetahu an tentang penyakit ISPA 2. Kurangnya pengguna an fasilitas kesehetan 3. Kurang pedulinya masyaraka t terhadap penyakit ISPA 4. Kurangnya pelatihan kader kesehatan



1. Melatih Kader untukmengenal penyakit ISPA 2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit ISPA



RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)



1. Penyuluhan tentang Penyakit ISPA



NO



UPAYA



KEGIATAN



TUJUAN



SASARAN



TARGET



KESEHATAN 1.



Peogram ISPA



SU DANA



Memberikan Penyuluhan tentang Penyakit ISPA



Meningkat kan Pengetahu an masyaraka t tentang Penyakit ISPA



Ibu-ibu dan kader



9 Desa



Kue, BBM Petugas, Leaflet



RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)



N



PROGRAM



KEGIATAN



TUJUAN



SASARAN



TARGET



O 1.



VOLUME KEGIATAN



ISPA



Memberikan Penyuluhan tentang Penyakit ISPA



Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang Penyakit ISPA



Ibu-ibu dan kader



9 Desa



RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) UPT PUSKESMAS JAMANIS



1 kali



B P K



PROGRAM P2 ISPA TAHUN 2017



No.



Upaya



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



Target Dana



kegiatan



1.



P2 ISPA



Kebutuhan



1.Penemuan kasus pneumonia



Menemukan sedini mungkin kasus pneumonia, ISPA



Balita



4x/th



-



2.Kunjungan rumah untuk Follow up dan tatalaksana



Melaksanakan kunjungan rumah untuk tatalaksana kasus pneumonia



Balita



8 desa



-



Alat



Alat tulis, thermomet stetoskop, tymen



Alat tulis, thermomet stetoskop, tymen



Kasus pneumonia



Lembar bal



3.Penyuluhan tentang pneumonia



4.Pembinaan Pustu



Agar masyarakat mengerti tentang penyakit pneumonia



Masyarakat



12x/th 8 desa



-



6x/th



-



Meningkatkan mutu pelayanan dan evaluasi program P.Pustu



Mengetahui, Tasikmalaya, Januari 2017 Kepala UPT.Puskesmas Jamanis Pemegang Program P2 ISPA



Pedoman IS



Hani Hariri,S.Kep Ners.MM.Kes Eneng Reni Marliani,S.kep.ners NIP. 19581230 199010 2 001 Nip. 198208182010012014



RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM ISPA TAHUN 2017



N O



URAI AN KEGI ATAN



SAS ARA N



1



Mem berika n Peny uluha



Masy araka t wilay ah



RINC IAN KEGI ATA N



PELAKSANAAN J A N



P E B



M R T



A P R



M E I



J U N



J U L



A G ST



S E P



O K T



N O P



D E S



1



1



1



1



1



1



1



1



1



SU MB ER DAN A BOK



n tenta ng Peny akit ISPA



Pusk esma s Kaba t



Tasikmalaya, 31 Desember 2017



Mengetahui, KepalaPuskesmasKabat



Pelaksana Program ISPA



Hani Hariri,S.Kep.Ners.MM.Kes



Eneng Reni Marliani,S.Kep.Ners



NIP.



Nip. 198208182010012014