BAB V Percobaan V (Obat Tetes Hidung Kloramfenikol) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB V KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sediaan tetes hidung atau Guttae nasales adalah obat yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat ke dalam rongga hidung, dapat mengandung zat suspensi, pendapar dan pengawet. Minyak lemak atau minyak mineral tidak boleh digunakan sebagai cairan pembawa (Depkes, 1979). 2. Formulasi tetes hidung kloramfenikol, yaitu



kloramfenikol 0,5% dan



propilen glikol ad 10 mL. 3. Evaluasi uji yang dilakukan pada pembuataan tetes hidung kloramfenikol adalah uji fisik, uji pH, uji kejernihan, dan uji kebocoran. 4. Pada uji fisik didapatkan hasil larutan tetes hidung kloramfenikol yang dibuat tidak berwarna atau bening dan tidak berbau. 5. Pada uji pH didapatkan pH sediaan tetes hidung kloramfenikol yaitu pH 6,6 yang berarti sesuai karena masih dalam rentang pH sediaan tetes hidung kloramfenikol yang baik yaitu antara 4,5-7,5 (Depkes RI, 1995). 6. Pada uji kejernihan, hasil sediaan didapatkan larutan sediaan tetes hidung kloramfenikol yang jernih yaitu kejernihannya sama dengan pelarutnya. 7. Pada uji kebocoran, tidak ada kebocoran atau tidak ada tetesan larutan yang keluar dari wadah sediaan tetes hidung kloramfenikol yang dibuat.